Anda di halaman 1dari 21

PENGANTAR ILMU HUKUM

• Manusia otomon thd manusia lain


• Fakta Manusia hidup dalam masyarakat
• Manusia sebagai makhluk sosial
• Manusia mrp serigala bagi yg lain

Norma Sumber Sanksi Sifat

Agama Tuhan
4 norma
Akherat
sosial
Tidak dp dipaksakan

Kesusilaan Moralitas Pengucilan Tidak dp dipaksakan

Sopan santun Moralitas Masy Pengucilan Tidak dp dipaksakan

Hukum Masyarakat Hukuman Dapat dipaksakan

pointers/fe 1
HUKUM SEBAGAI NORMA SOSIAL
Menurut E. Utrecht
Hukum adalah himpunan petunjuk hidup/perintah-perintah dan larangan yang
mengatur tata tertib dalam suatu masyarakat yang bersangkutan,oleh itu karena
pelanggaran petunjuk hidup tsb dpt menimbulkan tindakan dari pemerintah

SUBYEK HUKUM
Pengertian:
Segala sesuatu yang dapat memperoleh segala hak dan kewajiban dari hukum
(pendukung hak dan kewajiban)

Meliputi: 1. Manusia
2. Badan hukum

Obyek Hukum :
Segala sesuatu yg bermanfaat bagi subyek hk dan menjadi obyek hubungan hk.

D:kastowo/pointers/fe 2
Hak: merupakan hubungan antara subyek hukum dg obyek
hukum yg dilindungi oleh hukum
Kewajiban: merupakan antinomy dari hak
Kewenangan hukum:
kewenangan untuk menyandang hak dan kewajiban.
Kecakapan Bertindak: asumsi setiap subyek hukum cakap, namun demikian
dalam realitanya ada yang tidak cakap. (anak dibawah umur, orang gila, BH yg
pailit)
Kecakapan bertindak akan berpengaruh thd perbuatan hukum dalam perikatan.
(cacat subyektif)

Ukuran kecakapan: Manusia: umur ttt


Bd. Hukum  prosedural pendirian
 ijin
D:kastowo/pointers/fe 3
Fungsi Hukum al:
1. pengatur tingkah laku
2. alat untuk merekayasa perubahan
3. Menciptakan ketertiban
4. dll

Aturan Hukum dari segi isi :

a. Kaidah Hukum yang bersifat perintah yang mau


tidak mau harus dijalankan/ditaati.
b. Kaidah Hukum yang bersifat larangan

c. Kaidah Hukum yang bersifat perkenan

Sanksi Hukum :
1. Pidana (pokok dan tambahan)
2. Keperdataan.
3. Administrasi

Tujuan pemberian sanksi:


memberikan kesadaran akan tujuan sanksi.

1. Membuat jera (bagi pelaku)


2. Menakut-nakuti (bagi subyek lain)
D:kastowo/pointers/fe 4
Sumber Hukum:

1. Kebiasaan: kebiasaan dlm masyarakatyg


berlaku lama dan mengungkap keyakinan hk.
2. Perundang-Undangan : peraturan umum yang
dikeluarkan oleh pengusa yang berwenang.
(syarat berlaku filosofis, yuridis & sosiologis)
3. Yurisprudensi: putusan hakim yang dianut oleh
hakim yg kemudian yg mengadili masalah sejenis
4. Perjanjian: Konvensi internasional
5. Doktrin: ajaran hukum

D:kastowo/pointers/fe 5
Berlakunya UU :
1. Asas teritorial: UU berlaku bagi semua
orang dalam wilayah negara tanpa
mempertimbangkan
kewarganegaraannya.
2. Asas personal: UU berlaku bagi WN
dimanapun mereka berada.
3. Asas Universal: UU berlaku bagi setiap
orang diluar wil negara

D:kastowo/pointers/fe 6
Asas-asas dalam hubungan antar aturan hk al:
1. Pertingkatan Hukum
2. Hukum Umum dan Hukum khusus
3. Kronologi dikeluarkanya aturan Hk.
4. dll

Eigenrichting: melaksanakan hak menurut kehendak sendiri yg bersifat


sewenang-wenang.
Pengecualian:
 Adanya alasan Pembenar
 keadaan darurat (noodtoestand).
 pembelaan terpaksa (noodweer) perampok.
 Perintah jabatan
 Keadaan memaksa (Overmacht/Force mayeur)

D:kastowo/pointers/fe 7
Dalam hukum pidana dikenal

 alasan pembenar
(rechtvaardegingsgrond)
 alasan pelepas unsur kesalahan
(shulduitsluitingsgrond)
 alasan pemaaf
(strafuitsluitingsgrond)

D:kastowo/pointers/fe 8
Pembagian pengaturan KUHPerdata
I. ttg orang, III. ttg perikatan
II. ttg benda IV. ttg daluwarsa &
pembuktian

Sifat pegaturan
~ sbg hukum pelengkap
~ sebagian sbg hukum pemaksa.

D:kastowo/pointers/fe 9
PERIKATAN
SUMBER PERIKATAN 1233 KUHPd
1. perbuatan manusia
2. Undang Undang
PengertianPerikatan:hubungan yg
terjadi diantara 2 oang atau lebih,
yg terletak dalam hk harta kekayaan,
dg pihak yg satu berhak atas prestasi
dan pihak yg lain wajib memenuhi
prestasi.
D:kastowo/pointers/fe 10
Macam2 prestasi :

1. berbuat sesuatu
2. tidak berbuat sesuatu
3. menyerahkan sesuatu

D:kastowo/pointers/fe 11
Hukum Kontrak
Pengertian Perjanjian:psl 1313 KUHPdt
Persetujuan adalah suatu perbuatandengan mana satu orang
atau lebih mengikatkan dirinya terhadap satu orang lain atau
lebih.
Subyek Syarat sah Isi Bentuk
1320 KUHPdt Prestasi
Manusia Kesepakatan Berbuat
Kecakapan Lisan
Badan Hukum Tidak berbuat
Hal tertentu Menyerahkan Tertulis
Kausa yg halal (akta)

Pengertian Kapan terjadi cacad akibat


Kesepakatan Mnr teori
Persesuaian kehendak Kekhilafan Perjanjian dapat
kehendak mengenai hal pengiriman (kesesatan) dibatalkan
yang diperjanjikan Pengetahuan Paksaan
Penipuan
kepercayaan
Penyalahgunaan keadaan

D:kastowo/pointers/fe 12
Pendapat ttg kesepakatan:
1. Wilstheori: kesepatakan terjadi saat
kehendak penerima dinyatakan secara
tertulis.
2. Versendtheori (pengiriman): terjadi pada
saat kehendak penerima itu dikirim.
3. Vernemingstheori (pengetahuan): pihak
yg menawarkan mestinya mengetahui
bahwa tawaran diterima.
4. Vertrowentheori (kepercayaan): pada
saat kehendak dianggab layak diterima oleh
pihak yang menawarkan.
D:kastowo/pointers/fe 13
Hal Tertentu

Pengertian isi cacad akibat


Hal yang Obyek jika obyek batal demi
menjadi obyek tertentu atau
dp ditentukan tidak
perjanjian hukum
yg sudah ada / ditentukan
akan ada

Suatu sebab yg halal

Pengertian Isi Cacad Akibat


Suatu sebab Perjanjian tidak Batal demi
yang bertentangan Jika dil Hukum
diperboleh dengan UU, Kib langgar (sejak semula
kan Um. dianggab tidak
(1337 KUHPdt) Kesusilaan pernah ada)

D:kastowo/pointers/fe 14
Akibat perjanjian: 1338 KUHPdt
ayat 1 mengikat seperti UU
ayat 2 tidak boleh diubah secara sepihak
ayat 3 harus dilaksanakan dg itikad baik.

Subyek yang tersangkut:

Prinsip perjanjian mengikat pula ahli waris


(1318 KUHPdt) dan pihak ketiga yg mendapat
hak dari pelaku.
Pengecualian: jika ditentukan secara tegas
untuk diri pelaku saja

D:kastowo/pointers/fe 15
Syarat dibedakan dalam inti:
• Esensialia: merupakan sifat yg harus ada dalam
perjanjian atau yg menetukan atau
menyebabkan perjanian itu ada. ex: para
pihak dan obyeknya
Naturalia : sifat bawaan yang secara diam-diam
melekat pada perjanjian (cacat dari benda)
Aksidentalia: sifat dari perjanjian yg secara tegas
diperjanjikan.ex: domisili yg dipilih

Elemen isi perjanjian:


1. isi perjanjian 3. Kebiasaan
2. UU 4. Kepatuhan.

D:kastowo/pointers/fe 16
Pelaksanaan Perjanjian:
psl 1338 ay 3: perjanjian dilaksanakan dg itikad baik
dg memperhatikan kepatutan & kepantasan

Penafsiran Isi Perjanjian:


1. Berdasarkan kebiasan (psl 1347)
2. Berdasarkan keseluruhan isi perjanjian
(psl 1348 KUHPdt)
3. Demi keuntungan pihak yg mengikatkan diri
(1349 KUHPdt)
4. Berdasar sesuatu yg tegas diperjanjikan
(psl 1350 KUHPdt)

D:kastowo/pointers/fe 17
Pembedaan dalam Perjanjian:
• Perjanjian Bernama dan perjanjian tidak
bernama.
• Perjanjian konsensuil dan perjanjian riil
• Perjanjian Obligatoir
• Perjanjian pokok dan asesoir
• Perjanjian timbal balik, sepihak
• dll.

D:kastowo/pointers/fe 18
WANPRESTASI
Pengertian: Debitur tidak melaksanakan isi perjanjian karena
adanya kesalahan
foce majeur (tidak ada kesalahan) psl 1254 KUHPdt merupakan
risiko dalam perjanjian

Macamnya:
1. tidak melaksanan sama sekali perjanjian
2. melaksanakan perjanjian tetapi tdk
sebagaimana yang dijanjikan
3. terlambat melaksanakan prestasi
4. melakukan sesuatu yang dilarang dalam
perjanjian

D:kastowo/pointers/fe 19
Kapan ada:
1. otomatis ada jika perjanjian dengan ketentuan
waktu;
2. perlu adanya pernyataan lalai (somasi)
(tertulis/lisan)

tuntutan yg dp diajukan:
1. pemenuhan perjanjian
2. pemenuhan perjanjian dengan ganti rugi
3. tuntutan ganti rugi saja
4. pembatalan perjanjian
5. pembatalan perjanjian diserta ganti rugi
D:kastowo/pointers/fe 20
STANDARD CONTRACT

Pengertian: Perjanjian yang isinya ditentukan secara sepihak oleh


salah satu pihak, dan pihak lain hanya dapat menerima saja.
Kecenderungan: isi menguntungkan pihak pembuat
Prinsip: take it or leave it
Bentuk: tertulis
Adenda: perubahan isi perjanjian dengan kepsepakatan para pihak
Eksonerasi: syarat yg secara khusus membebaskan membebaskan
dari tanggung jawab thd akibat yg merugikan dlm pelaksanaan
perjanjian.
Alasan dibuat kontrak standard:
* klausula yang sama bagi setiap orang
* efisiensi dalam negosiasi
* isi relatif menguntungkan pembuat

D:kastowo/pointers/fe 21

Anda mungkin juga menyukai