Anda di halaman 1dari 15

GERAK HARMONIS SEDERHANA

• Gerak harmonik sederhana (GHS) adalah


gerak bolak-balik benda melalui suatu
titik kesetimbangan tertentu secara
periodik.
• Gerak harmonis sederhana yg dibahas
adalah:
– Bandul Matematis
– Gerak Pegas
• Syarat suatu gerak harmonik antara lain:
1. Gerakannya periodik (bolak-balik)
2. Gerakannya selalu melewati posisi
keseimbangan
3. Percepatan atau gaya yang bekerja pada
benda sebanding dengan posisi/simpangan
benda.
4. Arah percepatan atau gaya yang bekerja
pada benda selalu mengarah ke posisi
keseimbangan.
GHS PEGAS
Besar gaya pemulih
pada pegas secara
matematis:

Fp = -k Δx

(a) Setimbang (b) Teregang (c) Termampat

Tanda negatif menunjukkan bahwa gaya pegas


(gaya pemulih) berlawanan arah dengan arah
pertambahan panjang pegas (Δx).
• Periode (T) satuan sekon
Periode adalah waktu yang diperlukan untuk
melakukan satu kali gerak bolak-balik.
1 1
f  atau T 
• Frekuensi (f) satuan Hz T f
Frekuensi adalah banyaknya getaran yang
dilakukan dalam waktu 1 detik.
• Periode (Pegas)
Untuk pegas yang memiliki konstanta pegas
yang bergetar karena adanya beban bermassa
m, maka periode getarnya adalah:
Ket:
m Rumus frekuensi
T = periode (s)
T  2 m = massa beban (kg) untuk pegas?
k k = konstanta pegas (N/m)
GHS BANDUL MATEMATIS
• Bandul sederhana terdiri atas sebuah
beban bermassa m yang digantung di ujung
tali ringan (massa tali dapat diabaikan)
yang panjangnya l. Jika beban ditarik
membentuk sudut ke satu sisi dan
dilepaskan (seperti pada gambar) maka
bandul dapat bergerak harmonis.
Gaya pemulih
untuk pegas dapat
dirumuskan
sebagai berikut:

𝑭 = −𝒎𝒈 𝐬𝐢𝐧 𝜽

Oleh karena sin θ = y/l, maka persamaan di


atas dapat dituliskan menjadi:
𝒚
𝑭 = −𝒎𝒈
𝒍
• Periode dan Frekuensi Bandul
Jika panjang tali adalah l dan percepatan
gravitasi adalah g, maka periode bandul
adalah:
l
T  2
g
Dan frekuensinya adalah: …?
SIMPANGAN GHS
• Persamaan gerak harmonis sederhana merupakan
fungsi sinusoidal (dengan frekuensi dan
amplitudo tetap). Persamaan matematisnya
adalah:
y  A sin ωt  A sin 2πft
• Jika pada saat awal benda pada posisi θ0,
maka
y = simpangan (m)
y  A sin (ωt   0 )  A sin (2πft   0 ) A = amplitudo (m)
ω = kecepatan sudut (rad/s)
f = frekuensi (Hz)
t = waktu tempuh (s)
θ = sudut fase (rad)
Besar sudut (ωt+θ0) disebut sudut fase
(θ), sehingga:
 t 0 
t   2π     2π
  ωt   0  2π   0  T 2π 
T
t 0
 
T 2π
φ disebut fase getaran t 2  t1
Δφ disebut beda fase    2  1 
T
KECEPATAN GHS
Untuk benda yg pada saat awal θ0 = 0, maka
kecepatannya adalah dy d
v  ( A sin ωt )  A cos ωt
dt dt
Nilai kecepatan v akan maksimum pada saat
cos ωt = 1, sehingga kecepatan maksimumnya
adalah v  A
m

Kecepatan benda di sembarang posisi y


adalah
v y   A2  y 2
PERCEPATAN GHS
Untuk benda yg pada saat awal θ0 = 0, maka
percepatannya adalah
dv d
a  ( A cos ωt )   2 A sin ωt   2 y
dt dt
Nilai percepatan a akan maksimum pada saat
sin ωt = 1, sehingga percepatan
maksimumnya adalah
am   A
2

Arah percepatan a selalu sama dengan arah


gaya pemulihnya.
ENERGI GHS
Energi kinetik benda yg melakukan gerak
harmonik sederhana, adalah

Ek  mv  m A cos ωt
1
2
2 1
2
2 2 2

Karena k = mω2, diperoleh:

Ek  kA cos ωt
1
2
2 2
Energi potensial elastis yg
tersimpan di dalam pegas untuk
setiap perpanjangan y adalah

E p  ky  kA sin ωt  m A sin ωt
1
2
2 1
2
2 2 1
2
2 2 2

Jika gesekan diabaikan, energi


total atau energi mekanik pada
getaran pegas adalah:
EM  E p  Ek  kA ( sin ωt  cos ωt )
1
2
2 2 2

EM  E p  Ek  12 ky2  12 mv2  12 kA2


Contoh :
1. Sebuah benda melakukan gerak harmonik sederhana
sepanjang sumbu y. Simpangannya berubah terhadap waktu
sesuai persamaan y = 4 sin (πt+π/4), dgn y dalam meter
dan t dalam sekon.
a. Tentukan amplitudo, frekuensi dan periode geraknya.
b. Hitung kecepatan dan percepatan benda terhadap waktu
c. Tentukan posisi, kecepatan dan percepatan benda pasa t
= 1 sekon
d. Tentukan kecepatan dan percepatan maksimum benda
e. Tentukan perpindahan benda antara t = 0 dan t = 1
sekon.

2. Sebuah gerak harmonik sederhana mempunyai amplitudo


A = 6 cm. Berapakah simpangan getarannya ketika
kecepatannya 1/3 kali kecepatan maksimum?
Contoh :
1. Sebuah benda bermassa m = 0,25 kg melakukan
osilasi dengan periode 0,2 sekon dan
amplitudo A = 5x10-2 m. Pada saat
simpangannya y = 2x10-2 m, hitunglah (a)
percepatan benda, (b) gaya pemulih, (c)
energi potensial, dan (d) energi kinetik
benda!
2. Sebuah balok bermassa mb = 1 kg dikaitkan
pada pegas dgn konstanta k = 150 N/m. Sebuah
peluru yg bermassa mp = 10 g bergerak dgn
kecepatan kecepatan vp = 100 m/s mengenai dan
bersarang di dalam balok. Jika lantai
dianggap licin, (a) hitung amplitudo gerak
harmonik sederhana yg terjadi, dan (b)
nyatakan persamaan simpangannya!

Anda mungkin juga menyukai