Kep
• Critical appraisalis the
process of carefully and
systematically examining
Burls (2009) research to judge its
trustworthiness, and its
value and relevance in a
particular context.
• kritik penelitian
Polit & adalah dengan hati-
hati menelaah secara
Beck (2006) kritis kekuatan dan
keterbatasan dari
sebuah penelitian
Asking Focused Question ( Patient’s problem).
Prevention,diagnosis,prognosis,therapy, causation, et
al
Finding the Evidence (Clinical article).
Penemuan terbaru untuk menjawab pertanyaan
penelitian.
Critical Appraisal
Validity dan usefulness
Making a Decision.
Integrasi kejadian klinik dengan pasien.
Evaluating Performance
Efektifitas dan efisiensi dari step 1 s/d step 4 dan
untuk memperbaiki waktu yang akan datang.
Mengkontribusi sesuatu yang bermanfaat dalam
meningkatkan pengetahuan ilmiah berdasar
pemikiran logis dan rasional
Memperkuat pengetahuan ilmiah utamanya
pengetahuan tentang METODE ILMIAH
Mengidentifikasi kemungkinan untuk
meningkatkan desain pada replikasi riset
selanjutnya guna mendapatkan hasil yang lebih
baik
Mengidentifikasi area yang belum terjawab dan
menetapkan masalah penelitian yang baru
Mengidentifikasi keterbatasan penelitian
untuk dilakukan penyempurnaan dalam
replikasi penelitian
Mengidentifikasi hasil penelitian
sejenis/terkait sebagai acuan dan
pembanding dalam pembahasan penelitian
yang sedang dilakukan
Substantive and Theoretical Dimension
Methodologic Dimension
Ethical Dimension
Interpretive Dimension
Presentation and Stylistic Dimension
Fungsi dari kritik bukanlah untuk menggambarkan
isi penelitian atau merangkum isi dari laporan.
Sebuah kritik penelitian seharusnya menyajikan
telaah dari kekurangan dan kelebihan/ manfaat
dari penelitian itu sendiri.
Yakinlah untuk mengomentari tentang kekuatan
dan kelemahan penelitian. Kritikan harus seimbang
dalam menganalisis nilai penelitian, baik yang
positif maupun yang negatif.
Hindari generalisasi yang samar-samar, berikan
contoh yang spesifik dari kekuatan penelitian dan
keterbatasan, dengan menunjuk pada referensi
langsung atau mengutip dengan nomor halaman.
Berikan alasan dari kritikanmu. Tawarkan sebuah
rasionalisasi bagaimana keterbatasan mempengaruhi
kualitas penelitian, dan sarankan pendekatan
alternatif yang dapat mengurangi masalah, tetapi
pastikan bahwa saranmu praktis.
Jadilah seobyektif mungkin. Usahakan untuk tidak
terlalu sederhana dalam mengkritik penelitian,
karena perbedaan spesialisasi atau bidang dengan
peneliti, sehingga ada ketidak konsistenan dalam
memberikan kritikan, dan terlalu dangkal.
Jika anda menuliskan sebuah kritikan yang akan
diterima secara langsung oleh pengarang, sensitiflah
terhadap nada dan ketajaman dari kritikanmu, dan
hindari kekasaran/ sarkasme.
Find/choose one of the jurnal which you
have, then give the critical appraisal as the
form.