Anda di halaman 1dari 8

MODEL KONSEPTUAL PERILAKU

JOHNSON

1. Astiasih
2. Faiq Rachmadi
3. Nurul Marifah
4. Robi Gunawan
5. Siti Nureka Yuliani
TEORI KEPERAWATAN DOROTHY
E. JOHNSON
Asuhan keperawatan dilakukan untuk membantu individu memfasilitasi
tingkah laku yang efektif dan efesieen untuk mencegah timbulnya penyakit
Seseorang dikatakan sehat jika mampu berespon adaptif baik fisik, mental,
emosi dan sosial terhadap lingkungan internal dan eksternal dengan harapan
dapat memelihara kesehatannya
4 tujuan asuhan keperawatan kepada individu, yaitu agar tingkah lakunya
sesuai dengan tuntutan dan harapan masyarakat, mampu beradaptasi terhadap
perubahan fungsi tubuhnya, bermanfaat bagi dirinya dan orang lain atau
prodiktif serta mampu mengatasi masalah kesehatan yang lainnya.
1. Perilaku (behavior)
2. Sistem
3. Sistem perilaku (behavior system)
4. Sub sistem
Model konsep dan teori
keperawatan

Dengan pendekatan system perilaku, dimana individu dipandang sebagai


sitem perilaku yang selalu ingin mencapai keseimbangan dan stabilitas, baik
di lingkungan internal maupun eksternal, juga memiliki keinginan dalam
mengatur dan menyesuaikan dari pengaruh yang ditimbulkannya
komponen sub sistem yang membentuk sistem perilaku menurut Johnson adalah :
1. Ingestif, yaitu sumber dalam memelihara integritas serta mencapai
kesenangan dalam pencapaian pengakuan dari lingkungan.
2. Achievement, merupakan tingkat pencapaian prestasi melalui keterampilan
yang kreatif.
3. Agresif, merupakan bentuk mekanisme pertahanan diri atau perlindungan dan
berbagai ancaman yang ada di lingkungan.
4. Eliminasi, merupakan bentuk pengelauran segala sesuatu dari sampah atau
barang yang tidak berguna secara biologis.
5. Seksual, digunakan dalam pemenuhan kebutuhan saling mencintai dan
dicintai.
6. Gabungan/tambahan, merupakan bentuk pemenuhan kebutuhan tambahan
dalam mempertahankan lingkungan yang kondusif dengan penyesuaian dalam
kehidupan social, keamanan, dan kelangsungan hidup.
Kerangka Kerja Model Konseptual
menurut Dorothy E. Johnson
Model perilaku yaitu:
1. Tujuan perawatan yaitu tercapainya keseimbangan perilaku dan stabil dinamis.
2. Klien merupakan makhluk yang mempunyai perilaku yang terdiri dari
subsistem.
3. Peran perawat mengatur dan mengawasi stabilitas perilaku dan keseimbangan.
4. Penyebab kesulitan klien adalah stress psikis dan fisik.
5. Fokus intervensi yaitu : mekanisme pengaturan dan kewajiban hidup.
6. Pola intervensi memberikan kemudahan, mempertahankan, klien dalam
menghadapi stress fungsi dan fisik.
7. Konsekuensi tindakan keperawatan.
Asumsi-Asumsi Teori Dorothy
E. Johnson
1. Perawatan (nursing)
Perawatan, seperti yang dipandang Johnson, adalah tindakan eksternal untuk
memberikan organisasi perilaku pasien ketika pasien dalam kondisi strres dengan memakai
mekanisasi pengaturan yang berkesan atau dengan penyediaan sumberdaya
2. Orang (person)
Johnson memandang manusia sebagai sistem perilaku dengan pola, pengulangan dan
cara bersikap dengan maksud tertentu yang menghubungkan dirinya dengan lingkungannya
3. Kesehatan (health)
Johnson memandang kesehatan sebagai suatu kondisi yang sulit dipahami (elusive) dan
dinamis, yang dipengaruhi oleh faktor-faktor biologis, psikologis dan sosial. Kesehatan
menjadi suatu nilai yang diinginkan oleh para pekerja kesehatan dan memfokuskan pada
person bukanya penyakit.
4. Lingkungan
Dalam teori Johnson, lingkungan terdiri dari seluruh faktor yang bukan bagian system
perilaku individu tetapi hal itu mempengaruhi system, dan dapat dimanipulasi oleh perawat
untuk mencapai kesehatan yang menjadi tujuan pasien
TERIMAKASIH .....

Anda mungkin juga menyukai