Anda di halaman 1dari 7

Pada dasarnya rekreasi dengan pariwisata

adalah dua istilah yang tidak sama


(Menurut W. Haryono:1978)

• Rekreasi dapat diartikan suatu aktivitas yang bersifat fisik, mental,


maupun emosionil yang dapat dilakukan pada waktu luang/ senggang
(leisure time) dan tanpa adanya paksaan (bebas).
• Sementara Pariwisata mempunyai pengertian yaitu suatu bentuk
kegiatan manusia dan sebagai pernyataan dari usaha-usaha manusia
untuk memenuhi sesuatu keinginan ataupun kebutuhan hidupnya.
Pariwisata merupakan sebuah kata yang berakar dari kata wisata yang berarti
mengadakan perjalanan, berkelana, ataupun mengembara.
Jadi bisa dikatakan bahwa Pariwisata mengandung unsur rekreasi di dalamnya.
Sedangkan jika hanya sekedar rekreasi, tidak harus dilakukan dengan
melakukan perjalanan tetapi bisa jadi cukup melakukan kegiatan di waktu
senggang/ luang (leisure time).
LEISURE TIME
Sukadji (2000) melihat arti istilah waktu luang dari 3 dimensi.
Dilihat dari dimensi waktu, waktu luang dilihat sebagai waktu yang tidak digunakan
untuk “bekerja”; mencari nafkah, melaksanakan kewajiban, dan
mempertahankan hidup.
Dari segi cara pengisian, waktu luang adalah waktu yang dapat diisi dengan kegiatan
pilihan sendiri atau waktu yang digunakan dan dimanfaatkan sesuka hati.
Dari sisi fungsi, waktu luang adalah waktu yang dimanfaatkan sebagai sarana
mengembangkan potensi, meningkatkan mutu pribadi, kegiatan terapeutik bagi
yang mengalami gangguan emosi, sebagai selingan dan hiburan, sarana
rekreasi, sebagai kompensasi pekerjaan yang kurang menyenangkan, atau
sebagai kegiatan menghindari sesuatu.
TRANSLATE PLEASE...
Kesimpulan:
Waktu luang merupakan salah satu
indikator yang menjadi alasan
seseorang berwisata, beragamnya
kesibukan yang dimiliki oleh setiap
orang membuat dinamika tersendiri
dalam hal berwisata.

Anda mungkin juga menyukai