DISENTRI
Pembimbing:
dr. Endang Prasetyowati, Sp.A
Disusun Oleh:
Puspita Kurnia Wangi
IDENTITAS PASIEN
Nama : An. A
Umur : 3 tahun 2 bulan
Jenis kelamin : Perempuan
Alamat : Tambakboyo, Ambarawa
Nama Ayah : Tn. P
Pendidikan Ayah : SMA
Nama Ibu : Ny. I
Pendidikan Ibu : SMP
Tanggal Masuk RS : 27 Juli 2019
Tanggal Keluar RS : 1 Agustus 2019
ANAMNESA
dilakukan secara alloanamnesis kepada Ibu pasien di ruang perawatan Anggrek RSUD
Ambarawa tanggal 27 Juli 2019.
Anamnesis
BAK berwarna kuning jernih 3-5x/hr. Pasien masih mau makan dan
minum namun hanya sedikit2. Batuk pilek disangkal.
Kesan: keadaan sosial dan lingkungan baik, keadaan ekonomi pasien tergolong menengah.
ANAMNESA
A. Sistem Cerebrospinal
kejang (-), keluhan kaku kuduk (-), nyeri kepala (-), muntah (-).
B. Sistem Kardiovaskular
Bengkak pada tungkai (-), kebiruan (-), dada berdebar (-)
C. Sistem Respirasi
Suara serak (-), sesak (-), sulit bernapas (-), suara ngik-ngik (-), mengorok(-), pilek
(-),
D. Sistem Gastrointestinal
BAB konsistensi cair, frekuensi 15 kali dalam sehari, berwarna kekuningan disertai
ampas, disertai lendir, dan darah. Muntah 10 kali dalam sehari berupa cairan,
muntah setiap kali makan dan minum. Terdapat nyeri perut hilang timbul dan
tidak dipengaruhi oleh makanan.
E. Sistem Muskuloskeletal
• Gerak aktif (+), gerak tidak terbatas, bengkak jari (-).
F. Sistem Integumentum
• Tidak terdapat kebiruan dan bintik perdarahan, turgor kulit normal
• G. Sistem Urogenital
• BAK berwarna kuning jernih, menangis saat BAK (-)
H. Sistem Vestibular
• Nyeri pada telinga (-), bising pada telinga (-), cairan (-)
PEMERIKSAAN FISIK
24 JULI 2019
Abdomen
• Inspeksi: Datar, tidak tampak benjolan
• Palpasi : Supel, turgor kulit baik, nyeri tekan (+) regio
epigastrium, hipokondrium dextra et sinistra.
• Hepar : Tidak teraba membesar
• Lien : Tidak teraba membesar
• Perkusi : Timpani
• Auskultasi: Bising usus (+)
• Anus dan Rektum: Ada, tidak ada kelainan
• Genitalia: Tidak ditemukan kelainan
• Extremitas (lengan & tungkai): akral hangat, CRT <2 dtk, edema
(-/-/-/-)
PEMERIKSAAN PENUNJANG
27 JULI 2019
DIAGNOSIS
Disentri
Dehidrasi Ringan sedang
Gizi Baik
TATALAKSANA
Cairan peroral diberikan bila pasien sudah mau dan dapat minum, dimulai
dengan 5ml/kgBB selama proses rehidrasi
TATALAKSANA
2. Seng/Zink
• Seng terbukti secara ilmiah dapat menurunkan frekuensi BAB dan
volume tinja menurunkan risiko dehidrasi
• diberikan selama 10-14 hari meskipun anak sudah tidak mengalami
diare :
• anak umur <6 bulan sebanyak 10 mg/hari
• anak umur >6 bulan sebanyak 20 mg/hari
3. Nutrisi
• Pemberian ASI harus terus dilanjutkan selama anak sakit,
lebih sering dari biasanya.
• Anak-anak berumur 6 bulan atau lebih harus menerima
makanan mereka yang biasa
• Anak tidak boleh dipuasakan, makanan diberikan sedikit-
sedikit tapi sering (lebih kurang 6 x sehari), rendah serat,
buah buahan diberikan terutama pisang
TATALAKSANA
Antibiotik
• Jika amoeba + metronidazol dengan dosis 50 mg/kgBB
dibagi tiga dosis selama 5 hari.
• Jika tidak ada amuba maka dapat diberikan pengobatan
untuk Shigella antibiotik oral (selama 5 hari), yang sensitif
terhadap sebagian besar strain Shigella:
• Kotrimoksazol (6-10 mg/kgBB/hr 2x sehari)
EDUKASI
• Orangtua diminta untuk membawa kembali anaknya ke
Pelayanan Kesehatan bila ditemukan:
• Demam
• tinja berdarah
• makan atau minum sedikit
• sangat haus
• diare makin sering, atau belum mebaik dalam 3 hari
Pencegahan
• Perilaku sehat:
• Pemberian ASI
• MPASI
• Menggunakan air bersih yg cukup
• Mencuci tangan
• Menggunakan jamban
• Membuang tinja bayi yg benar
• Pemberian imunisasi campak
DIAGNOSIS BANDING
DIAGNOSIS DIDASARKAN PADA KEADAAN
Diare air cucian beras yang sering dan banyak dan cepat menimbulkan
dehidrasi berat, atau
Kolera Diare dengan dehidrasi berat selama terjadi KLB kolera, atau
Diare dengan hasil kultur tinja positif untuk V. cholerae O1 atau O139