Anda di halaman 1dari 22

EKSPLORASI

BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Sumber daya alam adalah semua yang
terdapat di alam yang dapat dimanfaatkan
oleh manusia untuk mencukupi segala
kebutuhan hidupnya.
SDA dibagi atas :
1. SDA biotik
2. SDA abiotik
Kelompok SDA :
1. SDA dapat
diperbarui
2. SDA tak dapat
BAB 2
LANDASAN TEORI

2.1 Eksplorasi
Pengertian eksplorasi merujuk kepada
seluruh urutan golongan besar pekerjaan,
yaitu :
- peninjauan
- penilaian ekonomi prospek
- tugas menetapkan bijih tambahan di
tambang
2.2 Pentahapan Dalam Perencanaan
Eksplorasi
1. Tahap eksplorasi pendahuluan
a. Study literatur
Study terhadap data dan peta yang
sudah ada untuk menentukan daerah eksplorasi
b. Survei dan pemetaan
Pemetaan geologi dengan meneliti
singkapan, gejala geologi. Pembuatan parit,
test pit, pemboran.
2. Tahap eksplorasi detail
Dalam tahap ini yang dilakukan adalah
memperbanyak sumur uji/bor untuk
mendapatkan data yang lebih teliti.
3. Tahap eksplorasi dalam penambangan
Dilakukan dalam proses penambangan
2.3 Pengetahuan Eksplorasi
Eksplorasi adalah suatu kegiatan lanjutan
dari prospeksi untuk mengetahui cadangan
bahan galian yang teliti. Study kelayakan
adalah pengkajian mengenai aspek teknis dan
prospek ekonomi dari suatu proyek
penambangandan merupakan dasar keputusan
investasi.
Untuk mengetahui
* Tujuan eksplorasi sumber daya cebakan
mineral secara rinci, yaitu untuk mengetahui,
menemukan, mengidentifikasi dan
menentukan gambaran geologi dalam
pemineralaran berdasarkan ukuran, bentuk,
sebaran, kuantitas dan kualitas suatu endapan
mineral untuk kemudian dapat dilakukan
pengembangan secara ekonomis.
* Tahap
eksplorasi.
1. Survey tinjau 2. Prospeksi 3. Program
umum eksplorasi
Mengidentifikasi Pemetaan Penggunaan
daerah geologi & prinsip konsep
mineralisasi topografi, dasar eksplorasi
cebakan skala analisis
regional. sampel,
geofisika,
geokimia,
pemboran
Prinsip konsep dasar eksplorasi :
a) Target ekaplorasi
b) Jenis bahan galian
c) Pencarian model geologi
d) Pemodelan ekaplorasi
e) Penggunaan model geologi regional
f) Menentukan midel geologi local
g) Penentuan model ekaplorasi.

Kaidah dasar & perancangan


desain :
1. Efektik
2. Efesien
BAB 3
PEMBAHASAN
2.1 Perencanaan dan manajemen
eksplorasi
Pekerjaan eksplorasi dengan tujuan
untuk mendapatkan data mengenai
endapan harua dilakukan sebelum
rencana penambangan. Industri
pertambangan mempunyai ciri : punya
resiko tinggi, perlu modal yang besar,
teknologi, pengelolaan.
Faktor penyebab :
 Adanya ketidakpastian mengenai
pengetahuan cadangan bahan
tambangnya, baik mengenai jumlah
kadar atau kualitas bentuk, serta letak
dan posisi endapan.
 Kondisi geologi (sifat batuan, struktur, dan
air tanah) endapan dan daerah
sekitarnya.
• Manajemen eksplorasi
Kegiatannya meliputi operasi lapangan;
layanan pendukung; layanan teknik,
logistik,administrasi; koordinasi, komunikasi,
dan pengawasan; analisis dan integrasi
data hasil eksplorasi; pengambilan
keputusan.
Teori manajemen diterapkan dalam
kegiatan eksplorasi untuk menentukan
hipotesa, yang merupakan rencana ulang
pemilihan fakta dari beberapa observasi
dan interpretasi dengan spekulasi dari
pengeluaran.
Syarat perumusan hipotesa adalah
pengetahuan tentang keadaan geologi
endapan, punya wawasan&imajinasi, punya
bakat intuisi, punya keberanian, keyakinan
tentang penilaian hipotesa, kemampuan
untuk
Secaraberdiri
umum, sendiri.
proses manajemen meliputi
:
1. Perencanaan
2. Pengorganisasian
3. Kepemimpinan
4. Pengendalian
Penerapan manajemen menurut
tingkatan pelakunya :
• Manajemen lapangan
• Senior eksplorasi
• Manajemen eksplorasi
3.2 Pemahaman eksplorasi
Eksplorasi mineral dengan mineral sangat
berbeda pengertiannya. Eksplorasi mineral ialah
proses dinamis konversi sumberdaya mineral
yang tak diketahui manjadi cadangan.
Prosesnya berakhir sampai cadangan itu
menjadi komoditi sumberdaya mineral, yaitu
barang yang dapat diperdagangkan.
Mineral ialah bahan anorganik yang terbentuk
secara alami, mempunyai struktur atom dan
komposisi kimia serta sifat tertentu.
Hal yang perlu diperhatikan dalam eksplorasi
adalah :
① Tujuan eksplorasi
② Studi kepustakaan
③ Pemilihan metode
④ Pemilihan alat
⑤ Pemilihan anggota tim/tenaga ahli
⑥ Rencana biaya
⑦ Pemilihan waktu yang tepat
⑧ Penyiapan peralatan/perbekalan
3.3 Tahapan eksplorasi dan metode yang
digunakan sesuai dengan endapan mineral.
Cara magnetik meliputi :
- Dalam cara ini yang penting adalah adanya
sifat-sifat anomali medan magnet yang
ditimbulkan oleh suatu badan bijih ( Cebakan
mineral ).
- Terutama dipakai untuk eksplorasi endapan
bijih ( cebakan mineral ) yang bersifat magnet,
seperti endapan bijih besi, kompleks sulfida
yang mengandung pirotit.
- Cara magnetik ini bisa dilakukan dengan air
borne atau jalan kaki
- Diperlukan koreksi-koreksi terhadap ketinggian
dan waktu
- Hasil baru merupakan interpretasi, yang
selanjutnya harus diteruskan dengan sampling
Urutan kegiatan eksplorasi :
Prinsip-prinsip (konsep) dasar eksplorasi tersebut
antara lain :
• Targetan Eksplorasi
jenis bahan galian (spesifikasi kualitas)
pencarian model-model geologi yang sesuai
• Pemodelan Eksplorasi
menggunakan model geologi regional untuk
pemilihan daerah target eksplorasi
menentukan model geologi lokal berdasarkan
keadaan lapangan, dan mendiskripsikan
petunjuk-petunjuk geologi yang akan
dimanfaatkan
penentuan metoda-metoda eksplorasi yang
akan dilaksanakan sesuai dengan petunjuk
geologi yang diperoleh.
Beberapa contoh kegiatan perencanaan
eksplorasi :
1. a. Rencana pemetaan
2. b. Rencana survey geofisika dan geokimia
3. c. Perencanaan sampling melalui pembuatan
paritan uji, sumuran uji, pemboran eksplorasi
4. d. Perencanaan pemboran inti
Prinsip dasar dalam penentuan jarak sedapat
mungkin telah memenuhi beberapa faktor lain,
seperti :
Grid density (interval/jarak) antar titik observasi.
Semakin detail pekerjaan maka grid density
semakin kecil (interval/jarak) semakin rapat
Persyaratan pengelompokan hasil perhitungan
cadangan/endapan. Contoh pada batubara ;
syarat jarak untuk klasifikasi measured ( 400m
antar titik observasi.
BAB 3
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Eksplorasi mineral itu tidak hanya
berupa kegiatan sesudah penyelidikan
umum itu secara positif menemukan
tanda-tanda adanya letakan bahan
galian, tetapi pengertian eksplorasi itu
merujuk kepada seluruh urutan
golongan besar pekerjaan yang terdiri
dari : 1. Peninjauan (reconnaissance
atau prospeksi atau penyelidikan
umum) dengan tujuan mencari
prospek, 2. Penilaian ekonomi prospek
yang telah diketemukan, dan 3. Tugas-
tugas menetapkan bijih tambahan di

Anda mungkin juga menyukai