1. Pengertian Radioaktif
2. Unsur – Unsur Radioaktif di Alam
3. Sinar Radioaktif
4. Peluruhan Radioaktif
5. Reaksi Inti
6. Deret Radioaktif
7. Alat Deteksi Radiasi
8. Kegunaan dan Bahaya Radioisotop
1.4. Tujuan dan Manfaat
1.4.1. Tujuan
1. Dapat Mengetahui Pengertian Radioaktif
2. Dapat Mengetahui Unsur – Unsur Radioaktif di Alam
3. Dapat Mengetahui Sinar Radioaktif
4. Dapat Mengetahui Peluruhan Radioaktif
5. Dapat Mengetahui Reaksi Inti
6. Dapat Mengetahui Tentang Deret Radioaktif
7. Dapat Mengetahui Apa Saja Alat – alat Pendeteksi Radiasi
8. Dapat Mengetahui Kegunaan dan Bahaya Radioisotop
1.4.2. Manfaat
Adapun manfaat yang dapat diperoleh dari penulisan
makalah ini adalah untuk dapat mengetahui dan memahami serta
mengenal apa itu Radioaktivitas beserta kegunaan dan
bahayanya. Penulisan makalah ini juga dapat menambah wawasan
ilmu pengetahuan khususnya dalam bidang kimia serta menambah
rasa ingin tahu. Makalah ini juga dapat digunakan sebagai
literatur atau sumber pembelajaran selain buku paket kimia.
(Sumber : https://fisikakontekstual.wordpress.com/fisika-modern-dan-radioaktivitas/)
Gambar 2.1 Rutherford’s Experimental Design
Walaupun inti atom baru ditemukan oleh Rutherford tahun 1911, namun
gejala – gejala yang ditimbulkan oleh inti atom sudah lama dikenal oleh seorang
ahli fisika dari Prancis, yaitu Henry Becquerel (1852 – 1908 ) pada tahun 1896.
Pada mulanya, Henry Becquerel sedang mempelajari gejala fluoresensi yaitu
berpendarnya benda pada saat disinari dan gejala fosforesensi, yaitu
berpendarnya benda untuk sementara waktu walaupun sudah tidak disinari lagi,
seperti menyalanya jarum jam pada waktu gelap.
Ternyata tak terduga, senyawa – senyawa uranium mengalami radiasi
dengan daya tembus yang sangat kuat, walaupun benda- benda itu tidak disinari
terlebih dahulu. Mula – mula Becqurel menduga bahwa bahan – bahan dari uranium
menyimpan energi dari cahaya matahari yang telah terlebih dahulu mengenai
uranium itu. Sebab, rasanya tidak mungkin memancarkan suatu energi apabila
sebelumnya tidak menerima lebih dahulu.
Kemudian, Becquerel melakukan pengujian dengan menyimpan bahan
uranium didalam kotak timah yang tertutup rapat sampai beberapa bulan.
Ternyata, bahan dari uranium yang telah tersimpan ini menunjukkan aktivitas
radiasinya meskipun di tempat yang gelap dan masih dapat menghitamkan pelat
film. Becqurel mengambil kesimpulan bahwa radiasi uranium bukan gejala
fluoresensi ataupun fosforesensi, melainkan dari bahan uranium itu sendiri. Unsur
yang dapat memancarkan radiasi dari dirinya sendiri disebut dengan Unsur
Radioaktif. Sifat zat yang dapat memancarkan radiasi secara spontan disebut
Radioaktivitas.
(Sumber : http://forummakalah.blogspot.co.id/2015/10/makalah-kimia-tentang-zat-radioaktif.html )
Gambar 2.2 Lambang Radioactive