IFRS 5 Final Fix
IFRS 5 Final Fix
OUTLINES:
7. PERUBAHAN
DALAM
8. OPERASI
6. KLASIFIKASI 9.
YANG
PENGUKURAN DARI YANG PENGUNGKAPAN
DIHENTIKAN
DIMILIKI
UNTUK DIJUAL
1. PENDAHULUAN
PSAK No. 58 merupakan adopsi dari IFRS 5 tentang Non-current Assets Held for Sale and
Discontinued Operations. IFRS 5 adalah standar pertama yang dihasilkan dari joint project
antara IASB dan FASB. IFRS 5 ini adalah hasil review Standar FASB SFAS No. 144
Accounting for the Impairment or Disposal of Long-Lived Assets yang diterbitkan tahun 2001.
Sebelum terbitnya standar ini, tidak ada perbedaan klasifikasi dalam IFRS atau PSAK,
antara aset tidak lancar yang dimiliki untuk digunakan dengan aset tidak lancar yang
dimiliki untuk dijual, kecuali klasifikasi yang berhubungan dengan instrumen
keuangan.
IFRS 5 berlaku untuk semua aset tidak lancar, bukan hanya aset tunggal, namun
berlaku juga untuk kelompok aset dan liabilitas terkait yang akan dilepas dalam satu
transaksi tunggal (disebut dengan istilah kelompok lepasan).
IFRS 5 ini adalah aset yang dinilai dengan nilai wajar, yang perubahannya diakui
secara langsung di Laba Rugi.
2. RUANG LINGKUP
PSAK 58 ADOPSI IFRS 5 mengatur:
• Akuntansi untuk aset tidak lancar yang dimiliki untuk dijual, dan
• Penyajian dan pengungkapan operasi dihentikan
• Berlaku untuk seluruh aset tidak lancar yang diakui dan seluruh
“kelompok lepasan”
• “Kelompok Lepasan” (disposal group): suatu kelompok aset yang
dilepaskan, dengan dijual atau lainnya, bersama-sama sebagai
kelompok dalam transaksi tunggal dan liabilitas yang berhubungan
secara langsung
• Termasuk aset tidak lancar yang dimiliki untuk didistribusikan kepada
pemilik
KECUALI
Aset tidak lancar yang dicatat sesuai dengan model nilai wajar dalam IAS 40
properti investasi.
Aset tidak lancar yang diukur pada nilai wajar dikurangi biaya untuk
dijual sesuai dengan IAS 41 pertanian.
Hak kontraktual dalam kontrak asuransi sebagaimana didefinisikan
dalam IFRS 4 kontrak asuransi
3. BILAMANA DILAKUKAN REKLASIFIKASI
1. Aset harus tersedia dan berada dalam 3. Penjualan harus sudah diselesaikan, atau
keadaan dapat dijual dan penjualannya diharapkan dapat diselesaikan dalam
harus sangat mungkin terjadi (highly jangka waktu 12 bulan sejak tanggal
probable); klasifikasi; dan
Keadaan yang dapat memperpanjang periode penyelesaian lebih dari satu tahun:
1 Penundaan tersebut disebabkan oleh peristiwa atau keadaan di luar kendali
entitas
2 Entitas tetap berkomitmen dengan rencana penjualan
4. ASET YANG DIMILIKI UNTUK DIJUAL
Entitas mengklasifikasikan
suatu aset tidak lancar
sebagai “dimiliki untuk
dijual” ketika nilai Contoh :
melalui penggunaan dan tidak diperlukan lagi dan mana dan manajemen
asset tidak lancar tersebut memutuskan untuk menjualnya. Dua tahun telah berlalu dan
dijual dalam kurun waktu manajemen tidak mampu untuk menjual bangunannya
Pages 9 of 18
5. KELOMPOK YANG DILEPASKAN
Sekelompok aset dan kemungkinan beberapa liabilitas bahwa suatu entitas bermaksud untuk
melepaskannya atau menjualnya di dalam suatu transaksi tunggal.
Contoh :
Dalam hal ini, aset yang berlokasi di Midwest akan dianggap sebagai kelompok aset yang
dilepaskan karena operasi milik entitas di Midwest dianggap oleh manajemen entitas sebagai
unit penghasil kas atau suatu segmen geografis.
Pages 10 of 18
6. PENGUKURAN
Ketika aset tidak lancar memenuhi kriteria untuk diklasifikasikan
sebagai “Dimiliki untuk Dijual”, aset diukur pada mana yang terendah
antara
Nilai tercatat, dengan
Nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual
Rugi penurunan nilai diakui
Penyusutan dihentikan
Pada saat terjual (pelepasan akhir):
Selisih antara nilai tercatat kini dengan perolehan (proceed) diakui
sebagai keuntungan/kerugian pelepasan aset, bukan penyesuaian atas
impairment yang diakui sebelumnya
Pages 11 of 18
CONTOH 1
PT A mempunyai aset tetap yang diperoleh 1 Desember 2010 pada biaya perolehan Rp200.000.000. Nilai
residu aset diestimasikan sebesar Rp40.000.000 dan masa manfaat 10 tahun. Pada 1 Desember 2013, aset tsb
diklasifikasikan sebagai aset dimiliki untuk dijual. .Nilai wajar diestimasikan Rp150.000.000 dan biaya untuk
menjual adalah Rp 5.000.000. Aset tersebut terjual pada 30 Juni 2008 pada harga Rp145.000.000. Pada saat
reklasifikasi aset tgl 1 Desember 20013:
• Aset dipindahkan dari kelompok aset tetap ke kelompok aset dimiliki untuk dijual.
• Nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual aset tersebut adalah Rp 145.000.000 (Rp 150.000.000 – Rp
5.000.000). Jumlah ini lebih tinggi dari nilai tercatat aset sebesar Rp 120.000.000 (Rp 200.000.000 – ((Rp
200.000.000 – Rp 40.000.000)/10 X 3). Jadi aset tetap diukur sebesar Rp120.000.000.
Pada saat dijual tanggal 30 Juni 2013, mengakui laba dari penjualan sebesar Rp 30.000.000 (perolehan Rp
145.000.000 – nilai tercatat kini Rp 120.0000.000).
Pages 12 of 18
CONTOH 2
Sama seperti contoh sebelumnya, namun nilai wajar aset diestimasi Rp 90.000.000 dan biaya
menjual Rp 3.000.000 Aset dijual pada tgl 30 Juni 2013 seharga Rp 87.000.000
1 Desember 2010
Nilai tercatat = Rp 120.0000.000
Nilai wajar – biaya menjual = Rp 90.000.000 – Rp 3.000.000 = Rp 87.000.000 Nilai aset
direklasifikasi dan diukur pada nilai wajar dikurang biaya menjal sebesar Rp 87.000.000 (lebih
rendah)
Rugi penurunan nilai diakui = Rp 120.0000.000 – Rp 87.000.000 = Rp 33.000.000
Jurnal 30 Juni 2008, Tidak ada untung rugi yang diakui karena jumlah perolehan dari penjualan sama dengan
nilai tercatat kini.
7. PERUBAHAN DALAM KLASIFIKASI DARI YANG DIMILIKI
UNTUK DIJUAL
DB MESIN RP 57.000.000 -
CR MESIN DIMILIKI UNTUK DIJUAL - RP 57.000.0000
8. OPERASI YANG DIHENTIKAN
Aset tidak lancar yang dimiliki untuk dijual mungkin
mencakup Operasi Dihentikan
Tidak semua operasi dihentikan dapat memenuhi klasifikasi
sebagai aset dimiliki untuk dijual
“Operasi dihentikan” adalah komponen entitas yg telah
dilepaskan atau diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk dijual,
dan:
Mewakili Lini usaha/area geografis
Operasi utama yang terpisah
Bagian dan rencana tunggal untuk dilepaskan, atau
Entitas anak yang diperoleh khusus untuk dijual kembali
Penyajian dan Pengungkapan
O Laporan Posisi Keuangan
O Disajikan terpisah sebagai kelompok Aset dimiliki
untuk dijual
O Kelompok Lepasan tetap disajikan terpisah antara
aset dan liabilitas (tidak boleh di net-off)
O Laporan periode lalu tidak disajikan kembali dengan
adanya reklasifikasi ini
O Pengungkapan tentang rencana penjualan
18
Penyajian dan Pengungkapan
19
THANKYOU
ANY QUESTION?
Pages 18 of 18