MORNING REPORT

KATARAK SENILIS IMATUR

Oleh:
Intan Nur Hijrina 2019.04.2.0022
Mohammad Helmi Fuad 2019.04.2.0129

Pembimbing:
dr. Fitrika Wahyu L, Sp.M
 Identitas Pasien

• Nama Pasien : Tn. S

Usia : 79 tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Suku : Jawa
Agama : Islam
Alamat : Surabaya
Pekerjaan : Seniman
Tanggal pemeriksaan: 2 Oktober 2019
 ANAMNESA
Keluhan Utama: Mata terasa kabur sejak 5 tahun yang lalu.
Riwayat Penyakit Sekarang:
Pasien datang ke Poli mata RSU Haji Surabaya pada tanggal 2 Oktober
2019. Pasien datang dengan keluhan mata terasa kabur sejak 5 tahun yang
lalu , makin lama makin kabur. Pasien juga mengeluh merasa semponyongan
jika berdiri dan merasa gatal, keluar air terus namun tidak keluar
kotoran,tidak melihat seperti pelangi, tidak nyeri cekot- cekot.
Mata kiri terasa kabur namun tidak separah yang kanan, gatal, kering dan keluar air
tanpa disadari. Pasien mengatakan bahwa dirinya kabur saat melihat yang jauh dan
dekat. Sekitar 5 tahun pasien didiagnosa katarak oleh dokter spesialis mata, dan rajin
kontrol. Pasien juga rajin Kontrol untuk berganti kaca mata.

 Riwayat Penyakit Dahulu:

 Pasien mengalami keluhan ini sebelumnya 5

tahun yang lalu
 HT disangkal
 DM disangkal
 Riwayat Penyakit Keluarga:
 Tidak ada anggota keluarga pasien yang memiliki
gejala yang serupa dengan pasien.
 Riwayat Alergi:

 Pasien menyangkal adanya alergi.

 Riwayat Pengunaan Obat:

 Pasien menggunakan obat tetes mata cendo lyteers

dan catarlens

 Riwayat Sosial Ekonomi:

 Pasien merupakan seniman

 Pasien tidak merokok
 Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan Visus Dasar Pergerakan Bola Mata
• VOD :0,8 PH tetap OD
OS

• VOS :0,8 PH tetap

Baik Segala Arah Baik Segala Arah

Pemeriksaan Tekanan Intra Oculi:

TOD : 17,3 mmHg

TOS : 17,3 mmHg

Segmen Anterior
OD OS

Edema (-), Palpebra Edema (-),

hiperemia (-) hiperemia (-)

Hiperemi (-) Konjungtiva Hiperemi (-) Pemeriksaan Segmen Anterior
MATA DEPAN DAN LENSA
Jernih Kornea Jernih
OD OS
Dalam , jernih BMD Dalam, jernih

Reguler (+) , Warna coklat Iris Reguler (+) , warna coklat

Refleks pupil (+), Pupil Refleks pupil (+),

bulat,Ø = 3 mm bulat, Ø = 3 mm
Keruh, iris shadow (+) Lensa Keruh, iris shadow (+)
Segmen Posterior
OD OS

(+) Fundus Reflex (+)

Batas tegas,Warna normal, CD ratio Papil nervus II Batas tegas,Warna normal, CD ratio
membesar , NVD (-) membesar , NVD (-)

Perdarahan (-) , Microaneurisma (-), Retina Perdarahan (-) , Microaneurisma (-),

Exudat (-), NVE(-) Exudat (-), NVE(-)

A:V= 2:3 Vascular A:V= 2:3

AV crossing (-) AV crossing (-)

Reflex fovea (-) Macula Reflex fovea (-)

Drusen (-) Drusen (-)

Edema (-) Edema (-)

Jernih Vitreous Jernih
 Daftar Masalah
• Tn S , 79 tahun
• Keluhan utama mata kabur, semakin lama semakin memburuk. Pasien juga
mengeluh mata kiri kabur namun tidak separah yang kanan.
• VOD :0,8 PH tetap VOS :0,8 PH tetap
• Pemeriksaan segmen anterior didapatkan kekeruhan pada lensa ODS
• Pemeriksaan segmen posterior didapatkan fundus reflex (+), CD rasio
membesar ODS
 Diagnosa

• ODS Katarak Senilis Imatur

• ODS Suspek Sindroma mata kering
 Planning

• Diagnostik: skimmer test

• Terapi:
• Catarlent 4 dd gtt 1 ODS
• Monitoring:
TIO
Edukasi:
• Menjelaskan kepada pasien bahwa keluhan mata kabur disebabkan oleh kekeruhan
pada lensa.
• Menjelaskan pada pasien bahwa katarak tidak bias disembuhkan dengan pengobatan
melainkan hanya dengan operasi.
• Menjelaskan pada pasien bahwa pasien mengalami gejala sindroma mata kering.
• Menjelaskan kepada pasien bahwa sindroma mata kering bisa disebabkan
pertamabahan usia dan pemulihan secara total sukar dilakukan sehingga pemberian
air mata buatan perlu diberikan terus-menerus agar tidak terjadi komplikasi
 Dokter : dr. A Sp. M

Unit Pelayanan : Poli mata Rs Haji Surabaya

Surabaya, 2 Oktober 2019

R/ Catarlent eye drop no. I

S 4 dd gtt 1 ODS

Pro : Tn. S
Umur: 79 tahun