No ST-segment ST-segment
Emergency Elevation Elevation
Department
Cardiac
– + + + Markers
PEA
ASYSTOLE
COMPLICATIONS VF / VT
OF AMI
BRADYCARDIA
TACHYCARDIA
36
Asessment
>Data biografi:
Nama :
Umur :
Jenis kelamin :
Pekerjaan :
Alamat :
Tanggal masuk :
Riwayat keluhan utama :
P ( Provocation/precursor): faktor pencetus nyeri
(aktifitas fisik, emosi).
Q ( Quality ): kualitas nyeri dirasakan didaerah mid
sternal,rasa sakit tidak jelas,seperti ditusuk,
terbakar,atau tertindih beban berat.
R ( Radiation/region ): penjalaran nyeri tembus
kebelakang,leher,dan kelengan kiri.
S ( Symptome): mual,muntah, keringat dingin,
berdebar, sesak napas.
T ( TIME): durasi,lama kejadiannya,periodik nyeri
dada.
PENGKAJIAN PRIMER
Airways
-Sumbatan atau penumpukan secret
-Wheezing atau krekles
Breathing
-Sesak dengan aktifitas ringan atau istirahat
-RR lebih dari 24 kali/menit, irama ireguler
dangkal
- -Ronchi, krekles
-Ekspansi dada tidak penuh
-Penggunaan otot bantu nafas
Circulation
-Nadi lemah , tidak teratur
-Takikardi
-TD meningkat / menurun
-Edema
-Gelisah
-Akral dingin
-Kulit pucat, sianosis
-Output urine menurun
Pengkajia sekunder bila memungkinkan
DIAGNOSA KEPERAWATAN DAN INTERVENSI
1. Nyeri berhubungan dengan iskemia jaringan sekunder
terhadap sumbatan arteri koroner
# Intervensi :
- Observasi karakteristik, lokasi, waktu, dan
perjalanan rasa nyeri dada tersebut.
- Anjurkan pada klien menghentikan aktifitas selama
ada serangan dan istirahat.
- Hindari valsavah manuever/mengedan.
- Puasakan pasien pd 6 jam pertama setelah serangan
- Pertahankan Oksigenasi dengan O2 binasal 2-4 L/menit .
- Monitor tanda-tanda vital tiap dua jam
- Kolaborasi pemberian“MONACO & TINDAKAN REPERFUSI”
serta terapi lainnya.
- Kaji respon obat-obatan yg telah diberikan
2.Resiko penurunan curah jantung berhubungan dengan
perubahan factor-faktor listrik, penurunan karakteristik miokard
# Intervensi :
Pertahankan tirah baring selama fase akut
Kaji dan laporkan adanya tanda – tanda penurunan CO, TD
Monitor haluaran urin
Kaji dan pantau TTV tiap jam
Kaji tanda-tanda adanya syok kardiogenik
Kaji dan pantau EKG tiap hari khususnya aritmia letal seperti VT &VF.
Siapkan alat DEFIBRILATOR untuk antisipasi VT/VF
Auskultasi pernafasan dan jantung tiap jam sesuai indikasi
Pertahankan cairan parenteral dan obat-obatan sesuai advis
Berikan makanan sesuai diitnya
Hindari valsava manuver, mengejan
Kolaborasi terapi laxantif
3.Gangguan perfusi jaringan berhubungan dengan,
penyempitan/penyumbatan pembuluh darah arteri
koronaria
# Intervensi :
Observasi perubahan status mental
Observasi warna dan suhu kulit / membran
mukosa
Ukur balance cairan (intake & output)
Kolaborasi : akses IV & berikan cairan IV sesuai
indikasi
Pantau Pemeriksaan diagnostik / dan
laboratorium mis EKG, enzim jantung, elektrolit ,
GDA, Foto RO.
4.Cemas berhubungan dengan ancaman aktual
terhadap integritas biologis
# Intervensi :
Kaji tanda dan respon verbal serta non verbal terhadap ansietas
Ciptakan lingkungan yang tenang dan nyaman
Batasi keluarga/pembesuk
Bantu klien melakukan tehnik relaksasi, mis. Nafas dalam,
perilaku distraksi, visualisasi, atau bimbingan imajinasi.
Minimalkan rangsang an yang membuat stress
Diskusikan dan orientasikan klien dengan lingkungan dan peralatan
Berikan sentuhan pada klien dan ajak kllien berbincang-bincang
dengan suasana tenang
Berikan support mental
Kolaborasi pemberian sedatif sesuai indikasi
5.Intoleransi aktifitas berhubungan dengan
ketidakseimbangan antara suplai oksigen miocard dan
kebutuhan
# Intervensi :
Catat frekuensi jantung, irama, dan perubahan TD
selama dan sesudah aktifitas
Tingkatkan istirahat ( di tempat tidur )
Batasi aktifitas pada saat nyeri.
Jelaskan pola peningkatan bertahap dari tingkat
aktifitas,
Kaji ulang tanda gangguan yang menunjukan tidak
toleran terhadap aktifitas
6.Resiko kerusakan pertukaran gas berhubungan dengan
udema paru akibat gagal jantung kiri yg disebabkan IMA.
# Intervensi :
Catat frekuensi & kedalaman pernafasan, penggunaan
otot Bantu pernafasan
Auskultasi paru untuk mengetahui penurunan / tidak
adanya bunyi nafas dan adanya bunyi tambahan
misal wizhing, ronki dll.
Lakukan tindakan untuk memperbaiki /
mempertahankan jalan nafas misalnya , batuk,
penghisapan lendir dll.
Berikan posisi yang menyenangkan
Evaluasi
Masalah dapat diatasi
Masalah teratasi sebagian
Masalah tidak dapat diatasi
Timbul masalah baru
Latihan membaca EKG ACS
&Komplikasinya