Disampaikan oleh:
Dyna Apriany, SKp., MKep
Perawat
Menurut PERMENKES RI NO.1239 Tahun
2001 tentang Registrasi dan Praktik
Perawat, dijelaskan
PERAWAT adalah: Seseorang yang telah
lulus pendidikan keperawatan,baik di
dalam maupun di luar negeri sesuai
dengan ketentuan perundang-undangan
yang berlaku.
Pengertian Keperawatan
6. Otonomi
Keperawatan memiliki kemandirian, wewenang,
dan tanggung jawab untuk mengatur kehidupan
profesi, mencakup otonomi dalam memberikan
askep dan menetapkan standar asuhan
keperawatan melalui proses keperawatan,
penyelenggaraan pendidikan, riset keperawatan
dan praktik keperawatan dalam bentuk legislasi
keperawatan( KepMenKes No.1239 Tahun 2001 )
7. Motivasi bersifat altruistik
Masyarakat profesional keperawatan
Indonesia bertanggung jawab membina dan
mendudukkan peran dan fungsi keperawatan
sebagai pelayanan profesional dalam
pembangunan kesehatan serta tetap
berpegang pada sifat dan hakikat
keperawatan sebagai profesi serta selalu
berorientasi kepada kepentingan
masyarakat.
Keperawatan Sebagai Profesi
Landasan Ilmu Pengetahuan yang jelas
(scientific nursing)
Memiliki kode etik profesi
Memiliki lingkup dan wewenang praktek
keperawatan berdasarkan standar praktek
keperawatan atau standar asuhan
keperawatan yang bersifat dinamis.
Memiliki organisasi profesi
Nilai-nilai profesional
Nilai intelektual, terdiri dari 3 komponen
yang terkait, yaitu :
a. Body of knowladge yang melandasi
praktik professional
b. Pendidikan spesialisasi untuk
meneruskan kelompok ilmu pengetahuan.
c. Penggunaan pengetahuan dalam berpikir
kritis dan kreatif.
Nilai komitmen mora, prilaku perawat
harus dilandasi oleh aspek moral sebagai
berikut :
a.Benificience perawat harus selalu
mengupayakan tiap keputusan yang dibuat
berdasarkan keinginan untuk melakukan
yang terbaik dan tidak merugikan klien
b. Adil tidak mendiskriminasikan klien
berdasarkan agama, ras, sosial budaya,
ekonomi, tetapi memperlakukan klien
sebagai individu yang memerlukan bantuan
dengan keunikan yang dimiliki.
c. Fidelity perilaku caring, selalu
berusaha menempati janji, memberikan
harapan yang memadai, memiliki komitmen
moral serta memperhatikan kebutuhan
spiritual klien.
Otonomi, kendali, dan tanggung gugat
a. Otonomi berarti kebebasan dari
kewenangan melakukan tindakan secara
mandiri.
b. Kendali mempunyai implikasi pengaturan
atau pengarahan terhadap sesuatu atau
orang.
c. Tanggung gugat berarti bertanggung
jawab terhadap tindakan yang telah
dilakukan.
Nilai-nilai Esensial Dalam
Kehidupan Profesional
Aesthetics (keindahan) Kualitas obyek
suatu peristiwa atau kejadian, seseorang
memberikan kepuasan termasuk
penghargaan, kreatifitas, imajinasi,
sensitifitas dan kepedulian.
Altruism (mengutamakan orang lain)
Kesediaan memperhatikan kesejahteraan
orang lain termasuk keperawatan atau
kebidanan, komitmen, arahan,
kedermawanan atau kemurahan hati serta
Equality (kesetaraan) Memiliki hak atau
status yang sama termasuk penerimaan
dengan sikap asertif, kejujuran, harga diri
dan toleransi.
Freedom (Kebebasan) Memiliki
kapasitas untuk memilih kegiatan
termasuk percaya diri, harapan, disiplin
serta kebebasan dalam pengarahan diri
sendiri.
Human Dignity (Martabat manusia)
Berhubungan dengan penghargaan yang
lekat terhadap martabat manusia sebagai
individu termasuk didalamnya
kemanusiaan, kebaikan, pertimbangan
dan penghargaan penuh terhadap
kepercayaan.
Justice (Keadilan) Menjunjung tinggi
moral dan prinsip-prinsip legal termasuk
objektifitas, moralitas, integritas, dorongan
dan keadilan serta kewajaran.
Truth (Kebenaran)
Menerima kenyataan dan realita, termasuk
akontabilitas, kejujuran, keunikan dan
reflektifitas yang rasional.
TERIMA KASIH