Amoebiasis
Radiologik
hepatomegalia
diaphragma kurva kanan meninggi dan
pergerakannya kurang/hilang
kadang disertai pleural effusion, infiltrat
basiler, atelectasis, atau kollaps atau
konsolidasi paru kanan.
Ultrasonogram/CT Scan :
Sangat tepat dan banyak digunakan untuk
menentukan lokasi dan besarnya abses.
Aspirasi :
Aspirasi “pus” yang paling meyakinkan
diagnosis.
Anchovy sauce yang tidak berbau dan
steril.
Biopsi:
Jaringan peripher abses kadang-kadang
memperlihatkan Tropozoit E.histolytica.
Therapi amoebiasis : Target
1. Diiodohydroxy quinolin lumen usus
Carbarson (direct)
Chlorophenoxamide
2. Tetracycline lumen + ddg
usus (indirect)
3. Emetine HCl ddg usus + hepar
Dehydroemetin
4. Chloroquin hepar
5. Metronidazole (Flagyl) semua tempat
Secnidazole (Sentyl) caplet 500 mg, a.c.
1. dysenteric : 2 g (single/divide in 4 hrs)
30 mg/kg BW
2. asymptomatic : 3 x 1 caplet (3 days)
3. hepatic : 1,5 g (single/div., 5-10 days)
Giardiasis
Infeksi oleh Giardia lamblia
Habitat : duodenum, ductus choledochus
Kadang-kadang sampai vesica fellea
Tidak menginvasi jaringan, sering
Asymptomatik
Bila infeksi berat, gejala :
- gangguan epigastrik
- nausea
- steatorrhoea
Infeksi lebih sering dan lebih berat pada anak balita,
menyebabkan diare berkepanjangan, anak menjadi kurus.
Therapi :
Nimorazol (Naxogin tab.250 mg)
500 mg/ hari selama 6 hr berturut
atau
2 g single dose
atau
1 g 3 doses selang 12 jam
Balantidiasis
Infeksi oleh Balantidium coli
Protozoa plg besar pd manusia
Trophozoit menginvasi jaringan dinding colon,
menyebabkan nekrosis dan ulcerasi.
Gejala-gejala :
1. Infeksi ringan : asimptomatik
2. Infeksi berat : diare, syndroma dysentiae
Reservoir : babi
Penularan : melalui kistaa mengkontaminasi mak &
min.
Penyakit ini tdk jarang dijumpai di Papua.
Diagnosis : menemukan trophozoit/kista dlm
tinja penderita dan pemeriksaan biopsi
jaringan dinding colon utk menemukan
trophozoit Balantidium coli
Terapi : Metronidazole