Anda di halaman 1dari 16

SAMPAIKAN

DARIKU
WALAU
SATU AYAT
PENGERTIAN KHUTBAH

Khotbah adalah berpidato pada rangkaian shalat Jumat yang berisi


menyampaikan pesan tentang bertakwa kepada Allah SWT. Dengan
syarat-syarat tertentu.
PENGERTIAN
TABLIG
Menurut bahasa Arab tablig berarti
menyampaikan. Menurut istilah arinya
menyampaikan perintah dan larangan Allah
SWT. sebagai ajaran agama agar manusoa
beriman kepadanya. Orang yang memiliki
keahlian bertablig disebut muballig.
PENGERTIAN
DAKWAH
Dakwah dalam bahasa Arab

S
berarti mengajak atau menyeru.
Menurut istilah dakwah
merupakan mengajak manusia
untuk mengikuti kebenaran
berdasarkan Al Quran dan hadist
sebagai sumber ajaran Islam agar
manusia mendapatkan
kebahagiaan di dunia dan di
akhirat.
PENTINGNYA
KHUTBAH
Sebagaimana dijelaskan di atas, bahwa khutbah masuk pada aktivitas
ibadah. Maka, khutbah tidak mungkin bisa ditinggalkan karena akan
membatalkan rangkaian aktivitas ibadah.

Sesungguhnya, khutbah merupakan kesempatan yang sangat besar untuk


berdakwah dan membimbing manusia menuju ke-ridha-an Allah Swt. Hal
ini jika khutbah dimanfaatkan sebaik-baiknya, dengan menyampaikan
materi yang dibutuhkan oleh hadirin menyangkut masalah kehidupannya,
dengan ringkas, tidak panjang lebar, dan dengan cara yang menarik serta
tidak membosankan.
PENTINGNYA
TABLIG
Salah satu sifat wajib bagi rasul adalah Tabligh, yakni menyampaikan
wahyu dari Allah Swt. kepada umatnya.

Banyak yang menyangka bahwa tugas Tabligh hanyalah tugas alim ulama
saja. Hal itu tidak benar. Seseorang tidak mesti menjadi ulama terlebih
dulu. Siapa pun yang melihat kemungkaran terjadi di depan matanya, dan
ia mampu menghentikannya, ia wajib menghentikannya. Bagi yang
mengerti suatu permasalahan agama, ia mesti menyampaikannya kepada
yang lain, siapa pun mereka.
PENTINGNYA
DAKWAH
Salah satu kewajiban umat Islam adalah berdakwah. Sebagian ulama ada
yang menyebut berdakwah itu hukumnya fardhu kifayah (kewajiban
kolektif), sebagian lainnya menyatakan fardhuain.Meski begitu,
Rasulullah saw. tetap selalu mengajarkan agar seorang muslim selalu
menyeru pada jalan kebaikan dengan cara-cara yang baik.

Setiap dakwah hendaknya bertujuan untuk mewujudkan kebahagiaan dan


kesejahteraan hidup di dunia dan di akhirat dan mendapat ridha dari Allah
Swt. Nabi Muhammad saw. mencontohkan dakwah kepada umatnya
dengan berbagai cara melalui lisan, tulisan dan perbuatan.
Ketentuan Khutbah Jumat

KETENTUAN
KHUTBAH
SYARAT
KHUTBAH
Khutbah dimulai pada waktu
1 zuhur (sesudah matahari 4 Khotbah diucapkan dengan
suara yang jelas dan keras.
tergelincir).

Khutbah dilakukan dengan Dilakukan secara berturut-


2 dua kali dengan berdiri (jika 5 turut sesuai dengan
dimungkinkan). rukunnya.

Khatib hendaknya duduk


3 di antara dua khotbah.
1
RUKUN
Mengucapkan hamdalah atau puji-pujian kepada Alllah SWT.

Membaca syahadatain, yakni syahadat tauhid dan syahadat rasul.


Dalam hal ini Rasulullah SAW bersabda, “Tiap-tiap khotbah yang

KHUTBAH
2 tidak ada syahadatnya, adalah seperti tangan yang terpotong.”
(H.R. Ahmad dan Abu Daud)

3 Membaca salawat atas Nabi Muhammad SAW.

Berwasiat atau memberi nasihat tentang takwa dan


menyampaikan ajaran tentang akidah, ibadah,
4 akhlak dan muamalah yang bersumber kepada Al-
Qur’an dan Hadist.

Membaca ayat Al-Qur’an pada salah satu dari dua khotbah.


Rasulullah bersabdah yang artinya:
5 “Dari Jabir bin Samurah, katanya, “Rasulullah SAW berkhotbah
berdiri, duduk antara keduanya, membaca ayat-ayat Al-Qur’an,
mengingatkan dan memperingatkan kabar takut pada manusia.”
(H.R. Muslim)

Berdoa pada khotbah kedua agar kaum muslimin


6 memperoleh ampunan dosa dan rahmat Allah SWT.
SUNAH
KHUTBAH
• Khatib hendaknya berdiri diatas mimbar atau di tempat yang lebih
tinggi dan letak mimbar berada di sebelah kanan tempat berdirinya
Imam salat.
• Khatib hendaknya mengawali khotbahnya dengan member salam.
Setelah itu, duduk sebentar sambil mendengarkan mu’azzin berazan.
• Khotbah hendaknya jelas, mudah dipahami, tidak terlalu panjang dan
tidak terlalu pendek.
• Khatib, di dalam khotbahnya hendaknya menghadap kepada para
jamaah salat Jum’at dan jangan berputar-putar karena yang demikian
itu tidak disyariatkan.
• Menertibkan tiga rukun yaitu puji-pujian, salawat, dan nasihat agar
bertakwa.
• Membaca surah Al-Ikhlas, sewaktu duduk dua khotbah.
KETENTUAN TABLIGH
DAN DAKWAH
Tablig dan dakwah hendaknya dimulai dari diri mubalig dan
da’i itu sendiri, sebab sebelum seorang mubalig atau da’I
mengajak orang lain untuk berimandan bertakwa, maka
terlebih dahulu mubalig dan atau da’i menjadi orang yang
beriman dan bertakwa. Hal ini diisyaratkan dalam firman Allah
SWT, yang artinya: “Amat besar kebencian di sisi Allah bahwa
kamu mengatakan ap-apa yang tidak kamu kerjakan”. (Q.S. As-
Saff, 61:3)
KETENTUAN TABLIGH
DAN DAKWAH
Dalam bertablig atau berdakwah, mubalig, atau da’i hendaknya
menggunakan pola kebijaksanaan, yaitu berbicara atau bertablig
kepada manusia menurut kadar kemampuan akal mereka. Tablig
atau dakwah kepada kaum intelek yang kadar keilmuannya sudah
tinggiharus dibedakan dengan tablig atau dakwah terhadap orang

2
kebanyakan, kadar keilmuannya masih rendah.
KETENTUAN TABLIGH
DAN DAKWAH

Dakwah dapat dilakukan dengan “bi al-hal”


yaitu melalui perbuatan baik diridai oleh

3
Allah SWT agar diteladani orang lain.
KETENTUAN TABLIGH
DAN DAKWAH
Dakwah dapat dilaksanakan melalui ucapan lisan dan tulisan, baik perorangan
ataupun kepada masyarakat.Dalam berdakwa pastinya dilakukan dengan
berbagai metode dimana telah dijelaskan Allah SWT dalam Al-Quran dalam
surah An-Nahl, 16:125 yaitu :

• Metode al-hikmah yang artinya penyampaian dakwah terlebih


dahulu mengetahui tujuan dan sasaran dakwahnya.
• Metode al-mau’izah al-hasanah yakni member kepuasan kepada orang

4
atau masyarakat yang menjadi sasaran dakwah dengan cara seperti ini
member nasihat, pengajaran dan teladan yang baik.
• Metode “mujadalah bi al-lati hiya ahsan” ialah bertukar pikiran (berdiskusi)
dengan cara-cara yang terbaik. Metode ini digunakan bagi sasaran dakwah
tertentu, misalnya bagi orang-orang yang berpikir kritis dan kaum
terpelajar.
Akan tetapi pada erang yang serbah canggih ini, sekarang dakwah dapat
disampaikan melalui media surat kabar, majalah, radio dan televisi.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai