FASILITATOR :
dr. Resti Rahmadika. M.Pd.Ked
ANGGOTA KELOMPOK
Febrina Ulfa (18-118)
Lydia Monica Putri (18-128)
Pemeriksaan
•ASAH
•Antropometri Alat •ASIH
•Klinis •ASUH Imunisasi
•Anamnesis
Diet
•Labor Kurva WHO
STEP 5 ( LEARNING OBJECTIVE)
Mahasiswa mampu memahami & menjelaskan
1. ASI : -Definisi -Cara pemberian ASI
-Manfaat -Waktu pemberian ASI
-Jenis”
2. MPASI : -Definisi - Waktu pemberian
-Manfaat
3. Status gizi : -Definisi -Cara pemeriksaan
-Manfaat -Interpretasi kurva WHO
4. Asah, Asih, : Definisi, Manfaat
&Asuh
5. Imunisasi : -Definisi -Manfaat
-Jenis” -Jadwal pemberian
6. Motorik kasar & motorik halus : Definisi, contoh,
Tahap perkembangan sesuai dengan umur
STEP 7 SHARE THE RESULT GATHERING THE
INFORMATION AND STUDY PRIVATE
1. A. Definisi ASI
Klinis
adalah metode untuk menilai status gizi berdasarkan
atas perubahanperubahan yang terjadi dihubungkan
dengan ketidakcukupan zat gizi, seperti kulit, mata,
rambut, dan mukosa oral atau organ yang dekat dengan
permukaan tubuh seperti kelenjar tiroid.
Biokimia
adalah pemeriksaan spesimen yang diuji secara
laboratoris yang dilakukan pada berbagai macam
jaringan. Jaringan tubuh yang digunakan antara lain
darah, urine, tinja dan juga beberapa jaringan tubuh
seperti hati dan otot.
Biofisik
Manfaat imunisasi
a. Untuk anak: mencegah penderitaan yang disebabkan
oleh penyakit, dan kemungkinan cacat atau kematian.
b.Untuk keluarga: menghilangkan kecemasan dan
psikologi pengobatan bila anak sakit.
Tujuan imunisasi
Tujuan imunisasi yaitu untuk mencegah terjadinya
penyakit tertentu pada seseorang dan menghilangkan
penyakit tertentu padasekelompok masyarakat (populasi)
atau bahkan menghilangkan suatu penyakit tertentu
Dari dunia.
a. Imunisai aktif
Merupakan pemberian suatu bibit penyakit yang telah
dilemahakan (vaksin) agar nantinya sistem imun tubuh
berespon spesifik dan memberikan suatu ingatanterhadap
antigen ini, sehingga ketika terpapar lagi tubuh dapat
mengenali dan meresponnya. Contoh imunisasi aktif
adalah imunisasi polio dan campak. Dalam imunisasi
aktif, terdapat beberapa unsur-unsur vaksin, yaitu:
1. Vaksin dapat berupa organisme yang secara
keseluruhan dimatikan, eksotoksin yang
didetoksifikasi saja, atau endotoksin yang terikat
pada protein pembawa seperti polisakarida, dan
vaksin dapat juga berasal dari ekstrak komponen-
komponen organisme dari suatu antigen.
4. Imunisasi polio
Fungsi merupakan imunisasi yang bertujuan
mencegah penyakit poliomyelitis. Pemberian vaksin
polio dapat dikombinasikan dengan vaksin DPT.
5. Imunisasi hepatitis B