KANKER PAYUDARA

GHANI RUSMAN R (21171019)

SARTIKA NUR UTAMI (21171040)
 KASUS
Seorang wanita berusia 56 tahun datang ke klinik
mengeluhkan puting masuk ke dalam, salah satu
payudara membesar, dengan tekstur kulit payudara
menyerupai kulit jeruk. Hasil mamograph
menunjukkan ada massa yang membesar
dipayudaranya. Pasien didiagnosis mengalami kanker
payudara stage II.

Jelaskan aspek farmakologi (etiologi, patofisiologi,

faktor resiko, algoritma terapi, monitoring dan
evaluasi terapi). Bagaimana tatalaksana dan
rekomendasi terapi untuk pasien tersebut?
ANATOMI
 Kanker payudara adalah tumor ganas yang
menyerang jaringan payudara.

Kanker payudara dimulai saat sel-sel di payudara

mulai tumbuh tak terkendali.
Berdasarkan Pathological Based Registration di
Indonesia, Kanker payudara menempati urutan
pertama dengan frekuensi relatif sebesar 18,6%.
Diperkirakan angka kejadiannya di Indonesia
adalah 12/100.000 wanita.

(Data Kanker di Indonesia Tahun 2010, menurut data Histopatologik; Badan Registrasi Kanker
Perhimpunan Dokter Spesialis Patologi Indonesia (IAPI) dan Yayasan Kanker Indonesia (YKI)).
• Sekitar 252.710 kasus baru kanker payudara
invasif didiagnosis pada wanita.
• Sekitar 40.610 wanita meninggal akibat kanker
payudara.

American Cancer Society untuk kanker payudara di Amerika Serikat untuk

tahun 2017
 USIA

PENGGUNAAN RIWAYAT
HORMON KELUARGA

FAKTOR RESIKO
RIWAYAT
KESEHATAN
TERKENA TERBUKTI REPRODUKSI
RADIASI PADA POSITIF
DADA MUTASI GEN
RIWAYAT
MEROKOK
HAID
RIWAYAT
KESEHATAN
SEBELUMNYA
FAKTOR RESIKO

OBESITAS
KONSUMSI
SETELAH
ALKOHOL
MENOPAUSE

MALAS
BERGERAK
 PATOFISIOLOGI

FASE METASTASIS
FASE INISIASI
FASE PROMOSI Menyebar ke jaringan
Perubahan gen yg lebih lain
Pada tahap promosi sel
rentan dalam genetik
yg telah mengalami
sehingga lebih peka
inisiasi akan berubah
terhadap karsinogen dan
menjadi ganas
memancing sel jadi ganas
 TANDA DAN GEJALA
• Benjolan atau massa baru
• Massa tanpa rasa sakit dan keras yang memiliki tepi tidak
teratur lebih cenderung menjadi kanker, namun kanker
payudara bisa lembut, atau membulat.
• Pembengkakan semua atau sebagian payudara (meski
tidak ada benjolan)
• Iritasi kulit atau dimpling (kadang terlihat seperti kulit
jeruk)
• Nyeri payudara atau puting susu
• Pelepasan puting susu (balik ke dalam)
• Kemerahan atau penebalan puting atau kulit payudara
• Nipple discharge (selain ASI)
 DCIS
kanker payudara non-invasif
atau pra-invasif

JENIS
neoplasia lobular

LCIS INVASIF
Kanker payudara yang
telah menyebar ke sekitar
jaringan payudara
 DETAIL SISTEM STADIUM TNM
Kategori T (Tumor)
 TX Tumor primer tidak bisa diperiksa
 T0 Tumor primer tidak terbukti
 Tis Karsinoma in situ
 Tis (DCIS) = ductal carcinoma in situ
 Tis (LCIS) = lobular carcinoma in situ
 Tis (Paget’s) = Paget’s disease pada
puting payudara tanpa tumor
• T1 Tumor 2 cm atau kurang
• T2 Tumor lebih dari 2 cm
tetapi tidak lebih dari 5 cm
• T3 Tumor berukuran lebih dari
5 cm
• T4 Tumor berukuran apapun
tetapi sudah ada penyebaran
ke kulit / dinding dada (borok,
edema, benjolan kecil di kulit
di luar tumor)
 DETAIL SISTEM STADIUM TNM
Metastasis Jauh (M)
Kelenjar G etah Bening (KGB)
regional (N)
 Mx Metastasis jauh tak
 Nx KGB regional tak dapat dinilai
dapat dinilai
(mis.: sudah diangkat)  M0 Tak ada metastasis jauh
 N0 Tak ada metastasis KGB  M1 Terdapat Metastasis jauh
regional
 N1 Metastasis pada KGB aksila
yang masih dapat digerakkan
 N2 Metastasis pada KGB aksila
tidak bisa digerakkan
 N3 Metastatis pada KGB di tulang
selangka
 PEMERIKSAAN
PAYUDARA
SENDIRI

TES GENETIK MAMMOGRAPHI

DIAGNOSIS

PET SCAN MRI

DIGITAL IINFRA
RED
 Seorang wanita
 Berusia 56 tahun
 Puting masuk ke dalam
 Salah satu payudara
membesar, dengan tekstur
kulit payudara menyerupai
kulit jeruk.
 Hasil mamograph
menunjukkan ada massa yang
membesar dipayudaranya.
 Pasien didiagnosis mengalami
kanker payudara stage II
 PEMBEDAHAN
Mastektomi Radikal Modifikasi (MRM)

KOMBINASI KEMOTERAPI
Cyclophospamide100 mg/m2, hari 1 s/d 14
CMF (oral)(dapat diganti injeksi cyclophosphamide 500
mg/m2, hari 1 & 8 )
Interval 3-4 minggu, 6 siklus Methotrexate 50 mg / m2 IV, hari 1 & 8
5 Fluoro-uracil 500 mg/m2 IV,hari 1 & 8
PUSTAKA

American Cancer
Society 2017