Anda di halaman 1dari 5

Peranan Investor Asing &

Kreditur
Peranan Investor Asing

 Sesuai dengan teori stakeholder, semakin banyak dan kuat posisi


stakeholder, semakin besar kecenderungan perusahaan untuk
mengadaptasi diri terhadap keinginan stakeholdernya.

 Diwujudkan dengan cara melakukan aktivitas pertanggungjawaban


terhadap sosial dan lingkungan atas aktivitas yang dilakukan perusahaan
tersebut.

 Perusahaan yang berbasis asing kemungkinan memiliki stakeholder yang


lebih banyak, sehingga permintaan informasi juga lebih besar untuk
diungkapkan.
Sehingga:
1) Investasi asing akan menciptakan perusahaan-perusahaan baru,
memperluas pasar atau merangsang penelitian dan pengembangan
tekonologi lokal yang baru.
2) Investasi asing akan meningkatkan daya saing industry ekspor, dan
merangsang ekonomi lokal melalui pasar kedua (sektor keuangan) dan
ketiga (sektor jasa/pelayanan).
3) Investasi asing akan meningkatkan pajak pendapatan dan menambah
pendapatan lokal/nasional, serta memperkuat nilai mata uang lokal untuk
pembiayaan impor.
4) Pembayaran utang adalah esensial untuk melindungi keberadaan barang-
barang finansial di pasar internasional dan mengelola integritas system
keuangan. Kedua hal ini sangat krusial untuk kelangsungan
pembangunan.
5) Sebagian besar negara-negara dunia ketika tergantung pada investasi
asing menyediakan kebutuhan modal bagi pembangunan karena sumber
daya lokal tidak tersedia atau tidak mencukupi.

6) Para investor asing berargumen bahwa sekali investasi asing masuk, maka
hal itu akan menjadi batu alas bagi masuknya investasi lebih banyak lagi,
yang selanjutnya menjadi tiang yang kokoh bagi pembangunan ekonomi
keseluruhan.
Peranan Kreditur

 Perusahaan yang mempunyai leverage yang tinggi mempunyai kewajiban


untuk memenuhi kebutuhan informasi jreditur jangka panjang. Dengan
semakin tinggi leverage, yang mana akan menambahkan untuk program
corporate social responsibility menjadi terbatas atau semakin tinggi
leverage, maka semakin rendah program CSR.
 Kreditur dapat menilai apakah perusahaan yang mengajukan kredit
mampu mengembalikan pinjaman atau tidak. Kreditur dapat menolak jika
informasi suatu perusahaan meragukan atau tidak menunjukkan
perkembangan yang positif.

Anda mungkin juga menyukai