Anda di halaman 1dari 33

Korea Selatan

Republik Korea (bahasa Korea: Daehan Minguk (Hangul:


대한민국; Hanja: 大韓民國); bahasa Inggris: Republic of
Korea/ROK) atau biasa dikenal sebagai Korea Selatan
atau Korsel adalah sebuah negara di Asia Timur yang
meliputi bagian selatan Semenanjung Korea. Di sebelah
utara, Republik Korea berbataskan Korea Utara, di mana
keduanya bersatu sebagai sebuah negara hingga tahun
1948. Laut Kuning di sebelah barat, Jepang berada di
seberang Laut Jepang (disebut "Laut Timur" oleh orang-
orang Korea) dan Selat Korea berada di bagian
tenggara.[4] Negara ini dikenal dengan nama Hanguk
(한국; 韓國).[5] oleh penduduk Korea Selatan dan
disebut Namchosŏn (남조선; 南朝鮮; "Chosŏn Selatan")
di Korea Utara. Ibu kota Korea Selatan adalah Seoul
(서울).
Sejarah Korea Selatan
Sejarah Korea Selatan secara resmi dimulai ketika pembentukan negara Korea
Selatan pada 15 Agustus 1948, meskipun Syngman Rhee telah mendeklarasikan
pembentukannya di Seoul pada 13 Agustus.
Setelah Penjajahan Jepang di Korea yang berakhir karena kekalahan Jepang pada
Perang Dunia II tahun 1945, Korea dibagi menjadi dua wilayah berdasarkan garis
38 derajat lintang utara sesuai dengan perjanjian yang diadakan oleh PBB. Uni
Soviet di bagian utara dan Amerika Serikat di bagian selatan. Uni Soviet dan
Amerika Serikat tidak berhasil mencapai kesepakatan mengenai implementasi
penyatuan Korea. Hal ini mengakibatkan pembentukan pemerintahan yang
terpisah dengan masing-masing pemerintah mengklaim memiliki wilayah resmi atas
seluruh Korea.
Sejarah Korea Selatan dalam perkembangannya diwarnai oleh pemerintahan yang
demokratis dan otokratis secara bergantian. Republik pertama yang awalnya
diklaim sebagai pemerintahan yang demokratis lama kelamaan menjadi otokratis
hingga akhirnya jatuh pada tahun 1960. Republik kedua yang benar-benar
demokratis harus dijatuhkan oleh rezim militer yang otokratis dalam waktu yang
singkat. Republik keenam merupakan pemerintahan yang stabil dan menganut asas
demokrasi liberal.
Latar Belakang Bendera Korea
Selatan

Latar belakang Putih adalah warna tradisional korea Warna putih


melambangkan kedamaian dan kemurnian. Lingkaran di tengah berasal dari
filosofi yin dan biru dan melambangkan keseimbangan alam semesta .
Bagian Biru ~ melambangkan kekuatan kosmik negatif, dan bagian Merah ~
melambangkan lawan kekuatan kosmik yang positif. Ttrigram bersama-sama
melambangkan prinsip gerakan dan harmonis. Setiap trigram (hangul:
Kwae) melambangkan salah satu dari empat elemen klasik
Presiden Korea Selatan
Moon Jae-in (Pengucapan Korea: [mundʑɛin]; lahir 24 Januari 1953;
umur 66 tahun) adalah seorang politikus Korea Selatan dan pemimpin
oposisi dari partai Aliansi Politik Baru untuk Demokrasi. Ia awalnya
merupakan seorang pengacara dan mantan ketua staf untuk Presiden
Roh Moo-hyun. Pada 10 Mei 2017, ia terpilih sebagai Presiden Korea
Selatan, menggantikan Park Geun-hye[1]. Ia meraup 41,1 persen suara
unggul dari dua capres lainnya, kandidat konservatif Hong Joon-Pyo
yang meraup 24,3 persen suara dan kandidat centrist Ahn Cheol-Soo
yang meraup 21,4 persen suara[2]. Dalam pemilihan legislatif ke-19
pada 11 April 2012, Moon memenangkan sebuah kursi di Distrik Sasang,
Busan. Pada 16 September 2012, Moon meraih nominasi untuk
kandidat Partai Serikat Demokratik pada pemilihan presiden 2012
setelah memenangkan kursi mayoritas dalam pemilihan primer partai
tersebut.
Moon jae in
Mata Uang Korea
Seperti halnya berbagai negara yang ada di dunia. Mata uang korea juga
memiliki beberapa denominasi baik itu uang kertas maupun uang
logamnya. Mata uang koin korea selatan memiliki denominasi 10,50,100
dan 500 won. Sedangkan untuk denominasi uang kertasnya ada nominal
1000, 5000, 10000 dan 50000 won. Meskipun demikian ada juga cek
yang beredar di korea cek senilai 100000 won. Namun nominal ini
sangat jarang digunakan. Hanya digunakan untuk mengambil uang di
atm. Biasanya hanya dipakai untuk pemberian hadiah kepada orang
tertentu guna membeli barang yang diinginkannya. Perbedaan denominasi
ini sangat mempengaruhi kurs. Meskipun korea utara dan korea selatan
saat ini menggunakan mata uang yang sama yaitu won, namun nilai
kursnya berbeda. Saat sekarang ini kurs korea utara jauh lebih unggul
dibandingkan won korea selatan. Artinya bahwa nilai tukar won korea
utara jauh lebih mahal jika dibandingkan nilai tukar won korea selatan.
Perbedaan kurs ini sangat berpengaruh dari kebijakan ekonomi dari
masing-masing negara yang ingin memperkuat maupun melemahkan nilai
tukar mata uangnya.
Lagu Kebangsaan Korea Selatan
(Aegukga)
• Bahasa Korea • Donghae mulgwa baekdusan-i mareugo dalhdorog
• Haneunim-i bouhasa urinara manse
• 동해 물과 백두산이 마르고 닳도록
• 하느님이 보우하사 우리나라 만세 • Mugunghwa samcheonli hwalyeogangsan
• Daehansaram daehaneuro gil-i bojonhase
• 무궁화 삼천리 화려 강산
• 대한 사람 대한으로 길이 보전하세 • Namsan wie jeo sonamu cheolgap-eul duleun
deus
• 남산 위에 저 소나무 철갑을 두른 듯 • Baramseori bulpyeonham-eun uri gisang-ilse
• 바람서리 불변함은 우리 기상일세
• Mugunghwa samcheonli hwalyeogangsan
• 무궁화 삼천리 화려 강산 • Daehansaram daehaneuro gil-i bojonhase
• 대한 사람 대한으로 길이 보전하세
• 가을 하늘 공활한데 높고 구름 없이 • Ga-eul haneul gonghwal handae nopgo guleum
eops-i
• 밝은 달은 우리 가슴 일편단심일세
• Balg-eun dal-eun uri kaseum ilpyeondansim-ilse
• 무궁화 삼천리 화려 강산
• Mugunghwa samcheonli hwalyeogangsan
• 대한 사람 대한으로 길이 보전하세
• Daehansaram daehaneuro gil-i bojonhase
• 이 기상과 이 맘으로 충성을 다하여
• Igi sanggwa imam euro chungseong-eul dahayeo
• 괴로우나 즐거우나 나라 사랑하세
• Goelo una jeulgeo una nara saranghase
• 무궁화 삼천리 화려 강산
• Mugunghwa samcheonli hwalyeogangsan
• 대한 사람 대한으로 길이 보전하세
• Daehansaram daehaneuro gil-i bojonhase
Aegukga
Tarian Tradisonal Korea Selatan
Buchaechum atau Tari Kipas adalah salah
satu tarian tradisional dari Korea yang paling
terkenal, biasanya dipentaskan oleh
sekelompok wanita. Tarian ini adalah kreasi
baru, yang diciptakan oleh penari Kim Baek-
Bong pada tahun 1954.
Tarian Buchaechum.
Baju Tradisional Korea
Selatan
Kata Hanbok sendiri memiliki arti dalam bahasa Korea, “Han” berarti
warga Korea dan “Bok” berarti pakaian, orang Korea biasa
menyebutnya dengan Chonso-ot. Seperti istana tua Korea, baju adat
Korea ini juga sudah ada sejak zaman Joseon. Tak hanya orang dewasa
yang boleh memakainya, anak kecil pun boleh menggunakan baju adat
ini. Hanbok memiliki warna yang cerah, tidak memiliki saku, dan ada
garis-garisnya. Warna-warna baju adat ini juga memiliki semacam
makna atau arti sendiri bagi orang Korea.

Hanbok memang merupakan pakaian tradisional Korea Selatan dimana


awalnya sering dipakai hanya untuk acara khusus seperti pernikahan
atau acara keagamaan. Namun, saat ini khususnya Hanbok untuk
wanita sudah berkembang menjadi pakaian yang lebih modern yang
dibentuk seperti halnya gaun untuk pesta. Banyak artis Korea yang
sering menggunakan gaun dengan bentuk Hanbok modern, lho! Nah,
berikut beberapa arti warna pada Hanbok.
Musim Di Korea Selatan

~ musim semi ~
musim panas, ~
musim gugur, ~
musim dingin.
Musim Semi Musim Panas

Musim Gugur Musim Dingin


Festival Di Korea Selatan

Festival
chrysanthemum Lantern Topeng Lentera

Festival
kembang api

pernikahan Jeongak music

Anniversary
100 hari Lumpur Sauna
Bunga Kebangsaan Korea
Selatan
Bunga Kebangsaan adalah Korea Mugunghwa , atau
yang dikenal juga dengan Mawar Sharon. Setiap tahun
mulai bulan Juli hingga Oktober, banyak bunga
Mugunghwa bermekaran di seluruh daerah Korea. Tidak
seperti bunga pada umunya, bunga Mugunghwa mampu
bertahan dari kebusukan dan serangan serangga. Nama
bunga ini berasal dari kata Korea, Muggung , yang
berarti keabadian. Kata ini merefleksikan ketahanan
alam dari kebudayaan Korea, serta keteguhan hati dan
kegigihan orang-orang Korea.
Mugunghwa /
Mawar Sharon
Alat Musik Korea Selatan
~ Haegeum
Haegeum adalah jenis alat musik gesek tradisional yang berasal dari Korea
Selatan. Haegeum adalah jenis rebab yang diadaptasikan dari rebab Cina dan
masih sejenis dengan erhu , xiqin , dan erxian.
Jenis haegeum yang bersenar 4 dinamakan sohaegeum (소해금) adalah jenis
haegeum yang sudah dimodifikasi.
~ Janggu
Janggu ( janggo ) atau juga disebut seyogo adalah gendang tradisional dari
Korea. Janggu disebut juga gendang jam pasir karena bentuknya yang
ramping dan menyerupai jam pasir. Janggu ditabuh menggunakan kedua buah
tongkat kecil.
~ Gayageum
Gayageum adalah alat musik petik tradisional Korea Selatan yang berupa kecapi dengan 12
senar. Berdasarkan Babad Samsuk Sagi (1145) alat musik ini diciptakan oleh Raja ke-6
dari Kerajaan Gaya, yakni Raja Gasil. Gayageum kemudian disebarkan ke Kerajaan Silla dan
masih dimainkan hingga kini. Gayageum telah mengalami banyak modifikasi sejak dahulu.
Gayageum moderen adalah hasil modifikasi dari akhir zaman Dinasti Joseon di abad ke-19
dan seringkali dinamakan sanjo gayageum. Gayageum yang dimoderenkan mempunyai jumlah
senar yang lebih banyak yakni 13, 17, 18, 21, 22, atau 25 buah senar yang terbuat dari
nilon.
~ Ajaeng
Ajaeng adalah alat musik tradisional korea Selatan yang berupa kecapi besar,
memiliki tujuh senar tebal yang terbuat dari sutra , disetel di atas badan
kayu. Senar dipasang di atas kayu penyangga. Ajaeng diletakkan di atas
bangku kayu, dimainkan dengan cara digesek untuk menghasilkan suara yang
rendah dan melankolis. Alat musik ini selalu digunakan dalam orkestra musik
istana. Asal mula dari Cina, diperkenalkan pada periode Dinasti Goryeo (918-
1392). Pada zaman moderen, permainan ajaeng dikembangkan oleh musisi
Park Seong-ok (1908-1985) untuk mengiringi tari-tarian. Permainan secara
solo dinamakan ajaeng sanjo dimana ajaeng yang digunakan lebih kecil (so-
ajaeng atau sanjo ajaeng), hasil modifikasi ajaeng besar. Musisi-musisi terkenal
pemain ajaeng adalah pencipta ajaeng sanjo, Han Il-seop (1929-1973) pada
tahun 1960-an. Tokoh lainnya adalah Cheong Cheol-ho, Jangwol Jungseon,
Seo Yong-sok,Park Jung-seon dan Kim Il-gu.
Ajeng Janggu

Gayageum Haegeum
Daftar Tempat Wisata di Korea
Selatan
1. N Seoul Tower
N Seoul Tower adalah sebuah menara yang dijadikan observasi dan
komunikasi, yang letaknya di sebuah gunung bernama Gunung
Namsan di Kota Seoul. Menara ini memiliki ketinggian mencapai
236,7 m, yang merupakan Landmark dari Seoul.
Daya tarik yang disuguhkan N Seoul Tower adalah banyaknya
bahkan sampai ribuan dari gembok cinta berwarna-warni, dengan
memiliki bentuk berbeda-beda yang digantung di pohon dan pagar
yang ada di bawah menara.
Di menara ini juga terdapat toko, museum dan restoran yang
terletak dibagian dasar menara. Dan cara menempuhnya, bisa
menggunakan jalan raya, naik cable car dan mendaki tangga.
2. Istana Gyeongbokgung
Salah satu tempat wisata di Korea Selatan yang wajib
Anda kunjungi. Terletak di jantung Kota Seoul, Istana
Gyeongbokgung salah satu bangunan/istana paling ikonik di
negara ini. Istana terbesar dari 5 istana besar di Korea
yang masih ada ini dulunya merupakan istana kerajaan
utama saat dinasti Joseon memerintah. Istana ini dibangun
pada tahun 1395 dan digunakan sebagai tempat tinggal
para raja, ratu, dan para selir.
Anda dapat mengikuti tour berkeliling kompleks istana ini
serta melihat setiap ruangan yang ada dengan kompleksita
struktur bangunan dan ukirannya, serta keindahan taman-
taman yang terdapat di kompleks isatana ini.
Di dalam kawasan istana ini terdapat 2 museum, yaitu
Museum Korea dan Museum Istana Nasional Korea.
3. Istana Changgyeonggung

Terletak di pusat kota Seoul, salah satu dari istana 5


besar di Korea dibangun pada saat masa pemerintahan
Raja Sejong (memerintah 1418-1850) yang merupakan
raja ke-4 dari Dinasti Joseon.
Anda dapat mengikitu tour berkeliling kompleks istana
yang menawarkan keanggunan gaya arsitektur istana ini.
Di kompleks istana ini Anda dapat menemukan kolam
dengan jembatan lengkung di atasnya, kantor raja, kamar
raja, kamar ratu, batu dengan status pejabat yang diukir
di halaman, serta berbagai bangunan lainnya dengan detail
struktur bangunan dan ukiran yang rumit.
4. Pulau Jeju
Salah satu tempat wisata di Korea Selatan yang
menjadi favorit para wisatawan. Pulau yang dikenal juga
dengan nama lain Jejudo ini adalah pulau terbesar yang
ada di negara ini. Pulau ini juga memiliki keindahan yang
eksotik dan banyak yang bilang hampir sama dengan
pulau Bali yang ada di Indonesia.
Jeju adalah pulau yang sering dijadikan tempat
honeymoon dan paling popular di dunia. Pulau Jeju juga
memiliki julukan sebagai Island of The Gods, karena
pulau ini memang memiliki keindahan alam terbuka yang
meliputi padang rumput, tebing, gunung, air terjun dan
padang bunga liar yang indah.
5. Museum Nasional Korea

Merupakan museum terbesar di Korea Selatan yang menyimpan


koleksi benda-benda dan artefak bersejarah yang menceritakan
sejarah Korea dari zaman prasejarah hingga periode kekaisaran di
Korea (1897–1910).
Ada 3 ruangan pameran dalam museum ini, yakni ruangan yang
menggambarkan “Sejarah Orang Korea” dari masa prasejarah
hingga Dinasti Joseon pada tahun 1910, ruangan “Gaya Hidup
Orang Korea”, dan ruangan “Siklus Hidup Orang Korea dari Lahir
sampai Mati”.
6.Pcheon Art Valley

Sebuah lembah di dekat kota Pocheon ini dulunya


merupakan daerah tambang yang beralih fungsi menjadi
kawasan wisata yang indah. Di kawasan ini terdapat
sebuah danau cantik berwarna pirus yang sangat
kontras dengan tebing tebing curam yang
mengitarinya.
Di tengah danau terdapat sebuah panggung terbuka
Ada panggung terbuka yang terkadang digunakan
sebagai tempat pertunjukan seni.
Istana
N Tour Soul
Gyongbokung

Istana
Pulau Jeju Changgyeonggung

Museum
Hanok Vilagge
Nasional
Makanan Khas Korea

Kimbab Tteokbokki

Tangsuyuk Nengmyeon

Bungeoppan Japchae
g
JJampong Hotteok

Jajangmeyeon Bibimbab

Bulgogi Samgyeopsal
Kimchi

Gogigui Street food

Ramyeon Tangsuyuk
Thank U , Next
Reyuart Pali ( Rannu )
Kelas XII Ips 1
Tugas Tik

Anda mungkin juga menyukai