Anda di halaman 1dari 22

PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN

PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL


PADA KURIKULUM 2013

KASMAN, S.Pd, M.Pd


PENDAHULUAN
KONSEP IDEAL KURIKULUM 2013

PENILAIAN AUTENTIK

OBJEKTIF TRANSPARAN

KONDISI REALITAS

PEMBUATAN INSTRUMEN PENILAIAN


GURU BELUM MEMAHAMI
TINGKAT VALIDITAS INSTRUMEN

KEEFEKTIFAN DAN KEPRAKTISAN


INSTRUMEN
RUMUSAN MASALAH

1. Bagaimanakah tingkat kebutuhan instrumen penilaian dalam


pembelajaran IPS kurikulum 2013?

2. Bagaimanakah rancangan instrumen penilaian dalam


pembelajaran IPS kurikulum 2013?

3. Bagaimanakah pengembangan instrumen penilaian yang valid,


efektif dan praktis dalam pembelajaran IPS kurikulum 2013?
KAJIAN PUSTAKA
A. KAJIAN TEORETIS

1. PENILAIAN

2. FAKTOR-FAKTOR DALAM PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN

3. ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

4. PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN

5. KARAKTERISTIK INSTRUMEN PENILAIAN YANG BAIK


B. KERANGKA PIKIR
METODE PENELITIAN
A. JENIS DAN DESAIN PENELITIAN

Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian dan pengembangan yang


bertujuan menghasilkan instrumen penilaian pembelajaran yang secara konseptual
melalui uji validasi dan uji reliabilitas

Instrumen dari hasil pengembangan ini adalah menghasilkan instrumen valid dan
reliabel. Pada ranah kognitif dikembangkan instrumen pilihan ganda, pada ranah
afektif dikembangkan instrumen penilaian sikap melalui lembar observasi, ranah
psikomotor melalui instrumen yang menilai aspek dalam mempresentasekan
makalah.
B. MODEL PENELITIAN
C. TEKNIK ANALISIS DATA

1. Analisis tingkat kebutuhan instrumen penilaian

Kriteria analisis kebutuhan

Rentang Skor Keterangan


Skor > 19,5 Sangat Dibutuhkan
15 < Skor ≤ 19,5 Dibutuhkan
10,5 < Skor ≤ 15 Cukup Dibutuhkan
Skor ≤ 10,5 Tidak Dibutuhkan
2. Analisis tingkat validitas dan reliabilitas

Koefisien validitas isi dapat dihitung menggunakan rumus Gregory


Hasil analisis dari koefisien validasi isi tinggi (V > 75%), maka dapat dinyatakan
bahwa hasil pengukuran yang dilakukan adalah sahih.
3. Analisis butir soal pilihan ganda

Dalam analisis butir soal ini digunakan software iteman dan SPSS untuk mengetahui
tingkat kesukaran, daya beda, keberfungsian pengecoh, serta validitas dan
reliabilitas.
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. HASIL PENELITIAN

1. Tingkat kebutuhan instrumen penilaian pada tahap hasil pendefinisian (Define)

Hasil analisis statistika deskriptif menunjukkan bahwa kebutuhan guru akan instrumen
penilaian memiliki skor rata-rata sebesar 15.80, median sebesar 15,50 dan standar
deviasi sebesar 1.476. Selanjutnya kaitannya dengan kriteria yang digunakan,
dalam penelitian ini terbagi dalam empat Kriteria, yaitu: sangat dibutuhkan,
dibutuhkan, cukup dibutuhkan dan tidak dibutuhkan.
2. Rancangan instrumen penilaian pada tahap hasil perancangan (Design)

a. Penyusunan Instrumen Penilaian

b. Pemilihan Media

c. Desain Awal
3. Pengembangan instrumen penilaian yang valid, efektif dan praktis pada tahap
hasil pengembangan (Develop)

Tahap pengembangan merupakan tahap lanjutan dari tahap pendefinisian dan


tahap perencanaan. Pada tahap ini dihasilkan instrumen penilaian yang telah
direvisi dan layak diujicobakan.
B. Hasil Penilaian Ahli dan Penelaah Terhadap Instrumen Penilaian yang
Dikembangkan

1. Hasil validasi isi oleh ahli

Berdasarkan hasil analisis validitas isi ditemukan bahwa instrumen ini masuk kategori
Valid, dengan hasil analisis 1. Oleh karena Vi = 1 Sehingga dapat disimpulkan
bahwa instrumen ini memenuhi kriteria validitas isi kategori sangat tinggi (0,8 – 1=
Validitas sangat tinggi)

Sedangkan hasil analisis reliabilitas antar rater, hasil yang didapatkan adalah
Қ=0.781 dengan kesalahan standar sebesar 0.124. Nilai koefisien reliabilitas
instrumen ini lebih besar dari batas bawah reliabilitas yang ditentukan sebesar 0.70
menurut Linn (Mansyur, 2009:134), sehingga instrumen tersebut memenuhi syarat
kriteria reliabel
2. Hasil validasi isi oleh praktisi

Berdasarkan hasil analisis validitas isi ditemukan bahwa butir tersebut masuk
kategori Valid, dengan hasil analisis 1. Oleh karena Vi = 1 Sehingga dapat
disimpulkan bahwa instrument ini memenuhi kriteria validitas isi kategori sangat
tinggi (0,8 – 1= Validitas sangat tinggi)

Sedangkan hasil analisis reliabilitas antar rater, hasil yang didapatkan adalah Қ= 1
dengan kesalahan standar sebesar 0.001. Nilai koefisien reliabilitas instrumen ini
lebih besar dari batas bawah reliabilitas yang ditentukan sebesar 0.70 menurut Linn
(Mansyur, 2009:134), sehingga instrumen tersebut memenuhi syarat kriteria reliabel.
C. Hasil Analisis Kepraktisan

Tabel. Rata-rata hasil penilaian guru terhadap kepraktisan


instrumen penilaian yang dikembangkan

Rata-rata Kriteria Keteranga


No Kriteria Indikator dari 2 Guru n
Sangat
1 4.00
Baik
1 Praktis
Sangat
2 4.00
Baik
Sangat Praktis

Terlihat dari Tabel secara umum guru-guru menilai bahwa instrumen penilaian
memiliki kepraktisan yang sangat baik karena Semua perangkat penilaian yang
digunakan di dalam penilaian menurut guru mudah dilakukan, serta semua
perangkat penilaian yang digunakan di dalam pelaksanaan penilaian mudah
pengadministrasiannya.
D. Hasil Analisis Efektivitas

Dari hasil analisis ditemukan bahwa (70%) siswa merasa tertarik dengan isi
lembar penilaian yang diberikan dan (80%) siswa dapat memahami dengan jelas
isi tes yang diberikan. Serta yang terakhir (73%) siswa yang menyatakan bahwa
tes yang diberikan materinya sudah dipelajari. Lebih lanjut dijelaskan pula bahwa
semua hasil belajar peserta didik masuk dalam kategori tuntas karena rata- rata
hasil belajar siswa berada pada rentang nilai B dan A- serta nilai sikap berada
pada rentang Baik dan Sangat baik.
E. Hasil Analisis Kualitas Butir Soal Pilihan Ganda

Tingkat kesukaran butir soal (Prop.Corrrect) = 0.642; artinya butir soal ini ‘Sedang’.
Daya bedanya (Point Biserial) = 0.635; berarti soal ini mempunyai daya beda yang
‘Baik’ karena berada pada kriteria ( 0,4 ≤ D ≤ 1,0) memiliki daya beda baik).
Option (alternatif jawaban) semua berfungsi sebagai pengecoh (distraktor), karena
semua alternatif jawaban soal ini ada yang memilih
F. Pembahasan Hasil Penelitian

1. Kevalidan dan reliable oleh validator

Berdasarkan hasil analisis validitas isi ditemukan bahwa instrumen ini masuk kategori
Valid, dengan hasil analisis 1. Oleh karena Vi = 1 Sehingga dapat disimpulkan
bahwa instrument ini memenuhi criteria validitas isi kategori sangat tinggi (0,8 – 1=
Validitas sangat tinggi)

Sedangkan hasil analisis reliabilitas antar rater, hasil yang didapatkan adalah
Қ=0.781 dengan kesalahan standar sebesar 0.124. Nilai koefisien reliabilitas
instrumen ini lebih besar dari batas bawah reliabilitas yang ditentukan sebesar 0.70
menurut Linn (Mansyur, 2009:134), sehingga instrumen tersebut memenuhi syarat
kriteria reliable.
2.Praktikalitas dan Efektifitas

Melihat respon guru terhadap perangkat penilaian ini mereka menyatakan bahwa
perangkat penilaian ini sangat praktis (4.00).

Dari hasil analisis ditemukan bahwa (70%) siswa merasa tertarik dengan isi lembar
penilaian yang diberikan dan (80%) siswa dapat memahami dengan jelas isi tes
yang diberikan. Serta yang terakhir (73%) siswa yang menyatakan bahwa tes yang
diberikan materinya sudah dipelajari. Lebih lanjut dijelaskan bahwa semua hasil
belajar peserta didik masuk dalam kategori tuntas.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai