Anda di halaman 1dari 14

GANGGUAN

MENSTRUASI
PREMENSTRUASI
SYNDROME
(ATONIA UTERI)
Kelompok 3
 A.A Istri Meidina Cindy
(17.321.2657)
 Kadek Aristiani Putri
(17.321.2673)

Nama  Ni Komang Sri Wahyuni


(17.321.2687)
Anggota  Ni Luh Kade Novita Wahyuningrum
(17.321.2691)
 Ni Made Anggi Febrianti
(17.321.2694)
 Ni Putu Eva Pradnyayanti
(17.321.2700)
Konsep Teori
Atonia Uteri
Atonia uteri adalah kondisi
pada wanita di mana rahim
gagal berkontraksi setelah
persalinan bayi
Definisi
Atonia uteri merupakan penyebab tersering
perdarahan postpartum

sekitar 20% atonia uteri postpartum dapat terjadi pada ibu


tanpa faktor resiko. Sebanyak 50-60% perdarahan
Epidemiologi postpartum disebabkan oleh atonia uteri

Kematian ibu 45% terjadi pada 24 jam


pertama setelah bayi lahir, 68-73% dalam
satu minggu setelah bayi lahir, dan 82-
88% dalam dua minggu setelah bayi lahir



Etiologi



Atonia uteri terjadi karena uterus tidak
berkontraksi dengan sempurna setelah
anak lahir. Jika uterus tidak berkontraksi
dalam 15 detik setelah dilakukan
rangsangan taktil (pemijatan) fundus uteri

Patofisiologi
Kontraksi uterus merupakan mekanisme utama
untuk mengontrol perdarahan setelah melahirkan.
Atonia terjadi karena kegagalan mekanisme ini.
Pendarahan ini akan mengakibatkan kadar
konsentrasi Hemoglobin akan menurun dan
mengakibatkan pasien akan mengalami anemia
Perdarahan pervaginam

Konsistensi rahim
lunak
Tanda &
Gejala
Fundus uteri naik

Terdapat tanda-tanda syok


Bersihkan bekuan
Lakukan massase
darah dan/atau
fundus uetri segera
selaput ketuban
plasenta dilahirkan
dari vagina
Penanganan
Pastikan bahwa Lakukan kompresi
kandung kemih bimanual internal
kosong selama 5 menit
Konsep
Askep
Pengkajian
Keperawatan
Hipovolemi

Perfusi Perifer Tidak Efektif


Diagnosa
Keperawatan
Resiko syok

Ansietas

Resiko infeksi


Any
Question??

Anda mungkin juga menyukai