Anda di halaman 1dari 28

PENDAHULUAN DIGITAL FORENSIC

Pertemuan 2
ISC5273 - FORENSIKA DIGITAL

Guntoro, S.T., M.Kom


Email: guntorokom@gmail.com | guntoro@unilak.ac.id
Website: http://www.guntoro.web.id
FB/Twitter/IG: gunturtif | Mobile/WA/Telegram: +62 852 7122 0118

Program Studi Teknik Informatika - Fakultas Ilmu Komputer


Universitas Lancang Kuning
Program Studi Teknik Informatika - Fakultas Ilmu Komputer
UniversitasJl. Yos Sudarso
Lancang Kuning KM.8, Umban Sari, Rumbai, Kota Pendahuluan
Pekanbaru,Digital
RiauForensic
28266, http://www.unilak.ac.id
Latar Belakang

Berkembangnya jumlah pengguna Internet setiap tahunnya juga berdampak pada


cybercrime. Berdasarkan laporan dari Pusat Informasi Kriminal Nasional POLRI,
cybercrime yang ada di Indonesia paling banyak terjadi pada tahun 2015-2016, yaitu
berjumlah 587 kasus. Jumlah tersebut merupakan jumlah terbanyak dibandingkan
tahun-tahun sebelumnya
Program Studi Teknik Informatika - Fakultas Ilmu Komputer Pendahuluan Digital Forensic
Universitas Lancang Kuning 2
Latar Belakang
• Bukti komputer dipersidang sudah ada sejak 40 tahun lalu
• Bukti komputer tersebut dalam persidangan diperlakukan serupa
dengan bukti tradisional, menjadi ambigu
• Tahun 1976 US federal rules of evidence menyatakan permasalahan
tersebut

Program Studi Teknik Informatika - Fakultas Ilmu Komputer Pendahuluan Digital Forensic
Universitas Lancang Kuning 3
Pendahuluan
• Perkembangan Teknologi
• Positif ; Memajuan dan kesejahteraan
• Negatif ; Kemunduran dan kerugian
• Teknologi informasi dan komputer
• Dalam perkembangannya telah membuka dimensi lain
dari teknologi, yaitu kejahatan komputer
• Istilah “ Cybercrime “
• Cybercrime : memunculkan masalah baru

Program Studi Teknik Informatika - Fakultas Ilmu Komputer Pendahuluan Digital Forensic
Universitas Lancang Kuning 4
Cybercrime
• Cybercrime : Kejahatan komputer
• Masalah baru
• Mikro ; Perseorangan
• Makro ; Komunal, publik dan efek domino
• Cybercrime perlu ditangani sebab ;
• Sifat alami dari TI ; Memungkinkan pelaku kejahatan untuk menyembunyikan
jejaknya
• Cybercrime tidak memiliki batas goegrafis
• Dapat dilakukan secara jarak dekan atau jauh dan hasilnya sama

Program Studi Teknik Informatika - Fakultas Ilmu Komputer Pendahuluan Digital Forensic
Universitas Lancang Kuning 5
Pengantar Ilmu Forensik
• Sebelum kita mempelajari tentang digital forensik, terlebih dahulu kita
mengenali terliah dulu apa itu forensik secara umum. Karena ilmu digital
forensik merupakan salah satu kategori dari ilmu forensik secara umum.
• Pada saat ini, mungkin bagi kita tidak lagi asing dengan istilah forensik. Di
berbagai media koran, berita di TV, media internet, sering berbicara
mengenai istilah forensik.
• Mungkin bagi orang umum, kata forensik selalu diidentikkan terhadap
pembedahan mayat dan segala macamnya.
• Menurut Elisa Bergslien di dalam bukunya yang berjudul An Introduction to
Forensic Geoscience mengungkapkan kata forensik itu dapat diartikan
sebagai “The application of scientific methods and techniques to the
investigation of crime” yang jika diartikan yaitu “sebuah penerapan metode
sains dan teknik menginvestigasi kejahatan” (Bergslien, 2012). Dalam buku
Criminilaistic (Saferstein, 2007) dikatakan “forensic science in its broadest
definition is the application of science to law”.

Program Studi Teknik Informatika - Fakultas Ilmu Komputer Pendahuluan Digital Forensic
Universitas Lancang Kuning 6
Pengantar Ilmu Forensik
• Maka dapat disimpulkan bahwa istilah forensik adalah sebuah
penerapan metode sains untuk membantu proses penyelidikan dalam
pencarian bukti yang dapat digunakan dalam proses persidangan.
• Lalu kenapa haru dengan metode sains? Karena penerapan metode
sains dalam forensik tersebut telah diuji dan terbukti secara ilmiah
sehingga bukti-bukti tersebut tidak dapat diragukan lagi di dalam
persidangan.
• Ilmu Forensik juga dapat diartikan sebagai metode yang digunakan
untuk menemukan jawaban/bukti terhadap permasalahan-
permasalahan hukum

Program Studi Teknik Informatika - Fakultas Ilmu Komputer Pendahuluan Digital Forensic
Universitas Lancang Kuning 7
Jenis-Jenis Forensik
1. Forensic Pathologi
Cabang ilmu forensik yang berkaitan dalam pencarian penyebab kematian
berdasarkan hasil pemeriksaan pada mayat (otopsi).
2. Forensic Toxicology
Ilmu forensik yang berkaitan dengan analisis kimia, farmasi, dan klinis yang
terdapat dalam darah, urin, dan lain-lain. Untuk penyelidikan kasus kematian,
seperti keracunan, penggunaan obat terlarang.
3. Forensic Anthropology
Ilmu forensik dalam mengidentifikasi tulang dan strukturnya untuk menganalisis
dan mengenali barang bukti yang ada (misal mayat yang terbakar)

Program Studi Teknik Informatika - Fakultas Ilmu Komputer Pendahuluan Digital Forensic
Universitas Lancang Kuning 8
Jenis-Jenis Forensik
4. Forensic Odontology
Ilmu forensik yang mengidentifikasi gigi untuk pengidentifikasian identitas
seseorang
5. Forensic Engineering
Ilmu forensik untuk mengidentifikasi kejadian yang berhubungan dengan mesin,
listrik, dan lain sebagainya untuk keperluan pembuktian barang bukti
6. Forensic Biology
Ilmu forensik untuk memeriksa hal-hal biologi seperti serangga, tanah, pohon,
serta analisis darah untuk mengembangkan barang bukti yang ada
7. Forensic Geology
Ilmu forensik yang menganalisis geologi seperti analisis tanah, batuan, yang
dapat menentukan lokasi kejadian dan menjadi barang bukti

Program Studi Teknik Informatika - Fakultas Ilmu Komputer Pendahuluan Digital Forensic
Universitas Lancang Kuning 9
Jenis-Jenis Forensik
8. Forensic Psychiatry
Ilmu forensik yang menganalisia psikologi tersangka maupun korban terkait
mental, kejujuran dan lain sebagainya
9. Forensic Criminalistics
Ilmu forensik untuk menganalisis dan membutktikan barang bukti, seperti bukti
jejak, bukti cetakan, bukti senjata, dan bukti lainnya yang ditemukan di TKP
10. Forensic Digital
Ilmu forensik untuk menganalisis barang bukti digital seperti data hardisk, dan
barang bukti digital lainnya

Program Studi Teknik Informatika - Fakultas Ilmu Komputer Pendahuluan Digital Forensic
Universitas Lancang Kuning 10
Tujuan Digital Forensic
• proses penuntutan tindakan kriminal juga untuk mencari akar
permasalahan dari sesuatu guna memastikan bahwa hal itu tidak
akan terjadi lagi. Digital forensik dapat juga digunakan untuk mencari
jawaban tentang siapa yang bertanggung jawab

Program Studi Teknik Informatika - Fakultas Ilmu Komputer Pendahuluan Digital Forensic
Universitas Lancang Kuning 11
Jenis Digital Forensic
• Digital forensik secara umum terbagi menjadi dua yaitu, static
forensics dan live forensics. Penentuan penggunaan teknik dilakukan
ketika bukti pertama kali ditemukan. Penentuan teknik berdampak
pada waktu dan tingkat kesulitan dalam menganalisis barang bukti
yang diperolehnya. Teknik live forensics digunakan jika keadaan
komputer sedang menyala, sedangkan static forensics digunakan jika
keadaan komputer mati

Program Studi Teknik Informatika - Fakultas Ilmu Komputer Pendahuluan Digital Forensic
Universitas Lancang Kuning 12
Pengertian Digital Forensic
• Digital forensik menurut EC-Council merupakan aplikasi ilmu komputer
untuk pencarian kepastian hukum bagi perbuatan kriminal dan sejenisnya
• Digital forensik menurut Casey adalah karakteristik bukti yang mempunyai
kesesuaian dalam mendukung pembuktian fakta dan mengungkap
• Digital forensik menurut Al-Azhar merupakan aplikasi bidang ilmu
pengetahuan dan teknologi komputer untuk kepetingan pembuktian
hukum (pro justice), yang dalam hal ini untuk membuktikan kejahatan
berteknologi tinggi atau computer crime secara ilmiah hingga bisa
mendapatkan bukti digital yang dapat digunakan untuk menjerat pelaku
kejahatan tersebut

Program Studi Teknik Informatika - Fakultas Ilmu Komputer Pendahuluan Digital Forensic
Universitas Lancang Kuning 13
Klasifikasi Digital Forensic
• Komputer forensik
• Mobile forensik
• Audio forensik
• Video forensik
• Image forensik
• Cyber forensik

Program Studi Teknik Informatika - Fakultas Ilmu Komputer Pendahuluan Digital Forensic
Universitas Lancang Kuning 14
Komputer Forensik
• Forensik :
• Suatu proses ilmiah dalam mengumpulkan, menganalisa,
dan menghadirkan berbagai buksti dalam sidang
pengadilan terkait adanya suatu kasus hukum.
• Forensik Komputer:
• Suatu proses mengidentifikasi, memelihara,
menganalisa dan menggunakan bukti digital
menurut hukum yang berlaku (Moroni Parra, 2002).
Istilah ini kemudian meluas menjadi Forensik
Teknologi Informasi

Program Studi Teknik Informatika - Fakultas Ilmu Komputer Pendahuluan Digital Forensic
Universitas Lancang Kuning 15
Komputer Forensik ; Terminologi

•Komputer forensik adalah aktivitas yang


berhubungan dengan pemeliharaan,
identifikasi, pengambilan – penyaringan dan
dokumentasi bukti komputer dalam kejahatan
komputer
•Melakukan penyelidikan dan analisis komputer
untuk menentukan potensi bukti legal

Program Studi Teknik Informatika - Fakultas Ilmu Komputer Pendahuluan Digital Forensic
Universitas Lancang Kuning 16
Komputer Forensik
• Mengumpulkan dan analisa data dari sumber daya
komputer :
• Sistem komputer
• Jaringan komputer
• Jalur komunikasi
• Media penyimpanan
• Aplikasi komputer
• Forensik komputer : mengabungkan keilmuan hukum dan
komputer
• Forensik komputer = digital forensik

Program Studi Teknik Informatika - Fakultas Ilmu Komputer Pendahuluan Digital Forensic
Universitas Lancang Kuning 17
Data Elektronik ; Bukti Digital
• Data elektronik ;
• Dokumen, informasi keuangan, e-mail, job schedule, log,
transkripsi voice-mail
• Bukti digital
• Informasi yang didapat dalam bentuk / format digital
(Scientific Working Group on Digital Evidence,
1999), baik berupa bukti yang riil maupun abstrak (
perlu diolah terlebih dahulu sebelum menjadi bukti
yang riil ),

Program Studi Teknik Informatika - Fakultas Ilmu Komputer Pendahuluan Digital Forensic
Universitas Lancang Kuning 18
Kebutuhan Komputer Forensik
• Keperluan investigasi tindak kriminal dan pelanggaran
perkara pelanggaran
• Rekontruksi duduk perkara insiden keamanan
komputer
• Upaya pemulihan akan keruksakan sistem
• Troubleshooting yang melibatkan hardware dan
software
• Keperluan memahami sistem atau berbagai perangkat
digital dengan lebih baik
Program Studi Teknik Informatika - Fakultas Ilmu Komputer Pendahuluan Digital Forensic
Universitas Lancang Kuning 19
Definisi Komputer Forensik
• Penggunaan sekumpulan prosedur untuk melakukan
pengujian secara menyeluruh suatu sistem komputer
dengan mempergunakan software dan tool untuk
mengektrak dan memelihara barang bukti tindakan
kriminal
• Menurut Judd robin ; Penerapan secara sederhana
dari penyelidikan komputer dan teknik analisisnya
untuk menentukan bukti – bukti hukum yang mungkin

Program Studi Teknik Informatika - Fakultas Ilmu Komputer Pendahuluan Digital Forensic
Universitas Lancang Kuning 20
Definisi Komputer Forensik

•Menurut New Technologies ; Komputer


forensik berkaitan dengan pemeliharaan,
identifikasi, ekstrasi dan dokumentasi dari
bukti – bukti komputer yang tersimpan
dalam wujud informasi magnetik

Program Studi Teknik Informatika - Fakultas Ilmu Komputer Pendahuluan Digital Forensic
Universitas Lancang Kuning 21
Contoh Hukum Berkaitan dengan kejahatan komputer

• Economic espionage act 1996


• The electronic communications privacy act 1986
• The computer security act 1987
• Undang-Undang No. 11 tahun 2008
• SK BI Nomor 27/164/KEP/DIR 31 maret 1995
• Undang-undang Nomor 8 Tahun 1999

Program Studi Teknik Informatika - Fakultas Ilmu Komputer Pendahuluan Digital Forensic
Universitas Lancang Kuning 22
Spesifikasi Komputer Forensik

• Forensik Disk
• Forensik System
• Forensik Jaringan Komputer
• Forensik Internet

Program Studi Teknik Informatika - Fakultas Ilmu Komputer Pendahuluan Digital Forensic
Universitas Lancang Kuning 23
Tool Digital Forensic
• Berikut beberapa contoh aplikasi yang di pakai untuk kepentingan
digital forensik:
• Encase
• Forensik Tool Kit (FTK)
• FTK Imager
• WinHex dari AccessData
• Mobiledit Forensic dari Compelson
• Mount Image Pro dari GetData
• Recover My Files
• ProDiscover
• Oxygen Forensic
• Belkasoft
• WinHex dll

Program Studi Teknik Informatika - Fakultas Ilmu Komputer Pendahuluan Digital Forensic
Universitas Lancang Kuning 24
Tool Digital Forensic
• Berikut contoh aplikasi yang berbasis linux
• The Sleuth Kit (TSK)
• Autopsy
• Dcldd
• Dd
• Guymager
• Foremost
• Phatch
• Exiftool

Program Studi Teknik Informatika - Fakultas Ilmu Komputer Pendahuluan Digital Forensic
Universitas Lancang Kuning 25
Kesimpulan

• Jika akan menyelesaikan suatu perkara “ misteri


komputer “, maka lakukan pengujian sistem
sebagai seorang detektif bukan sebagai seorang
user.
• Kejahatan komputer memiliki sifat alamiah

Program Studi Teknik Informatika - Fakultas Ilmu Komputer Pendahuluan Digital Forensic
Universitas Lancang Kuning 26
Kesimpulan
• Digital Forensic = Prosedur menemukan/mencari bukti digital dan sah
di mata hukum
• Antisipasi cybercrime
• 5W+1H (what,where,when,who,why)+(how)

Program Studi Teknik Informatika - Fakultas Ilmu Komputer Pendahuluan Digital Forensic
Universitas Lancang Kuning 27
Kuis
• Jelaskan apa yang dimaksud dengan komputer forensik ?
• Jelaskan apa yang dimaksud dengan kejahatan komputer
?
• Mengapa kejahatan komputer perlu ditangani, jelaskan ?
• Jelaskan apa saja yang perlu diperhatikan dalam
menerapkan komputer forensik ?
• Jelaskan mengapa dalam memecahkan kejahatan
komputer harus sebagai seorang detektif ?

Program Studi Teknik Informatika - Fakultas Ilmu Komputer Pendahuluan Digital Forensic
Universitas Lancang Kuning 28

Anda mungkin juga menyukai