Anda di halaman 1dari 7

Review Kitab Ajizah

3. Wuzarâ’ at-Tanfîdz
• Wuzarâ’ at-Tanfîdz  para pembantu Khalifah dalam bidang
administrasi yang ditunjuk oleh Khalifah. Pada masa Rasulullah saw.
dan Khulafaur Rasyidin mereka disebut al-kâtib (sekretaris). Tugas
mereka hanyalah tugas administrasi, bukan tugas pemerintahan, yakni
membantu Khalifah dalam urusan implementasi kebijakan,
pendampingan, dan penyampaian kebijakan
• Di antara dalilnya adalah hadis dari Zaid bin Tsabit bahwa Nabi saw.
Telah menyuruh dia untuk mempelajari tulisan Yahudi hingga ia bisa
menuliskan surat-surat Nabi (untuk kaum Yahudi), dan membacakannya
ketika kaum Yahudi mengirim surat kepada beliau (HR al-Bukhari).
4. Wali
• Wali adalah orang yang diangkat oleh Khalifah sebagai penguasa
(pejabat pemerintah) untuk suatu wilayah (propinsi). Dengan kata lain,
wali adalah penguasa negara di tingkat propinsi
5. Jihâd.
• Jihad  Metode mendasar yang ditetapkan dalam islam untuk
mengemban dakwah islam ke luar negeri.
• Jihad  perang di jalan Allah untuk meninggikan kalimat Allah
6. Amîrul Jihâd / Departemen Perang
(Pasukan)
• Departemen Peperangan  Instansi Negara ( Kepalanya disebut
Amirul Jihad (bukan Mudir al-Jihad (Direktur Jihad)
7. Keamanan Dalam Negeri
• Departeman Keamanan Dalam Negeri  sebuah departemen yang
dipimpin oleh kepala polisi. Tugasnya adalah menjaga keamanan di
dalam Negara Islam. Namun, dalam kondisi tertentu, yakni ketika
kepolisian tidak mampu, bisa ditangani oleh militer dengan izin
Khalifah.
8. Urusan Luar Negeri
• Departemen Luar Negeri adalah departemen yang mengurusi seluruh
urusan luar negeri terkait hubungan Negara Khilafah dengan negara-
negara asing, apapun jenis perkara dan bentuk hubungannya; baik perkara
yang berkaitan dengan aspek politik dan turunannya, seperti perjanjian,
kesepakatan damai, gencatan senjata, pelaksanaan berbagai perundingan,
tukar-menukar duta, pengiriman berbagai utusan dan delegasi, serta
pendirian berbagai keduataan dan konsulat - ataupun perkara yang
berkaitan dengan aspek ekonomi, pertanian, perdagangan, pos,
telekomunikasi, komunikasi nirkabel dan satelit. Semua perkara tersebut
diurusi oleh Departemen Luar Negeri, karena semua itu merupakan
kepentingan hubungan Negara Khilafah dengan negara-negara lain

Anda mungkin juga menyukai