Yang dimaksud dengan kekuasaan Islam dan luasnya daerah Islam pada masa Khulafaur
Rasyidin adalah luasnya daerah yang sudah dijangkau oleh dakwah Islam dan masyarakat berada
dalam pembinaan pemimpin-pemimpin Islam juga daerahnya di bawah pengawasaan Khulafaur
Rasyidin. Pada masa Khalifah Abu Bakar As-siddiq wilayah kekuasaannya sebagian kerajaan
Persia, yaitu daerah Irak (Pusat kekuasaan). Dan kekuasaan Kerajaan Romawi Timur (Byzantium)
Khalid memenangi semua pertempuran dengan Persia, blum hancur Persia, Khalid diperintahkan ke
barat untuk memebantu memerangi Byzantium di Syria (13 H). Pasukan muslim bertemu dgn
pasukan Byzantium di daerah Yarmuk. Perang ini terkenal dengan nama perang Yarmuk. Raja
Byzantium saat itu Heraklius. Pasukan Byzantium 6 kali lebih besar dari pasukan muslim.
Komando tertinggi di tangan Khalid bin Walid, Jendral yang tidak terkalahkan dalam sejarah.
Khalidpun memenangi peperangan itu.
Setelah 6 hari perang, khilafah menang di Yarmuk dan mukul mundur Heraklius. Seluruh
Syria menjadi bagian kekhalifahan. Setelah Syria, Khalifah Umar bin Khattab melanjutkan perang
dgn Persia di timur. Perang utama di Qadisiah dimenangi khilafah lalu merebut ibukota Persia,
Ctesiphon. Dalam kurun waktu hanya 4 tahun (11-15 H).
Dibawah pemerintahan Umar, Luas kekuasaan Islam semakin meluas. Pasukan Islam
menaklukkan Byzantium di sepanjang pantai laut tengah, turun ke Mesir dan Afrika utara. Di titik
ini, khilafah sampai di kota suci tiga agama; Islam, Nasrani, Yahudi: Jerusalem atau lebih dikenal
dengan sebutan Baitul Maqdis oleh umat Islam. Di Jerusalem tidak ada perlawanan berarti karena
penduduknya sendiri sudah bosan diperintah oleh Byzantium. Umar menarik pajak tapi itu lebih
kecil dibanding Byzantium dan memberi kebebasan beragama untuk penduduknya.
Umar disambut dengan suka cita saat memasuki Jerusalem dengan hanya naik unta tanpa
pengawalan. Pembebasan Jerusalem untuk pertama kalinya oleh dunia muslim tersebut terjadi di
tahun 636 M. Berikut peta wilayah kekuasaan Khalifah Umar bin Khattab:
Setelah Umar bin Khattab meninggal, tampuk kekuasaan berada di bawah Khalifah Utsman
bin Affan. Ia berhasil memperluas wilayah islam sampai ke daerah Pulau Cyprus, Nubah, Barqoh,
Tripoli Barat, Armenia, dan sebagian Thabaristan, sungai Jihun (Amu Daria), Baktria dan harah.
Serta Kabul dan Ghaznah yang terletak di daerah Turkistan. Perluasan wilayah yang sangat
gemilang pada saat itu.
Sementara perluasan pada masa khalifah Ali bin Abi Thalib tidak begitu Nampak.karena
pemerintahan Ali selama 4 tahun itu lebih banyak diarahkan untuk memulihkan keamanan di dalam
pemerintahan dan menghadapi pertentangan di kalangan umat Islam sendiri. Banyak terjadi
pemberontakan dan pemisahan wilayah yang dulunya merupakan wilayah kekuasaan Islam. berikut
wilayah kekuasaan Khalifah Ali bin Abi Thalib.