Anda di halaman 1dari 4

RANGKUMAN MATERI SEJARAH PERADABAN ISLAM

Sejarah Perkembangan Islam di Masa Rasullullah SAWSebelum datangnya bangsa Islam


situasi Bangsa Arab terutama disekitar Mekah masih dihiasi berhala sebagai sesembahan oleh
masyarakat sekitar.Budaya BangsaArab sebelum Islam dinamakan budaya jahiliyyah, yaitu
budaya yang dilandasi untukkesenangan dan kepuasan hawa nafsu pribadi. Budaya ini
ditandai dengan tradisiminuman keras, berjudi, suka berkelahi, mudah berperang dan
tidak menghormatiwanita.Selain menyembah berhala, masyarakat Arab juga menyembah
agama Nasrani,Yahudi, dan Majusi.

Sejarah Perkembangan Islam di Masa Rasullullah SAWSebelum datangnya bangsa Islam


situasi Bangsa Arab terutama disekitar Mekahmasih dihiasi berhala sebagai sesembahan oleh
masyarakat sekitar.Budaya BangsaArab sebelum Islam dinamakan budaya jahiliyyah, yaitu
budaya yang dilandasi untukkesenangan dan kepuasan hawa nafsu pribadi. Budaya ini
ditandai dengan tradisiminuman keras, berjudi, suka berkelahi, mudah berperang dan
tidak menghormatiwanita.Selain menyembah berhala, masyarakat Arab juga menyembah
agama Nasrani,Yahudi, dan Majusi. Demikianlah Nabi Muhammad lahir pada situasi
dan kondisitersebut. Zaman itu dikenal sebagai zaman Jahiliyah, yaitu masa
kegelapan dankebodohan dalam hal agama.Pada Fase kenabian, Nabi Muhammad menyepidi
Gua Hira, atas keprihatinannyaterhadap bangsa Arab yang menyembah berhala. Dan
dalam gua tersebut trunlahwahyu pertama nabi yaitu surah al-'alaq ayat 1-5, pada
masa itu nabi Muhammadbelum diperintahkan oleh Allah untuk menyerukan
agamanya. Namun setelah turunwahyu yang ke dua yaitu surah Al-Mudatsir ayat 1-7, nabi
Muhammad diangkat menjadirasul dan wajib berdakwah. Dakwah nabi Muhammad dibagi
menjadi 2 periode yaitu,Periode Mekah dan Periode Madinah. Ciri-ciri periode Mekah
yaitu pembinaan danpendidikan tauhid kepada masyarakat Mekah. Dan ciri periode
Madinah yaitupendidikan sosial dan politik.

Perkembangan Peradaban Islam Masa Khalifah RasyidahKhulafaur Rasyidin adalah masa


kepemimpinan Islam setelah wafatnya Rasulullah. Secara bahasa, Khulafaur Rasyidin berasal
dari dua kata, al-khulafa (bentuk jamak khilafah) yang berarti pengganti dan ar-rasyidin yang
berarti benar, halus, bijaksana. Bila digabungkan, Khulafaur Rasyidin bermakna pemimpin
pengganti Rasulullah yang arif dan bijaksana. Empat Khulafaur Rasyidin tersebut antara lain
adalah Abu Bakar As-Shiddiq, Umar bin Khattab, Utsman bin Affan, Ali bin Abi Thalib.
Terdapat juga dinamika politik dan sosial yang memunculkan kebijakankebijakan dalam masing-
masing masa pemerintahan Khulafaur Rasyidin. Kebijakankebijakan yang ada pada saat itu
meliputi, ekspansi wilayah, melakukan penaklukkan daerah-daerah, membentuk armada-armada
laut, dan lain-lain. Selain itu juga, terdapat hasil pencapaian-pencapaian dari masa pemerintahan
para khalifah selama menjalankan kepemimpinannya. Seperti, menanamkan budaya musyawarah
dalam menyikapi suatu masalah, mendirikan baitul mal, membangun sistem militer angkatan
laut, dan

Perkembangan Peradaban Islam Masa Khalifah RasyidahKhulafaur Rasyidin adalah masa


kepemimpinan Islam setelah wafatnya Rasulullah. Secara bahasa, Khulafaur Rasyidin berasal
dari dua kata, al-khulafa (bentuk jamak khilafah) yang berarti pengganti dan ar-rasyidin yang
berarti benar, halus, bijaksana. Bila digabungkan, Khulafaur Rasyidin bermakna pemimpin
pengganti Rasulullah yang arif dan bijaksana. Empat Khulafaur Rasyidin tersebut antara lain
adalah Abu Bakar As-Shiddiq, Umar bin Khattab, Utsman bin Affan, Ali bin Abi Thalib.
Terdapat juga dinamika politik dan sosial yang memunculkan kebijakankebijakan dalam masing-
masing masa pemerintahan Khulafaur Rasyidin. Kebijakankebijakan yang ada pada saat itu
meliputi, ekspansi wilayah, melakukan penaklukkan daerah-daerah, membentuk armada-armada
laut, dan lain-lain. Selain itu juga, terdapat hasil pencapaian-pencapaian dari masa pemerintahan
para khalifah selama menjalankan kepemimpinannya. Seperti, menanamkan budaya musyawarah
dalam menyikapi suatu masalah, mendirikan baitul mal, membangun sistem militer angkatan
laut, dan Peradaban Islam Masa Bani Umayyah Memasuki masa kekuasaan Mu’awiyah yang
menjadi awal kekuasaan Bani Umayyah, pemerintahan yang bersifat demokrasi berubah menjadi
monarchiheridetis(kerajaan turun temurun). Kekhalifaan Mu’awiyah diperoleh melalui
kekerasan, diplomasi dan tipu daya, tidakdengan pemilihan atau suara terbanyak. Suksesi
kepemimpinan secara turun temurun dimulai ketika Mua’wiyah mewajibkan seluruh rakyatnya
untuk menyatakan setia terhadap anaknya,Yazid. Mu’awiyah bermaksud mencontoh kepada
monarchi di Persia dan Bizantium. Diamemang tetap menggunakan istilah khalifah, namun dia
memberikan interpretasi baru dari kata-kata itu untuk mengagungkan jawaban tersebut. Dia
menyebutnya “Khalifah Allah” dalam pengertian “penguasa yang diangkat oleh
Allah”.Kekuasaan Bani Umayyah berumur kurang lebih 90 tahun. Ibu kota Negara dipindahkan
Mu’awiyah dari Madinah ke Damaskus, tempat ia berkuasa sebagai gubenur sebelumnya.
Khalifah-khalifah besar dinasti Bani Umayyah ini adalah Mu’awiyah ibn Abi Sufyan
(661-680M), Abd. Al-Malik ibn Marwan (685-705 M), Al-Walid ibn Abd Malik (705-715 M),
Umar ibnAbd al-Aziz (717-720 M), dan Hasyim ibn Abd. Malik (724-743 M).Ekspansi yang
terhenti pada masa khalifah Utsman dan Ali dilanjutkan kembali olehdinasti ini. Di sebelah
timur, Muawiyah dapat menguasi daerah Khurasan samapi ke sungai Oxusdan Afganistan
sampai ke Kabul. Angkatan lautnya melakukan serangan ke ibu kota Bizantium,Konstantinopel.
Ekspansi ke timur yang dilakukan Muawiyah kemudian dilanjutkan oleh Abd Al-Malik, dia
mengirim tentara menyeberangi sungai Oxus dan berhasil menundukkan Balkh,Bukhara,
Khawariz, Ferghana dan Samarkand. Tentaranya bahkan sampai ke India dan dapatmenguasai
Balukhistan, Sind, dan daerah Punjab sampai ke Maltan.

Peradaban Islam Masa Dinasti Abbasiyah Kekuasaan dinasti Bani Abbas atau khalifah
Abbasiyah, sebagaimana disebutkan,melanjutkan kekuasaan Bani Umayyah. Dinamakan
khalifah Abbasiyah karena para pendiri dan penguasa dinasti ini adalah keturunan al-Abbas
paman Nabi Muhammad saw. Dinasti Abbasiyahdidirikan oleh Abdullah al-Suffah ibn
Muhammad ibn Ali ibn Abdullah ibn al-Abbas.Kekuasaannya berlangsung dalam rentang waktu
yang panjang, dari tahun 132 H / 750 M s/d656 H / 1258 M. Selama dinasti ini berkuasa, pola
pemerintahan yang diterapkan berbeda-bedasesuai dengan perubahan politik, sosial, dan budaya.
Berdasarkan perubahan pola pemerintahandan politik itu, para sejarawan biasanya membagi
masa pemerintahan Bani Abbas menjadi lima periode :

1. Periode Pertama (132 H/750 M – 232 H/847 M), disebut periode pengaruh Persia
pertama.

2. Periode Kedua (232 H/847 M – 334 H/945 M), disebut masa pengaruh Turki pertama.

3. Periode Ketiga (334 H/945 M – 447 H/1055 M), masa kekuasaan dinasti Buwaih
dalam pemerintahan khalifah Abbasiyah. Periode ini disebut juga masa pengaruh Persia
kedua.

4. Periode Keempat (447 H/1055 Mb– 590 H/1194 M), masa kekuasaan dinasti Bani
Saljukdalam pemerintahan khalifah Abbasiyah. Periode ini disebut juga masa pengaruh
Turki kedua.
5. Periode Kelima (590 H/1194 M – 656 H/1258 M), masa khalifah bebas dari pengaruh
dinastilain, tetapi kekuasaanya hanya efektif di sekitar kota Baghdad

Perkembangan Islam pada masa Turki Usmani

Di abad pertengahan, Turki Usmani adalah salah satu peradaban terhebat di dunia. Dikutip dari
Peradaban Turki (2019), kejayaan Turki Usmani disebabkan empat faktor utama yakni:

1. Pengelolaan pemerintahan yang baik

2. Keadaan perekonomian yang baik

3. Penguasaan ilmu pengetahuan dan budaya

4. Militer yang kuat dan gencar melakukan ekspansi

Di bawah pendirinya, Osman, Turki Usmani menyerang dua kekuatan besar di sekitarnya
yakni Kerajaan Mamluk dan Kekaisaran Byzantium.Wilayah Turki Usmani pun meluas.
Langkah Usmani diikuti oleh putranya, Orhan.Pada masa pemerintahan Orhan, dibangun sistem
pertahanan militer yang tangguh. Orhan dikenal keras terhadap tentaranya.Perang melawan
Kekaisaran Byzantium dilanjutkan Orhan. Ia menaklukkan Bursa pada tahun 1324 dan
menjadikannya ibu kota Usmani.Di bawah kepemimpinan Orhan, Turki Usmani meluaskan
wilayahnya ke Eropa mulai dari Bursa, Kassovo, Nikopal, dan Gallipoli

Kendati demikian, Turki Usmani belum bisa menaklukkan Kekaisaran Byzantium.

Anda mungkin juga menyukai