ABDUL MUTHALIB
ALI
MUHAMMAD IBRAHIM
AL-FARABI IBNU HAITAM IBNU ZUHR IBNU KHALDUN IBNU BAJAH MAIMONDES
Ilmu Optic dan Matematika
Dalam bidang optikal Abu Ali al-Hasan ibn al-Haitsami,
yang di Eropa dikenal dengan nama Alhazen, terkenal
sebagai orang yang menentang pendapat bahwa mata
mengirim cahaya ke benda yang dilihat. Menurut
teorinya yang kemudian terbukti kebenarannya
bendalah yang mengirim cahaya ke mata. Di bidang
kimia, terkenal nama Jabir ibn Hayyan. Dia
berpendapat bahwa logam seperti timah, besi dan
tembaga dapat diubah menjadi emas atau perak
dengan mencampurkan suatu zat tertentu. Di bidang
matematika terkenal nama Muhammad ibn Musa al-
Khawarizmi, yang juga mahir dalam bidang astronomi.
Dialah yang menciptakan ilmu aljabar. Kata aljabar
berasal dari judul bukunya, al-Jabr wa al-Muqoibalah.
Dalam bidang sejarah terkenal nama al-Mas'udi. Dia
juga ahli dalam ilmu geografi. Diantara karyanya adalah
Muuruj al-Zahab wa Ma'aadzin al-Jawahir.
KERUNTUHAN ABBASIYAH
Berakhirnya kekuasaan dinasti Seljuk atas Baghdad
atau khalifah Abbsiyah merupakan awal dari periode
kelima. Pada periode ini, khalifah Abbasiyah tidak
lagi berada dibawah kekuasaan suatu dinasti
tertentu, walaupun banyak sekali Dinasti islam
berdiri. Ada diantaranya dinasti yang cukup besar,
namun yang terbanyak adalah dinasti kecil. Para
khalifah Abbasiyah, sudah merdeka dan berkuasa
kembali, tetapi hanya di Baghdad sekitarnya.
Wilayah kekuasaan khalifah yang sempit ini
menunjukan kelemahan politiknya. Pada masa inilah
tentara Mongol dipimpin Hulako Khan menyerang
Baghdad. Tahun 1258 M Baghdad dapat direbut dan
dihancurluluhkan tanpa perlawanan yang berarti.
Terimakasih
شكرا