1
khalifah Ali bin Abi Thalib. Sisa-sisa kaum syiah (pengikut Ali) dan
khawarij terus menjadi gerakan oposisi.
8. Penyebab langsung tergulingnya Daulah Ummayah adalah munculnya
kekuatan baru yang dipelopori oleh keturunan Abbas bin Abdul Mutalib.
2
Menurut as-sayuti, abdul abbas as-saffah ialah manusia yang paling sopan
dan selalu menepati janjinya.
Pada tanggal 3 rabiull awal 132 H, ia di baiat menjadi khalifah pertama
dinasti abasiyyah. Hanya saja, dua tahun kemudian (134 H), pusat
pemerintah dipindahkan dari khufah kedaerah anbar (kota kuno di Persia).
Abdul abbas as-Saffah memerintah selama 4 tahun 9 bulan. Ia wafat dalam
usia 33 tahun dikota anbar bulan dzulhijah tahun 136 H/ 753 M
3
lolos dalam peperangan dengan bangsa mongol, dan berhasil
menyelamatkan diri ke mesir.
4
sekaligus menjadi pusat informasi khalifah untuk mengontrol para
gubernurnya.
Al-Mansur menaklukan kembali daerah-daerah yang melepaskan diri,
dan menertibkan keamanan di daerah perbatasan. Di antara usaha
tersebut adalah merebut benteng-benteng di asia, kota malatia, wilayah
Cappadocia, dan cicilia pada tahun 756-758.Selain itu,Al-Mansur
membangun hubungan diplomatik dengan wilayah-wilayah di luar
jazirah Arabia. Dia membuat perjanjian damai dengan kaisar Constantine
V dan mengadakan genjatan senjata antara tahun 758-765 M. khalifah
Al-Mansur juga melakukan dakwah Islam ke Byzantium. Ia berhasil
menjadikan kerajaan tersebut membayar upeti tahunan kepada Dinasti
Abbasiyah. Selain itu, dia juga mengadakan kerja sama dengan Raja
Pepin dari Prancis.
5
28 menara,fungsinya sebagai tempat pengawal negara bertugas
mengawasi keadaan di luar.
Di atas setiap pintu gerbang di bangun tempat peristirahatan berhias
ukiran yang indah dan menyenangkan. Di tengah-tengah kota terletak
istana khalifah dengan seni arsitektur persia. Istana ini di kenal dengan
Al-Qasr al- Zahabi, berate istana emas. Istana juga dilengkapi dengan
bangunan masjid, tempat pengawal istana,polisi dan tempat tinggal putra-
putri serta keluarga khalifah. Al-Mansur memindahkan idu kota negara
ke kota yang baru dibangunnya,yaitu Bagdad pada tahun 762 M. kota ini
selanjutnya bukan hanya menjadi pusat pemerintahan yang strategis,
tetapi juga menjadi pusat kebudayaan dan peradaban Islam.
6
Yahya menjadi perdana mentrinya sehingga banyak nasehat dan anjuran
kebaikan mengalir darinya. Tanggung jawab yang berat sudah dipikul Harun
ar-Rasyid sejak sang ayah, Khalifah Al-Mahdi melantiknya sebagai
gubernur di saifah tahun 163 H. semenjak tahun 164 M, ia diberikan
wewenang untuk mengusus seluruh wilayah Anbar dan negri-negri di
wilayah Afrika Utara.Harun ar-Rasyid diangkat menjadi khalifah pada
September 786 M. usianya sangat muda ketika itu,yakni 23 tahun. Jabatan
khalifah itu di pegangnya setelah saudaranya menjabat khalifah, Musa al-
Hadi wafat.
Kepribadian Harun ar-rasyid sangat mulia, sikapnya tegas, mampu
mengendalikan diri, tidak emosional, berperasaan sangat halus, dan toleran.
Akhlak mulianya di kemukakan oleh AbulAtahiyah, seorang penyair
kenamaan saat itu. Selain itu,ia di kenal sebagai seorang khalifah yang suka
humor. Dia juga terkenal sebagai pemimpin yang pemurah dan dermawan.
Khalifah Harun ar-Rasyid menpunyai perhatian dan minat yang besar
terhadap ilmu pengetahuan dan kebudayaan. Khalifah juga melakukan
penterjemahan beasr-besaran terhadap buku-buku ilmu pengetahuan
berbahasa asing ke dalam bahasa Arab. Bahasa Arab menjadi bahasa resmi
dan bahasa pengantar di sekolah-sekolah, perguruan tinggi bahkan menjadi
alat komunikasi umum.
Semua pengetahuan yang termuat dalam bahasa asing akan segera
diterjemahkan kedalam bahasa Arab agar dapat dikaji dan di pahami
masyarakat luas. Dewan penerjemah pun dibentuk, yang di ketahui oleh
seorang pakar bernama Yuhana bin Masawih. Kota bagdad menjadi
mercusuar,kota impian 1.001 malam yang tidak ada tandingannya di dunia
pada Abad pertengahan.
Selain itu,pada masa khalifahannya wilayah kekuasaan Dinasti Abbasiyah
membentang dari Afrika Utara sampai ke Hindukus, India. Pada masa
khalifah Harun ar-Rasyid,hidup seorang cerdik pandai yang sering
memberikan nasehat kebaikan kepadanya, yaitu Abu Nawas. Nasehat-
nasehat kebaikan Abu Nawas disertai dengan gayanya yang lucu.
Hal tersebut menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan Khalifah Harun
ar- Rasyid. Kebijakan dan kecakapannya dalam pemimpin mampu
membawa Negara dalam situasi,aman,damai,dan tenteram. Khalifah Harun
ar-Rasyid meninggal dunia di khurasan pada tanggal 3 atau 4 Jumadissani
193 H/809 M. Setelah menjadi khalifah selama 32 tahun 6 bulan.
7
Saat meninggal dunia, usianya 45 tahun. Shalat jenazah Khalifah Harun ar-
Rasyid di pimpin oleh anaknya sendiri bernama salih. Dinasti Abbasiyah
dan dunia Islam saat itu benar-benar kehilangan sosok pemimpin yang
saleh,adil,dan bijaksana.
8
dagang menjadi ramai dan meluas ke berbagai penjuru dunia. Sebagai
contoh, lalu lintas dagang dari teluk Persia ke tiongkok berkembang melalui
daratan tinggi pamir, yang di kenal dengan Jalan Sutera(Silk Road)dan
Jalur Laut(Sea Routes).
b. Bidang pendidikan
Perhatian besar terhadap pengembangan ilmu pengetahuan sebagaiman yang
dimulai oleh Khalifah Harun ar-Rasyid, dilanjutkan dan semakin mencapai
puncaknya masa Al-Makmun. Ia mendorong dan menyediakan dana yang
besar untuk melakukan gerakan penerjemah karya-karya kuno, terutama
karya Yunani dan Syiah ke dalam bahasa Arab, seperti ilmu kedokteran,
astronomi, filsafat, dll. Para penerjemah yang termansyur antara lain ;Yahya
bin Abi Mansur, Qusta bin Luqa,Sabian bin Sabit bin Qura, dan Hunain bin
Ishaq yang digelari Abu Zaid al-Ibadi.
Hunain bin Ishak adalah ilmuan Nasrani yang menerjemahkan buku-buku
plato dan Aristoteles atas permintaan Al-Makmu. Selain itu, Al-Makmun
juga mengirinm urusan kepada Raja Roma, Leo Armenia, untuk
mendapatkan karya-karya ilmuah Yunani Kuno untuk diterjemahkan ke
dalam bahasa Arab. Al-Makmun mengembangkan perpusakaan Bait al-
Hikmah yang didirikan ayahnya menjadi pusat ilmu pengetahuan.
Lemabaga ini kemudian berhasil melahirkan sederet ilmuawan Muslim yang
melegenda. Selanjutnya di bangun Majelis Munazarah, sebagai pusat kajian
keagamaan. Pada masanya muncul ahli Hadist termasyur seperti Imam
Bukhori, juga sejarawan terkenal seperti Al-Waqadi.
9
Rangkuman
Keturunan Dinasti Ummayah pada tahun 750 M, menjadi tonggak awal
berdirinya kekuasaan Dinasti Abbasiyah. Khalifah pertama dinasti ini adalah
Abdullah as-Saffah bin Muhammad bin Ali bin Abdulah bin Abbas bin
Abdul Muthalib. Dinamakan Dinasti Abbasiyah karena para pendiri dan
khalifahnya merupakan keturunan Al-Abbas bin Abdul Muthalib, paman
Nabi Muhamad Saw.
Masa kekuasaan Dinasti Abbasiyah berlangsung dalam rentang waktu yang
panjang, mulai tahun 132 H (750 M) sampai 656 H (1258 M).Dari 37
khalifah Dinasti Abbasiyah, terdapat beberapa khalifah yang terkena,
diantaranya Abu Jafar al-Mansur,Harun ar-Rasyid, dan Al-M,akmun.
Sebagai khalifah kedua,Al-Mansur telah menetapkan dasar-dasar
pemerintahan Bani Abbasiyah.
Masa pemerintahannya merupakan awal dari pengembangan ilmu
pengetahuan, sekaligus menjadi cikalbakal perkembangan kejayaan
Abbasiyah di masa pemerintahan setelahnya, kota Bagdad yang dibangun
sebagai idu kotanya, mampu menjadi pusat perdagangan, kebudayaan, dan
ilmu pengetahuan. Bagdad dianggap sebagai kota terpenting di dunia dan
menjadi salah satu pusat peradaban dunia.
Sebelum kedatangan islam, kota-kota seperti Jundisapur, Harran, dan
Iskandariyah sudah menjadi pusat peradaban Yunani. Setelah kedatangan
Islam,tradisi keilmuan Yunani berhasil di jaga bahkan mengalami
perkembangan semakin pesat. Beberapa sastrawan dan budayawan yang
muncul pada masa itu antara lain Ibnu Maskawaih dan Al-kindi.
Al-Mansur, Harun ar-Rasyid, dan Al-Makmun merupakan masa-masa
peradaban Islam. Para khalifah agung tersebut dikenal sebagai penguasa
yang adil dan bijaksana, juga memiliki perhatian dan kecintaan yang kuat
terhadap ilmu pengetahuan. Dukungan dan kegigihan mereka dalam
mengembangkan ilmu pengetahuan dan peradaban islam yang tercermin
dalam berbagai kebijakan pemerintahannya.
BAB2
Kecemelangan Ilmuan Muslim Dinasti Abbasiyah
a. Lebih Dekat Dengan Ilmuan Dinasti Abbasiyah
10
1. Ali Ibnu Rabbani at-Tabari (838-870),penemu pertama Ensiklopedia
kedokteran
Abu Al-Hasan Ali bin Sahl Rabban at-Tabari berasal dari keluarga Yahudi
Syiria terkenal di Merv. Ia pindah ke tabariskan sehingga dikenal dengan
nama at-Tabari. Ayahnya Sahl bin Bisyir adalah seorang penjabat Negara,
berpendidikan tinggi, dan dihormati masyarakat. Ali bin Sahl at-Tabari
masuk islam pada masa kekhalifah Al-Mutasim. Ia mahir berbahasa Syiria
dan Yunani, dua bahasa yang menjadi sumber dalam tradisi pengobatan
kuno. Selanjutnya, At-Tabari dikenal sebagai seorang dokter.dia juga
menjadi ilmuwan yang menulis ensiklopedia kedokteran.
Karyanya yang terkenal berjudul firdays al-Hikmah, ditulis setelah
memeluk agama Islam.buku tersebut ditulis dalam bahasa Arab, kemudian
diterjemahkan sendiri ke dalam bahasa Syiriah, buku ini dibagi ke dalam
tujuh bagian/bab.
- Bab1 berjudul kulliyat at-Tibb,
- Bab2 menguraikan bagian-bagian oargan tubuh manusia,peraturan tentang
menjaga kesehatan, dan laporan tentang penyakit-penyakit yang
menghinggapi otot.
- Bab3 menguraikan tentang diet.
- Bab4 berisi tentang seluruh penyakit yang bias menimpa badan.
- Bab5 menguraikan tentang rasa dan warna.
- Bab6 menjelaskan tentang obat-obatan dan racun.
- Bab7 berbicara tentang astronomi, juga ringkasan pengobatan ala India.
Ali Rabbani at-Tabari bukan hanya seorang dokter, tetapi juga ilmuwan
yang menguasai berbagai ilmu, diantaranya ahli dalam ilmu astronomi,
filsafat,matematika,dan sastra. Ia merupakan guru Zakariaa Abu Bakar ar-
Razi,seorang ahli pengobatan Muslim terkenal lainnya.
2. Abu Ali al-Husain bin Abdullah bin Sina/Ibnu Sina (370 H-428 H/980
M-1037 M)
Di bunia barat, Ibnu Sina dikenal dengan nama Avvicena. Ia lahir bulan
Safar 370 H/ Agustus 980 M di Ifsyina, suatu negri kecil dekat Charmitan,
Bukhara. Orang tuanya pejabat tinggi pada Dinasti Saman. Ibnu Sina
dibesrkan di Bukhara. Pada usia 10 tahun,ia sudah banyak mempelajari ilmu
agama Islam dan berhasil menghapal Al-Quran. Dari Abu Abdullah Natili,
ibnu sina belajar ilmu logika melalui buku Isagoge dan Porphyry, Euclid
dan Al-Magest ptolemus.
Setelah itu, ia mendalami metapisika Plato dan Aristoteles. Ibnu Sina
mempelajari ilmu kedokteran kepada Isa bin Yahy, ilmuwan Kristen. Di usia
17 tahun, Ibnu Sina telah dikenal sebagai dokter. Ia pernah mengobati
11
pangeran Nuh Ibnu Mansur sehingga pelih kembali kesehatannya. Sejak itu,
Ibnu Sina mendapat Akses untuk mengunjungi perpustakaan Istan lengkap,
yaitu Kutub Khana. Dalam dunia kedokteran, Ibnu Sina adalah ilmuan
Muslim pertama yang menemukan peredaran darah manusia. Teorinya
disempurnakan oleh William Harvey 600 tahun kemudian.
Dia juga pertama kali mengatakan bahwa selama dalam kadungan, bayi
mengambil makanannya lawati tali pusar.dia pula yang mengawali praktek
bedah dan menjahitnya. Selain itu, ia terkenal sebagai dokter ahli jiwa yang
kini disebut psikoterapi. Ibnu Sina adalah ilmuwan yang rajin menulis.
Karyanya berupa buku mencapai 200 judul, yang meliputi bidang filsafa,
kedoteran, geometri, astronomi, teologi, filologi, dan kesenian. Karya
terbesar berjudul Al-Qanun fi at-Tibb.
Buku ini merupakan kumpulan pemikiran Yunani-Arab tentang kedokteran.
Karya ibnu Sina. Karya Ibnu Sina tersebut menjadi rujukan mahasiswa
kedokteran dari Abad ke-12 sampai Abad ke-17 M.
Isinya antara lain menjelaskan pembedaan mediastenum dengan pleurisy
(pembengkakan pada paru-paru); mengenai kemungkinan penalaran
penyakit phthisis (penyaki saluran pernafasan,terutama asma dan TBC)
melalui pernafasan; dan penyebaran berbagai penyakit melalui air dan debu.
Ibnu Sina juga memberikan diagnose ilmiah tentang penyakit
ancylostomisis (infeksi usus kecil akibat cacing) dan menyebutkan cacing
pita sebagai penyebabnya.
Karya-karya Ibnu Sina lainnya adalah sebagai berikur;
- Buku Risalah as-Syiasah: b) Fi Isbati an-Nubuwwah; c) Al-Arzaq
- Buku mengenai Tafsir seperti: a) Surah al-Iklas: b) Surah al-Falaq; c)
Surah an-Nas; d) Surah al-MuAwizatain; dan e) Surah al-Ala
- Buku psikologi seperti An-Najat.
- Buku ilmu kedokteran selain Al-Qanun fi at-Tibb antara lain; a) Al-
Urjuzah fi at-Tibb; b) Al-Adwiyyah al-Qalbiyyah; c) Kitabuhu al-Qaulani;
d) Majmuah Ibnu Sina al-Kubra; e) Sadidiyyah.
- Buku tentang logika (mantiq) seperti: a) Al-Isyarat Wa at-Tambihat; b) Al-
Isyaquji; c) Mujiz; d) Kabir Wa Sagir
12
dokter dan filosof besar pada zamanya.Ar-Razi sangat rajin mengkaji dan
menuliskan berbagai hasilpenelitiannya. Ia pernah menulis lebih dari 20.000
lembar kertas dalam setahun.
Karya ar-Razi mencapai 232 buku atau risalah dan kebanyakan dalam
bidang kedokteran.Karya tulis hasil penelitiannya yang bermashur adalah
Al-Hawi, sebuah ensiklopedia kedokteran yang terdiri dari 20 jilid.
Buku ini berisi ilmu kedokteran Yunani, Arab,dan diterjemahkan dalam
bahasa Latin pada tahun 1279 M. sejak saat itu,buku tersebut menjadi
rujukan berbagai universitas di Eropa sampai Abad ke-17 M. buku terkenal
lainnya berjudul fi al-Judari wa al-Hasbat, membahas tentang penyakit
campak dan cacar, juga diterjemahkan ke bahasa Latin. Pada tahun 1866 M,
buku itu dicetak ulang yang ke-40 kalinya.Ar-Razi wafat pada tahun 932 M
di kota kelahirannya.
4. Abu Yusuf Yaqub bin Ishaq al-Sabah al-kindi (801-873 M), Fisolof
Muslim Pertama
Nama Lengkapnya abu Abu Yusuf Yaqub bin Ishak bin imran bin ismail bin
muhamad bin al-Asyas bin Qais al-kindi. Nama Al-Kindi Berasal Dari
Nama Salah Satu Suku arab terbesar sebelum islam, yaitu suku Kindah. Al-
Kindi lahir di kuffah pada tahun185 H /801 M, Pada masa kekhalifaan harun
ar-Rasyid. Ayahnya Bernama Ibnu as-sabah, pernah menjadi gebernur kufah
pada masa kekhlalifaan Al-Mahdi ( 775 M 785 M ) Dan harun ar-rasyid
(786 M 809 M ). Kakeknya , Al-Asyas bin Qais,Di kenal sebagai salah
seorang sehabat nabi muhamad saw.
Al-kindi sosok yang dikenal berotak. encer. Tiga bahsa penting, yaitu
yunani, suryani, dan arab dikuasainya.suatu kelebihan yang jarang dimiliki
orang pada saat itu. Al-Kindi adalah filosof muslim pertama. Ia orang islam
pertama yang mendalami ilmu-ilmu filsafat. Pada saat itu, sampai abad ke-7
M, pengetahuan filsafat.masih didominasi orang-orang keristen suriah.
Ia juga dilenal sebagai pemikiran muslim pertama yang menyeleraskan
filsafat dan agama. Al-Kindi memandang filsafat sebagai ilmu yang mulia.
Ia melukiskan filsafat sebagai ilmu dari segala ilmu dan kearifan dari segala
kearifan. Filsafat bertujuan untuk memperkuat kedudukan agama, sekaligus
menjadi bagian dari kebudayaan islamAl-Kindi menguasai beragam ilmu
pengetahuan. Sebanyak 270 karya telah berhasil di tulisnya.
Karya tersebut dapat dikelompokan dalam bidang pilsapat, logika, ilmu
hitung, musik, astronomi, geometrik, astrologi, resikologi, politik, dan
metelorogi. Salah satu karya al-Kindi di bidang filsafat adalah Risalah fi
13
Madkhal al-mantiq bi istifa al-Qawlfih, berisi tentang pengantar ilmu logika.
Al-kindi hidup tidak kurang dari 5 periode kekhalipahan dinasti abasiyah,
yaitu: Al-Amin, Al- makmun, Al- Mutasim, Al-Wasiq dan Al-mutawakkil.
Dia menjadi salah satu ilmuan besar, sekaligus bukti hidup kegemilangan
kebudayaan islam pada era kejayaan dinasti abasiyah. Ia bahkan pernah di
angkat sebagai guru dan tabib kerajaan. Al-Kindi meninggal pada tahun 869
M
14
merupakan tempat para Nabi mendapat wahyu pertama dari allah,semenjak
Nabi Ibrahim dan Nabi Isa.
Al-Ghajali juga berangkat ke Mesir, pusat kemajuan dan kebesaran Islam
kedua sesudah Bagdad. Dari kota kairo, ia melanjutkan perjalanan ke
Iskandariyah di Mesir. Setelah itu, ia berangkat ke makkah untuk
menunaikan Ibadah haji, juga berzirah ke kuburan Nabi Ibrahim. Akhirnya
Al-Ghajali kembali ke Naisabur dan mendirikan madrasah fiqh. Sekaligus
asrama (khanaqah) untuk melatih para mahasiswa dalam paham dan amalan
sufi.
Beberapa karyanya dalam termasyhur dan banyak di rujuk oleh lembaga-
lembaga pendidikan Indonesia adalah;
- Ihya Ulum ad-Din,yang membahas ilmu-ilmu agama.
- Tahafut al-Falasifah, menerangkan pendapat filsuf ditinjau dari sudut
pandang agama.
- Al-Muqiz min ad-Dalal, menjelaskan tujuan dan rahasia-rahasia ilmu
menurut A-Ghajali
- Al-Iqtasad fi al-Itiqad,menjelaskan inti ilmu dari para ahli kalam
- Jawatir Al-Quran, menjelaskan rahasia yang terkandung dalam Al-
Quran.
Al-Ghajali wafat dalam usianya yang ke 55 tahun pada tahun 505 H (1111
M) di Tusi (di wilayah Iran sekarang), tepat di kota tempat kelahirannya.
15
dimulai dengan belajar membaca, menulis, mempelajari Al-Quran dan
dasar-dasar bahasa arab (Nahwu) serta membuat Syair.
Ibnu Miskawaih dikenal sebagai sejarawan besar, Hal ini terlihat dari
berbagai buku atau karyanya diantanya ;
- Risalah fi al-Lazzat wa al-Alam
- Risalah fi at-Tabiat
- Risalah fi Jauhar an-Nafs
- Maqalat an-Nafs wa al-Aql
- Fi Isbat as-Suwar
Oleh sebab itu, Ibnu Miskawaih menjadi ilmuwan Muslim pertama di
bidang filsafat akhlak
16
- Ilmuwan pertama yang memperkenalkan ilmu al-Jabar dan Hisab
Karya-karyanya:
- Al-Jabr Wa al-Muqamah (tri gonometal)
- Hisab al-Jabr Wa al-Muqamah (soal matematika)
- Pengembangan nilai tempat decimal dengan angka 1 s/d 9 dan angka Nol.
Ringkasan Materi
Walaupun Salahuddin al-Ayubi termasuk sebagai pemimpin islam di medan
perenga menghadapi tentara salib, tetapi jasanya di bidang ilmu pengetahuan
tidaklah sedikit. Pada masa pemerintahannya, Salahuddin al-Ayyubi selalu
mendorong para ilmuan untuk berlomba memajukan ilmu pengetahuan sehingga
selama masa pemetrintahan Dinasti Ayyubiyah, terdapat perkembangan ilmu
pengetahuan dan peradaban islam yang cukup menggembirakan. Ketika itu,
meskipun Salahuddin al-Ayyubi tengah menghadapi perang melawan tentara
salib, terdapat usaha positif umat islam untuk mengembangkan peradaban dan
ilmu pengetahuan. Di antara usaha yang telah di kembangkan Dinasti Ayyubiyah
adalah pengembangan ilmu pengetahuan dan pendirian lembaga-lembaga
pendirian pendidikan islam (madrasah) dengan berbagai model.
Pada masa pemerintahan Dinasti Fatimiyah, al-Azhar didirikan sebagai
media penyebarluasan paham Syiah. Akan tetapi, kerena Dinasti Ayyubiyah
menganut mazhab Sunni, maka al-Azhar berubah menjadi media penyebarluasan
mazhab Sunni. Meskipun Salahuddin al-Ayyubi terlibat aktif dalam perang Salib,
bukan berati Salahuddin dan penerusnya mengabaikan bidang pendidikan. Ia
masih sempat menyisahkan waktunya untuk memajukan bidang yang sangat
penting ini.
Salahuddin al-Ayyubi tidak hanya terkenal sebagai pahlawan dalam
peperangan, tetapi dikenal sebagai pelindung para sarjana dan ilmuwan serta
penyokong kajian ilmu kalam. Dalam usahanya mengganti paham Syiah dengan
paham Sunni., Salahuddin melakukannya melalui pendidikan. Pada masanyalah
Syiah menjadi kota pendidikan yang besar.Masa pemerintahan Dinasti Ayyubiyah
merupakan saat yang cukup menggembirakan bagi perkembangan peradaban
islam.
Sebagai seorang pengusaha sekaligus pemimpin pemerintahan islam yang
kharismatik, Salahuddin masih menyempatkan diri untuk mengembangkan
peradaban dan ilmu pengetahuan, meskipun pada saat itu ia tengah menghadapi
perang melawan pasukan salib. Dalam pengembangan peradaban islam,
Salahuddin mendirikan lembaga-lembaga pendidikan dalam bentuk madrasah.
17
BAB3
Lebih Dekat dengan Ulama Dinasti Abbasiyah
1. Empat Ulama Mazhab
a. Imam Hanfi (Pendiri Madzhab Hanafi)
Nama Lengkapnya Numan Ibn Sabit Ibn Zuta bin Mahan at-Taymi. Lahir
di Kufah,Irak pada tahun 80H/699 M. ia wafat pada tahun 148H/767M di
Bagdad,Irak. Ketika remaja cinta ilmu,disiplin,ilmu yang di pelajari:
Fiqih,Tafsir,Hadis,Bahasa Arab,dan Ilmu Hikmah. Abu Hanifah seorang
yang taat dan soleh serta tabiin (generasi setelah sahabat nabi). Imam
Hanafi adalah tokoh pertama penyusun kitab Fikih berdasar kelompok-
kelompok tertentu (tematik). Murid abu Hanafi yang terkenal adalah
Muhammad Ibn al-Hasan al-Syaibani (guru Imam Syafii)
Karya-karyanya:
- Fiqh akhbar
- Alim wa al-Mutam
- Musnad fiqh akhbar
Dalam penetapkan hukum menggunakan dalil-dalil berdasarkan: al-
Quran,sunah Rasul,Fatwa Sahabat,qiyas,Istihsan,Ijma dan Urf. Urf adalah
adat kebiasaan orang muslim dalam suatu masalah tertentu, yang tidak ada
ketentuan nya dalam al-Quran dan Hadis. Juga belum ada prakteknya pada
masa sahabat.
b. Imam Maliki
Nama lengkapnya Abu Abdullah Maliki Ibn anas ibn Maliki bin Amar Ibn
Amr Ibnu al- Haris Ibn Gaimani Ibnu jasail bin Amr Ibn al- Haris zi asbah.
Lahir di madinah Tahun 93 H/90 H, 94 H, 95H. Menerima hadist dari 900
Orang guru. 300 dari golongan Tabiin dan 600 hadis dari tabiat tabiin.
Imam maliki mengajar di madinah dan menulis kitab al-muwatta =>100.000
hadis => 1000 orang.
Imam mazhab imam maliki kepada empat dasar hukum yaitu; al-
quran,sunnah rasul ijma,qiyas.beliau di kenalSayyid al-fuqaha al-hijaz
(pemimpin ahli fikih di seluruh daerah hijaz ). Beliau wafat 14 rabiulawwal
179 H/7Juni 975 M pada usia 87 Tahun.
c. Imam Syafii
Nama lengkap Abu Abdullah Muhamad bin Idris al- Syafii. keturunan
Quraisy dari Bani mutalib. Lahir di khuzzah tahun 150H . Ibunya bernama
Fatimah binti Abdullah bin Hasan bin Husain bin Ali Bin Abi thalib. Usia 7
tahun hapal Al- Quran, usia 10 tahun hafal Kitab Al-Muwatta dan gurunya
18
bernama muslim bin Khalib az-Zanji dan Dawud bin Abdur-rahman. Usia
15 tahun di izinkan gurunya berfatwa ketetapian hukum fikih. Beliau adalah
anak yang cerdas, ketika memanah 90% tepat sasaran. Ia pernah meenyusun
pandangannya yang disebut qaul qadim (pendapat yang terdahulu)
kemudian qaul jaded. Sumber pemikirannya berdasarkan al-Quran, sunah,
ijmah, dan qiyas. Ia wafat rajab 204 H/819 M di mesir
Karyanya
- Ar-Risalah
- Al-Umm
d. Imam Hambali
Nama lengkap Ahmad bin Muhamad bin Hambal bin Hilal bin Asad al-
Mawazi al-Bagdadi. Lahir Rabiul awwal 164 H di Bagdad,usia 15 tahun
hafal al-Quran, memilki tulisan paling indah, meliki hafalan kuat kurang
lebih 1 juta hadist dapat di hafalnya. Beliau adalah manusia yang juhud
tawadhu, gurunya kurang lebih 280 ulam diantaranya: Ismail bin Jafar
Abbad bin abbad bin al-Ataky. Ia wafat pada hari jumat 12 Rabiul awwal
tahun 241H pada usian 77 tahun, proses penguburannya dihadiri 800.000
orang laki-laki dan 60.000 perempuan. Muridnya ya ng terkenal bernama:
Imam Bukhari, Imam Muslim, Abu Dawud, an-Nasi, at-Tirmizi
Karyanya: al-Musnad, az-Zahud, Fadail ahl al-Bat
b. Imam Muslim
Lahir di Nasabur pada tahun 202H/816H. Karyanya: Al-Jami as-Sahih
(sahih muslim) al-Musnad al-Kabir. Ia wafat di Nasr abad 24 Rajab pada
tahun 261H/4 mei 875 M
Lahir di Sijistan pada tahun 202H/817M. Ia wafat di Basrah pada tanggal
16 Syawal pada tahun 275H/889M
Karyanya:
- Kitab as-Sunan (sunan Abu Dawud)
- Kitab al-Marasil
- At-Tiirmizi
19
Karyanya: al-Ilal, al-Asma as-Sahabah, dan Kitab as-sunan. Ia wafat di
Tirmizi pada hari senin 13 Rajab pada tahun 279H/8 Oktober 892 M pada
usia 70 tahun
d. Imam an-Nasi
Lahir di Kurasan pada tahun 215H. Ia wafat di Baitul Makdis,Palestina
Karyanya: aS-Sunan al-Kubra (sunan Ibnu an-Nasi) dan as-Sunan al-
Mujtaba
3. Ulama Tafsir
1. Imam Ibnu Jarir at-Tabari
Karyanya:
- Tarikh ar-rasul wa al-Mukh= Tarikh at-Tabari (sejarah para rasul dan
raja)
20
Seorang pemakai shuf, wajib memenuhi kiteria sebagai makna yang ada
pada huruf shuf, yakni: hurufShaad adalah menunjukkan al-shidk(jujur), al-
shapa(bersih), al-shiyanah(menjaga diri), Al-shabr(sabar) dan al-
shalah(baik).wawumenujukkan: al-washalah(selalu berhubungan dengan Allah
SWT), al-wafa(setia memenuhi tugasnya) dan al-wujd (ekstasi,karena cinta pada
Allah swt).Apabila dia telah memakai al-mirqa (jubah tambalan), dia juga harus
menunaikan hak dari masing-masing huruf istilah tersebut: huruf mim adalah
iyadhah mujahadah (bersungguh-sungguh) dan al-mudzillah(merendahkan diri).
Huruf Ra adalah:al-rahman (rahmat), al-rafah (santun), al-rra;fah ( santun ),al-
riyadhah( kuat),dan al-qaul al-shidq ( ucapan benar).
Terakhir huruf (A in adalah:al-ilmu (ilmu), al-amal (perbuatan) ,al-isyq
(rindu kepada allah ).Rasullullah saw telah memerintahkan uumatnya untuk
memakai jubah tambalan,seperti yang beliau katakana kepada aisyah:
sesungguhnya kebahagiaanmu adalah jika bertemu denganku,janganlah
sekali-sekali engkau dudu dekat orang mati dan berganti pakaian keceuali engkau
memaikai jubah/baju tabalan.
Wallahu aalam.
Daftar Pustaka
Al-Suyuti. 2003. Tarikh al-Khulafa; Mesir; Dar al-Yaqin
Al-Isy, Yusuf. 2009. Dinasti Abbasiyah. Jakarta: Pustaka Al-Kausar
Chalil, Moenawar. 1995. Biograpi Empat Serangkai Imam Mazhab. Jakarta:
Bulan Bintang
Darsono. 2004. Tonggak Sejarah Kebudayaan Islam. Surakarta: Tiga
Serangkai
Hasan, Ibrahim. t.t Sejarah dan Kebudayaan Islam. Yogyakarta: Penerbit
Kota
Hamka. 1989. Sejarah Umat Islam. Jakarta: Bulan Bintang
Kartanegara, Mulyadi. 2000. Mozaik Khasanah Islam. Jakarta: Penerbit
Paramadina.
Lapidus, Iran M. 2000. SEJARAH Sosial Umat Islam. Jakarta: Raja
Grapindo Persada.
Muhammad Ilyas Wahid N. Abbas, 2009. Kazanah Sejarah Kebudayaan
Islam. Solo: PT. Tiga Serangkai Pustaka Mandiri.
Murodi, 2010. Pendidikan Agama Islam. Sejarah Kebudayaan Islam.
Semarang: PT. Karya Toha Putra.
Nasution, Harun. 1992. Ensiklopedia Islam Indonesia. Jakarta: PT
Djambatan
Sunanto, Musyifah. Sejarah Islam Klasik. Bogor: Prenada Media.
Syalabi, Ahmad. 1987. Sejarah Kebudayaan Islam. Jakarta: Pustaka Al-
Husna.
Syukur, Fatah. Sejarah Peradaban Islam. Jakarta: PT Pustaka Rizqi Putra.
21
Thohir, Ajid. 2009. Studi Kawasan Dunia Islam. Jakarta: Rajagrafindo
Persada.
Usairy, Ahmad. 2003. Sejarah Islam: Sejak Zaman Nabi Hingga abad XX.
Penerjemah: H. Samson Rahma. Jakarta: Akbar Media Sarana.
Watt, Montgomery. 1988. Politik Islam dalam Lintasan Islam Sejarah.
Jakarta: P3M.
Yatim, Badri. 1993. Sejarah Peradaban Islam: Dirasah Islamiyah II. Jakarta:
Raja Grafindo Persada.
Yusuf Al-Qardawi. 2003. Distorsi Sejarah Islam. Jakarta: Pustaka Al-
Kausar.
Yuslem, Nawir. 2003. Ulumul Hadis. Jakarta: PT. Mutiara Sumber Widya.
Zuhairain. 1997. Sejarah Pendidikan Islam. Jakarta: Bumi Aksara.
22