DAN PRESTASINYA. 14 KHALIFAH BANI UMAYYAH YANG BERKUASA
1. Muawiyah bin Abi Sufyan (41-60 H/661-680 M)
Pada tahun 670 M, khalifah Muawiyah berhasil menaklukkan Kabul dan memperluas kekuasaan hingga ke afrika utara. Tujuh tahun kemudian, Samarkand dapat ditaklukkan. Hal ini pun membuat perluasan wilayah Dinasti Umayyah hingga ke Tirmiz. Muawiyah bin Abi Sufyan meninggal pada tahun 680 M di Dasmaskus karena sakit.
2. Yazid bin Muawiyah (60-64 H/680-683 M)
Pemerintahan Dinasti Umayyah menghadapi pemberontakan dari Mekah dan Madinah serta golongan Syiah. Hal ini menyebabkan rusaknya dinding Kakbah. Penduduk madinah memenjarakan kaum Umayyah dan mengusirnya. Terjadilah peperangan antara pasukan Yazid yang dipimpin oleh Muslim bin Ughbah Al-Murri dengan penduduk Madinah di Al-Harrah. Yazid wafat pada tahun 64 H. 3. Muawiyah bin Yazid (Muawiyah II) (64-64 H/683-683 M) Muawiyah bin Yazid (Muawiyah II) menjabat kurang dari 40 hari karena wafat. Ia mengalami tekanan jiwa karena tidak sanggup memikul tanggung jawab jabatan khalifah tersebut.
4. Marwan bin Hakam (64-65 H/683-685 M)
Khalifah Marwan bin Hakam berhasil menduduki mesir. Kemudian, ia menduduki Palestina, Hijaz, dan Irak. Marwan bin Hakam wafat pada tahun 685 M, setelah menjabat satu tahun.
5. Abdul Malik bin Marwan (65-86 H/685-705 M)
Khalifah Abdul Malik adalah khalifah yang ilmu agamanya bagus, terutama dalam ilmu fikih.Ia juga berhasil mengembalikan wibawa keluarga Bani Umayyah. Ia adalah khalifah yang paling lama menjabat, yaitu 21 tahun. Dibawah pemerintahannya, ia menegaskan bahwa bahasa Arab sebagai bahasa resmi. 6. Walid bin Abdul Malik (86-96 H/705-715 M) Kemakmuran melimpah ruah terjadi pada masa pemerintahan Khalifah Walid bin Abdul Malik. Pada masa ini banyak pembangunan gedung, pabrik, dan jalan yang dilengkapi sumur untuk para kafilah yang singgah dari perjalanan. Ia juga membangun Masjid Al-Amawi di Damaskus. Selain itu, kekayaan negerinya juga digunakan untuk kegiatan amal. Kekuasaan Islam pun meluas hingga ke Spanyol di bawah pimpinan pasukan Thariq bin Ziyad. Ia wafat pada tahun 715 M.
7. Sulaiman bin Abdul Malik (96-99 H/715-717 M)
Khalifah Sulaiman bin Abdul Malik dibenci oleh rakyatnya karena tabiatnya yang kurang bijaksana. Para pejabat dan masyarakatnya terpecah belah. Ia wafat pada tahun 717 M.
8. Umar bin Abdul Aziz (99-101 H/717-720 M)
Umar bin Abdul Aziz membawa perubahan yang luar biasa bagi Dinasti Umayyah. Ia merupakan khalifah yang takwa dan disegani masyarakatnya. Di bawah kepemimpinannya rakyat semakin makmur. Ia mengadakan perdamaian antara Amawiyah, Syiah, dan Khawarij. 9. Yazid bin Abdul Malik (101-105 H/720-724 M) Pada masa Yazid bin Abdul Malik timbul lagi perselisihan antara Mudariyah dan Yamaniyah. Peristiwa ini memperlihatkan kemunduran dan melemahnya Dinasti Umayyah.
10. Hisyam bin Abdul Malik (105-125 H/724-743 M)
Khalifah Hisyam bin Abdul Malik mampu memerintah selama 20 tahun. Ia juga dapat dikatakan sebagai pemimpin terbaik karena selain berakhlak mulia, ia juga khalifah yang dapat menunjang peningkatan perekonomian.
11. Walid bin Yazid (Walid II) (125-126 H/743-744 M)
Khalifah Walid ibn Yazid berkelakuan buruk dan suka melanggar norma agama. Kalangan keluarga sendiri benci padanya. Dan ia mati terbunuh. Meskipun demikian, kebijakan yang paling utama yang dilakukan oleh -Walid ibn Yazid ialah melipatkan jumlah bantuan sosial bagi pemeliharaan orang-orang buta dan orang- orang lanjut usia yang tidak mempunyai famili untuk merawatnya. Ia menetapkan anggaran khusus untuk pembiayaan tersebut dan menyediakan perawat untuk masing-masing orang.. Masa pemerintahannya berlangsung selama 1 tahun, 2 bulan. Dia wafat dalam usia 40 tahun. 12. Yazid bin Walid (126-127 H/744-744 M) Pemerintahan Yazid ibn Walid tidak mendapat dukungan dari rakyat, kerana perbuatannya yang suka mengurangi anggaran belanja negara. Masa pemerintahannya penuh dengan kemelut dan pemberontakan. Masa pemerintahannya berlangsung selama 16 bulan. Dia wafat dalam usia 46 tahun.
13. Ibrahim bin Walid (127-127 H/744-745 M)
diangkatnya Ibrahim menjadi Khalifah tidak memperoleh suara bulat didalam lingkungan keluarga Bani Umayyah dan rakyatnya. Karena itu, keadaan negara semakin kacau dengan munculnya beberapa pemberontak. Ia menggerakkan pasukan besar berkekuatan 80.000 orang dari Arnenia menuju Syiria. Ia dengan suka rela mengundurkan dirinya dari jabatan khilafah dan mengangkat baiat terhadap Marwan ibn Muhammad. Dia memerintah selama 3 bulan dan wafat pada tahun 132 H.
14. Marwan bin Muhammad (Marwan II) (127-132 H/745-750 M)
Khalifah Marwan II adalah khalifah terakhir di Bani Umayyah. ia terbunuh oleh pasukan Bani Abbasiyah di Mesir pada tahun 750 M yang kemudian mendirikan Dinasti Abbasiyah. KHALIFAH BANI UMAYYAH YANG TERKENAL DAN PRESTASINYA
1. MUAWIYAH BIN ABI SUFYAN
1) Membentuk Departemen dan Duta yang berfungsi menyiapkan
beberapa sahabat utama untuk diutus ke berbagai penjuru dunia 2) Membeli beberapa profesional administrasi keuangan dan tata usaha dari daerah Byzantium dan dipekerjakan dalam pemerintahan Bani Umayyah 3) Memperluas kekuasaan atau mengembangkan wilayah di daerah yang sangat subur dan strategis yaitu Afrika Utara, India, dan Byzantium. 2. Khalifah Abdul Malik bin Marwan • Menjadikan Bahasa Arab sebagai bahasa resmi negara • Penggantian mata uang • Membentuk Mahkamah agung • Mendirikan bangunan penting (Pabrik senjata, Pabrik kapal perang dan Qubbah Al-Shakhra) Kubah Shakhrah (dome of the rock)
Dibangun pada masa khalifah Abdul Malik (685-705) salah
seorang pemimpin terkuat dari Dinasti Umayyah mempunyai perhatian besar pada Jerussalem. Dia membangun Kubah Batu (dome of the rock atau qubat al saka)di Jerussalem yang hingga saat ini menjadi salah satu monumen Islam terbesar 3. Khalifah Walid bin Abdul Malik • Memberikan jaminan sosial dan pendidikan bagi anak yatim dan penderita cacat • Membangun Jalan raya dan sumur di Hijaz dan Masjid Umawi di Damaskus. • Menaklukkan wilayah Asia Tengah, Anak Benua India, Afrika Utara, dan Andalusia (Spanyol) Masjid Agung Damaskus / Masjid Umawi (Tahun 706- 715 M) 4. Khalifah Umar bin Abdul Azis • Menghapus kelas-kelas sosial antara muslim Arab dan Mawali (muslim non Arab) • Mengembalikan uang pensiun anak-anak yatim para pejuang Islam • Menghidupkan kerukunan dan toleransi beragama • Mengurangi beban pajak atas penganut Kristen • Melarang pembelian tanah non muslim kepada umat Islam • Mewajibkan pembayaran kharaj (pajak tanah dan pertanian) kepada umat Islam dan Jizyah (pajak jiwa) kepada non muslim yang hidup di bawah kekuasaan Dinasti Umayyah • Membukukan Hadits 5. Khalifah Hisyam bin Abdul Malik
• Membangun sumur bagi para musafir yang ke
Mekah • Menghidupkan sikap toleransi yang tinggi terhadap masyarakat Kristen dan Yahudi • Membangun pabrik senjata di Afrika Utara