DAULAH AYYUBIYAH 1. Mokhammad Reza Dwi Almahdi (19110027) 2. Ririn Melati Suci (19110055) 3. Dewi Nur Aini (19110148) Sejarah Munculnya Dinasti Ayyubiyah 1. Berdiri pada tahun 569 – 650 H/ 1174 – 1252 M. 2. Melemahnya kekuasaan dari dinasti sebelumnya, yakni setelah wafatnya Khalifah Al – Adid (khalifah terakhir pada masa Dinasti Fatimiyah). 3. Kecermelangan Salahuddin Yusuf Al – Ayyubi dalam bertugas menjadi seorang panglima tentara pada masa pemerintahan Dinasti Fatimiyyah. 3. Kemenangan Salahuddin Al – Ayyubi melawan bala tentara pada saat terjadi perang salib. 4. Diangkatnya Salahuddin Al – Ayyubi menjadi seorang penguasa di kota Mesir. Kemajuan Yang Dicapai Daulah Ayyubiyah, telah berhasil menaklukkan kemudian menjadikan terutama kota Damaskus sebagai kota pendidikan. Beliau pun juga telah berhasil dalam memperbaiki tembok – tembok pertahanan dalam kota, melakukan tindakan berupa penambahan terhadap beberapa menara dan gerbang pintu, pembangunan beberapa gedung pemerintahan yang hingga kini masih bisa dipergunakan dan pembangunan juga madrasah pertama kali di kota Damaskus. Pembangunan rumah sakit yang kemudian diberi nama sesuai dengan namanya yakni rumah sakit Al – Nuri yang berasal dari nama Nuruddin. Kemudian, Nuruddin pun juga menuliskan seni lukis yang indah (kaligrafi) pada bangunan monumen – monumen. Runtuhnya Dinasti Ayyubiyah Dimulai pada masa pemerintahan Sultan As – Salih. Kemudian pada saat beliau telah wafat pada tahun 1249 M, kaum Mamluk mengangkat istri Sultan As – Salih tersebut untuk menggantikan posisi beliau dalam menjadi seorang pemimpin. Yakni bernama Syajaratud Durr sebagai Sultanah. Dengan demikian, berakhirlah kekuasaan Dinasti Ayyubiyah di kota Mesir. Meskipun demikian, Dinasti ini masih berkuasa di wilayah Suriah, pada tahun 1260 M. Kemudian tentara Mongol hendak menyerang kota Mesir yang dikomando oleh tentara Islam yang bernama Qutuz yakni seorang panglima perang Mamluk. Dalam pertempurannya di Ain Jalut, Qutuz telah berhasil mengalahkannya dengan gemilang. Selanjutnya, Qutuz mengambil alih kekuasaan atau masa kepemimpinan Dinasti Ayyubiyah. Kemudian, sejak saat itu berakhirlah masa kepemimpinan Daulah Ayyubiyah tersebut. Cukup Sekian, Semoga Bermanfaat dan Terima Kasih