Anda di halaman 1dari 67

KATA PENGANTAR

Bismillahirrohmanirrohim

Puji syukur kehadirat Allah SWT ,yang telah menciptakan dan mengatur dan menguasai
seluruh makhluq didunia dan akhirat. Semoga kita senantiasa mendapatkan limpahan rahmat dan
ridonya. Sholawat dan salam semoga tercurahkan kepada Rosululloh SAW, beserta keluarganya
yang telah membimbing manusia untuk meniti jalan lurus menuju kemuliaan .

Untuk merespon kebutuhan siswa madrasah Tsanawiyah Kabupaten Malang dalam rangka
menyiapkan masa depan generasi yang beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT maka disusunlah
modul ini sebagai tambahan acuan bahan ajar sebagai pendamping buku utama pelajaran Sejarah
kebudayaan Islam pada madrasah Tsanawiyah .

Keberadaan modul ini sangat penting dalam penerapan Kurikulum 2013 di madrasah, karena
dengan modul siswa dapat menggali nilai secara mandiri dan berlatih untuk menemukan dan
menumbuh kembangkan semagat berinovasi dan kreasai yang bermanfaat untuk masa depan.

Buku modul ini dihadapan para pembaca tentu belum sempurna dan terdapat kekurangan dan
kelemahan oleh karena itu sangat terbuka untuk terus menerus dilakukan perbaikan dan
penyempurnaan. kami berharap kepada berbagai fihak untuk memberikan saran, masukan dan
kritik konstruktif untuk perbaikan dan penyempurnaan.

Harapan kami, Modul Pembelajaran Sejarah Kebudayaan Islam Kelas VII ini bermanfaat bagi
guru, siswa dan orang tua pada saat mendampingi belajar putra-putrinya. Semua siswa dapat
mempersiapkan diri dengan baik dalam menumbuhkan pembelajaran, menghadapi ujian akhir
semester serta Ujian Akhir Madrasah Berstandar Nasional tahun pelajaran 2019 sehingga dapat
memperoleh hasil yang maksimal dan terbaik. Kritik dan saran senantiasa kami harapkan dari
semua pihak untuk perbaikan penyusunan Modul Pembelajaran Sejarah Kebudayaan Islam Kelas
VII untuk peserta didik di tahun yang akan datang.

Atas perhatian, kepedulian, kontribusi dan budi baik dari semua fihak yang terlibat dalam
penyusunan modul ini disampaikan banyak terima kasih. Jazakumullohu khoiron katsiro

PENULIS:

Miftahul Jannah,S.Ag

Laitul Badriyah

Imam Solikin, S.Ag

Modul SKI 7 2019/2020 1 SEMESTER GENAP K.2013


DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................... 1


DAFTAR ISI ............................................................................................ 2
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR .................................. 3

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ................................................................................... 4
B. Deskripsi Singkat ............................................................................... 4
C. Tujuan ................................................................................................ 4
D. Relevansi / Manfaat ........................................................................... 5
E. Petunjuk Penggunaan Modul.............................................................. 5

MODUL 1 : Khulafaur Rasyiddin Cermin Akhlak Rosululloh SAW


A. Abu Bakar as Siddiq .......................................................................... 8
B. Umar bin Khattab ............................................................................... 10
C. Usman bin Affan ............................................................................... 11
D. Ali bin Abi Thalib ........………............................................................. 12
E. Ibrah Dari Kepemimpinan Khulafaur Rasyiddin.................................. 15
F. Rangkuman ....................................................................................... 15
Uji Kompetensi 1 ..………………………………............................... 17

MODUL 2 : Perkembangan Islam Pada Masa Dinasti Bani Umayyah


A. Sejarah Kekhalifahan Dinasti Umayyah.............................................. 23
B. Perkembangan Kebudayaan Zaman Dinasti Umayyah ..................... 28
C. Rangkuman ........................................................................................ 33
Uji Kompetensi 2 ...………………………………................................ 35

MODUL 3 : Ilmuwan Muslim dan Perannya Dalam Perkembangan


Islam Pada Masa Dinasti Bani Umayyah

Modul SKI 7 2019/2020 2 SEMESTER GENAP K.2013


A. Bidang Ilmu Qiroat ............................................................................. 39
B. Bidang Ilmu Hadits.............................................................................. 39
C. Bidang Ilmu Tafsir............................................................................... 40
D. Bidang Ilmu Fikih................................................................................ 41
E. Bidang Ilmu Tasawwuf........................................................................ 42
F. Bidang Ilmu Bahasa dan Sastra......................................................... 42
G. Bidang Ilmu Sejarah dan geografi...................................................... 43
H. Bidang Ilmu Kedokteran .................................................................... 43
I. Rankuman ......................................................................................... 43
Uji Kompetensi 3 .............................................................................. 44

MODUL 4 : Umar Bin Abdul Aziz

A. Profil Umar Bin Abdul Aziz ................................................................. 49


B. Pola Kepemimpinan Umar Bin Abdul Aziz ......................................... 50
C. Kepribadian Umar Bin Abdul Aziz ...................................................... 54
Uji Kompetensi 4 ............................................................................. 58
Prediksi Penilaian Akhir Tahun ...................................................... 62

KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR


SEJARAH KEBUDAYAAN ISLAM KELAS VII SEMESTER GENAP

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR


1. Menghargai dan menghayati 1.1. Meyakini bahwa setiap muslim memiliki kewajiban
ajaran agama yang berdakwah seperti yang dilakukan oleh Khulafaur
dianutnya Rasyidin
1.2. Menghayati nilai-nilai positif yang dicontohkan oleh
khalifah-khalifah pada masa dinasti bani Umayah.
1.3. Meyakini bahwa bahwa ilmu adalah hal penting dalam
upaya memajukan kebudayaan dan peradaban umat.
1.4. Menghayati nilai-nilai mulia yang dicontohkan oleh
Khalifah Umar bin Abdul Aziz
2. Menghargai dan menghayati 2.1. Menunjukkan perilaku istikamah sebagai implementasi
perilaku jujur, disiplin, dari pemahaman mengenai kepemimpinan Khulafaur
tanggung jawab, peduli Rasyidin
(toleransi, gotong royong), 2.2. Memiliki sikap dinamis sebagai implementasi dari
santun, percaya diri dalam pemahaman mengenai perkembangan kebudayaan /

Modul SKI 7 2019/2020 3 SEMESTER GENAP K.2013


KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
berinteraksi secara efektif peradaban Islam pada masa dinasti bani Umayyah
dengan lingkungan sosial 2.3. Memiliki perilaku semangat menuntut ilmu sebagai
dan alam dalam jangkauan implementasi dari pemahaman mengenai peran
pergaulan dan ilmuwan muslim dalam memajukan kebudayaan /
keberadaannya peradaban Islam pada masa dinasti bani Umayyah.
2.4. Menunjukkan perilaku sederhana sebagai
implementasi dari pemahaman mengenai sikap dan
gaya kepemimpinan Umar bin Abdul Aziz
3. Memahami pengetahuan 3.1. Mengidentifikasi berbagai kemajuan yang dicapai umat
(faktual, konseptual, dan Islam pada masa Khulafaur Rasyidin
prosedural) berdasarkan 3.2. Memahami perkembangan kebudayaan/peradaban
rasa ingin tahunya tentang Islam pada masa dinasti bani Umayyah
ilmu pengetahuan, teknologi, 3.3. Mengidentifikasi ilmuwan muslim dan perannya dalam
seni budaya terkait memajukan kebudayaan/peradaban Islam pada masa
fenomena dan kejadian dinasti Bani Umayyah.
tampak mata 3.4. Memahami sikap dan gaya kepemimpinan Umar bin
Abdul Aziz
4. Mencoba, mengolah, dan 4.1. Menceritakan kisah para khalifah pada periode
menyaji dalam ranah Khulafaur Rasyidin
konkret (menggunakan, 4.2. Membuat peta konsep mengenai kemajuan
mengurai, merangkai, kebudayaan dan peradaban pada masa dinasti bani
memodifikasi, dan membuat) Umayyah.
dan ranah abstrak (menulis, 4.3. Membuat tabel berkaitan dengan tokoh ilmuwan
membaca, menghitung, muslim beserta bidang keilmuannya yang hidup pada
menggambar, dan masa dinasti Umayyah.
mengarang) sesuai dengan 4.4. Memaparkan sikap dan gaya kepemimpinan Umar bin
yang dipelajari di sekolah Abdul Aziz dalam bentuk tulis atau lisan
dan sumber lain yang semua
dalam sudut pandang/teori.

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Bismillahirrohmanirrohim
Segala puji bagi Allah SWT yang telah melimpahkan Rahmat, Hidayahnya kepada kita
semua semogakita semua dalam lindungan Allah SWT Amin.Terlalu banyaknya buku ajar
pelajaran sejarah kebudayaan Islam yang beredar pada masyrakat menjadikan kesulitan orang
tua siswa dalam rangka mendapatkan informasi yang tepat, oleh karena itu perlu adanya modul
siswa yang dapat membantu mengantarkan siswa madrasah untuk belajar secara mandiri
dalam menyikapi kurikulum 2013 yang menekankan keterkaitan antara koqnitif,afektif dan
psikomotor siswa sehingga modul ini tersusun.
Sejarah Kebudayaan Islam di MTs merupakan salah satu mata pelajaran yang menelaah
tentangasal-usul, perkembangan, peranan kebudayaan/peradaban Islam dan para tokoh yang

Modul SKI 7 2019/2020 4 SEMESTER GENAP K.2013


berprestasi dalam sejarah Islam di masa lampau, mulai dari perkembangan masyarakat Islam
pada masa Nabi Muhammad SAW dan Khulafaurrasyidin, Bani Ummayah, Abbasiyah,
Ayyubiyah sampai perkembangan Islam diIndonesia. Secara substansial, mata pelajaran
Sejarah Kebudayan Islam memiliki kontribusi dalam memberikan motivasi kepada peserta didik
untuk mengenal, memahami, menghayati sejarah kebudayaan Islam, yang mengandung nilai-
nilai kearifan yang dapat digunakan untuk melatih kecerdasan, membentuk sikap, watak, dan
kepribadian peserta didik.
Mata pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam di MTs bertujuan agar peserta didik memiliki
kemampuan-kemampuan sebagai berikut:
a) Membangun kesadaran peserta didik tentang pentingnya mempelajari landasan ajaran,
nilai-nilai dan norma-norma Islam yang telah dibangun oleh Rasulullah Saw. dalam rangka
mengembangkan kebudayaan dan peradaban Islam.
b) Membangun kesadaran peserta didik tentang pentingnya waktu dan tempat yang
merupakan sebuah proses dari masa lampau, masa kini, dan masa depan.
c) Melatih daya kritis peserta didik untuk memahami fakta sejarah secara benar dengan
didasarkan pada pendekatan ilmiah.
d) Menumbuhkan apresiasi dan penghargaan peserta didik terhadap peninggalan sejarah
Islam sebagai bukti peradaban umat Islam di masa lampau.
e) Mengembangkan kemampuan peserta didik dalam mengambil ibrah dari peristiwa-
peristiwa bersejarah (Islam), meneladani tokoh-tokoh berprestasi, dan mengaitkannya
dengan fenomena sosial, budaya, politik, ekonomi, iptek dan seni, dan lain-lain untuk
mengembangkan kebudayaan dan peradaban Islam.

B. Deskripsi Singkat
Modul ini diawali dengan penjelasan singkat tentang materi yang dipelajari dalam
semester genap yang meliputi bab tentang Khulafaur Rasyidin, Dinasti Bani Umayah dan
keteladanan Khalifah Umar bin Abdul Azis. Materi setiap bab disajikan secara singkat dan jelas
agar dapat membantu pemahaman siswa terhadap materi yang dipelajari. Setiap akhir bab
akan disajikan rangkuman materi, latihan/tugas, serta tes mandiri sebelum melanjutkan bab
berikutnya.

C. Tujuan
Tujuan dibuatnya modul ini adalah untuk membantu siswa belajar secara mandiri
dan efektif sesuai kurikulum kurikulum 2013, supaya siswa dapat menguasai strategi
pembelajaran yang lebih mengarah pada penguasaan materi.

D. Relevansi/Manfaat
Penyusunan modul ini diharapkan dapat bermanfaat bagi siswa dan siswi
madrasah Tsanawiyah dalam pembelajaran sejarah Kebudayaan Islam agar lebih
mudah dan praktis sesuai dengan standar kompetensi yang ada yang dirasa
menyulitkan bagi siswa .
Dengan mempelajari modul secara seksama siswa dapat memahami dan
mengerjakan latihan latihan soal secara nyaman dan mudah karena dalam modul ini
mengunnakan bahasa yang komunikatif dengan siswa sehingga menjadikan lebih
tepat sasaran sesuai dengan harapan .

E. Petunjuk Penggunaan Modul


Untuk lebih memudahkan dalam memahami dan mempelajari modul ini, maka ikutilah
beberapa petunjuk/langkah-langkahnya terlebih dahulu. Adapun langkah-langkahnya adalah
sebagai berikut:
1. Bacalah terlebih dahulu daftar isi modul ini, dan baca pula pokok-pokok isi modul untuk
mengetahui seluruh isi modul secara global.

Modul SKI 7 2019/2020 5 SEMESTER GENAP K.2013


2. Pelajari dengan cermat Kompetensi Dasar, serta Indikator pencapaian setiap materi
dalam masing-masing bab.
3. Pahamilah karakteristik pelajaran sejarah kebudayaan Islam, tujuan materi sejarah
kebudayaan Islam
4. Selesaikan bab demi bab sesuai dengan substansinya, janganlah melanjutkan bab
berikutnya sebelum benar-benar kalian memahami bab tersebut
5. Kerjakan latihan/tugas dan tes mandiri, dan jangan melihat kunci jawaban terlebih dahulu.
6. Jika kalian mengalami kesulitan baik dalam memahami maupun mengaplikasikan
strategi, berdiskusilah dengan teman sejawat, atau tanyakan langsung kepada
guru .

MODUL PEMBELAJARAN 1
KHULAFAUR RASYIDIN CERMIN AKHLAK ROSULULLAH SAW

A. Kompetensi Inti :

1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya


2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi,
gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa
ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan
kejadian tampak mata

Modul SKI 7 2019/2020 6 SEMESTER GENAP K.2013


4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan
sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori

B. Kompetensi Dasar
1.1 Meyakini bahwa setiap muslim memiliki kewajiban berdakwah seperti yang
dilakukan oleh Khulafaur Rasyidin
2.1 Menunjukkan perilaku istikamah sebagai implementasi dari pemahaman mengenai
kepemimpinan Khulafaur Rasyidin
3.1 Mengidentifikasi berbagai kemajuan yang dicapai umat Islam pada masa
Khulafaur Rasyidin
4.1 Menceritakan kisah para khalifah pada periode Khulafaur Rasyidin

C. Indikator Pencapaian

1.1.1 Membiasakan tiap muslim memiliki kewajiban berdakwah seperti yang dilakukan
oleh Khulafaur Rasyidin
2.1.1 Menunjukkan sikap mandiri sebagai implementasi dari pemahaman mengenai
kepemimpinanKhulafaur Rasyidin
3.1.1 Siswa dapat menjelaskan berbagai kemajuan yang dicapai umat Islam pada masa Abu
Bakar Ash Shiddiq RA
3.1.2 Siswa dapat menjelaskan berbagai kemajuan yang dicapai umat Islam pada masa
Umar bin Khattab RA
3.1.3 Siswa dapat menjelaskan berbagai kemajuan yang dicapai umat Islam pada masa
Utsman bin Affan RA
3.1.4 Siswa dapat menjelaskan berbagai kemajuan yang dicapai umat Islam pada masa Ali
bin Abi Thalib RA
4.1.1 Siswa dapat menceritakan kisah para khalifah pada periode Khulafaur Rasyidin.

D. PETA KONSEP

KHULAFAUR RASYIDIN CERMIN


AKHLAK RASULALLAH SAW

KHALIFAH ABU KHALIFAH KHALIFAH KHALIFAH


BAKAR AS UMAR BIN USMAN BIN ALI BIN ABI
SIDDIQ KHATTAB AFFAN THALIB

Modul SKI 7 2019/2020 7 SEMESTER GENAP K.2013


Pengertian Khulafaurrasyidin

Setelah Nabi Muhammad SAW wafat, kepemimpinan dialanjutkan oleh Khulafaur Rasyidin.
Khulafaur Rasyidin berasal dari bahasa Arab. Khulafaur Rasyidin terdiri dari dua kata yaitu,
Khulafa’ dan Arrasyidin. Khulafa’ adalah bentuk jama’ dari kata khalifah, yang artinya pengganti
atau orang yang ditunjuk sebagai pengganti, pimpinan atau penguasa. Arrasyidin adalah bentuk
jamak dari kata Arrasyid, artinya orang yang mendapat petunjuk. Dengan penjelasan di atas dapat
disimpulkan , bahwa Khulafaur Rasyidin adalah para pengganti dan penerus yang selalu
mendapat petunjuk dari Alloh atau kepemimpinan Islam setelah wafatnya Rasulullah saw. Adapun
nama-nama Khulafaurrasyidin yaitu Abu Bakar ash-Shidiq, Umar bin Khattab, Utsman bin Affan,
dan Ali Bin Abi Thalib.
Khulafaur Rasyidin diangkat melalui proses yang berbeda-beda. Khalifah pertama Abu Bakar
diangkat berdasarkan musyawarah antara kaum Muhajirin dan anshar secara mufakat. Khalifah
kedua Umar bin Khattab dipilih berdasarkan penunjukan langsung Khalifah Abu Bakar yang
disetujui oleh semua Umat Islam. Khalifah ketiga Utsman bin Affan dipilih melalui tim formatur yang
dipilih oleh Khalifah Umar bin Khattab. Sedangkan Khalifah keempat Ali bin Abi Thalib dipilih oleh
sebagian besar umat Islam.

A. Abu bakar Ash Shiddiq( 11-13 H / 632-634 M)


1. Profil Abu Bakar As Shiddiq
Abu Bakar adalah nama yang diberikan setelah masuk Islam, nama sebelumnya Abdul
Ka’bah. Nama aslinya Abdullah bin Abu Quhafa’ keturunan bani Taim bin Murah bin Kaab bin
Lu’ay bin Al Quraisy. Beliau lahir pada tahun ke-2 dari tahun gajah atau dua tahun lebih muda
dari Nabi Muhammad SAW.
Abu Bakar memiliki budi pekerti yang baik dan terpuji. Di kalangan bangsawan Qurasy,
beliau dikenal dengan sosok yang ulet, jujur, tawadu’, dan ikhlas. Banyak orang yang memuji
sifat beliau, Beliau juga fasih dan cakap dalam bicara, yang ditunjukkan dengan rasa hormat
pada orang yang tua, tetap santun, selalu merendahkan diri, dan tidak kasar kepada siapapun.
merupakan pedagang yang kaya raya. Beliau berdagang dengan jujur dan dermawan, sehingga
orang-orang tertarik untuk membeli barang dagangannya.
Sejak Usia muda, Abu Bakar memiliki ikatan persahabatan yang kuat dengan Nabi
Muhammad saw. Ketika Nabi Muhammad diangkat menjadi Nabi dan rasul dengan menerima
wahyu pertama, Abu Bakar merupakan orang dewasa pertama masuk Islam.

Modul SKI 7 2019/2020 8 SEMESTER GENAP K.2013


Beliau mendapat gelar Ash-Shidiq atau orang jujur, terpercaya karena beliau orang pertama
mempercayai peristiwa perjalanan Nabi Muhammad dari Mekkah ke Baitul Maqdis di
Yerusalem, dilanjutkan dengan perjalanan dari Baitul Maqdis ke Sidrotulmuntaha dalam waktu
semalam. Peristiwa tersebut dikenal dengan peristiwa Isra’ dan Mi’raj.
Beliau juga dijuluki Ash Shiddiq karena beliau adalah lelaki pertama yang membenarkan
dan beriman kepada Nabi Muhammad saw.
Selama di Mekah, peranan beliau sangat besar, beliau mengeluarkan harta bendanya
dengan tulus,mendampingi Nabi Muhammad SAW dalam suka dan duka di manapun dan
kapanpun, melindungi dari ejekan dan rencana pembunuhan kafir Quraisy.

2. Proses Pengangkatan Abu Bakar As Siddiq


Semasa hidupnya, Nabi Muhammad SAW tidak pernah menitipkan pesan dan menunjuk
siapa kelak yang akan menjadi pengganti dan penerus atas kepemimpinannya, sehingga
sepeninggal beliau terjadilah beberapa perselisihan ketika proses pengangkatan khalifah
khususnya antara kaum Muhajirin dan kaum Anshar.
Setelah melalui musyawarah, disepakati bahwa Abu Bakar yang pantas menjadi Khalifah.
Adapun kesepakatan tersebut karena Abu Bakar adalah:
a. Beliau orang selalu dekat dengan Rasulullah sehingga mengetahui bagaimana cara
memimpin umat dan memimpin negara
b. orang pertama orang yang mengakui peristiwa Isra’ Mi’raj,
c. orang yang menemani Nabi Muhammad saw berhijrah ke Madinah.
d. orang yang sangat gigih dalam melindungi orang yang memeluk agama Islam dan
e. sebagai pengganti imam shalat ketika Nabi Muhammad sedang sakit.
Setelah sepakat, Umar bin Khattab menjabat tangan Abu Bakar dan menyatakan
baiatnya kepada Abu Bakar. Kemudian diikuti oleh Sa’ad bin Ubadah dan Umat Islam
seluruhnya. Abu Bakar menamai dirinya sebagai Khalifaturasul atau sebagai pengganti Rasul.

3. Prestasi Abu Bakar As Siddiq


Khalifah Abu Bakar as Siddiq memimpin umat Islam selama 2 tahun. Walaupun waktu
yang singkat sebagai pengganti Nabi dalam kepemimpinan Agama dan pemerintahan, Khalifah
Abu Bakar melakukan beberapa kebijakan dalam rangka mengembangkan Islam, antara lain:
a. Memerangi kelompok pembangkang (Riddah)
Abu Bakar terpilih menjadi Khalifah secara demokratis, hal ini tidak menjamin situasi umat
Islam akan stabil. Setelah Nabi Wafat, krisis kepemimpinan menimbulkan gejolak perpecahan
umat, sebagian menentang kebijakan Nabi, mereka menciptakan ketidak stabilan umat,
sehingga kebijakan Abu Bakar yang tegas terhadap para pembangkang dan memeluk agama
dan tradisi lama yaitu menyembah berhala.
1. Memerangi Nabi-Nabi palsu diantaranya:
a) Al Aswad al Ansi
Al Aswad Al-Ansi memimpin  pasukan suku Badui di Yaman. Mereka berhasil merebut
Najran dan San’a. akan tetapi dia terbunuh oleh gubernur Yaman. Pasukan Islam
berhasil menguasi Yaman.
b) Musailamah al Kazab
Musailamah al Kazab mengaku dirinya sebagai nabi .Ia didukung oleh Bani Hanifah di
Yamamah. Ia menikani Saj’ah yang mengaku sebagai nabi di kalangan Kristen. mereka
berhasil menyusun Pasukan dengan kekuatan 40.000 orang. Khalifah Abu Bakar as
Siddiq  mengirimkan Ikrimah bin Abu Jahal dan Syurahbil bin Hasanah. Pasukan
Musailamah berhasil dikalahkan 10.000 orang kaum murtad mati terbunuh, Ribuan kaum
muslimin gugur dalam perang ini .
c) Thulaihah bin Khuwalid al Asadi

Modul SKI 7 2019/2020 9 SEMESTER GENAP K.2013


Dia mengangap dirinya sebagai nabi. Pengikutnya berasal dari Bani Asad, Gatafan  dan
Bani Amir. Abu Bakar as Siddiq mengirimkan pasukan yang dipimpin oleh Khalid bin
Walid. Pasukan muslim berhasil mengalahkan mereka.
2. Memerangi kaum murtad.
Kebaradaan Nabi Muhammad SAW di tengah-tengah kaum muslimin menjadi motif yang
kuat bagi mereka untuk berpegang teguh pada agama Alloh SWT, setelah beliau wafat,
beberapa orang dari mereka yang lemah imannya, murtad dari Islam. Gerakat
kemurtadan tersebut bentuknya dengan menolak membayar zakat, mereka beranggapan
bahwa setelah wafatnya Nabi Muhammad SAW tidak ada lagi kewajiban untuk
mengelurkan zakat.
b. Kodifikasi Al-Qur'an ( pembukuan Al-Qur’an)
Ketika umat Islam kehilangan lebih dari 70 orang yang meninggal di perang melawan kaum
tidak mau membayar zakat / perang yamamah yang mengakibatkan banyaknya para
penghafal Al-Qur’an yang gugur syahid (mati syahid). Beliau mengusulkan kepada Abu
Bakar untuk membukukan Al-Qur’an. Pada awalnya Khalifah Abu Bakar menolaknya karena
Nabi Muhammad tidak pernah menyuruhnya. Tapi setelah mendapat penjelasan dari Umar.
Abu Bakar menerimanya. Abu Bakar as Siddiq dengan menunjuk Zaid bin Tsabit, penulis
wahyu pada zaman Nabi, sebagai pemimpin pengumpulan ayat-ayat Al-Qur'an yang sesuai
bacaan nabi.
Setelah pengumpulan ayat-ayat Al-Qur'an selesai, mushaf disimpan Khalifah Abu Bakar as
Siddiq. Setelah Abu Bakar as Siddiq meninggal dunia, mushaf tersebut disimpan oleh
Hafsah binti Umar, putri Umar bin Khattab dan salah seorang istri Rasulullah.
c. Perluasan wilayah
Setelah situasi sosial politik masyarakat Islam dirasa stabil, khalifah Abu Bakar mulai
melanjutkan penyebaran Islam ke Syiria yang dipimpin oleh Usamah bin Zaid bin Haritsah,
kemudian merencanakan penyebarannya ke wilayah Persia dan Bizantium. Beliau
mengirimkan Khalid bin Walid dan Musanna bin Harits. mereka mampu menguasai Hirah,
Anbar, Daumatul Jandal dan Fars.
Peperangan dihentikan setelah Abu Bakar as Siddiq memerintahkan Khalid bin Walid
menuju Suriah. Ia diperintahkan untuk membantu pasukan  muslim yang mengalami
kesulitan menghadapi pasukan Bizantium yang sangat besar. Komando pasukan
dikemudian dipegang oleh Musanna bin Haritsah.
Kekaisaran Bizantium dijadikan Kota Damaskus, Syiria sebagai pusat pemerintahan di
wilayah Arab dan sekitarnya. Untuk menghadapi mereka, Khalifah Abu Bakar as Siddiq
mengirimkan beberapa pasukan yaitu:
a. Pasukan Yazid bin Abu Sufyan ke Damaskus 
b. Pasukan Amru bin As ke Palestina
c. Pasukan Syurahbil bin Hasanah ke Yordania
d. Pasukan Abu Ubaidah bin Jarrah ke Hims.

B. Khalifah Umar bin Khattab ( 13-23 H / 634-644 M)

1. Profil Umar bin Khattab


Umar Bin Khattab memiliki nama lengkap Umar bin Khattab bin Naufal bin Abdi ‘Uzza bin
Riba’ah bin Abdullah bin Qarh bin Razaah bin ‘Adiy bin Ka’ab. Ayahnya bernama Khattab bin
Nufail Al Shimh Al Quraisyi dan ibunya Hantamah binti Hasyim. Beliau lahir pada tahun 581 M
di kota Mekkah dari suku Bani Adi, rumpun terbesar di kota Mekkah.
Umar lahir dari keluarga bangsawan, ia bisa membaca dan menulis. Beliau memiliki fisik
yang tinggi besar dan memiliki karakter keras dan tegas. sehingga disegani dan dihormati oleh
penduduk Mekkah. Beliau seorang pemberani dan sering menyelesaikan peperangan yang
terjadi di zaman Jahiliyah. Sebelum masuk Islam, Umar melakukan adat istiadat Jahiliyah,
pernah mengubur putrinya hidup-hidup dan peminum berat . Beliau sangat memusuhi dan
membenci Islam.

Modul SKI 7 2019/2020 10 SEMESTER GENAP K.2013


Peristiwa Islamnya Umar bin Khattab sangat istimewa. Suatu hari Umar mencari Nabi
Muhammad untuk membunuhnya. Di tengah perjalanan beliau mendapat berita bahwa adiknya
yang bernama Fatimah telah masuk Islam. Umar marah dan pergi ke rumah adiknya untuk
membuktikan kabar tersebut. Ketika dia tiba di rumah adiknya (fatimah), ia mendengar adiknya
sedang melantunkan ayat al-Qur`an. Mendengar hal itu, Umar minta lembaran tersebut;
namun adiknya tidak memberikan sebelum Umar mandi. Selesai menerima lembaran itu,
maka bergetarlah hatinya ketika membaca ayat-ayat awal pada surat Thaha.Kemudian Umar
bin Khattab pergi ke rumah Nabi dan menyatakan keislamnnya. maka bergemalah takbir para
sahabat yang hadir. Setelah masuk Islam, Sikap keras dan kebencian berubah menjadi lemah
lembut dan tumbuh kecintaan kepada Nabi saw. Sebaliknya, Sikap tegas dan keras tetap
ditunjukan jika berhadapan dengan kafir Quraisy.

2. Proses Pengangkatan Umar bin Khattab


Sebelum meninggal, Khalifah Abu bakar menunjukan Umar bin Khattab sebagai
penggantinya. Beliau menanyakan hal itu kepada Abdurrahman bin Auf, Ustman bin Affan,
Asid bin Hudhair Al-Anshary, Said bin Zaid serta sahabat dari kaum Muhajirin dan Anshar.
Pada umumnya mereka setuju demikian juga kaum muslimin.
Umar bin Khattab mengumumkan dirinya sebagai Amirulmukminin atau pengurus
urusan orang-orang mukmin. Umar menjabat sebagai Khalifah selama 10 tahun.

3. Prestasi Umar bin Khattab


a. Membentuk Pemerintahan yang Adil dan Berwibawa
Umar bin Khattab dilahirkan 40 tahun sebelum hijrah. Ia bergelar al Faruq karena
ketegasan sikapnya dalam membedakan yang haq dan yang bathil.
Di bawah kepemimpinannya, muncullah pemerintahan paling tinggi dan agung, berjaya,
adil dan berwibawa. Beliau menunjukkan keistimewaannya dalam akhlak, politik, dan militer
yang tidak pernah dikenal sebelumnya.
b. Perluasan daerah Islam
Usaha perluasan daerah dan pengembangan Islam yang telah dilakukan Khalifah Abu
Bakar kemudian dilanjutkan oleh Khalifah Umar bin Khattab hingga selesai dan juga perluasan
daerah dan pengembangan Islam di Mesir. Pada zaman Khalifah Umar bin Khattab r.a.
gelombang ekspansi (perluasan daerah kekuasaan) pertama terjadi di ibu kota Syiria,
Damaskus. Kota ini jatuh pada tahun 635 M. dan setahun kemudian, setelah tentara Bizantium
kalah dipertempuran Yarmuk, seluruh daerah Syiria jatuh dibawah kekasaan Islam.
Pada tahun 641 M. Moshul dapat dikuasai. Dengan demikian, pada masa
kepemimpinan Umar bin Khattab r.a. wilayah kekuasaan Islam sudah meliputi jazirah Arabia,
Palestina, Syiria, sebagaian besar wilayah Persia dan Mesir.
c. Mengatur Administrasi dan Keuangan Pemerintahan
Pada masa pemerintahan khalifah Umar bin Khattab membentuk Baitul Mal yang
bertugas mengurusi keuangan negara, keluar masuknya keuangan . Dewan Perang bertugas
mencatat administrasi ketentaraan. Para pegawai pemerintaham dan tentara di gaji dari dari
Baitul Mal yang disesuaikan dengan kedudukannya. Khaliafah Umar bin Khattab adalah
khalifah yang pertama kali memperkenalkan sistem penggajian bagi pegawai pemerintah,
selain itu Khalifah Umar Bin khattab juga memberikan santunan dari Baitul Mal kepada seluruh
rakyatnya, besarnya santunan di sesuaikan lamanya mereka memeluk agama Islam. Pada
masa khalifah Umar bin Khattab kemakmuran dapat dinikmati rakyat dari seluruh pelosok
negeri.
d. Menetapkan Kalender Hijriah
Umar bin Khattab adalah khalifah yang menetapkan kalender hijriyah. Hal itu dilakukan
pada bulan Rabiul awwal 16 H. Penentuan penanggalan hijrah atas usul Ali bin Abi Thalib yang
disetujui beliau. Sebelum Kalender hijriyah ditetapkan orang-orang menggunakan sistem
kalender masehi. Sistem tersebut banyak digunakan oleh orang-orang Nasrani
Khalifah Umar Bin Khattab menetapkan permulaan tahun baru hijriyah pada saat Nabi
Muhammad Hijrah dari Mekkah ke Madinah. Hal ini disebabkan hijrah merupakan titik balik

Modul SKI 7 2019/2020 11 SEMESTER GENAP K.2013


kemenangan umat Islam yang membawa dampak besar terhadap pesatnya perkembangan
Islam.
Penalukan–penaklukan Islam yang dilakukan pada masa Umar bin Khattab tidak akan terjadi
jika bukan karena akhlak mulia dan terpuji. Benteng-benteng kekafiran, kemusyrikan, dan
kezaliman dihancurkan.Tinggallah mereka yang mempunyai rasa dendam kepada kaum
mukminin. Mereka ingin melampiaskan demdam kepada khalifah, mereka mengutus Abu Lu’lu.
Dia memasuki masjid Nabawi dan mengadakan tipu daya dengan menyatakan keberatan akan
besarnya beban pajak atas dirinya, padahal ia seorang yang kaya raya. Khalifah Umar bin
Khattab menolak pengaduannya, akhirnya ia marah kemudian menerobos barisan orang yang
sedang shalat dan mengeluarkan khanjar (sejenis pisau) bermata dua dan beracun lalu
dihujamkan pada khalifah sebanyak tiga kali. Saat itulah beliau gugur sebagai syuhada’.

C. Khalifah Usman bin Affan

1. Profil khalifah Usman Bin Affan (23-35 H / 644-656 M)


Utsman bin Affan memiliki nama lengkap Utsman bin Abdi Syams bin Abdi Manaf bin
Quraisy al-Quraisy, Al Umawiy. Nama ibu beliau adalah Arwa binti Kuriz bin Rabiah. Dilahirkan
pada tahun 573 M, tahun kelima setelah kelahiran Nabi Muhammad. Dia berasal dari keluarga
kaya raya. Sebelum masuk Islam dia dipanggil Abu Amr. Beliau memiliki sifat jujur dan rendah
hati di kalangan umat Islam. Beliau masuk Islam atas ajakan Abu Bakar, yaitu sesudah Ali bin
Abi Thalib dan Zaid bin Haristah. Beliau adalah salah satu golongan as-Sabiqun al-Awwalun.
Khalifah Usman bin Affan beliau terkenal seorang kaya raya yang dermawan. Beliau
mendermawankan 20.000 dirham untuk menggali mata air demi kepentingan umat Islam dan
menyumbangkan sekitar 10.000 dinar dan 1.000 unta untuk kepentingan umat Islam melawan
pasukan Romawi dalam perang Tabuk.

2. Proses Pengangkatan Khalifah Usman bin Affan


Menjelang wafatnya, khalifah Umar Bin Khattab membentuk tim formatur yang akan
mencari penggantinya yang terdiri dari Utsman bin Affan, Ali Bin Abi Thalib, Thalhah bin
Ubaidillah, Zubair bin Awwam, Abdurrahman bin Auf, dan sa’ad bin Abi Waqqas. Tugasnya
menentukan pengganti beliau. Abdurrahman bin Auf dipercaya menjadi ketua tim formatur.
Setelah Umar bin Khattab wafat, tim formatur mengadakan rapat. Empat orang anggota
mengundurkan diri sehingga tinggal dua orang yaitu Utsman bin Affan dan Ali bin Abi Thalib.
Proses pemilihan menghadapi kesulitan, karena berdasarkan pendapat umum bahwa
masyarakat menginginkan Utsman bin Affan. Sa’ad bin abi Waqqas menginginkan Ali Bin Abi
Thalib. Hasil kesepakatan dan persetujuan umat Islam, maka diangkatlah Utsman bin Affan
sebagai penggati Umar bin Khattab. Beliau diangkat diusia ke -70 tahun. Beliau menjadi
khalifah paling lama diantara khalifah yang lain yakni selama 12 tahun.

3. Prestasi Khalifah Usman bin Affan


a. Kodifikasi Mushaf al Qur'an ( pembukuan Al-Qur’an)
Pada masa pemerintahan Khalifah Usman bin Affan, wilayah Islam sudah sangat luas. Hal
ini menimbulkan kekhawatiran akan terjadinya perbedaan pembelajaran Al-Qur'an di beberapa
pelosok wilayah. Perbedaan itu meliputi susunan surahnya atau lafal ( dialiknya).
Huzaifah bin Yaman  melihat perselisihan antara tentara Islam ketika menaklukkan
Armenia  dan Azerbeijan . Masing-masing pihak menganggap cara membaca Al- Qur'an yang
dilakukan adalah paling baik. Hal itu kemudian dilaporkan ke Usman bin Affan selanjutnya
Khalifah membentuk panitia penyusunan dan penulisan Al- Qur'an yang diketuai oleh Zaid bin
Tsabit anggotanya Abdullah bin Zubair dan Abdurrahman bin Harits. Tugasnya adalah menyalin
ulang ayat-ayat Al-Qur'an dalam sebuah buku yang disebut mushaf.
Panitia memperbanyak menjadi empat buah. Salah satunya tetap berada di Madinah ,
sedangkan yang tiga dikirim Suriah, Basrah, dan Kufah dan dijadikan pedoman dalam
penyalinan berikutnya di daerah masing-masing. Naskah yang ditinggal di Madinah
disebut Mushaf Al-Imam atau Mushaf Usmani.

Modul SKI 7 2019/2020 12 SEMESTER GENAP K.2013


b. Renovasi Masjid Nabawi
Masjid Nabawi adalah masjid yang pertama didirikan oleh Nabi Muhammad saw. Masjid ini
pada mulanya kecil dan sederhana. Kemudian diperluas, bentuk dan coraknya juga di perindah
oleh khlaifah Usman Bin Affan
c. Pembentukan Angkatan Laut
Pada masa Khalifah Usman bin Affan , wilayah Islam sudah mencapai Afrika, Ciprus,
hingga konstantinopel. Muawiyah saat itu menjabat gubernur Suriah mengusulkan dibentuknya
angkatan laut (Dzatus Sawari). Usul itu disambut dengan baik oleh Khalifah Usman bin Affan
d. Perluasan Wilayah Islam
Pada masa khalifah Usman bin Affan, wilayah Islam sudah mencapai Afrika, Siprus
,hinggan Konstantinopel. Wilayah –wilayah itu banyak diliputi lautan. Untuk menjaga wilayah
tersebut, Muawiyah bin Abu Sofyan yang waktu itu menjabat gubernur Suriah mengusulkan
dibentuknya angkata laut. Usul itu disambut khalifah .Dalam perkembangannya, angkatan laut
yang kelak akan membawa misi dakwah Islam hingga ke daratan Eropa bahkan sampai ke
Indonesia . Pada masa Khalifah Usman bin Affan wilayah Islam semakin meluas,wilayah
perluasannya adalah :
1) Perluasan ke Khurasan dibawah pimpinan Sa’ad bin Ash dan Huzaifah bin Yaman
2) Perluasan ke Armenia yang dipimpin Salman bin Rabiah
3) Afrika Utara (Tunisia) Abdullah bin Sa’ad bin Abi Sa’ad bin Abi Sarah.
4) Penaklukan Ray dan Azerbeijan yang dipimpin Walid bin Uqbah.

D. Khalifah Ali bin Abi Tholib (36-41H/ 656-661 M)

1. Profil Ali bin Abi Tholib


Nama lengkapnya Ali bin Abu Thalib bin Abdul Mutthalib bin Hasyim bin Abdul Manaf.
Ibunya bernama Fatimah binti Asad bin Hasyim bin Abdul Manaf. Beliau dilahirkan di Makkah
pada hari Jum'at 13 Rajab tahun 570 M atau 32 tahun setelah kelahiran Nabi Muhammad saw.
Beliau tinggal bersama Nabi Muhammad SAW sejak kecil, karena kondisi ayahnya yang miskin.
Beliau mendapat didikan langsung dari Nabi Muhammad saw sehingga menjadi seorang yang
berbudi tinggi dan berjiwa luhur.
Ali binn Abi Thalib masuk Islam saat berusia tujuh tahun. beliau adalah anak kecil yang
pertama masuk Islam, Ali bin Abi Thalib mendapat nama panggilan Abu Turab (Bapaknya
tanah) dari Nabi SAW. nama panggilan itu yang paling disenangi oleh Ali karena itu kenang-
kenangan berharga dari Nabi SAW.
Ali adalah salah seorang dari sepuluh sahabat yang dijamin masuk surga. Beliau
dinikahkan dengan putri Nabi SAW, Fathimah Az Zahra. Dan dikarunia dua putra yaitu Hasan
dan Husein.
Peranan Ali bin Abi Thalib sangat besar karena menggantikan Nabi Muhammad SAW di
tempat tidurnya ketika Nabi SAW mau hijrah. Beliau mempertaruhkan nyawanya karena saat itu
rumah Nabi Muhammad sudah dikepung oleh para pemuka kafir Quraisy dan mendapat
siksaan.
Selain itu, Ali bin Abi Thalib mendapat tugas untuk menyelesaikan urusan-urusan yang
terkait dengan amanat Nabi Muhammad saw, setelah selesai beliau menyusul Nabi Muhammad
SAW ke Madinah berjalan kaki menuju Madinah dan bertemu dengan Nabi SAW di Quba.
Sikap pemberani dan petarung sejati dibuktikan di beberapa peperangan, diantaranya
perang Badar beliau melakukan duel satu lawan satu dengan kafir Quraisy. Beliau berhasil
membunuh musuhnya, begitu juga perang Uhud.

2. Proses Pengangkatan Khalifah Ali bin Abi Tholib


Setelah meninggalnya Khalifah Utsman bin Affan, umat Islam yang tinggal di Madinah
bingung siapa yang akan menggantikan Utsman bin Affan. Kemudian ada usulan untuk
mengangkat Ali bin Abi Thalib menjadi pengganti Utsman bin Affan. Usulan tersebut disetujui
oleh mayoritas Umat Islam, kecuali yang mendukung Muawiyah bin Abi Sufyan.

Modul SKI 7 2019/2020 13 SEMESTER GENAP K.2013


Pada awalnya, Ali bin Abi Thalib menolak dan tidak mau menerima jabatan khalifah.
Karena mengingat kepentingan umat Islam dan melihat situasi yang kurang tepat karena
banyak terjadi kerusuhan dimana-mana dan saling curiga adanya perpecahan antara umat
Islam. Menurut beliau situasi ini harus diatasi dan dibereskan sebelum membicarakan masalah
kepemimpinan. Namun desakan sangat kuat, akhirnya Ali bin Abi Thalib menerima tawaran
jabatan khalifah tepat pada tanggal 23 Juni 656 M dan menjadi khalifah selama 5 tahun.
3. Prestasi Ali bin Abi Thalib
a. Mengganti Pejabat yang kurang cakap
Khalifah Ali bin Abi Thalib menginginkan sebuah pemerintahan yang efektif dan efisien.
Oleh karena itu beliau kemudian mengganti pejabat-pejabat yang kurang cakap dalam bekerja.
Akan tetapi pejabat-pejabat tersebut banyak yang berasal dari keluarga Khalifah Usman bin
Affan ( Bani Umayah ). Akibatnya, makin banyak kalangan Bani Umayah yang tidak  menyukai
Khalifah Ali bin Abi Thalib.
Adapun gubernur baru yang diangkat Khalifah Ali bin Abi Thalib antara lain:
1). Sahl bin Hanif sebagai gubernur Syiria
2). Usman bin Hanif sebagai gubernur Basrah
3). Qays bin Sa’ad sebagai gubernur Mesir
4). Umrah bin Syihab sebagai gubernur Kufah
5). Ubaidaillah bin Abbas sebagai gubernur Yaman

b. Membenahi Keuangan Negara ( Baitul Mal ).


Pada Masa Utsman bin Affan, banyak kerabatnya yang diberi fasilitas negara. Ali bin Abi
Thalib memiliki tanggung jawab untuk membereskan permasalahan tersebut. Beliau menyita
harta para pejabat yang diperoleh secara tidak  benar, kemudian disimpan di Baitul Mal dan
digunakan untuk kesejahteraan rakyat.
Kebijakan tersebut mendapat tantangan dan perlawanan dari mantan penguasa dan
kerabat Utsman bin Affan. Mereka menentang kebijakan Ali bin Abi Thalib,dan melakukan
perlawanan. Akibatnya terjadi perang Jamal dan perang Shiffin.
c. Memajukan Bidang Ilmu Bahasa.
Pada saat Khalifah Ali bin Abi Thalib memegang pemerintahan , Wilayah Islam sudah
mencapai India. Pada saat itu , penulisan huruf hijaiyah belum dilengkapi dengan tanda baca,
seperti kasrah, fathah, dhommah dan syaddah. hal itu menyebabkan kesalahan bacaan teks Al-
Qur'an dan Hadits di daerah-daerah yang jauh dari Jazirah Arab.
Untuk menghindari kesalahan bacaan Al-Qur'an dan Hadits. Khalifah Ali bin Abi Thalib
memerintahkan Abu Aswad ad Duali untuk mengembangkan pokok-pokok Ilmu Nahwu, yaitu
ilmu yang mempelajarai tata bahasa Arab yang diharapkan dapat membantu orang-orang non
Arab dalam mempelajari sumber ajaran Islam, yaitu Al-Qur'an dan Hadits.
d. Bidang Pembangunan
Salah satu pembanguan yang dapat perhatian khusus dari khalifah Ali bin Abi Thalib
adalah pembangunan kota Kufah,pada awalnya kota Kufah disiapkan sebagai pusat
pertahanan oleh Mu'awiyah bin Abi Sufyan. Akan tetapi kemudian berkembang  menjadi pusat
ilmu tafsir, hadits, nahwu dan ilmu pengetahuan lainya.
Pada waktu itu, perselisihan antara pendukung khalifah Ali bin Abi Thalib dan Mu’awiyah
bin Abu Sufyan makin membesar. Perselisihan itulah yang menjadi awal berakhinya
pemerintahan Islam di Bawah kepemimpinan Khulafaur Rasyidin. Meskipun memiliki
kelemahan- kelemahan, para ahli sejarah menyatakan bahwa pemerintahan Islam pada masa
Khulafaur Rasyidin merupakan pemerintahan Islam yang sesuai dengan ajaran Rasulallah saw.

E. Ibrah atau keteladanan yang dapat diambil dari kepemimpinan Khulafaur


Rasyidin :

 Khalifah Abu Bakar as Shidiq merupakan satu sosok pemimpin yang tegas dan teguh
memegang kebenaran. Khalifah Abu Bakar as Shidiq segera memberantas suatu gerakan
yang dinilai menyalahi Islam, tanpa memberi kesempatan gerakan tersebut berkembang.

Modul SKI 7 2019/2020 14 SEMESTER GENAP K.2013


 Khalifah Umar bin Khattab merupakan salah satu pemimpin yang meletakkan dasar-dasar
demokrasi Islam. Beliau benar-benar memperhatikan dan mengutamakan kepentingan
rakyat. Dalam pemerintahan beliau memilih pejabat yang benar-benar dapat dipercaya.
Khalifah Umar bin juga selalu membuka diri untuk menerima suara langsung dari
rakyatnya.
 Khalifah Usman bin Affan merupakan salah satu pemimpin yang lemah lembut dan sangat
memperhatikan kepentingan rakyatnya. Beliau lebih suka mengadakan pendekatan
persuasif jika terjadi gejolak.
 Khalifah Ali bin Abi Thalib adalah seorang pemimpin yang disiplin, tegas, keras dalam
membela kebenaran. Dalam kondisi tertentu, khalifah Ali bin Abi Thalib lebih
mengutamakan kebenaran yang diyakininya, dari pada persatuan. Khalifah Ali bin Abi
Thalib juga sangat menjunjung tinggi keputusan yang sudah menjadi kesepakatan.

Modul SKI 7 2019/2020 15 SEMESTER GENAP K.2013


F. Rangkuman
RANGKUMAN

1. Khulafaur Rasyidin menurut bahasa orang-orang yang mendapat petunjuk. Menurut pengertian
Khulafaur Rosyidin adalah para penganti dan penerus kepemimpinan Islam setelah wafat
Rosulullah saw. Khulafaur Rosyidin yaitu Abu Bakar ash-Shidik, Umar bin Khattab, Utsman bin
Affan, dan Ali Bin Abi Thalib

2. Khulafaur Rosyidin diangkat melalui proses yang berbeda-beda. Khalifah pertama Abu Bakar
diangkat berdasarkan musyawarah antara kaum Muhajirin dan anshar secara mufakat. Khalifah
kedua Umar bin Khattab dipilih berdasarkan penunjukan langsung Khalifah Abu Bakar yang
disetujui oleh semua Umat Islam. Khalifah ketiga Utsman bin Affan dipilih melalui tim formatur
yang dipilih oleh Khalifah Umar bin Khattab. Sedangkan Khalifah keempat Ali bin Abi Thalib
dipilih oleh sebagian besar umat Islam.

3. Khalifah Abu bakar memprioritaskan permasalahan di dalam tubuh Umat Islam. hal ini akibat
bermunculannya pemberotakan terhadap Khalifah setelah Nabi Muhammad wafat. Para
pemberontak menyatakan keluar dari Islam, sebagian orang anak yang mengaku sebagai nabi
dan menentang untuk mengluarkan zakat. Khalifah memegang kekuasaan penuh dalam
mengatur pemerintahannya. Khalifah Abu Bakar menunjuk langsung penggantinya. Adapun
prestasi Khalifah Abu Bakar adalah Memerangi Kelompok pembangkang, kodifikasi al Qur’an,
dan perluasan wilayah.

4. Khalifah Umar bin Khattab memproklamirkan sebagai Amirul mukminin. Karakter Umar yang
tegas dan keras, mempermudah perluasan wilayah Islam. selain itu merapikan sistem
administrasi pemerintahan, mendirikan sistem penggajian dan menetapkan kalender hijriah.
Prestasi Umar bin Khattab yaitu perluasan daerah Islam, administrasi keuangan, dan
menetapkan tahun hijriah.

5. Khalifah Utsman bin Affan melanjutkan program Khalifah Umar bin Khattab dalam memperluas
wilayah Islam. kepemimpinan Utsman bin Affan membuat banyak kecewa Umat Islam karena
usianya yang sudah tua 70 tahun dan karakternya lemah lembut. Ditambah kebijakannya
dengan mengangkat kerabatnya menduduki jabatan penting. Prestasi Khalifah Utsman bin Affan
yaitu Kodifikasi Mushaf Al Quran, renovasi Masjid Nabawi, pembentukan angkatan laut, dan
perluasan wilayah Islam

6. Khalifah Ali bin Abi Thalib memimpin dalam kondisi tidak stabil. Beliau menghadapi
pemberontakan yang menolak pengangkatan beliau sebagai khalifah. Ditambah kebijakannya
memecat para gubernur yang tidak kompeten, yang mayoritas kerabat dari Utsman bin Affan.
Prestasi Ali bin Abi Thalib yaitu mengganti pejabat yang tidak cakap, membenahi Baitul Maal,
memajukan bidang bahasa, dan pembangunan kota Kufah.

Modul SKI 7 2019/2020 16 SEMESTER GENAP K.2013


LATIHAN
Kegiatan 1 : Diskusi
a. Diskusikan bersama temanmu!
Setelah mempelajari profil,proses pengangkatan, dan prestasi yang dicapai oleh para
khulaurrasyidin, bandingkan dengan pemerintahan Negara Indonesia !
Perbedaan Pemerintahan Islam Pemerintahan Negara
Kepemimpinan sepeninggal Nabi SAW Indonesia

Profil pemimpin

Proses pengangkatan

Prestasi yang dicapai

b. Menalar
 Bentuklah menjadi 4 kelompok sesuai nama-nama Khulafaurrasyidin. Kemudian setiap
kelompok mendiskusikan salah satu dari empat biografi khalifah berikut:
1. Khalifah Abu Bakar as-Shidiq
2. Khalifah Umar Bin Khattab
3. Khalifah Usman Bin Affan
4. Khalifah Ali Bin Abi Thalib
 Setelah mendiskusikan satu dari empat khalifah diatas, presentasikanlah hasil diskusi
kalian di depan kelas secara bergantian dengan kelompok
1. Pengamatan Sikap
a. Format Penilaian
Aktifitas Skor
No Nama Peserta Didik
Kerjasama Keaktifan Partisipasi Inisiatif

1. Partisipasi
a. jika peserta didik belum memperlihatkan Partisipasi, skor 1
b. jika peserta didik mulai memperlihatkan Partisipasi, skor 2
c. jika peserta didik mulai berkembang Partisipasi, skor 3
d. jika peserta didik mulai Partisipasi, skor 4
2. Inisiatif
a. jika peserta didik belum memperlihatkan Inisiatif, skor 1
b. jika peserta didik mulai memperlihatkan Inisiatif, skor 2
c. jika peserta didik mulai berkembang Inisiatif, skor 3
d. jika peserta didik mulai membudayakan Inisiatif, skor 4

b. Pedoman Pen-skoran
Nilai = Jumlah Nilai Skor Yang diperoleh X 100

Jumlah skor maksimal

Modul SKI 7 2019/2020 17 SEMESTER GENAP K.2013


Berilah tanda centang pada kolom yang tersedia sesuai dengan pendapat kalian

No Pernyataan Ya Tidak
1 Saya bangga kepada khalifah Abu Bakar as-Shidiq yang selalu
menemani Rasulallah SAW dikala susah maupun senang
2 Saya tidak setuju dengan usulan khalifah Umar Bin Khattab
yang mengusulkan agar Al-Qur’an ditulis dan di kumpulkan jadi
satu
3 Saya setuju dengan apa yang dilakukan khalifah Abu Bakar as
–Siddiq yang menumpas nabi palsu dan orang-orang yang
enggan membayar zakat
4 Saya setuju apa yang dilakukan Musailamah al Kazab yang
mengajak para sahabat untuk mengatakan dirinya nabi
5 Saya sedih melihat perpecahan kelompok sepeninggal khalifah
Ali bin Abi Thalib

I. Pilihlah satu jawaban yang paling tepat dan benar !


1. Pengertian Khulafaur Rasyidin secara bahasa adalah ….
A. Para pemimpin yang mendapat petunjuk C. Para pemimpin yang ditunjuk
B. Para sahabat Nabi yang adil bijaksan D. Para sahabat yang dipimpin
2. Abu Bakar adalah seorang saudagar kaya,sering melakukan perjalanan perdagangan untuk
menjual barang dagangannya ke berbagai tempat yang akhirnya memperoleh banyak
keuntungan, kerena beliau memiliki sifat ....
A. Curang C. jujur
B. Khianat D. pembohong
3. Proses pengangkatan Abu Bakar as shiddiq sebagai Khalifah melalu sistem ....
A. Penunjukan Langsung C. Pemilihan Umum
B. Musyawarah D. Pengangkatan langsung
4. Pada masa khalifah Abu Bakar as Shiddiq terjadi beberapa peperangan untuk menumpas
kaum pembangkang yang menyebabkan banyak penghafal al Quran gugur. Serangkaian
perang tersebut dikenal dengan sebutan perang ...
A. Uhud C. Mut’ah
B. Riddah D. Khandak
5. Di bawah ini merupakan kelompok para pembangkang yang muncul pada masa kepemimpinan
khalifah Abu Bakar as Shiddiq kecuali ….
A. para nabi palsu
B. orang-orang murtad
C. kelompok orang yang ingkar zakat
D. kelompok orang yang menyatakan islam tetapi hatinya tidak
6. Sahabat Nabi yang ditunjuk sebagai ketua panitia pengumpulan ayat-ayat Al Quran pada masa
Khalifah Abu Bakar as Shiddiq adalah ….
A. Thalhah bin Ubaidillah C. Usman bin Affan
B. Ali bin Abu Thalib D. Zaid bin Tsabit
7. Pada masa khalifah Abu Bakar as Shiddiq terjadi beberapa peperangan untuk menumpas kaum
pembangkang yang menyebabkan banyak para sahabat yang hafal al Quran gugur dalam

Modul SKI 7 2019/2020 18 SEMESTER GENAP K.2013


perang tersebut. Untuk itu khalifah Abu Bakar as Shiddiq mengusahakan pembukuan al Quran
berupa ….
A. menulis ayat-ayat al Quran kembali yang pernah dibukukan pada masa Nabi Muhammad
SAW. masih hidup.
B. mengumpulkan ayat-ayat al Quran dangan menulis kembali dari catatan dan hafalan para
sahabat Nabi
C. menyusun surat-surat dalam al Quran seperti susunan surat dalam mushaf al Quran zaman
sekarang
D. mengumpulkan ayat-ayat al Quran dan menggandakannya

8. Perhatikan bagan berikut !


A B C D
Abu Bakar Menjabat
As Siddiq sebagai khalifah 2 tahun 5 tahun 8 tahun 12 tahun

9. Nama hamba sahaya yang dibebaskan oleh Abu Bakar as Shiddiq adalah ....
A. Bilal bin Rabah C. Amar bin Yasir
B. Zaid bin Haritsah D. Zaid bin Thabit
10. Ketika menjabat Khalifah, Umar bin Khattab menamai dirinya dengan sebutan ....
A. Khalifaturrrosul C. Amirulmukmin
B. Khalifatullah D. Amirulmuslimin
11. Umar bin Khattab menjabat sebagai khalifah selama ....
A. 10 tahun C. 3 tahun
B. 11 tahun D. 7 tahun
12. Perhatikan gambar berikut !
1 2 3 4

Mushaf al Qur’an kalender hijriah perluasa wilayah masjid nabawi


Prestasi umar bin Khattab ditunjukkan pada gambar nomor ....
A.1,2,3 B. 2,3,4 C. 1,3,4 D. 1,2,4
13. Karena perluasaan daerah terjadi sangat cepat, Umar bin Khattab r.a. segera mengatur
administrasi Negara dengan mencontoh administrasi yang sudah berkembang, terutama di
Persia. Salah satunya dalam hal keuangan negara. Dewan yang bertugas mengurusi keuangan
negara adalah ....
A. Baitul mal C. Diwan al barid
B. Diwan Rasail D. Dewan militer
14. Gelar yang dipakai Umar bin Khattab ketika menjabat sebagai khalifah umat Islam adalah..
A. Khalifatullah C. Amirul mukmin
B. Khalifaturrrosul D. Amirul muslimin
15. Perhatikan tabel di bawah ini!
1 2 3 4
Jazirah Jazirah Jazirah Jazirah
Arab, Arab, Arab, Arab,
Palestina, sebagian Afrika Yordania,
Mesir, Persia, utara, Tunisia,
syiria, Armenia Palestina, Spanyol,
Mesir Mesir

Modul SKI 7 2019/2020 19 SEMESTER GENAP K.2013


Wilayah kekuasaan Islam pada masa khalifah Umar bin Khattab ditunjukkan pada kolom nomor
….
A. 1 B. 2 C. 3 D. 4
16. Khulafaur Rasyidin yang proses pengangkatannya melalu pemilihan para anggota tim formatur
yang ditunjuk oleh khalifah Umar bin Khattab adalah ...
A. Abu Bakar as Shiddiq C. Umar bin Khattab
B. Ali bin Abu Thalib D. Usman bin Affan
17. Serangkaian penaklukan bangsa Arab dimotivasi oleh semangat keagamaan untuk menjadikan
dunia memeluk dan mengakui Islam. Wilayah Islam sudah mencapai Afrika, Siprus, hingga
Konstantinopel. Untuk menjaga wilayah perairan laut dibentuklah angkatan laut pertama umat
Islam. Prestasi tersebut dicapai oleh khulafaur Rasyidin ....
A. Abu Bakar as Shiddiq C. Umar bin Khattab
B. Ali bin Abu Thalib D. Usman bin Affan
18. Prestasi fenomenal di masa kepemimpinan khalifah Usman bin Affan adalah ....
A. Mencetak Al Qur’an
B. Mengumpulkanpenghafal Al Qur’an
C. Memerintahkan penulisan mushaf al Qur’an
D. Mengumpulkan naskah dari Hafsah
19. Di bawah ini adalah wilayah yang berhasil ditaklukkan tentara Islam pada masa Khalifah Usman
bin Affan, kecuali …
A. Mekah B. Tunisia C. Armenia D. Azerbeijan
20. Salinan kumpulan Al Quran yang dibukukan pada masa Khalifah Usman bin Affan oleh panitia
diperbanyak menjadi empat buah. Salah satunya tetap berada di Madinah sedangkan empat
lainnya dikirim ke Mekah, Suriah, Basrah, dan Kufah. Hal tersebut dilakukan dengan maksud…
A. Agar mushaf Al Quran dapat diperbanyak dengan berpedoman pada mushaf yang telah
dikirim dari madinah.
B. Memberikan penghargaan kepada sahabat Nabi yang berada di daerah-daerah di luar
madinah.
C. Wilayah-wilayah yang sudah berada di bawah kekuasaan Islam semakin segan kepada
khalifah.
D. Menunjukkan usaha kerja keras para sahabat di Madinah dalam menyelesaikan pembukuan
Al Quran.
21. Nama kota yang awalnya dibangun oleh khalifah Ali bin Abi Thalib sebagai basis pertahanan
kemudian berubah menjadi pusat pengembangan ilmu pengetahuan adalah ....
A. Madinah C. Bashrah
B. Damaskus D. Kufah
22. Cermati bagan berikut !

Berjiwa luhur

Berbudi tinggi
Khulafaur
Rasyidin
pemberani

Petarung sejati

Dalam bagan di atas adalah sifat yang dimiliki oleh Khulafaur Rasyidin ....
A. Ali bin Abu Thalib C. Usman bin Affan
B. Umar bin Khattab D. Abu Bakar As Siddiq
23. Untuk menghindari kesalahan bacaan al Qur’an dan Hadits Khalifah Ali bin Abi Thalib
menyuruh seseorang untuk mengembangkan pokok-pokok Ilmu Nahwu / tata bahasa Arab
yang diharapkan dapat membantu orang-orang non Arab dalam mempelajari sumber ajaran
Islam,orang tersebut bernama ....

Modul SKI 7 2019/2020 20 SEMESTER GENAP K.2013


A.Muawiyah bin Abu Sofyan C.Abu Musa Al Asy’ari
B.Abu Aswad ad Duali D.Ubaidilah bin Abbas
24. Untuk mendukung jalannya pemerintahan yang baik khalifah Ali bin Abu Thalib melakukan
usaha berupa ….
A. membentuk profinsi-profinsi baru untuk membantu tugas khalifah
B. memecat pejabat yang tidak professional dan diganti pejabat yang amanah
C. menetapkan kalender hijriyah agar administrasi pemerintahan menjadi tertib
D. membangun sarana-sarana yang dapat menyerap tenaga kerja yang banyak
25. Salah satu keteladanan yang dapat diambil dari Ali bin Abi Thalib ra. adalah....
A. Keberaniannya C. Kekayaannya
B. Kekuatannya D. Kedermawanannya

II. Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan singkat dan jelas !


1) Jelaskan alasan dipilihnya Abu Bakar menjadi khalifah pengganti Nabi Muhammad SAW !
.........................................................................................................………………………….
.........................................................................................................………………………….
.........................................................................................................………………………….
2) Sebutkan 4 usaha yang dilakukan oleh Khalifah Umar bin Khattab selama menjabat sebagai
khalifah?
.........................................................................................................………………………….
.........................................................................................................………………………….
.........................................................................................................………………………….
3) Sebutkan 3 gubernur baru yang diangkat khalifah Ali bin Abi Thalib !

.........................................................................................................………………………….
.........................................................................................................………………………….
.........................................................................................................………………………….
4) Jelaskan kebijakan-kebijakan Khalifah Ali bin Abi Thalib yang menimbulkan pemberontakan
terhadap kekuasaannya?
.........................................................................................................………………………….
.........................................................................................................………………………….
5) Jelaskan penyebab terjadinya perang perang Siffin !
.........................................................................................................………………………….
.........................................................................................................………………………….

Nilai Paraf Siswa Paraf Orang Tua Paraf Guru

Modul SKI 7 2019/2020 21 SEMESTER GENAP K.2013


Ibrah
Dengan membaca biografi seseorang, maka kalian akan
mengetahui kejadian yang menarik, mengesankan, menyedihkan,
dan membahagiakan dari perjalanan hidup seorang tokoh.
Diharapkan kalian dapat mengambil hikmah dan meneladani
sikap-sikap yang dimiliki tokoh tersebut untuk kebaikan kalian

MUTIARA HIKMAH

Kejarlah apa yang bermanfaat bagimu dan mintalah pertolongan hanya kepada Allah, jangan mudah
menyerah dan jangan pernah berkata “ kalau saja aku melakukan begini pasti akan jadi begini”. Tapi
katakanlah Allah telah mentakdirkan dan apa yang dia kehendaki pasti dia lakukan ( Al Hadits )
Tanda orang yang bijaksana ialah hatinya selalu berniat suci, lidahnya selalu basah dengan Zikrullah,
matanya menangis karena ( penyesalan dosa )

“Dan apabila manusia ditimpa bahaya, ia berdoa kepada Kami dalam keadaan berbaring, duduk
atau berdiri. Tetapi setelah Kami hilangkan bahaya itu daripadanya, ia kembali melalui (jalan
yang sesat), seolah-olah dia tidak pernah berdo’a kepada Kami untuk (menghilangkan) bahaya
yang telah menimpanya. Demikianlah dijadikan terasa indah bagi orang-orang yang melampaui
batas apa yang mereka kerjakan”
(QS. Yunus : 12)

Modul SKI 7 2019/2020 22 SEMESTER GENAP K.2013


MODUL PEMBELAJARAN 2
PERKEMBANGAN KEBUDAYAAN ISLAM
PADA MASA DINASTI BANI UMAYYAH

A. Kompetensi Inti :
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong
royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan
alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
3. ]\Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian
tampak mata
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan
sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori

B. Kompetensi Dasar yang akan dicapai :

1.2 Menghayati nilai-nilai positif yang dicontohkan oleh khalifah-khalifah pada masa dinasti bani
Umayah
2.2 Memiliki sikap dinamis sebagai implementasi dari pemahaman mengenai perkembangan
kebudayaan/peradaban Islam pada masa dinasti bani Umayyah
3.2. Memahami perkembangan kebudayaan/ peradaban Islam pada masa dinasti bani Umayyah
4.2 Membuat peta konsep mengenai kemajuan kebudayaan dan peradaban pada masa dinasti
bani Umayyah

C. Indikator Pencapaian :

1.2.1 Membiasakan nilai-nilai positif yang dicontohkan oleh khalifah-khalifah pada masa dinasti
bani Umayah.
2.2.1 Membiasakan sikap dinamis sebagai implementasi dari pemahaman mengenai
perkembangan kebudayaan/peradaban Islam pada masa dinasti bani Umayyah
3.2.1 Menjelaskan sejarah berdirinya Dinasti Umayyah
3.2.2 Menjelaskan perkembangan kebudayaan/peradaban Islam pada masa Dinasti Bani
Umayyahdi bidang sosial budaya
3.2.3 Mengidentifikasi perkembangan kebudayaan/peradaban Islam pada masa Dinasti Bani
Umayyahdi bidang politik militer
3.2.4 Menganalisis perkembangan kebudayaan/peradaban Islam pada masa Dinasti Bani
Umayyah di bidangilmu pengetahuan.
4.2.1 Menyusun peta konsep mengenai kemajuan kebudayaan dan peradaban pada masa
Dinasti Bani Umayyah.

Modul SKI 7 2019/2020 23 SEMESTER GENAP K.2013


PETA KONSEP

PERKEMBANGAN
KEBUDAYAAN ISLAM PADA
MASA DINASTI UMAYYAH

SEJARAH
KEMAJUAN KEMAJUAN KEMAJUAN
BERDIRINYA
DALAM BIDANG DALAM BIDANG DALAM BIDANG
DINASTI
SOSIAL BUDAYA PENDIDIKAN POLITIK MILITER
UMAYYAH

A. Sejarah Kekhalifahan Dinasti Umayyah

1. Sejarah Dinasti Umayyah

Bani, dinasti, dan daulah. Ketiga kata tersebut memiliki arti yang berbeda, tetapi sangat
erat. Kata bani berarti anak, anak cucu, atau keturunan. Dengan demikian yang dimaksud bani
Umayyah adalah anak, anak cucu, atau keturunan Umayyah bin Abdu Syams. Kata dinasti
berarti keturunan raja-raja yang memerintah dan semuanya berasal dari satu keluarga. Dengan
demikian, Dinasti Umayyah adalah keturunan raja-raja yang memerintah berasal dari Bani
Umayyah. Adapun kata daulah berarti kekuasaan, pemerintahan, atau negara yang diperintah
oleh Dinasti Umayyah yang raja-rajanya berasal dari Bani Umayyah.

Sejarah berdirinya Dinasti Umayyah berawal dari konflik yang terjadi antara khalifah Ali bin
Abi Tholib dengan Muawiyah bin Abu Sufyan yang mengakibatkan perang Shiffin diantara
keduanya. Perang ini berakhir dengan peristiwa tahkim yang menyebabkan munculnya kelompok
khawarij, yaitu kelompok Ali bin Abu Thalib yang tidak menerima hasil tahkim. Perselisihan
tersebut berakhir dengan terbunuhnya khalifah Ali bin Abu Thalib.

Sepeninggal Ali bin Abu Thalib, pemerintahan dilanjutkan oleh putranya Hasan bin Ali bin
Abu Thalib. Akan tetapi, pemerintahan Hasan bin Ali hanya bertahan beberapa bulan. Karena
kondisi sosial politik yang tidak menentu tiga bulan kemudian Hasan mengundurkan diri dan
menyerahkan kepemimpinan kepada Muawiyah bin Abu Sufyan dan Muawiyah resmi menjadi

Modul SKI 7 2019/2020 24 SEMESTER GENAP K.2013


khalifah. Tahun terjadinya perdamaian di antara kedua belah fihak dikenal dengan “Tahun
Persatuan” (Amul Jama’ah ).

Dinasti Bani Umayah berkuasa selama 90 tahun dari tahun 41 H s.d 132 H atau 661 M s.d
750 M. Selama dinasti Bani Umayah berkuasa terdapat 14 khalifah yaitu::

1. Muawiyah bin Abu Sufyan (41-60 H / 661-680 M)


2. Yazid bin Muawiyah (60-64 H / 680-683 M)
3. Muawiyah bin Yazid (64-64 H / 683-683 M)
4. Marwan bin Hakam (64-65 H / 684-685 M)
5. AbdulMalik bin Marwan (65-86 H / 685-705 M)
6. Walid bin AbdulMalik (86-96 H / 705-715 M)
7. Sulaiman bin AbdulMalik (96-99 H / 715-717 M)
8. Umar bin Abdul-Aziz (99-101 H / 717-720 M)
9. Yazidbin Abdul-Malik (101-105 H / 720-724 M)
10. Hisyam bin AbdulMalik (105-125 H / 724-743 M)
11. Walid bin Yazid bin Abdul Malik (125-126 H / 743-744 M)
12. Yazid bin Walid bin Abdul Malik (126-127 H/ 744 M)
13. Ibrahim bin Walid bin Abdul Malik (127 H / 744 M)
14. Marwan bin Muhammad (127-133 H / 744-750 M

Di antara khalifah-khalifah Bani Umayyah tersebut terdapat beberapa khalifah yang


menonjol dan memberikan sumbangan terhadap perkembangan kebudayaan Islam. Khalifah-
khalifah tersebut adalah:

1. Muawiyah bin Abi Sufyan (661-680M/40-61H)


Muawiyah bin Abu Sufyan lahir dua atau empat tahun sebelum Nabi Muhammad SAW
diangkat sebagai Nabi dan Rasul. Dari sejumlah riwayat diketahui bahwa Muawiyah bersama
kedua orang tuanya Abu sufyan bin Harb dan Hindun Bin Utbah baru memeluk Islam pada waktu
terjadinya Pembebasan Mekkah (Fathu Makkah).
Pada masa Khulafaur Rasyidin Usman Bin Affan, Muawiyah pernah dipercaya menjadi
salah seorang komandan pasukan dibawah komandan utama Abu ubaidah bin Jarrah .Pasukan
ini kemudian berhasil membebaskan Palestina, Suriah dan Mesir dari tangan Bizantyum.
Muawiyah kemudian diangkat menjadi Gubernur Suriah dan Palestina dengan Damaskus
sebagai Ibu kotanya.
Muawiayah bin Abu sufyan dikenal sebagai negarawan dan politikus ulung. Nicholson
dalam bukunya Literary History of The Arabs menyebutkan Muawiyah adalah seorang diplomat
yang cakap melebihi Richelieu politikus perancis yang terkenal. Muawiyah wafat pertengahan
Rajab 60 H dalam usia 78 tahun.
Peranan Muawiyah bin Abu Sufyan dalam menyebarluaskan Islam cukup besar. Daerah
penting yang ditaklukkan oleh Mu’awiyah adalah Turki dan Armenia. Pada awalnya kedua daerah
ini berada di bawah kekuasaan Byzantium. Ke arah barat Mu’awiyah menguasai Afrika utara.. Di
wilayah timur Mu’awiyah berhasil menguasai Tabaristan, Sajistan, dan Qizhistan. Di Asia
Tengah, Sirt, Mogadishu, Tharablis, dan Qairawan di Afrika.
Adapun jasa-jasa Mu’awiyah selain perluasan wilayah adalah mendirikan dinas pos, istana,
membentuk departemen militer dan departemen keuangan.

2. Abdul Malik bin Marwan (66-68 H/685-705 M)

Khalifah Abdul Malik bin Marwan menjabat sebagai khalifah pada usia 39 tahun atas wasiat
ayahnya Marwan bin Hakam. Ia dianggap sebagai khalifah perkasa dan negarawan berwibawa,
yang mampu memulihkan kesatuan kaum muslimin.

Modul SKI 7 2019/2020 25 SEMESTER GENAP K.2013


Setelah di bai’at di Masjid Damaskus, Khalifah Abdul Malik menyampaikan pidatonya.
Dalam pidatonya ia mengatakan, ”Aku bukan khalifah yang suka menyerah dan lemah, bukan
pula khalifah yang suka berunding, bukan juga seorang khalifah yang berakhlak rendah. Barang
siapa berkata begini dengan kepalanya, akan kujawab begini dengan pedangku.”

Pada masa pemerintahannya, tentara Islam menyebrangi sungai Oxus, menguasai Balkh,
Bukhara, Khawarizm, Fergana, dan Samarkand. Pemerintahan Abdul Malik bin marwan
mempunyai andil dalam mengubah mata uang Byzantium dan persia menjadi mata uang
bertuliskan kata-kata dengan huruf Arab.

Adapun jasa-jasa khalifah Abdul Malik bin Marwan adalah:

1. Membentuk Mahkamah Agung


Lembaga ini berfungsi untuk mengadili para pejabat yang melakukan penyelewengan
yang dapat merugikan negara.
2. Menetapkan Bahasa Arab sebagai bahasa resmi
Penetapan Bahasa Arab sebagai bahasa resmi sangat berpengaruh terhadap
perkembangan peradaban Islam. Misalnya berkembangnya ilmu pengetahuan, seni, dan
sastra Arab.
3. Mendirikan Jawatan Pos
Jawatan ini bertugas menyampaikan berita dari pusat ke daerah, Selain itu juga sebagai
pengawas pekerjaan para gubernur di daerah.
4. Mendirikan bangunan-bangunan
Bangunan- bangunan yang didirikan adalah pabrik senjata, pabrik kapal perang di
Tunisia, membangun masjid Umar di Yerussalem, dan memperluas masjidil Haram di
Mekah.

3. Walid bin Abdul Malik (705-715 M/86-97 H)

Walid bin Abdul Malik menjadi khalifah menggantikan ayahnya Abdul Malik bin Marwan.
Setelah menjadi khalifah, ia segera membenahi infrastuktur fisik, mengirimkan pasukan untuk
memperluas wilayah dakwah dan kekuasaan Islam, dan melakukan reformasi sosial.

Pada tahun 711 M, pasuka Islam di bawah pimpinan Musa bin Nushair menaklukkan Afrika
Utara dan menyebarkan Islam di kalangan masyarakat Barbar, Selain itu Musa bin Nushair
bertekad menyebarkan Islam sampai ke benua Eropa dengan mengirim pasukan Islam di bawah
pimpinan Thariq bin Ziyad menuju Andalusia (Spanyol). Thariq pun dapat mengalahkan pasukan
kerajaan Gothic dan berhasil menguasai Andalusia tahun 711 M. Penaklukkan Spanyol di bawah
pimpinan Tariq bin Ziyad dan Musa bin Nusair memberikan pengaruh positif pada kehidupan
sosial politik. Kediktatoran dan kezaliman yang biasa dilakukan oleh penguasa Kristen disana
digantikan oleh toleransi yang tinggi dan kebaikan umat Islam.

Di bidang sosial usaha yang dilakukan khalifah Walid bin Abdul Malik adalah:
a. mendirikan lembaga pemeliharaan anak yatim dan orang jompo.
b. mendirikan rumah sakit-rumah sakit.
c. membangun jalan raya yang dilengkapi dengan sumur-sumur.
d. Membangun gedung pemerintahan, pabrik-pabrik, sekolah, dan masjid
Dalam memajukan kebudayaan yaitu mengangkat seni bangunan Islam setingkat lebih tinggi
daripada seni bangunan Yunani.

4. Umar bin Abd al-Aziz (717-720 M/99-102 H)

Nama panjangnya adalah Umar bin Abd al-Aziz bin Marwan bin Hakam bin Harb bin
Umayyah. Ia masih keturunan Umar bin Khattab melalui ibunya Lailah Ummu Asim binti Asim
bin Umar bin Khattab. Ayahnya, Abdul Aziz pernah menjadi gubernur Mesir.

Modul SKI 7 2019/2020 26 SEMESTER GENAP K.2013


Khalifah Umar bin Abdul Aziz terkenal sebagai “Umar Kedua”, setelah Umar bin Khattab
.Karena keadilan, kebijaksanaan, kejujuran serta kesederhanaannya. Ia menolak berbagai
fasilitas kerajaan .Bahkan, harta miliknya ia jual dan uangnya dimasukkan ke Baitul Mal.

Langkah politik yang segera ia tempuh setelah menjadi khalifah ialah membentuk Dewan
Penasihat yang beranggotakan 10 ulama terkemukanya di masanya. Bersama Dewan khalifah
Umar mendiskusikan beragam masalah yang dihadapi pemerintah dan masyarakat.

Khalifah Umar bin Abdul Aziz memerintah hanya dua setengah tahun. Namun
kebijakannya sangat dirasakan dan menyentuh langsung kepentingan umat Islam. Beliau
memulai penerapan syariat Islam secara utuh, membukukan hadist-hadist, mengembangkan
berbagai cabang ilmu seperti kedokteran, dan melarang kaum muslimin mengecam Ali bin Abi
Thalib.

Khalifah Umar memantau kinerja para gubernurnya dengan mengirimkan sejumlah utusan
kepada mereka. Ia tak segan-segan memecat mereka yang melakukan penyimpangan, seperti
terhadap Yazid bin Abi Muslim (gubernur Afrika Utara) dan Salih bin Abdurrahman (gubernur
Irak). Khalifah Umar bin Abdul Aziz juga mengembalikan tanah rakyat yang dirampas oleh
penguasa. Ia lebih mengutamakan kesejahteraan masyarakatnya daripada membangun
angkatan perang.

Pada tanggal 20 atau atau 25 Rajab 101 H,Khalifah Umar bin Abdul Aziz meninggal dunia
di Dir Sim’an, sebuah kota di wilayah Himsh, dalam usia 36 tahun 6 bulan.

5. Hisyam bin Abdul Malik (724-743 M/106-125 H)


Hisyam bin Abdul Malik mewarisi jabatan dari Khalifah Yazid II bin Abdul Malik. Ia pun
mewarisi berbagai permasalahan yang di tinggalkan saudaranya itu. Namun berkat
kecakapannya, ia berhasil menangani berbagai permasalahan itu sehingga pemerintahan Dinasti
Umayyah tetap bertahan. Ia pun berhasil memperlihatkan kembali kebijakan-kebujakan yang
pernah dirintis oleh Khalifah Umar bin Abdul Aziz.
Hisyam pernah mengirimkan pasukannya untuk mengakhiri pemberontakan Hindu dibawah
pimpinan Jai Singh di Sind. Misi ini berhasil sehingga Dinasti Umayyah dapat menegaskan
kembali kekuasaannya atas Provinsi India.
Hisyam juga mengirimkan pasukannya yang besar ke Perancis. Pada awalnya pasukan ini
sukses, tetapi kemudian dapat di kalahkan oleh Charles Martel dalam pertempuran Tours (Balat
asy Syuhada’). Meskipun kalah, kekuasaaan Islam di Spanyol masih tetap berlangsung.
Di Afrika Utara terjadi pemberontakan besar oleh suku Barbar. Khalifah Hisyam berhasil
menumpas pemberontakan tersebut dan menewaskan ratusan ribu pemberontak. kemenangan
ini mengakhiri pemberontakan di sana.
Hisyam juga menghadapi pemberontakan Zaid bin Ali, cucu Husain bin Ali. Namun sekali
lagi Khalifah Hisyam menunjukkan keperkasaannya. Pasukan Zaid berhasil dikalahkan.
Walaupun Khalifah Hisyam sukses menumpas para pemberontak, pendukung Bani Abbas
terus memperoleh tambahan kekuatan dan membangun basis mereka di Khurasan dan Irak.
Walaupun begitu mereka belum cukup kuat untuk membuat gerakan terbuka terhadap Dinasti
Umayyah selama masa pemerintahan Khalifah Hisyam.
Dalam bidang ekonomi usaha yang dilakukan khalifah Hisyam bin Abdul Malik adalah:
a. Menata keuangan dan administrasi keuangan
b. Membangun irigasi untuk kepentingan pertanian.
c. Mendirikan pabrik tenun sutera
d. Mendirikan pabrik senjata
e. Mengembangkan usaha peternakan

Khalifah Hisyam meninggal karena sakit pada tahun 743 M. Ia kemudian digantikan oleh
keponakannya Walid bin Yazid bin Abdul Malik II.

Modul SKI 7 2019/2020 27 SEMESTER GENAP K.2013


2. Sistem Pemerintahan Bani Umayyah

Muawiyah bin Abi Sufyan menjadi khalifah pertama dinasti Bani Umayah selama 20 tahun
setelah Hasan bin Ali bin Abu Thalib menyerahkan kekhalifahannya kepada Muawiyah.
Sebelumnya, Muawiyah menjabat sebagai gubernur syiria. Selama berkuasa di Syiria, Muawiyah
mengandalkan orang-orang Syiria dalam mempeluas batas wilayah Islam. kemudian membentuk
pasukan Syria menjadi satu kekuatan militer Islam yang terorganisir dan berdisiplin tinggi. Ia
membangun sebuah negara yang stabil dan terorganisir.

Dalam pengelolaan pemerintahan, Muawiyah mendirikan dua departemen yaitu pertama,


diwanul khatam  yang fungsinya adalah mencatat semua peraturan yang dikeluarkan oleh
khalifah. Kedua, diwanul barid yang fungsinya adalah memberi tahu pemerintah pusat tentang
perkembangan yang terjadi di semua provinsi.

Pada masa Muawiyah bin Abu Sufyan kepemimpinan kekuasaan bersifat Monarchi
heridetis (kepemimpinan secara turun temurun) mulai diperkenalkan, dimana ketika dia
mewajibkan seluruh rakyatnya untuk menyatakan setia terhadap anaknya, yaitu Yazid bin
Muawiyah.

3. Perbandingan gaya kepemimpinan Muawiyah dengan Khalifah sebelumnya.

Dengan meninggalnya khalifah Ali Blin Abi Thalib, maka berakhirlah zaman khulafaur
rasyidin yang memiliki warna khusus bila dibandingkan dengan warna sesudahnya. Muawiyah
sebagai tokoh pendiri Dinasti Umayyah memiliki gaya kepemimpinan yang berbeda dengan
khalifah sebelumnya. Berikut ini perbandingan gaya kepemimpinan Muawiyah dengan khalifah
sebelumnya.

KEPEMIMPINAN KHULAFAUR RASYIDIN KEPEMIMPINAN MUAWIYAH


1. Lebih banyak bekerja menurut suri 1. sekalipun khalifah mengikuti tauladan
tauladan Rasulallah SAW (menyebar Rasulallah SAW, tetapi lebih banyak yang
benih yang murni) menyimpang.
2. Menenttukan khalifah atau pemimpin 2. Menentukan khalifah ditentukan oleh
melalui pemilihan/demokrasi keturunan semacam kerajaan atau
3. kekhalifahan didapat melalui kesepakatan monarchi
seluruh umat Islam 3. Kekhalifahn diperoleh melalui kekerasan,
4. Suatu masalah dipecahkan secara diplomasi dan tipu daya.
bersama dengan musyawarah dan 4. Segala sesuatu ditangan khalifah,
mufakat kekuasaan dan pemerintahan secara
5. Khalifah menganggap dirinya sebagai abdi diktator.
negara dan masyarakat. 5. Khalifah mengagungkan jabatan tersebut
6. khalifah lebih mengutamakan dengan menyebutkan “Khalifah Allah”
kesejahteraan daripada mengejar dalam pengertian “penguasa” yang
kekayaan dan kekuasaan diangkat oleh Allah, menganggap dirinya
yang dipertuan sedang rakyat dianggap
sebagai hamba.
6. Khalifah mengejar kekayaan dan
kekuasaan

4. Faktor-Faktor Penyebab Mundurnya Dinasti Umayyah

Kebesaran yang dibangun oleh Daulah Bani Umayyah ternyata tidak dapat menahan


kemunduran dinasti yang berkuasa hampir satu abad ini, hal tersebut diakibatkan oleh beberapa

Modul SKI 7 2019/2020 28 SEMESTER GENAP K.2013


faktor  yang kemudian mengantarkan pada titik kehancuran. Diantara faktor-faktor tersebut
adalah:

1. Terjadinya pertentangan keras antara kelompok suku Arab Utara (Irak) yang disebut
Mudariyah dan suku Arab Selatan (Suriah) Himyariyah,  pertentangan antara kedua kelompok
tersebut mencapai puncaknya pada masa Dinasti Umayyah karena para khalifah cenderung
berpihak pada satu etnis kelompok.
2. Ketidakpuasan sejumlah pemeluk Islam non Arab. Mereka yang merupakan pendatang baru
dari kalangan bangsa-bangsa yang dikalahkan mendapat sebutan “Mawali”, suatu status yang
menggambarakan inferioritas di tengah-tengah keangkuhan orang-orang Arab yang mendapat
fasilitas dari penguasa  Umayyah.
3. Konfllik-konflik politik yang melatar belakangi terbentuknya Daulah Umayyah. Kaum syi`ah
dan khawarij terus berkembang menjadi gerakan oposisi yang kuat dan sewaktu-waktu dapat
mengancam keutuhan kekuasaan  Umayyah.
4. Sistem pergantian khalifah melalui garis keturunan adalah sesuatu yang baru (bid’ah) bagi
tradisi Islam yang lebih menekankan aspek senioritas.
5. Lemahnya pemerintahan daulat Bani Umayyah juga disebabkan oleh sikap hidup mewah di
lingkungan istana sehingga anak-anak khalifah tidak sanggup memikul beban berat
kenegaraan tatkala mereka mewarisi kekuasaan.
6. Penyebab langsung tergulingnya kekuasaan dinasti Bani Umayyah adalah munculnya
kekuatan baru yang dipelopori oleh keturunan Abbas bin Abdul Mutholib.. Gerakan ini
mendapat dukungan penuh dari Bani Hasyim dan kaum Mawali yang merasa dikelas duakan
oleh pemerintahan Bani Umayyah.

B. Perkembangan Kebudayaan Zaman Dinasti Bani Umayyah


Pada masa Dinasti Bani Umayah, banyak perkembangan dan kemajuan yang terjadi di
semua bidang kehidupan. Perkembangan tersebut mempengaruhi terhadap perkembangan
peradaban dan kebudayaan Islam. Peranan para khalifah memiliki kontribusi besar dalam
kemajuan Islam. Beberapa langkah pengembangan Kebudayaan yang dilakukan oleh Para
Khalifah Bani Umayah antara lain:

1. Administrasi Pemerintahan

Dalam bidang Administrasi pemerintahan, Bani Umayah menerapkan beberapa kebijakan,


antara lain;
a. Perubahan Sistem Pemerintahan
Bentuk pemerintahan Muawiyah berubah dari Demokrasi menjadi Monarchi (kerajaan/dinasti)
sejak ia mengangkat anaknya Yazid sebagai Putera Mahkota. Kebijakan ini dipengaruhi oleh
tradisi yang terdapat di bekas wilayah kerajaan Bizantium. Selain itu Terjadi dikotomi antara
kekuasaan agama dan kekuasaan politik.

b. Sentralistik
Daulah Bani Umayyah menerapkan konfederasi propinsi. Dalam menangani propinsi yang
ada, Muawiyah menggabung beberapa wilayah menjadi satu propinsi. Setiap gubernur
memilih Amir. Amir bertanggung jawab lansung kepada khalifah. Wilayah kekuasaan terbagi
menjadi beberapa provinsi, yaitu: Syiria dan Palestina, Kuffah dan Irak, Basrah dan Persia,
Sijistan, Khurasan, Bahrain, Oman, Najd dan Yamamah, Arenia, Hijaz, Karman dan India,
Egypt (Mesir), Ifriqiyah (Afrika Utara), Yaman dan Arab Selatan, serta Andalusia.

c. Administrasi pemerintahan
Setidaknya ada empat diwan (departemen) yang berdiri pada Daulah Bani Umayyah, yaitu:

1) Diwan Rasail
Departemen ini mengurus surat-surat negara kepada gubernur dan pegawai di berbagai
wilayah

Modul SKI 7 2019/2020 29 SEMESTER GENAP K.2013


2) Diwan Kharraj
Departemen ini mengurus tentang perpajakan. Dikepalai oleh Shahibul Kharraj yang
bertanggung jawab lansung kepada khalifah

3) Diwan Jund
Departemen ini mengurus tentang ketentaraan negara. Ada juga yang menyebut dengan
departemen perperangan.

4) Diwan Khatam
Departemen ini disebut juga departemen pencatat. Setiap peraturan yang dikeluarkan
disalin pada sebuah register kemudian disegel dan dikirim ke berbagai wilayah.

d. Lambang Negara
Muawiyah menetapkan bendera merah sebagai lambang negara di mana sebelumnya pada
masa Khulafaurrasyidin belum ada. Bendera merah ini menjadi ciri khas Daulah Bani
Umayyah.

e. Bahasa Resmi Administrasi Pemerintahan


Pada pemerintahan Khalifah Abdul Malik bin Marwan, bahasa Arab dijadikan bahasa resmi
administrasi pemerintahan.

2. Bidang Sosial Kemasyarakatan

Dinasti Bani Umayah mengembangkan bidang sosial kemasyarakatan dengan berbagai


kebijakan, antara lain:

a. Panti Sosial Penyandang Cacat


Ketika Walid bin Abdul Malikmenjadi Khalifah, ia menyediakan pelayannan khusus. Orang
cacat diberi gaji. Orang buta diberikan penuntun. Orang lumpuh disediakan perawat. Ia juga
mendirikan bangunan khusus untuk pengidap penyakit kusta agar mereka dirawat sesuai
dengan persyaratan standar kesehatan.

b. Arab dan Mawali


Masyarakat dunia Islam begitu luas sedangkan orang-orang Arab merupakan unsur minoritas.
Meskippun demikian, mereka memegang peranan penting secara sosial. Muslim Arab
menganggap bahwa mereka lebih baik dan lebih pantas memegang kekuasaan dari muslim
non Arab. Muslim non Arab kala itu disebut Mawali. Mulanya mawali adalah budak tawanan
perang yang dimerdekakan. Belakangan istilah mawali diperuntukan bagi semua muslim non
Arab.

c. Perundang-undangan
Khalifah mengeluarkan perundang-undnagan yang mengatur kehidupan masyarakat. Juga
mendirikan lembaga penegak hukum sehingga hak-hak masyarakat dilindungi hukum.

d. Pembangunan Infrastruktur
Dibangunnya rumah sakit, jalan raya, sarana dan olahraga (seperti gelanggang pacuan kuda),
tempat-tempat minum ditempat yang strategis, kantor pos, pasar/pertahanan sebagai sarana
prasarana umat.

3. Bidang Seni Budaya

Pada bidang budaya, Dinasti Bani Umayah memberikan kontribusi berupa:

a. Bahasa Arab
Bahasa arab berkembang luas keberbagai penjuru dunia dan menjadi salah satu bahasa
resmi Internasional disamping bahasa Inggris.

Modul SKI 7 2019/2020 30 SEMESTER GENAP K.2013


b. Mata Uang
Mencetak mata uang dengan menggunakan bahasa arab yang bertuliskan “la ilaha illallah”
dan disebelahnya ditulis kalimat ”Abdul Malik”.

c. Gedung dan pabrik Industri


Mendirikan pabrik kain sutera, Industri kapal dan senjata, gedung-gedung pemerintahan

d. Irigasi Pertanian
Membangun irigasi-irigasi sebagai sarana pertanian

e. Pusat Ilmu dan Adab


Membangun kata Basrah dan Kuffah sebagai pusat perkembangan ilmu dan adab

f. Pembukuan Negara
Membuat administrasi pemerintahan dan pembukuan keuangan Negara. Pada bidang
Kesenian, Bani Umayah memberikan kontribusi, antara lain:

a) Majelis Sastra
Majelis sastra adalah tempat atau balai pertemuan untuk membahas kesusasteraan dan
juga tempat berdiskusi mengenai urusan politik yang disiapkan dan dihiasi dengan hiasan
yang indah. Majelis ini hanya diperuntukkan bagi sastrawan dan ulama terkemuka.

b) Arsitektur
Dalam bidang seni arsitektur, para khalifah mendukung perkembangannya, seperti
pembuatan menara pada periode Muawiyah, kubah ash-Shakhra pada periode Abdul
Malik bin Marwan. Kubah ini tercatat sebagai contoh hasil karya arsitektur muslim yang
termegah kala itu. Bangunan tersebut merupakan masjid yang pertama sekali ditutup
dengan kubah. Merenovasi Masjid Nabawi. membangun Istana Qusyr Amrah dan Istana
al Musatta yang digunakan sebagai tempat peristirahatan di padang pasir.

4. Bidang Ekonomi
Di Bidang Ekonomi dan Perdagangan, Dinasti Bani Umayah menerapkan kebijakan-kebijakan
antara lain:

a. Sumber Pendapatan dan Pengeluaran Pemerintah


Sumber uang masuk pada zaman Daulah Bani Umayyah sebagiannya diambil dari Dharaib
yaitu kewajiban yang harus dibayar oleh warga negara. Di samping itu, bagi daerah-daerah
yang baru ditaklukkan, terutama yang belum masuk Islam, ditetapkan pajak istimewa.
Namun, pada masa Umar bin Abdul Aziz, pajak untuk non muslim dikurangi, sedangkan jizyah
bagi muslim dihentikan. Kebijakan ini mendorong non muslim memeluk agama Islam.

Adapun pengeluaran pemerintah dari uang masuk tersebut adalah sebagai berikut:
1) Gaji pegawai, tentara dan biaya tata usaha negara
2) Pembangunan pertanian termasuk irigasi dan penggalian terusan
3) Ongkos bagi terpidana dan tawanan perang
4) Perlengkapan perang
5) Hadiah bagi sastrawan dan ulama

b. Mata Uang
Pada masa Abd Malik, mata uang kaum muslimin dicetak secara teratur. Pembayaran diatur
dengan menggunakan mata uang ini. Meskipun pada Masa Umar bin Khattab sudah ada mata
uang, namun belum begitu teratur.

c. Organisasi keuangan.
Keuangan terpusat pada baitul maal yang asetnya diperoleh dari pajak tanah, perorangan
bagi non muslim. Percetakan uang dilakukan pada khalifah Abdul Malik bin Marwan.

Modul SKI 7 2019/2020 31 SEMESTER GENAP K.2013


5. Bidang Pendidikan

Daulah Bani Umayyah tidak terlalu memperhatikan bidang pendidikan, karena mereka fokus
dalam bidang politik. Meskipun demikian, Daulah Bani Umayyah memberikan andil bagi
pengembangan ilmu-ilmu agama Islam, sastra dan filsafat. Daulah menyediakan tempat-
tempat pendidikan antara lain:

a. Kuttab
Kuttab merupakan tempat anak-anak belajar menulis dan membaca, menghafal Alquran
serta belajar pokok-pokok ajaran Islam

b. Masjid
Pendidikan di masjid merupakan lanjutan dari kuttab. Pendidikan di masjid terdiri dari dua
tingkat. Pertama, tingkat menengah diajar oleh guru yang biasa saja. Kedua, tingkat tinggi
yang diajar oleh ulama yang dalam ilmunya dan masyhur kealimannya.

c. Arabisasi
Gerakan penerjemahan ke dalam bahasa Arab (arabisasi buku) pada masa Marwan gencar
dilakukan. Ia memerintahkan untuk menerjemahkan buku-buku yang berbahasa Yunani,
Siria, Sansekerta dan bahasa lainnya ke dalam bahasa Arab.

d. Baitul Hikmah
Baitul hikmah merupakan gedung pusat kajian dan perpustakaan. Perhatian serta
pelestarian berbagai sarana dan aktifitas di gedung ini terus menjadi perhatian dalam
perjalanan Daulah Bani Umayyah hingga masa Marwan.

6. Bidang Politik dan Militer

Kondisi perpolitikan pada masa awal Dinasti Bani Umayyah cenderung stabil. Muawiyah
dengan kemampuan politiknya mampu meredam gejolak-gejolak yang terjadi. Hingga ia
mengangkat anaknya Yazid menjadi penggantinya, barulah terjadi pergolakan politik.
Di antara kebijakan politik yang terjadi pada masa Daulah Bani Umayyah adalah terjadinya
pemisahan kekuasaan antara kekuasaan agama (spritual power) dengan kekuasaan politik.
Amirul Mu’minin hanya bertugas sebagai khalifah dalam bidang politik. Sedangkan urusan
agama diurus oleh para ulama.
Perkembangan/prestasi pada bidang politik militer yaitu dengan terbentuknya lima lembaga
pemerintahan, antara lain :

a. Lembaga politik (An-Nizam As-Siyasy)


Dinasti Bani Umayah menerapkan organisasi politik yang terdiri dari jabatan Khilafah
(kepala negara), wizarah (kementerian), kitabah (kesekretariatan), hijabah (pengawal
pribadi Khalifah).

b. Lembaga keuangan (An-Nizam Al-Maly)


Dinasti Bani Umayyah mempertahankan pengelolaan baitul maal baik pemasukan maupun
pengeluaran. Sumber pemasukan baitul maal diperoleh dari hasil pajak pengahasilan tanah
pertanian disebut kharraj, Pajak individu bagi masyarakat non Muslim disebut jizyah,dan
hasil pajak perdagangan impor yang disebut usyur.

c. Lembaga tata usaha (An-Nizam Al-Idary)


Dinasti Bani Umayyah membagi wilayah kekuasaan antara pemerintah pusat dan daerah.
Pemerintah pusat dipimpin oleh khalifah, sedangkan daerah dipimpin oleh gubernur yang
disebut wali. Untuk pelaksanaan tata negara yang teratur, Bani Umayah mendirikan

Modul SKI 7 2019/2020 32 SEMESTER GENAP K.2013


beberapa departemen antara lain Diwan al Kharraj (departemen pajak), diwan al rasail
(departemen pos dan persuratan), diwan al musytaghillat (departemen kepentingan umum),
dan diwan al khatim (departemen pengarsipan)

d. Lembaga kehakiman (An-Nizam Al-Qady)


Dinasti Bani Umayah memisahkah kekuasaan eksekutif (pemerintah) dan Yudikatif
(pengadilan). Dimana pelaksanaan kekuasaan yudikatif terbagi menjadi 3, yaitu, al qadha
(Hakim masalah negara), al Hisbah (hakim perkara pidana), dan Al Nadhar fil Madlalim
(mahkaman tinggi atau banding)

e. Lembaga ketentaraan (An-Nizam Al-Harby)


Lembaga ketentaraan sudah ada sejak Khulafaurrosyidin. Perbedaanya pada rekrutmen
personilnya. Dimana masa Khulafaurrosyidin, setiap orang boleh menjadi tentara,
sedangkan pada masa Dinasti Bani Umayah hanya diberikan kepada orang-orang Arab.

Pada formasi tentara, Dinasti Bani Umayah mempergunakan istilah di kerajaan


Persia. Formasi itu terdiri dari Qolbul Jaisy (pasukan inti) yang berisi Al Maimanah
(pasukan sayap kanan), al Maisarah (pasukan sayap kiri), al Muqaddimah (pasukan
terdepan), dan saqah al jaisyi (posisi belakang).
Di samping itu juga di bentuk dewan sekretaris Negara ( diwanul kitabah ) yang
bertugas mengurusi berbagai macam urusan pemerintahan, dewan ini terdiri dari lima
orang sekretaris, yaitu:
1. Sekretaris persuratan ( katib Ar Rasail )
2. Sekretaris keuangan ( katib Al Kharraj )
3. Sekretaris tentara ( katib Al Jund )
4. Sekretaris kepolisian ( katib Al Syurtah)
5. Sekretaris kehakiman (katib Al Qadi )

Langkah-Langkah politik militer Bani Umayah :

1. Memindahkan ibu kota pemerintahan Bani umayyah dari kuffah ke Damaskus.


2. Menumpas segala bentuk pemberontakan yang ada demi terciptanya stabilitas
keamanan dalam negerinya.
3. Menyusun organisasi pemerintahan agar roda pemerintahannya dapat berjalan lancar.
4. Mengubah sistem pemerintahan demokrasi menjadi sistem monarchi.
5. Menetapkan bahasa arab sebagai bahasa nasional bani Umayyah yang dapat berfungsi
sebagai alat pemersatu bangsa.
6. Demi keselamatan khalifah dibentuk Al-Hijabah (ajudan) dengan tujuan agar tidak terjadi
pembunuhan pada khalifah.

Dalam kebijakan Militer, Dinasti Bani Umayah menerapkan beberapa hal, yaitu:

a. Undang-undang Wajib Militer


Daulah Bani Umayyah memaksa orang untuk masuk tentara dengan membuat undang-
undang wajib militer (Nizham Tajnid Ijbary). Mayoritas adalah berasal dari orang Arab.

b. Futuhat/Ekspansi (Perluasan Daerah)


Perluasan ke Asia kecil dilakukan Muawiyah dengan ekspansi ke imperium Bizantium
dengan menaklukkan pulau Rhodes dan Kreta pada tahun 54 H. Setelah 7 tahun, Yazid
berhasil menaklukkan kota Konstantinopel
Perluasan ke Asia Timur, Muawiyah menaklukkan daerah Khurasan-Oxus dan
Afganistan-Kabul pada tahun 674 M. Pada zaman Abd Malik, daerah Balkh, Bukhara,
Khawarizan, Ferghana, Samarkand dan sebagian India (Balukhistan, Sind, Punjab dan
Multan). Perluasan ke Afrika Utara, dikuasainya daerah Tripoli, Fazzan, Sudan, Mesir
(670 M).

Modul SKI 7 2019/2020 33 SEMESTER GENAP K.2013


Perluasan ke barat pada zaman Walid mampu menaklukkan Jazair dan Maroko
(89 H). Tahun 92 H Thariq bin Ziyad sampai di Gibaltar (Jabal Thariq). Tahun 95 H
Spanyol dikuasai. Cordova terpilih menjadi ibukota propinsi wilayah Islam di Spanyol.

C. Rangkuman :
1. Sejarah berdirinya Dinasti Umayyah berawal dari konflik yang terjadi antara khalifah Ali bin Abi
Tholib dengan Muawiyah bin Abu Sufyan yang mengakibatkan perang Shiffin diantara
keduanya.
2. Tahun terjadinya perdamaian antara Hasan bin Ali dengan Muawiyah bin Abu Sufyan dikenal
dengan “Tahun Persatuan” (Amul Jama’ah ).
3. Dinasti Bani Umayah berkuasa selama 90 tahun dari tahun 41 H s.d 132 H atau 661 M s.d 750
M. Selama dinasti Bani Umayah berkuasa terdapat 14 khalifah.
4. Dari 14 khalifah Bani Umayah terdapat 5 khalifah yang menonjol karena dengan jasa-jasanya
mempunyai andil besar dalam perkembangan kebudayaan Islam. Lima khalifah tersebut
adalah:
a. Muawiyah bin Abu Sufyan
b. Abdul Malik bin Marwan
c. Walid bin Abdul Malik
d. Umar bin Abdul Aziz
e. Hisyam bin Abdul Malik
5. Pada masa Muawiyah bin Abu Sufyan kepemimpinan kekuasaan bersifat Monarchi heridetis
(kepemimpinan secara turun temurun) mulai diperkenalkan, dimana ketika dia mewajibkan
seluruh rakyatnya untuk menyatakan setia terhadap anaknya, yaitu Yazid bin Muawiyah.
6. Beberapa langkah pengembangan Kebudayaan yang dilakukan oleh Para Khalifah Bani
Umayah antara lain:
a. Bidang administrasi pemerintahan, setidaknya ada empat diwan (departemen) yang berdiri
pada Daulah Bani Umayyah, yaitu: Diwan Rasail, Diwan Kharraj, Diwan Jund, Diwan
Khatam.
b. Bidang Seni Budaya, pada bidang budaya, Dinasti Bani Umayah memberikan kontribusi
berupa menjadikan Bahasa Arab sebagai bahasa resmi negara sehingga Bahasa arab
berkembang luas ke berbagai penjuru dunia dan menjadi salah satu bahasa resmi
Internasional disamping bahasa Inggris. Membangun kata Basrah dan Kuffah sebagai pusat
perkembangan ilmu dan adab
c. Bidang ekonomi, pada masa Abd Malik bin Marwan, mata uang kaum muslimin dicetak
secara teratur. Pembayaran diatur dengan menggunakan mata uang ini. Meskipun pada
Masa Umar bin Khattab sudah ada mata uang, namun belum begitu teratur.
d. Bidang politik pemerintahan, Dinasti Bani Umayah menerapkan organisasi politik yang
terdiri dari jabatan Khilafah (kepala negara), wizarah (kementerian), kitabah
(kesekretariatan), hijabah (pengawal pribadi Khalifah).
e. Langkah-Langkah politik militer bani umayah, memindahkan ibu kota pemerintahan bani
umayyah dari kuffah ke Damaskus. menumpas segala bentuk pemberontakan yang ada
demi terciptanya stabilitas keamanan dalam negerinya, menyusun organisasi pemerintahan
agar roda pemerintahannya dapat berjalan lancar.

A. Buatlah kelompok terdiri dari 4-5 orang, kemudian diskusikanlah melalui gambar berikut ini!
A. Gambar Kuttab B. Gambar Baitul Mal

Modul SKI 7 2019/2020 34 SEMESTER GENAP K.2013


D. Gambar Militer

1. Deskripsikan gambar di atas yang berkaitan dengan kuttab pada masa pemerintahan dinasti
Umayyah.
2. Deskripsikan gambar di atas yang berkaitan dengan Baitul Mal masa pemerintahan dinasti
Umayyah.
3. Deskripsikan gambar di atas yang berkaitan dengan perkembangan militer pada masa
pemerintahan dinasti Umayyah.

Hasil Diskusi
.................................................................................................………………………....
.................................................................................................………………………....
.................................................................................................………………………....
.................................................................................................………………………....
.................................................................................................………………………....
.................................................................................................………………………....
.................................................................................................………………………....
.................................................................................................………………………....

Modul SKI 7 2019/2020 35 SEMESTER GENAP K.2013


I. Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat!
1. Perhatikan bagan berikut ini!

1.
Mu'awiyah
bin Abi
Sufyan

5. Hisyam 2. Abdul
bin Abdul Malik bin
Malik Marwan
Khalifah
Dinasti
Umayyah

4. Umar bin 3. Walid bin


Abdul Aziz Abdul Malik

Khalifah Dinasti Bani Umayyah yang memiliki sifat adil, bijaksa, jujur serta sederhana, ditunjukan
pada nomor ... .
A. 1 B. 3 C. 4 D. 5
2. Berdirinya bani Umayyah di awali dengan adanya konflikyang terjadi antara Khalifah Ali bin Abi
Thalib dengan ... .
A. Umar bin Abdul Aziz C. Abdul Malik bin Marwan
B. Mu’awiyah bin Abu Sufyan D. Marwan bin Hakam
3. Latar belakang berdirinya dinasti Umayyah adanya penyerahan jabatan dari Hasan bin Ali
kepada Muawiyah bin Abi Sufyan yang dikenal dengan peristiwa ...
A. Tahkim C. Demokrasi
B. Amul Jamaah D. Monarki
4. Dinasti Umayyah berasal dari nama Umayyah bin Abdul Syams bin Abdul Manaf yaitu salah
seorang pemimpin kabilah Quraisy. Dinasti Umayyah berkuasa selama ... .
A. 70 tahun C. 90 tahun
B. 80 tahun D. 100 tahun
5. Dinasti Bani Umayyah secara resmi berdiri pada tahun 41 H oleh Muawiyah bin Abi Sufyan.
Maka pusat pemerintahan dinasti Umayyah di kota ...
A. Madinah B. Kuffah C. Basrah D. Damaskus
6. Diantara para khalifah dinasti Umayyah yang dikenal sebagai negarawan dan polikus ulung serta
seorang diplomat yang cakap melebihi polikus dari perancis adalah ...
A. Muawiyah bin Abi Sufyan C. Umar bin Abdul Aziz
B. Abdul Malik bin marwan D. Hisyam bin AbdulMalik
7. Khalifah bani Umayyah yang menolak berbagai fasilitas kerajaan bahkan harta miliknya dijual
untuk dimasukkan ke Baitul Mal adalah khalifah ... .
A. Hisyam bin Abd al Malik C.Muawiyah bin Abu Sufyan
B. Umar bin Abd al Aziz D.Marwan bin Hakim
8. Sebelum menjabat sebagai khalifah pertama bani Umayyah, Muawiyah bin Abu Sufyan menjabat
sebagai ... .
A. Gubernur Syiria C. Gubernur Mosul
B. Gubernur Armenina D. Gubernur Azerbaijan
9. Dengan meninggalnya khalifah Ali bin Abi Thalib, maka berakhirlah pemerintahan Khulafaur
Rasyidin yang menggunakan sistem demokrasi (Musyarawah untuk mencapai mufakat).

Modul SKI 7 2019/2020 36 SEMESTER GENAP K.2013


Muawiyah sebagai tokoh pendiri Dinasti Umayyah memiliki gaya kepemimpinan yang berbeda
yakni sistem ... .
A. Monarci Heridities C. Demokratis
B. Theokratis D. Republik
10. Perhatikan pernyataan berikut!
a) Khalifah sebagai pemimpin pemerintah sekaligus pemimpin agama
b) Khalifah menganggap dirinya sebagai abdi negara dan masyarakat
c) Segala sesuatu ditangan khalifah, kekuasaan dan pemerintahan secara diktator
d) Lebih banyak bekerja menurut suri tauladan Rasulullah SAW
e) Pemerintah didasarkan pada kedekatan hubungan pribadi mereka dengan nabi Muhammad
SAW
Gaya kepemimpinan pada masa khulafaur Rasyidin ditunjukan pada huruf ... .
A. a), b), c), d) C. b), c), d), e)
B. a), b), d), e) D. a), c), d), e)
11. Yang bukan faktor penyebab mundurnya Bani Umayyah adalah ...
A. kepuasan sejumlah pemeluk Islam non Arab (Mawali)
B. terjadinya pertentangan keras antara kelompok suku Arab Utara dan suku Arab Selatan
C. lemahnya pemerintahan dikarenakan sikap hidup yang mewah dilingkungan istana
D. sistem pergantian khalifah melalui garis keturunan adalah sesuatu yang baru bagi tradisi
Islam yang lebih menekankan aspek senoritas
12. Bahasa Arab dijadikan bahasa resmi administrasi pemerintahan pada masa Khalifah ... .
A. Sulaiman bin Abdul Malik C. Walid bin Abdul Malik
B. Abdul Malik bin Marwan D. Umar bin Abdul Aziz
13. Dalam bidang administrasi pemerintahan, bani Umayyah menerapkan kebijakan antara lain,
kecuali ... .
A. Lambang negara C. Bahasa resmi Administrasi pemerintahan
B. Sentralistik D. Arsitektur
14. Pada bidang seni budaya, bani Umayyah memberikan kontribusi antara lain adalah ... .
A. Majelis sastra dan arsitektur C. Pusat ilmu dan adab
B. Gedung dan pabrik industri D. Panti sosial penyandang cacat
15. Percetakan uang dilakukan pada masa khalifah Abdul Malik bin Marwan. Keuangan terpusat
pada ... .
A. Baitul Hikmah B. Baitul Mal C. Kuttab D. Majid
16. Khalifah yang menyediakan pelayanan khusus bagi orang cacat diberi gaji, orang buta
diberikan penuntun, orang lumpuh disediakan perawat dan bagi penyandang penyakit kusta di
dirikan sebuah bangunan, adalah khalifah ... .
A. Marwan bin Muhammad C. Walid bin Abdul Malik
B. Yazid bin Abd Malik D. Umar bin Abdul Aziz
17. Tempat anak anak belajar menulis dan membaca, menghafal al Qur’an serta belajar pokok
pokok ajaran Islam adalah ... .
A. Baitul Mal C. Baitul Hikmah
B. Masjid D. Kuttab
18. Prestasi pada bidang politik militer terbentuk lima lembaga pemerintahan antara lain, kecuali ...
A. Lembaga tata usaha C. Lembaga ketentaraan
B. Lembaga kehakiman D. Lembaga keuangan
19. Dewan sekretaris negara yang bertugas mengurusi berbagai macam urusan pemerintahan
disebut ... .
A. Diwanul kitabah C. An nizam al Qady
B. An Nizam al Maly D. Diwan Rasail
20. Dinasti Bani Umayah memisahkah kekuasaan eksekutif (pemerintah) dan Yudikatif
(pengadilan). Dimana pelaksanaan kekuasaan yudikatif terbagi menjadi 3, yaitu, kecuali ... .
A. Al qadha (hakim masalah negara)
B. An Nadhar fil Madlalim ( mahkamah tinggi)
C. Al Hisbah (hakim perkara pidana)

Modul SKI 7 2019/2020 37 SEMESTER GENAP K.2013


D. An Nizam al Hardy (lembaga ketentaraan)

II. Jawablah pertanyaan berikut ini!

1. Jelaskan perbedaan kepemimpinan Khulafaur Rasyidin dengan kepemimpinan Bani Umayyah!


......................................................................................................... ………………………....
......................................................................................................... ………………………....
......................................................................................................... ………………………....
2. Prestasi apa saja yang diperoleh bani Umayyah ketika Khalifah Umar bin Abdul Aziz menjadi
pemimpin?
......................................................................................................... ………………………....
......................................................................................................... ………………………....
......................................................................................................... ………………………....

3. Sebutkan faktor faktor penyebab mundurnya Bani Umayyah!


......................................................................................................... ………………………....
......................................................................................................... ………………………....
......................................................................................................... ………………………....

4. Sebutkan perkembangan Dinasti Umayyah dibidang Seni Budaya!


......................................................................................................... ………………………....
......................................................................................................... ………………………....
......................................................................................................... ………………………....
5. Langkah langkah politik apa saja yang di terapkan pada masa Bani Umayyah!
.................................................................................................………………………....
.................................................................................................………………………....
.................................................................................................………………………....

Nilai Paraf Siswa Paraf Orang Tua Paraf Guru

Modul SKI 7 2019/2020 38 SEMESTER GENAP K.2013


MODUL PEMBELAJARAN 3
ILMUWAN MUSLIM DAN PERANNYA DALAM PERKEMBANGAN
KEBUDAYAAN ISLAM PADA MASA DINASTI BANI UMAYYAH

A. Kompetensi Dasar
1.3 Meyakini bahwa ilmu adalah hal penting dalam upaya memajukan kebudayaan dan
peradaban umat
2.3 Memiliki perilaku semangat menuntut ilmu sebagai implementasi dari pemahaman
mengenai peran ilmuwan muslim dalam memajukan kebudayaan/peradaban Islam pada
masa dinasti bani Umayyah
3.3 Mengidentifikasi ilmuwan muslim dan perannya dalam memajukan kebudayaan/peradaban
Islam pada masa dinasti bani Umayyah
4.3 Membuat tabel berkaitan dengan tokoh ilmuwan beserta muslim beserta bidang
keilmuwannya yang hidup pada masa dinasti Umayyah

B. Indikator Keberhasilan
1.3.1 Membiasakan tiap muslim memiliki kewajiban menuntut ilmu dalam upaya memajukan
kebudayaan dan peradaban umat
2.3.1 Menunjukkan sikap semangat menuntut ilmu sebagai implementasi dari pemahaman
mengenai peran ilmuwan muslim dalam memajukan kebudayaan/peradaban Islam pada
masa dinasti bani Umayyah
3.3.1 Siswa dapat mengidentifikasi ilmuwan muslim ahli Qira’at
3.3.2 Siswa dapat mengidentifikasi ilmuwan muslim ahli Hadits
3.3.3 Siswa dapat mengidentifikasi ilmuwan muslim ahli Tafsir
3.3.4 Siswa dapat mengidentifikasi ilmuwan muslim ahli Fikih
3.3.5 Siswa dapat mengidentifikasi ilmuwan muslim ahli Tasawuf
3.3.6 Siswa dapat mengidentifikasi ilmuwan muslim ahli Bahasa dan Sastra
3.3.7 Siswa dapat mengidentifikasi ilmuwan muslim ahli Sejarah dan Geografi
3.3.8 Siswa dapat mengidentifikasi ilmuwan muslim Kedokteran
4.3.1 Siswa dapat membuat tabel berkaitan dengan tokoh ilmuwan muslim

Modul SKI 7 2019/2020 39 SEMESTER GENAP K.2013


C. Peta Konsep

ILMU QIRAAT

ILMU
ILMU HADITS
KEDOKTERAN

ILMU YANG
ILMU BERKEMBANG
SEJARAH DAN PADA MASA ILMU TAFSIR
GEOGRAFI DINASTI
UMAYYAH

ILMU
BAHASA DAN ILMU FIKIH
SASTRA

ILMU
TASAWUF

Amati dan baca materi berikut ini secara individu selama 15 menit, kemudian catat kata-kata
yang sulit terkait dengan materi, dan ditanyakan.
1. Ilmu Qiraat
Ilmu qiraat merupakan ilmu seni baca al-Qur’an. Ilmu ini telah di bina sejak Khulafaur
Rasyidin. Karena ilmu qiraat menjadi ilmu keislaman tertua, pada masa Dinasti Umayyah
dikembangkan sehingga menjadi ilmu keislaman yang penting. Abdullah bin Qusair dan
Asim bin Abi Nujud adalah beberapa ahli qiraat ternama yang lahir pada era ini.
Ilmu ini menjadi sangat penting diantara ilmu keislaman yang lain. Ilmu ini
memudahkan ahli fiqih dalam memahami hukum. Karena untuk mengetahui dan
menentukan suatu hukum ahli fiqih harus menguasai ilmu qiraat. Selain ahli fiqih ilmu ini
juga penting bagi mufassir, muhaddist, ahli bahasa arab dan lain lain.

2. Ilmu Hadits
Pembukuan hadits Nabi Saw mulai dilakukan pada masa pemerintahan Umar bin
Abdul Aziz. Upaya ini ditugaskan kepada Abu Bakar Muhammad bin Muslim bin Ubaidillah
bin Syihab Az-Zuhri yang dikenal dengan Ibnu Syihab al Zuhri. Ia bekerja sama dengan
para perawi yang dianggap ahli untuk dimintai informasi tentang haditts hadits nabi yang
berceceran ditengah masyarakat Islam untuk dikumpulkan, ditulis dan dibukukan. Az Zuhri
dianggap pemgumpul hadits yang pertama pada masa pemerintahan Umar bin Abdul Aziz,
dilanjutkan oleh Ibnu Juraij, ar-Rabi’ bin Shabih dan masih banyak lagi ulama lainnya.
Beberapa alasan yang membuat Khalifah Umar bin Abdul Aziz membukukan hadits,

Modul SKI 7 2019/2020 40 SEMESTER GENAP K.2013


1. Beliau khawatir hilangnya hadits-hadits dengan meninggalnya para ulama di medan
perang
2. Beliau khawatir akan tercampurnya antara hadits-hadits yang shahih dengan hadits-
hadits yang palsu

3. Dengan semakin meluasnya daerah kekuasaan Islam, sementara kemampuan thabi’in


antara yang satu dengan yang lainnya tidak sama, maka sangat diperlukan adanya
usaha pembukuan hadits
Berikut adalah tokoh-tokoh ilmu Hadits pada masa Bani Umayyah.
a. Hasan Basri, ahli Hadits di Basrah wafat pada tahun 110 H di Basrah
b. As-Sa'bu (Abu Amir bin Syurahbil) wafat pada tahun 104 H di Kuffah
c. Abu Bakar Muhammad bin Muslim bin Ubaidillah bin Abdullah bin Syihab Az-Zuhri,
wafat pada tahun 123 H
d. Ibnu Abi Malikah, wafat pada tahun 119 H, beliau merupakan murid dari Ibnu Abbas
Adapun ahli Hadits yang pertama kali membukukan Hadits pada masa itu adalah Abu
Bakar Muhammad Az-Zuhri, kemudian diikuti oleh ahli-ahli Hadits lain berikut.
a. Jabin bin Abdurrahman dan Abu Abdillah bin Mubarak (Khurasan)
b. Al-Walid bin Muslim (Syam)
c. Hasyim bin Basir (Irak) dan Abu Bakar bin Zibah (Kuffah).
Kemudian pada abad ke-3 Hijriah( masa Dinasti Abbasiyah ) diadakan pembukuan
Hadits, dengan baik yang dilakukan oleh para ahli Hadits pada masa tersebut.
a. Imam Bukhari (wafat pada tahun 256 H) hasil karyanya adalah Sahih AI-Bukhari
b. Imam Muslim (wafat pada tahun 261 H) hasil karyanya adalah Shahih Muslim
c. Imam Nasai (wafat pada tahun 303 H) hasii karyanya adalah Sunan An-Nasai
d. Imam Abu Dawud (wafat pada tahun 275 H) hasil karyanya adalah Sahih Abu Dawud
e. Imam Tarmizi (wafat pada tahun 267 H) hasil karyanya adalah At-Tirmizi
f. Imam Ibnu Majah (wafat pada tahun 273 H) hasil karyanya adalah Sunan Ibnu Majah.
Kumpulan para ahli hadits tersebut dikenal dengan nama Kutubus Sittah

3. Ilmu Tafsir
Tafsir merupakan salah satu ilmu agama
Islam yang mendapatkan perhatian serius
dari umat Islam. karena mempelajari
tafsir, akan dengan mudah memahami
kandungan ayat-ayat al-Qur’an. Ketika
Nabi masih hidup, penafsiran ayat-ayat
tertentu telah dipersiapkan maknanya
oleh Malaikat Jibril. Setelah Rasulullah
wafat para sahabat Nabi seperti Ali bin
Abu Thalib, Abdullah bin Abbas,
Abdullah bin Mas’ud. Ubay bin Ka’ab
mulai menafsirkan ayat-ayat Al-Qur’an
bersandar dari Rasulullah lewat
pendengaran mereka ketika Rasulullah
masih hidup. Mereka dianggap sebagai
pendiri mazhab tafsir dalam Islam.
Dalam periode ini muncul beberapa madrasah untuk kajian ilmu tafsir diantaranya:

Modul SKI 7 2019/2020 41 SEMESTER GENAP K.2013


1. Madrasah Makkah atau Madrasah Ibnu Abbas yang melahirkan mufassir terkenal
seperti Mujahid bin Jubair, Said bin Jubair, Ikrimah Maula ibnu Abbas, Towus Al-
Yamany dan ‘Atho’ bin Abi Robah.
2. Madrasah Madinah atau Madrasah Ubay bin Ka’ab, yang menghasilkan pakar tafsir
seperti Zaid bin Aslam, Abul ‘Aliyah dan Muhammad bin Ka’ab Al-Qurodli.
3. Madrasah Iraq atau Madrasah Ibnu Mas’ud, diantara murid-muridnya yang terkenal
adalah Al-Qomah bin Qois, Hasan Al-Basry dan Qotadah bin Di’amah As-Sadusy.
Sebagian sahabat, seperti Umar bin Khattab, beliau tidak menafsirkan ayat-ayat
mutasyabihat. Sikap seperti ini karena Al Qur’an dianggap sebagai kitab suci yang
tidak boleh ditafsirkan. Mereka berpendapat bahwa tafsir Al Qur’an merupakan sesuatu
yang diluar perintah agama.
Masalah tafsir menimbulkan berbagai sikap yang bervareasi antara lain Syafiq
bin Slamah al Asadi apabila ditanya tentang suatu ayat, ia hanya menjawab “Allah
Maha Benar dengan yang dimaksud”. Maksudnya adalah ia tidak berkeinginan untuk
membahas makna yang ditanyakan.
Sa’id bin Juber (wafat tahun 95 H) merupakan ahli tafsir pada masa
pemerintahan Dinasti Bani Umayyah. Ia diminta menafsirkan beberapa ayat Al Quran,
tapi dia menolaknya. Bahkan ia lebih memilih kehilangan salah satu anggota tubuhnya
daripada harus menafsirkan ayat-ayat Al Qur’an yang diminta.
4. Ilmu Fikih
Hukum Islam atau fiqih di zaman awal
Islam hingga masa Khulafaur
Rasyidin di bangun melalui proses
ijtihad. Dasar dan pedoman pokok
yang telah dibukukan disebut ilmu
ushulul fiqih. Ilmu ini tidak lepas dari
dasar iman, sehingga ilmu ushulul
fiqih ini tidak dapat dipisahkan dari
ilmu Islam lainnya, seperti ilmu kalam,
ilmu bahasa arab dan konsep hukum
syari’at itu sendiri.
Pada perkembangannya,
perbedaan pendapat para ahli fiqih
semakin tajam. Ahli fiqih Hijaz dan ahli fiqih Irak berbeda pendapat dalam pengambilan
Ra’yu sebagai argumen. Ahli fiqih Hijaz berpegang pada Atsar (ketetapan hukum yang
pernah dilakukan para shahabat) sebagai argumentasi hukum. Mereka tidak
menekankan pada Ra’yu. Sedangkan Ahli fiqih Irak cenderung kepada Ra’yu.
Akhirnya Ahli fiqih Hijaz menganggap Ahli fiqih Irak mengabaikan sunah. Sebaliknya
Ahli fiqih Irak menganggap Ahli fiqih Hijaz menganut pemikiran jumud yaitu pemikiran
kolot dan tradisional.
Ulama-ulama tabi’in Fiqih pada masa bani Umayyah diantaranya adalah:, Syuriah bin
Al-Harits, ‘alqamah bin Qais, Masuruq Al-Ajda’,Al-Aswad bin Yazid kemudian diikuti oleh
murid-murid mereka, yaitu: Ibrahim An-Nakh’l (wafat tahun 95 H) dan ‘Amir bin Syurahbil
As Sya’by (wafat tahun 104 H). sesudah itu digantikan oleh Hammad bin Abu Sulaiman
(wafat tahun 120 H), guru dari Abu Hanafiah
Pada zaman dinasti Umayyah ini telah berhasil meletakkan dasar-dasar hukum
Islam menurut pertimbangan kebijaksanaan dalam menetapkan keputusan yang
berdasar Al-Qur’an dan pemahaman nalar/akal.
Tokoh fiqh yang peranan dan karyanya sangat bermanfaat bagi umat Islam sampai
saat ini , di antaranya adalah Imam Hanafi ( 80-150 H ) dan Imam Malik ( 94-179 H ).
5. Ilmu Tasawuf

Modul SKI 7 2019/2020 42 SEMESTER GENAP K.2013


Tasawuf merupakan ilmu tentang cara mendekatkan diri kepada Allah swt, tujuannya
agar hidup semakin mendapatkan makna yang mendalam,serta mendapatkan ketentraman
jiwa. Tokoh sufi antara lain :
(1) Sa’id bin Musayyab
Sa’id bin musayyab wafat tahun 91 H / 710 M. Adalah murid dan menantu Abu Hurairah.
Ia mencontohkan hidup zuhud pada pengikutnya. Dalam satu riwayat, ia ditawari
sejumlah 35.000 dirham uang perak oleh Khalifah Abdul Malik bin Marwan, tetapi
dia tolak.
(2) Hasan Al-Basri
Lahir di Madinah tahun 21 H /642 M dan meninggal di Basrah pada tahun 110 H/729 M.
Ibunya adalah seorang hamba sahaya Ummu Salamah, Istri Rasulullah saw. Hasan
Basri berkembang di lingkungan yang saleh. Ia banyak belajar dai Ali bin Abi Thalib
dan Huzaifah bin Yaman, dua sahabat Nabi Muhammad saw. Ia mengenalkan
kepada umat tentang pentingnya tasawuf, karena tasawuf dapat melatih jiwa/hati
memiliki sifat zuhud (hatinya tidak terpengaruh dengan harta benda, walau lahiriyah
kaya), sifat roja’ (harta benda, anak-anak, jabatan tidak bisa menolong hidupnya
tanpa adanya harapan ridho dari Allah swt) dan sifat khouf (sifat takut kepada Allah
swt yang dalam dan melekat dalam jiwanya).

(3) Sufyan Ats-Tsauri


Lahir di Kufah tahun 97-161 H / 716-778 M. Ia mempunyai nama lengkap Abu
Abdullah Sufyan bin Sa’id Ats-Tsauri. Ia menjalani kehidupan penuh kesederhanaan,
dan menganjurkan zuhud. Pemikiran bidang tasawuf merangkum sebagai berikut:
a. Manusia dapat memiliki sifat zuhud, bila saat ajalnya menghampirinya, karena
kelezatan dunia telah diambil Allah swt, maka manusia baru ingat makna
kehidupannya.
b. Manusia dalam menjalani hidup didunia harus bekerja keras agar hidupnya
tercukupi, dengan kerja manusia dapat terhindar dari kegelapan dan kehinaan.
6. Ilmu Bahasa dan Sastra
Pada masa pemerintahan Abdul Malik bin Marwan, Bahasa Arab digunakan sebagai
bahasa administrasi negara. Hal itu mendorong lahirnya seorang ahli bahasa yang
bernama Sibawaihi. Ia mengarang sebuah buku yang berisi pokok-pokok kaidah bahasa
Arab yang berjudul al-Kitab. Buku tersebut termashur hingga saat ini. Bidang kesusastraan
juga mengalami kemajuan. Hal ini ditandai dengan munculnya sastrawan-sastrawan berikut
ini:
1. Nu’man bin Basyir al Anshari ( wafat 65 H/680 M )
2. Qays bin Mulawwah, termashur dengan sebutan Laila Majnun ( wafat 84 H/699 M)
3. Al Akhthal (wafat 95 H/710 M)
4. Abul Aswad al Duwali (69 H)
5. Al Farazdaq (wafat 114 H/732 M)
6. Jarir (wafat 111 H/792 M)
Dari pemikiran dan kreatifitas mereka inilah kemudian bahasa dan sastra Arab
mengalami perkembangan dan kemajuan yang sangat berarti bagi dunia Islam hingga saat
ini.
7. Ilmu Sejarah dan Geografi
Ilmu sejarah dan geografi, yaitu segala ilmu yang membahas tentang perjalanan
hidup, kisah dan riwayat. Pada masa khalifah Muawiyah bin Abu Sufyan memerintah Ubaid
bin Syariyah Al Jurhumi untuk menulis buku sejarah masa lalu dan masa Bani umayyah. Di

Modul SKI 7 2019/2020 43 SEMESTER GENAP K.2013


Antara karyanya adalah kitab “ al- Muluk wal Akhbar al-Madhi “. Sejarawan lainnya adalah
Shuhara Abdi yang menulis buku Kitabul Amsal.
8. Ilmu Kedokteran
Perkembangan ilmu kedokteran lebih maju dibandingkan dengan ilmu pengetahuan
lainnya. Diataranya dapat dilihat dari alasan kegunaan praktis dari ilmu ini. Khalifah al-Walid
bin Abdul Malik telah mendirikan sekolah tinggi kedokteran. Al-Walid memerintahkan kepada
para dokter untuk melakukan berbagai kegiatan riset dengan anggaran yang cukup. Para
dokter yang bertugas di lembaga tersebut digaji oleh negara. Khalifah al-Walid bin
Abdul Malik meminta bantuan dari para dokter di wilayah Jundisaphur, India. Pada zaman
dahulu India terkenal dengan ilmu kedokteran dan matematika. Sebelumnya ada dua orang
yang berhasil menyelesaikan belajarnya di sekolah kedokteran di jundisphur, India. Kedua
orang tersebut adalah Harist bin Kildah dan Nazhar. Setelah berhasil ditarik untuk
mengembangkan ilmu kedokteran di Damaskus. Selain itu, gerakan terjemah buku-buku
kedokteran mendukung perkembangan ilmu kedokteran dimasa Bani Umaayyah. Khalid bin
Zayid bin Mu’awiyah adalah orang yang pertama menerjemahkan buku tentang astronomi,
kedokteran dan kimia. Selain itu, Khalid juga merupakan seorang penyair yang terkenal.

E. RANGKUMAN

1. Ilmu pengetahuan pada masa Dinasti Umayyah, telah mengalami kemajuan


dibandingkan pada masa sebelumnya. Banyak ilmuwan muslim dalam berbagai ilmu
pengetahuan.
2. Ilmu Qiraat merupakan ilmu seni baca al-Qur’an. Abdullah bin Qusair dan Asim bin Abi
Nujud adalah beberapa ahli qiraat ternama yang lahir pada era ini.
3. Pembukuan hadits Nabi Saw mulai dilakukan pada masa pemerintahan Umar bin
Abdul Aziz. Az Zuhri dianggap pemgumpul hadits yang pertama pada masa
pemerintahan Umar bin Abdul Aziz, dilanjutkan oleh Ibnu Juraij, ar-Rabi’ bin Shabih
dan masih banyak lagi ulama lainnya
4. Setelah Rasulullah wafat para sahabat Nabi seperti Ali bin Abu Thalib, Abdullah
bin Abbas, Abdullah bin Mas’ud. Ubay bin Ka’ab mulai menafsirkan ayat-ayat Al-
Qur’an bersandar dari Rasulullah lewat pendengaran mereka ketika Rasulullah
masih hidup. Mereka dianggap sebagai pendiri mazhab tafsir dalam Islam.
5. Ulama fiqih pada masa Bani Umayyah diantaranya adalah, Syuriah bin Al-Harits,
‘alqamah bin Qais, Masuruq Al-Ajda’,Al-Aswad bin Yazid.
6. Ilmu tasawuf juga berusaha agar hidup manusia memilki akhlak mulia, sempurna
dan kamil. Tokoh sufi diantaranya, Said bin Musayyab, Hasan al-Basri, Sufyan Ats-
Tsauri.
7. Bahasa Arab digunakan sebagai bahasa administrasi negara. Ahli Bahasa Arab pada
masa pemerintahan Abdul Malik bin Marwan adalah Sibawaihi.
8. Ubaid bin Syariyah al-Jurhumi seorang sejarawan pada masa Kalifah Mu’awiyah bin
Abu Sufyan dan Shuhara Abdi sejarawan lainnya yang menulis buku Kitabul Amsal.
9. Harist bin Kildah dan Nazhar yang berhasil meraih di bidang ilmu kedokteran

I. Pilihlah salah satu jawaban a, b, c, d yang merupakan jawaban yang benar !


1. Pada masa Dinasti Umayyah dikembangkan ilmu qiroat. yang telah di bina sejak Khulafaur
Rasyidin menjadi ilmu keislaman yang penting. Diantara tokoh ilmu tersebut adalah....

Modul SKI 7 2019/2020 44 SEMESTER GENAP K.2013


A. Abdullah bin Qusair dan Asim bin Abi Nujud
B. Syuriah bin Al-Harits dan ‘alqamah bin Qais
C. Said bin Musayyab danHasan al-Basri
D. Harist bin Kildah dan Nazhar
2. Perhatikan pernyataan berikut!
1. Khawatir akan tercampurnya antara hadits-hadits shahih dengan hadits palsu
2. Dengan semakin meluasnya daerah kekuasaan Islam, sementara ketidakmampuan thabi’in
antara yang satu dengan yang lainnya tidak sama, maka sangat diperlukan adanya usaha
pembukuan hadits
3. Manusia dalam menjalani hidup didunia harus bekerja keras agar hidupnya tercukupi
4. Khawatir hilangnya hadits-hadits dengan meninggalnya para ulama di medan perang
Dari pernyataan diatas, yang bukan merupakan alasan khalifah Umar bin Abdul Aziz dalam
membukukan hadits adalah ... .
A. 1 B. 2 C.3 D.4
3. Khalifah Umar bin Abdul Azis memerintahkan salah seorang ulama besar di Hijaz dan Syiria
untuk mengumpulkan hadits, yang dikenal dengan ... .
A. Imam Bukhori C. At-Tirmidzi
B. Ibnu Majah D. Ibnu Syihab al-Zuhri
4. Di bawah ini yang bukan para ilmuwan muslim dalam ilmu fiqih pada masa Bani Umayah
adalah….
A. Syari’ah bin al Harits C. Said bin Musayyab
B. Al Qamah bin Qais D. Ibrahim an Nakhl
5. Salah seorang tokoh tafsir yang mulai menafsirkan ayat-ayat al-Qur’an bersandar dari
Rasulullah lewat pendengaran ketika Rasulullah masih hidup adalah ... .
A. Ubay bin Ka’ab C. Umar bin Abdul Aziz
B. Asim bin Abi Nujud D. Ibnu Syihab al-Zuhri
6. Salah seorang ahli tafsir yang menolak untuk menafsirkan beberapa ayat al-Qur’an dan lebih
memilih kehilangan salah satu anggota tubuhnya daripada harus menafsirkan ayat-ayat al-
Qur’an adalah ... .
A. Abdullah bin Qusair C. Ubay bin Ka’ab
B. Sa’id bin Juber D. Ibnu al-Zuhri
7. Pada perkembangan ilmu fiqih terjadi perbedaan pendapat para ahli fiqih dalam mengambil
ketetapan atau keputusan. Diantaranya adalah berdasarkan atsar dan jumut.Atsar adalah...
A. Pemikiran kolot dan tradisinal
B. Ketetapan berdasarkan para sahabat
C. tidak terpengaruh dengan harta benda
D. kecintaan yang mendalam dalam hati manusia
8. Sifat takut kepada Allah SWT yang dalam dan melekat dalam jiwanya, merupakan arti dari ... .
A. zuhud C. Khauf
B. Taat D. Roja’
9. Hasan al Basri seorang tokoh ilmu Tasawuf yang lahir di Madinah dari seorang ibu bernama ... .
A. Ummu Salamah C. Khaulah binti Azur
B. Rabi’ah al Adawiyah D. Nusaibah
10. Syuriah bin al-Harits, Alqamah bin Qais, Masuruq Al-Ajda’, Al-Aswad bin Yazid adalah
beberapa tokoh yang terkenal dibidang ... .
A. Ilmu Qiraat C. Ilmu Fikih
B. Ilmu Tasawuf D. Ilmu Bahasa dan Sastra
11. Pentingnya ilmu tasawuf yakni dapat melatih jiwa/hati agar memiliki sifat zuhud. Arti zuhud
disini adalah ... .
A. Sifat takut kepada Allah yang dalam dan melekat dalam jjiwanya
B. Harta benda, anak-anak, jabatan tidak bisa menolong hidupnya tanpa adanya Ridho Allah
Swt
C. Hatinya tidak terpengaruh dengan harta benda, walau lahiriyah kaya
D. Mentaati segala peraturan yang ada dan menjauhi laranganNya

Modul SKI 7 2019/2020 45 SEMESTER GENAP K.2013


12. Tokoh bidang Ilmu Bahasa dan Sastra yang terkenal dengan sebutan Laila Majnun adalah ... .
A. Abul aswad al Duwali C. Alfarazdaq
B. Qays bin Mulawwah D. Jarir
13. Berikut ini kholifah dinasti bani Umayyah yang meresmikan Bahasa arab sebagai bahasa resmi
dan administrasi negara adalah ...
A. Al Walid bin Abdul Malik C. Hisyam bin Abdul Malik
B. Umar bin Abdul Aziz D. Abdul Malik bin Marwan
14. Seorang ahli bahasa yang mengargarang buku berjudul al Kitab adalah...
A. Sibawaih B. Al Aktal C. Al Farazdaq D. Jamil al Uzri
15. Salah seorang sejarawan yang berhasil mencatat berbagai peristiwa sejarah yang terjadi pada
masa pemerintahan sebelumnya dan masa pemerintahan dinasti Bani Umayyah adalah .. .
A. Ubaid bin Syaryah al Jurhumi C. Abdul Malik bin Marwan
B. Nu’man bin Basyir al Anshari D. Ali bin Abi Thalib
16. Sekolah tinggi kedokteran dibangun pada masa khalifah ... .
A. Abdul Malik bin Marwan C. Walid bin Abdul Malik
B. Umar bin Abdul Aziz D. Mu’awiyah bin Abu Sufyan
17. Manusia dapat memliki sifat zuhud, bila saat ajalnya menghampirinya karena kelezatan dunia
telah diambil Allah SWT, hal ini merupakan pemikiran bidang tasawuf oleh tokoh sufi ... .
A. Hasan al-Basri C. Sufyan Ats-Tsauri
B. Sa’id bin Musayyab D. Abul Aswad al Duwali
18. Tokoh dalam bidang ilmu kedokteran pada masa Dinasti Umayyah adalah ... .
A. Khalid bin Yazid C. Al-Akhthal
B. Hasan al Basri D. Jarir
19. Berikut ini adalah Ulama’-Ulama’ yang juga turut menghimpun hadits pada abad ketiga yang
dikenal dengan kutubus sittah dan karyanya banyak dijadikan sebagai bahan rujukan ilmu
hadits hingga sekarang, kecuali ... .
A. Imam al-Haramain C. Imam Muslim
B. Imam Abu Dawud D. Imam al-Bukhari
20. Said bin Musayyab adalah murid dan menantu dari ....
A. Hasan al-Basri C. Abul Aswad al-Duwali
B. Sufyan Ats-Tsauri D. Abu Hurairah
21. Kitab Al Muluk wal Akhbar al-Madhi merupakan karya dari ... pada masa dinasti Umayyah yang
diperintah oleh Khalifah Muawiyah bin Abi Sufyan.
A. Suhara Abdi C. Ubaid bin Syariyah al Jurhumi
B. Abul Aswad al-Duwali D. Hasan al Basri
22. Sejarawan yang menulis buku kitabul Amsal adalah ....
A. Suhara Abdi C. Sibawihi
B. Al Farazdaq D. Ubaid bin Syariyah al Jurhumi
23. Orang yang pertama menerjemahkan buku tentang astronomi, kedokteran dan kimia adalah ... .
A. Muawiyah bin Abi Sufyan C. Abul Aswad al Duwali
B. Khalid bin Zayid bin Mu’awiyah D. Hasan al Basri
24. Dua orang yang berhasil dalam ilmu kedokteran adalah ....
A. Harits bin Kildah dan Nadzar C. Bukhori dan Muslim
B. Abu Dawud dan Nasa’i D. al-Akhthal dan Jarir
25. Sala satu wujud perkembangan ilmu kedokteran dinasti umayyah, berdirinya sekolah tinggi
kedokteran pada tahun 88 H/ 706 M yang didirikan oleh ....
A. Kholifah Muawiyah bin Abi Suyfan C. Abdul Malik bin Marwan
B. Walid bin Abdul Malik D. Umar bin Abdul Aziz

II. Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan benar !

26. Jelaskan sifat roja’, Khauf, Zuhud dalam inti anjaran tasawwuf!

Modul SKI 7 2019/2020 46 SEMESTER GENAP K.2013


........................................................................................................................................................
........................................................................................................................................................
.. .....................................................................................................................................................
...

27. Sebutkan para ahli hadits yang terkenal dengan sebutan Kutubus Shittah!

........................................................................................................................................................
........................................................................................................................................................
.. .....................................................................................................................................................
...

28. Sebutkan beberapa Madrasah dan ahli Tafsirnya pada masa Dinasti Umayyah!

........................................................................................................................................................
........................................................................................................................................................
.. .....................................................................................................................................................
...

29. Jelaskan tentang pentingnya ilmu Tasawuf menurut Hasan al-Basri!

........................................................................................................................................................
........................................................................................................................................................
.. .....................................................................................................................................................
...

30. Sebutkan Ilmuwan muslim bidang ilmu bahasa dan sastra pada masa Dinasti Uamyyah!

........................................................................................................................................................
........................................................................................................................................................
.. .....................................................................................................................................................
...

Nilai Paraf Siswa Paraf Orang Tua Paraf Guru

Modul SKI 7 2019/2020 47 SEMESTER GENAP K.2013


MODUL PEMBELAJARAN 4
GAYA KEPEMIMPINAN UMAR BIN ABDUL AZIZ

A. Kompetensi Inti :
KI-1 : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya

KI-2 : Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi,
gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.

KI-3 : Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian
tampak mata

KI-4 : Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan
sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori

Modul SKI 7 2019/2020 48 SEMESTER GENAP K.2013


B. Kompetensi Dasar yang akan dicapai:
1.4 Menghayati nilai-nilai mulia yang dicontohkan oleh Khalifah Umar bin Abdul Aziz

2.4 Menunjukkan perilaku sederhana sebagai implementasi dari pemahaman mengenai sikap
dan gaya kepemimpinan Umar bin Abdul Azis

3.4 Memahami sikap dan gaya kepemimpinan Umar bin Abdul Azis

4.4 Memaparkan sikap dan gaya kepemimpinan Umar bin Abdul Aziz dalam bentuk tulis atau
lisan

C. Indikator Pencapaian
1.4.1 Menunjukkan sikap nilai mulia yang dicontohkan oleh Khalifah Umar bin Abdul Aziz

2.4.1 Membiasakan memiliki sikap sederhana sebagai implementasi dari pemahaman


mengenai sikap dan gaya kepemimpinan Umar bin Abdul Azis

3.4.1 Menjelaskan riwayat hidup Umar bin Abdul Aziz

3.4.2 Menunjukkan sikap dan gaya kepemimpinan Umar bin Abdul Azis

3.4.3 Menyebutkan Kebijakan-kebijakan Umar bin Abdul Aziz

4.4.1 Mencontoh sikap dan gaya kepemimpinan Umar bin Abdul Aziz

PETA KONSEP

Khalifah Umar bin


Abdul Aziz

Pola Kepemimpinan
Profil Khalifah Umar Kepribadian Khalifah
Khalifah Umar bin
Bin Abdul Aziz umar bin Abdul Aziz
Abdul Aziz

Modul SKI 7 2019/2020 49 SEMESTER GENAP K.2013


A. Profil Khalifah Umar Bin Abdul Azis
Nama lengkapnya Umar bin Abdul Aziz bin Marwan bin Al-Hakam bin Abu Al-Ash bin
Umayyah bin Abd Syams bin Manaf. Ayahnya adalah Abdul Aziz bin Marwan, salah seorang
gubernur. Ia seorang yang pemberani dan dermawan. Ia menikah dengan seorang wanita
salehah dari kaum Quraisy keturunan Umar bin Khattab, bernama Ummu Ashim binti Ashim
bin Umar bin Khattab, Abdul Aziz merupakan seorang ulama yang shaleh. Beliau adalah
murid Abu Hurairah ra, shahabat Nabi Muhammad.
Umar bin Abdul Aziz lahir di tahun 61 H di Madinah Munawaroh, pada masa
pemerintahan Yazid bin Muawiyah, Khalifah kedua Dinasti Bani Umayah. Ia memiliki 4
saudara kandung yaitu Umar, Abu Bakar, Muhammad, dan Ashim. Ibu mereka adalah Laila
binti Ashim bin Umar bin Kahttab. Dan 6 saudara lain ibu yaitu Al Ashbagh, Sahal, Suhail,
Ummu Hakam, Zabban dan Ummul Banin.
Istrinya adalah wanita yang salehah dari kalangan kerajaan Bani Umayah, ia merupakan
putri dari Khalifah Abdul Malik bin Marwan (khalifah kelima Dinasti Bani Umayah) yaitu
Fatimah binti Abdul Malik. Fatimah binti Abdul Malik memiliki nasab yang mulia; putri khalifah,
kakeknya juga khalifah, saudara perempuan dari para khalifah, dan istri dari khalifah yang
mulia Umar bin Abdul Aziz, namun hidupnya sederhana.
Umar bin Abdul Aziz mempunyai anak laki-laki, di antara mereka adalah Abdul Malik,
Abdul Aziz, Abdullah, Ibrahim, Ishaq, Ya’qub, Bakar, Al-Walid, Musa, Ashim, Yazid, Zaban,
Abdullah, serta tiga anak perempuan, Aminah, Ummu Ammar dan Ummu Abdillah.
Umar bin Abdul Aziz tidak memiliki usia yang panjang, ia wafat hari jum'at di sepuluh hari
terakhir bulan Rajab tahun 101 H pada usia 40 tahun, usia yang masih relatif muda dan masih
dikategorikan usia produktif. Namun, di balik usia yang singkat tersebut, ia telah berbuat
banyak untuk peradaban manusia dan Islam secara khusus.
Ia meninggalkan harta warisan yang sedikit buat anak-anaknya. Setiap anak laki-laki
hanya mendapatkan jatah 19 dirham saja, sementara satu anak dari Hisyam bin Abdul Malik
(khalifah kesepuluh Bani Umayah) mendapatkan warisan dari bapaknya sebesar satu juta
dirham. Namun beberapa tahun setelah itu salah seorang anak Umar bi Abdul Aziz mampu
menyiapkan seratus ekor kuda lengkap dengan perlengkapannya dalam rangka jihad di jalan
Allah, pada saat yang sama salah seorang anak Hisyam menerima sedekah dari masyarakat.
Beliau memerintah hanya selama 2 tahun 5 bulan 4 hari.Setelah beliau wafat,
kekhalifahan digantikan oleh iparnya, Yazid bin Abdul Malik. 
B. Pola Kepemimpinan Umar bin Abdul Azis
Pengangkatan Umar bin Abdul Aziz sebagai Khalifah berdasarkan wasiat
khalifah Sulaiman bin Abdul Malik (khalifah ketujuh dinasti Bani Umayah). Umar bin Abdul
Aziz diangkat menjadi khalifah pada usianya 37 tahun setelah wafatnya Sulaiman bin Abdul
Malik. Beliau tidak suka dilantik sebagai khalifah dengan sistem turun temurun. Kemudian
beliau memerintahkan agar orang-orang berkumpul untuk mendirikan shalat. Selepas shalat,
beliau berdiri menyampaikan pidatonya. Diawal pidato, beliau mengucapkan puji-pujian
kepada Allah dan berselawat kepada Nabi s.a.w kemudian berkata: 
“Wahai sekalian umat manusia! Aku telah diuji untuk memegang tugas ini tanpa meminta
pandangan dariku terlebih dahulu dan bukan juga permintaan aku serta tidak dibicarakan
dengan umat Islam. Sekarang aku membatalkan bai’at yang kalian berikan kepada aku dan
pilihlah seorang Khalifah yang kamu ridlo”.
Tiba-tiba orang ramai serentak berkata:“Kami telah memilih kamu wahai Amirul
Mukminin dan kami juga ridho. Oleh karena itu, perintahlah kami dengan kebaikan dan
keberkahan”.
Umar bin Abdul Azis berpesan kepada orang-orang supaya bertakwa, zuhud kepada
kekayaan dunia dan mendorong mereka supaya mencintai akhirat. kemudian beliau berkata:
“wahai umat manusia! Siapapun yang taat kepada Allah, dia wajib ditaati dan siapapun, yang

Modul SKI 7 2019/2020 50 SEMESTER GENAP K.2013


tidak taat kepada Allah, dia tidak wajib ditaati oleh siapapun. Wahai umat manusia! Taatlah
kamu kepada aku selagi aku taat kepada Allah di dalam memimpin kamu dan jika aku tidak
taat kepada Allah, janganlah siapapun mentaati aku”. Setelah itu beliau turun dari mimbar.
Umar bin Abdul Azis mengumpulkan para ulama kemudian beliau berkata kepada
mereka: “Aku mengumpulkan kalian semua untuk bertanya pendapat tentang perkara yang
berkaitan dengan harta yang diambil secara dholim yang masih berada bersama-sama
dengan keluarga aku?” Lalu mereka menjawab: “Wahai Amirul Mukminin! perkara tersebut
berlaku bukan pada masa pemerintahan kamu dan dosa kedholiman tersebut ditanggung oleh
orang yang mencerobohnya.”
Umar merasa tidak puas jawaban tersebut, sebaliknya beliau menerima pendapat dari
kelompok yang lain termasuk anak beliau sendiri Abdul Malik yang berkata kepada beliau:
“Aku berpendapat bahwa harta itu hendaklah dikembalikan kepada pemilik asalnya selama
kamu mengetahuinya. Jika kamu tidak mengembalikannya, kamu akan menanggung dosa
bersama-sama dengan orang yang mengambilnya secara dhalim.” Umar berpuas hati
mendengar pendapat tersebut lalu beliau mengembalikan semula barang yang diambil secara
dhalim kepada pemilik asalnya.
Selama menjadi Khalifah, Umar bin Abdul Azis melakukan beberapa kebijakan antara
lain: 
1. Bidang Agama
Dalam bidang Agama, Khalifah Umar bin Abdul Azis menerapkan beberapa kebijakan,
antara lain:
a. Menghidupkan kembali ajaran Al-Qur'an dan sunah nabi.
Khalifah menitikberatkan penghayatan agama di kalangan rakyatnya yang telah lalai
dengan kemewahan dunia. Khalifah umar telah memerintahkan umatnya mendirikan solat
secara berjamaah dan menjadikan masjid-masjid sebagai tempat untuk mempelajari hukum
Allah sebagaimana yang berlaku di zaman Rasulullah SAW dan para Khulafa’ Ar-Rasyidin
b. Mengadakan kerja sama dengan ulama-ulama besar.
Khalifah sering mengumpulkan para Ulama untuk membicarakan masalah-masalah agama.
Khalifah Umar Abdul Aziz mengumpulkan para ahli fiqih’ setiap malam. Mereka saling
mengingatkan satu sama lain tentang mati dan hari qiamat.Kemudian mereka sama-sama
menangis kerana takut kepada azab Allah seolah-olah ada jenazah di antara mereka.”
c. Menerapkan hukum syariah Islam secara serius;
Khalifah menerapkan hukum Islam terhadap Penduduk Himsh yang meminta keadilan
terhadap tanah yang telah dirampas oleh Abbas bin Walid bin Abdul Malik. Umar bin
Khalifah meminta penjelasan dulu dari Abbas bin Walid bin Malik. Kemudian dia
memutuskan untuk mengembalikan tanah yang dirampas oleh Penduduk Himsh.
d. Pembukuan Hadits
Khalifah memerintahkan Imam Muhammad bin Muslim bin Syihab az-Zuhri mengumpulkan
hadits-hadits untuk diseleksi apakah palsu atau tidak. Memerintahkan Muhammad bin Abu
Bakar Al-Hazni di Mekah untuk mengumpul dan menyusun hadits-hadits Rasulullah
saw. Beliau juga meriwayatkan hadits dari sejumlah tabiin lain dan banyak pula ulama
hadis yang meriwayatkan hadits dari pada beliau.
2. Bidang Pengetahuan
Dalam bidang Pengetahuan, Khalifah Umar bin Abdul Azis menerapkan kebijakan
antara lain:
a. Gerakan Tarjamah
Khalifah mengarahkan cendikawan Islam supaya menterjemahkan buku-buku kedokteran
dan berbagai bidang ilmu dari bahasa Yunani, Latin dan Siryani ke dalam bahasa Arab
supaya mudah dipelajari oleh umat Islam
b. Pemindahan Sekolah Kedokteran.
Khalifah memindahkan sekolah kedokteran yang ada di Iskandariah (Mesir) ke Antiokia dan
Harran (Turki). Program tersebut didukung dengan gerakan terjamah buku-buku
kedokteran dari bahasa-bahasa asing.
3. Bidang Sosial Politik

Modul SKI 7 2019/2020 51 SEMESTER GENAP K.2013


Dalam bidang sosial politik, Khalifah Umar bin Abdul Azis menerapkan kebijakan antara
lain:
a. Menerapkan politik yang adil
Khalifah menerapkan politik yang menjunjung tinggi nilai kebenaran dan keadilan di atas
segalanya. Beliau tidak membedakan antara muslim Arab dan non Arab. Semua sama
derajatnya. Tidak membedakan hak dan kewajiban antara muslim Arab dan muslim Mawali.
b. Membentuk Tim Monitor
Khalifah membentuk tim monitor dan dikirim ke berbagai negeri untuk melihat langsung
cara kerja para gubernur dalam rangka menegakkan kebenaran dan keadilan;
c. Memecat Pejabat yang tidak kompeten
Khalifah memecat para pegawai yang tidak layak dan tidak kompeten. Juga memecat para
pejabat yang menyelewengkan kekuasaannya. Serta memecat gubernur yang tidak taat
menjalankan agama dan bertindak zalim terhadap rakyat.
d. Meniadakan Pengawal Pribadi
Khalifah menghapuskan pengawal pribadi Khalifah dan beliau bebas bergaul dengan rakyat
tanpa pembatas. tidak seperti khalifah dahulu yang mempunyai pengawal peribadi dan
laskar-laskar yang mengawal istana yang menyebabkan rakyat sukar berjumpa.
f. Menghapus kelas-kelas sosial antara muslim Arab dan Muslim non Arab.
Pada zaman Khalifah sebelumnya, terjadi perbedaan kelas antara muslim Arab dan non
Arab. Penghargaan dan pemberian jabatan lebih diutamakan kepada muslim Arab daripada
muslim non Arab. Hal ini menimbulkan konflik sosial dan politik dikalangan umat Islam.
g. Menghidupkan kerukunan dan toleransi beragama.
Pada masa khlaifah sebelumnya, kerukunan dan toleransi berjalan dengan baik, tapi masih
sedikit kebijakan yang berpihak kepada non muslim. Khalifah Umar bin Abdul Azis
mengembalikan gereja yang telah diubah menjadi masjid di zaman Walid bin Abdul Malik.
Dan mengizinkan pembangunan gereja.
4. Bidang Ekonomi
Dalam bidang ekonomi, Khalifah Umar bin Abdul Azis menerapkan kebijakan antara lain:
a. Mengurangi beban pajak,
b. Membuat aturan mengenai timbangan dan takaran;
c. Menghapus sistem kerja paksa;
d. Memperbaiki tanah pertanian, irigasi, pengairan sumur-sumur, dan pembangunan jalan
raya;
e. Menyantuni fakir miskin dan anak yatim.
f. Mengambil kembali harta-harta yang disalahgunakan oleh keluarga Khalifah dan
mengembalikannya ke Baitul Mal 
g. Menitikberatkan pada pelayanan terhadap rakyat miskin dan menaikkan gaji buruh
sehingga ada yang setara dengan gaji pegawai kerajaan
5. Bidang Militer
Dalam bidang militer , Khalifah Umar bin Abdul Aziz kurang menaruh perhatian untuk
membangun angkatan perang yang tangguh. la lebih mengutamakan urusan dalam
negeri, yaitu meningkatkan taraf hidup rakyat.
6. Bidang Dakwah dan Perluasan Wilayah
Menurut Khalifah Umar bin Abdul Aziz, perluasan wilayah tidak harus dilakukan
dengan kekuatan militer, tetapi dapat dilakukan dengan cara berdakwah amar makruf
nahi mungkar. Maka Khalifah Umar bin Abdul Azis menerapkan kebijakan antara lain:
a. menghapus kebiasaan mencela Ali bin Abi Talib dan keluarganya dalam khotbah
setiap salat Jum'at. Kebiasaan yang tidak baik itu ia ganti dengan pembacaan firman
Allah swt. dalam Surah an-Nahl Ayat 90 yang artinya sebagai berikut.
"Sesungguhnya Allah menyuruh (kamu) berlaku adil dan berbuat kebajikan, memberi
bantuan kepada kerabat, dan Dia melarang (melakukan) perbuatan keji,
kemungkaran, dan permusuhan. Dia memberi pengajaran kepadamu agar kamu
dapat mengambil pelajaran."

Modul SKI 7 2019/2020 52 SEMESTER GENAP K.2013


b. Ia mengirim 10 orang pakar hukum Islam ke Afrika Utara serta mengirim para
pendakwah kepada raja-raja India, Turki dan Barbar di Afrika Utara untuk mengajak
mereka kepada Islam
c. menghapuskan bayaran Jizyah yang dikenakan ke atas orang yang bukan Islam
dengan harapan ramai yang akan memeluk Islam
Pada masa pemerintahan Khalifah Umar bin Abdul Azis, Dinasti Bani Umayah semakin
kuat, tidak ada pemberontakan, berkurang tindakan penyelewengan, rakyat hidup sejahtera
sehingga Baitul Mal penuh dengan harta zakat karena tidak ada yang mau menerima zakat.
Pada zaman pemerintahan Umar bin Abdul Aziz ra, pasukan kaum muslimin sudah mencapai
pintu kota Paris di sebelah barat dan negeri Cina di sebelah timur. Pada waktu itu, Portugal
dan Spanyol berada di bawah kekuasaannya.
C. Kepribadian Umar bin Abdul Azis.
Umar bin Abdul Azis merupakan sosok pribadi yang baik. Dia memiliki karakter yang
hampir sama dengan karakter yang dimiliki para khulafaurrosyidin. Sehingga ada para ulama
memasukan beliau sebagai khulafaurrosyidin yang kelima. Adapun karakter yang dimilikinya
adalah:
1. Rasa takut kepada Allah Azza Wajalla.
Umar bin Abdul Aziz sangat dikagumi bukan karena banyak shalat dan puasa, tetapi
karena rasa takut kepada Allah dan kerinduan akan surga-Nya. Itulah yang mendorong beliau
menjadi pribadi yang berprestasi dalam segala aspek; ilmu dan amal.
Pernah seorang laki-laki mengunjungi Umar bin Abdul Aziz yang sedang memegang
lentera. "Berilah aku petuah!", Umar membuka perbincangan. Laki-laki itu pun berujar: "Wahai
Amirul Mukminin ! Jika engkau masuk neraka, orang yang masuk surga tidaklah mungkin bisa
memberimu manfaat.Sebaliknya jika engkau masuk surga, orang yang masuk neraka juga
tidaklah mungkin bisa membahayakanmu". Serta merta Umar bin Abdul Aziz pun menangis
tersedu sehingga lentera yang ada di genggamannya padam karena derasnya air mata yang
membasahi.
2. Wara'.
Sikap Wara' Umar bin Abdul Aziz adalah keengganan beliau menggunakan fasilitas
negara untuk keperluan pribadi, meskipun hanya sekedar mencium bau aroma minyak wangi.
Hal itu pernah ditanyakan oleh pembantunya, "Wahai khalifah! Bukankah itu hanya sekedar
bau aroma saja, tidak lebih?". Beliau pun menjawab: "Bukankah minyak wangi itu diambil
manfaatnya karena bau aromanya
Kisah yang lain, pada suatu hari Umar bin Abdul Aziz pernah mengidam-idamkan buah
apel. Tiba-tiba salah seorang kerabatnya datang berkunjung seraya menghadiahi sekantong
buah apel kepada beliau. Lalu ada seseorang yang berujar: "Wahai Amirul Mukminin
Bukankah Nabi saw dulu pernah menerima hadiah dan tidak menerima sedekah?". Serta
merta beliau pun menimpali, "Hadiah di zaman Nabi saw benar-benar murni hadiah, tapi di
zaman kita sekarang ini hadiah berarti suap".
3. Zuhud.
Umar bin Abdul Aziz adalah orang yang sangat zuhud. Kezuhudan tertinggi ketika 'puncak
dunia' berada di genggamannya. Sesungguhnya akherat adalah negeri yang kekal dan abadi,
oleh karena itu Umar bin Abdul Aziz mencapai derajat zuhud yang paling tinggi yaitu zuhud
dalam kelebihan rizki karena setiap raja memiliki kekayaan yang berlimpah.
Imam Malik bin Dinar Rohimahulloh berkata: "Orang-orang berkomentar mengenaiku,
"Malik bin Dinar adalah orang zuhud." Padahal yang pantas dikatakan orang zuhud hanyalah
Umar bin Abdul Aziz. dunia mendatanginya namun ditinggalkannya
4. Tawadhu'.
Berkata Imam az-Zuhaili Rohimahulloh :” Sifat tawadhu’ adalah sifat terpuji salah satu
dari sifat politiknya yang membedakan beliau dengan khalifah lainnya, dan telah mencapai
zuhudnya Umar bin Abdul Aziz pada sifat tawadhu’nya, karena syarat zuhud yang benar
adalah tawadhu’ kepada Alloh Ta’ala.”
Kisah yang mencerminkan sikap Tawadhu' yang dimilikinya; Kisah Umar bin Abdul Aziz
dengan seorang pembantunya.

Modul SKI 7 2019/2020 53 SEMESTER GENAP K.2013


Pernah suatu saat Umar bin Abdul Aziz meminta seorang pembantunya untuk
mengipasinya. Maka dengan penuh cekatan sang pembantu segera mengambil kipas, lalu
menggerak-gerakkannya. Semenit, dua menit waktu berlalu, hingga akhirnya Umar bin Abdul
Aziz pun tertidur. Namun, tanpa disadari ternyata si pembantu juga ikut ketiduran. Waktu terus
berlalu, tiba-tiba Umar bin Abdul Aziz terbangun. Ia mendapati pembantunya tengah tertidur
pulas dengan wajah memerah dan peluh keringat membasahi badan disebabkan panasnya
cuaca. Serta merta Umar bin Abdul Aziz pun mengambil kipas, lalu membolak-balikkannya
mengipasi si pembantu. Dan sang pembantu itu pun akhirnya terbangun juga, begitu
membuka mata ia mendapati sang majikan tengah mengipasinya tanpa rasa sungkan dan
canggung. Maka dengan gerak reflek yang dimilikinya ia menaruh tangan di kepala seraya
berseru karena malu. Lalu Umar bin Abdul Aziz pun berkata menenangkannya: "Engkau ini
manusia sepertiku! Engkau merasakan panas sebagaimana aku juga merasakannya. Aku
hanya ingin membuatmu nyaman -dengan kipas ini- sebagaimana engkau membuatku
nyaman
5. Adil.
Sikap yang paling menonjol di diri Umar bin Abdul Aziz adalah sikap adil. Sikap itulah
yang menjadikan sosok beliau begitu dikagumi. Nama besarnya telah mendapat tempat di
generasi selanjutnya. Namanya disamakan dengan Khulafaur Rasyidin.
Penduduk Himsh pernah mendatangi Umar bin Abdul Aziz seraya mengadu: "Hai Amirul
Mukminin! Aku ingin diberi keputusan dengan hukum Allah". "Apa yang engkau
maksud?",tanya Umar bin Abdul Aziz. "Abbas bin Walid bin Abdul Malik telah merampas
tanahku", lanjutnya. Saat itu Abbas sedang duduk di samping Umar bin Abdul Aziz. Maka
Umar bin Abdul Aziz pun menanyakan hal itu kepada Abbas, "Apa komentarmu?". "Aku
terpaksa melakukan itu karena mendapat perintah langsung dari ayahku; Walid bin Abdul
Malik", sahut Abbas membela diri. Lalu Umar pun balik bertanya kepada si Dzimmi, "Apa
komentarmu?". "Wahai Amirul Mukminin! Aku ingin diberi keputusan dengan hukum Allah",
ulang si Dzimmi. Serta merta Umar bin Abdul Aziz pun berkata: “Hukum Allah lebih berhak
untuk ditegakkan dari pada hukum Walid bin Abdul Malik”, seraya memerintahkan Abbas
untuk mengembalikan tanah yang telah dirampasnya.
6. Sabar
Beliau berkhutbah :” Tidaklah seseorang yang ditimpah suatu musibah kemudian dia
berkata :” Inna lillahi Wainna ilaihi Roji’un” kecuali dia akan diberikan pahala yang lebih baik
oleh Alloh dari pada yang telah diambilNya, beliau berkata :” Orang yang ridho itu sedikit dan
sabar itu pijakan orang yang beriman” beliau berkata :” Barangsiapa yang beramal tanpa ilmu
kerusakan yang ditimbulkan lebih besar daripada kebaikanya. Barangsiapa yang tidak
memperhitungkan ucapan dan amal perbuatannya maka akan banyak kesalahannya, orang
ridho itu sedikit, pertempuran orang mu’min adalah sabar.”
Kesabaran yang paling besar yang diujikan pada Umar bin abdil Aziz pada masa
hidupnya adalah kesabaran yang terjadi dalam urusan khilafah, beliau berkata :” demi Alloh,
tidaklah aku duduk di tempatku ini kecuali aku takut bahwa kedudukanku bukan pada
tempatnya, walaupun aku ta’at pada semua yang aku kerjakan untuk menyelamatkannya dan
memberikan pada haknya yaitu al-khilafah. Akan tetapi aku bersabar sampai Alloh
memutuskan perkaranya pada khilafah, atau mendatangkan kemenangannya padanya.”

A. Kegiatan 1 ( Penilan Sikap )


Berilah tanda centang (V) pada kolom yang tersedia sesuai dengan pendapat kalian!

No Pertanyaan SY Y KY TY

1 Saya setuju dengan kebijakan Khalifah Umar bin Abdul Aziz


yang memerintah para ulama’ untuk mengumpulkan hadits Nabi

Modul SKI 7 2019/2020 54 SEMESTER GENAP K.2013


2 Saya salut atas perjuangan para ulama dalam mengumpulkan
hadits Nabi

3 Saya setuju dengan dengan kehidupan Khalifah umar bin Abdul


Aziz yang hidup secara bermewah-mewahan

4 Saya ingin meneladani perilaku Khalifah Umar bin Abdul Aziz


yang memisahkan kepentingan umat dengan kepentingan
pribadi

5 Saya bangga dengan kemajuan ilmu pengetahuan pada masa


Umar bin abdul Aziz

Keterangan:

 Sy= Sangat Yakin ( skor 4 )


 Y = Yakin ( skor 3)
 KY=Kurang Yakin ( Skor 2 )
 Ty= Tidak yakin ( skor 1)
Nilai = Jumlah nilai skor yang diperoleh x 100

Jumlah skor maksimal

I. Berilah Tanda Silang Pada Jawaban Yang Paling Benar !


1. Khalifah Umar bin Abdul Aziz lahir di Madinah pada tahun ...
A. 61 H C. 86 H
B. 66 H D. 99 H
2. Umar bin Abdul Aziz merupakan Khalifah Dinasti bani Umayyah, beliau diangkat menjadi
khalifah dikatagorikan masih muda ketika berusia …
A. 27 tahun C. 47 tahun
B. 37 tahun D. 57 tahun
3. Umar bin Abdul Aziz adalah putra dari seorang wanita shalihah dari kaum Quraisy bernama …
A. Ummu Ashim binti Ashim C. Ummu Ammar
B. Fatimah bin Abdul Malik D. Ummu Abdillah
4. Berdasarkan dari garis keturunan dari ibunya, Umar bin Abdul Aziz cicit dari khalifah….
A. Walid Bin Abdul Malik C. Abu Bakar As-Shiddiq
B. Sulaiman bin Abdul Malik D. Umar bin Khattab
5. Umar bin Abd Aziz merupakan seorang ulama yang shaleh, beliau adalah murid … .

Modul SKI 7 2019/2020 55 SEMESTER GENAP K.2013


A. Abdul Aziz C. Usman bin Affan
B. Abu Hurairah D. Ali bin Abi Thalib
6. Umar bin Abdul Aziz adalah Khalifah bani Umayyah yang ke-8 dan naik tahta setelah wafatnya
khalifah ... .
A. Walid Bin Abdul Malik C. Hisyam bin Abdul Malik
B. Sulaiman bin Abdul Malik D. Yazid bin Abdul Malik
7. Yang bukan merupakan kebijakan Khalifah Umar bin Abdul Azis dalam bidang Agama adalah...
A. Menghidupkan kembali ajaran al-Qur’an dan Sunnah Nabi
B. Mengadakan kerja sama dengan Ulama’-ulama’ besar
C. Menerapakan hukum syariah Islam secara serius
D. Menghidupkan kerukunan dan toleransi beragama
8. Berikut ini merupakan kebijakan Khalifah Umar bin Abdul Aziz dalam bidang ekonomi adalah....
A. Memecat pegawai yang tidak kompeten
B. Menghapus kelas-kelas sosial
C. Mengurangi beban pajak
D. Membentuk tim monitor
9. Keistimewaan – keistimewaan yang dimiliki oleh Umar bin Abdul Aziz, antara lain adalah
sebagai berikut, kecuali….
A. Berpola hidup sederhana
B. Mementingkan agama dari pada politik
C. Penyiaran Islam disiarkan dengan cara damai
D. Jabatan khalifah, adalah warisan turun temurun
10. Khalifah Umar bin Abdul Aziz memerintah sebagai khalifah bani Umayyah selama … .
A. 1 tahun B. 2 Tahun C. 3 tahun D. 4.Tahun
11. Umar bin Abdul Aziz adalah khalifah bani Umayyah yang ke-8 lebih dikenal dengan sebutan … .
A. Umar I B. Umar II C. Umar III D. Umar IV
12. Umar bin Abdul Aziz adalah khalifah yang bijaksana, adil dan jujur, sederhana, alim dan wara’
serta tawadlu’ dan zahid, oleh para ahli sejarah, beliau disejajarkan dengan khulafaur rasyidin
….
A. Usman bin Affan C. Ali bin Abi Thalib
B. Umar bin Khattab D. Abu Bakar As Shiddiq
13. Umar bin Abdul Aziz diangkat menjadi khalifah bani Umayyah setelah wafatnya ... , beliau tidak
suka dilantik sebagai khalifah dengan sistem turun temurun.
A. Sulaiman bin Abdul Malik C. Walid bin Abdul Malik
B. Abdul Malik bin Marwan D. Marwan bin Hakam
14. Yang bukan kepribadian Umar bin Abdul Aziz adalah ... .
A. zuhud B. Riya’ C. Tawadu’ D. Sabar
15. Sebelum diangkat menjadi khalifah, Umar Bin Abdul Aziz pernah menjabat sebagai … Hijaz.
A. Gubernur B. Khatib C. Menteri D. Wazir
16. Yang lebih diutamakan oleh Umar bin Abdul Aziz dalam menjalankan roda pemerintahan adalah

A. Agama dari pada politik C. Politik dari pada agama
B. Militer dari pada agama D. Politik dari pada militer
17. Menurut Khalifah Umar bin Abdul Aziz, perluasan wilayah tidak harus dilakukan dengan
kekuatan militer, tetapi dapat dilakukan dengan cara ...
A. Membangun angkatan perang yang tangguh
B. Berdakwah amar makruf nahi munkar

Modul SKI 7 2019/2020 56 SEMESTER GENAP K.2013


C. Mengizinkan pembangunan gereja
D. Menghapus sistem kerja paksa
18. Perhatikan pernyataan berikut!
1) Rasa takut kepada Allah SWT 4) Tawadhu’
2) Wara’ 5) Adil
3) Zuhud 6) Sabar
Pernyataan diatas menunjukan sifat dan karakter baik seorang pemimpin. Sehingga para
ulama’ memasukkan beliau sebagai Khulafaurrasyiddin ke lima. Pernyataan tersebut dimiliki
oleh...
A. Muawiyah bin Abi Sufyan C. Hisyam bin Abdul Malik
B. Umar bin Abdul Aziz D. Marwan bin Muhammad
19. Untuk memudahkan cendikiawan Islam dalam menterjemahkan buku-buku kedokteran dan
berbagai ilmu ke dalam bahasa Arab maka umar bin Abdul Aziz membentuk gerakan tarjamah.
Hal tersebut merupakan bukti kebijakan Umar bin Abdul Aziz di ...
A. Bidang Agama C. Bidang Sosial Politik
B. Bidang Pengetahuan D. Bidang Militer
20. Berikut yang bukan jasa khalifah Umar Bin Abdul Aziz dibanding khalifah sebelumnya, adalah
….
A. Menyediakan dana khusus untuk fakir miskin
B. Pembukuan hadits nabi Muhammad
C. Memihak salah satu golongan
D. Melindungi hak asasi manusia

II. Jawablah pertanyan – pertanyaan ini dengan jawaban yang benar !

1. Tulislah biografi singkat khalifah Umar bin Abdul Aziz!


........................................................................................................………………………….
........................................................................................................………………………….
........................................................................................................………………………....
2. Jelaskan kepribadian yang dimiliki khalifah Umar bin Abdul Aziz!
......................................................................................................……………………………
......................................................................................................…………………………….
......................................................................................................………….........................
3. Sebutkan kbijakan yang diterapkan khalifah Umar bin Abdul Aziz di bidang ekonomi!
…………………………………………………………………………………………………...........
......................................................................................................……………………………
......................................................................................................…………………………….
4. Jelaskan kebijakan khalifah Umar Bin Abdul Aziz dalam menghidupkan kerukunan dan toleransi
beragama!
......................................................................................................……………………………
......................................................................................................……………………………
.......................................................................................................…………………………..
5. Sebutkan jasa Umar bin Abdul Aziz ketika menjadi khaolifah dinasti Umayyah yang bisa kita
ambil ibrahnya dalam kehidupan sehari-hari!
........................................................................................................………………………….
........................................................................................................………………………….
........................................................................................................………………………….

Modul SKI 7 2019/2020 57 SEMESTER GENAP K.2013


Nilai Paraf Siswa Paraf Orang Tua Paraf Guru

C. Penilaian Ketrampilan
Nama : Kelas :

Nomor Urut : Tanggal :

1. Kalian pastikan terkesan dengan akhlak dan perilaku dari khalifah Umar bin Abdul Aziz
2. Tulislah kembali salah satu kisah tentang beliau yang akan engkau teladani dalam kehidupan
sehari-hari pada kolom berikut.

.................................................................................................................... ………………………….

.................................................................................................................... ………………………….

.................................................................................................................... ………………………….

.................................................................................................................... ………………………….

.................................................................................................................... ………………………….

Modul SKI 7 2019/2020 58


.................................................................................................................... SEMESTER GENAP K.2013
………………………….

.................................................................................................................... ………………………….
Ibrah

‘Atha’ telah berkata : “Umar Abdul Aziz mengumpulkan para fuqaha’ setiap
malam. Mereka saling ingat memperingati di antara satu sama lain tentang mati
dan hari qiamat, kemudian mereka sama-sama menangis kerana takut kepada
azab Allah seolah-olah ada jenazah di antara mereka.”

PREDIKSI PENILAIAN AKHIR TAHUN

A. Maksud dan Tujuan Evaluasi


Evaluasi adalah kegiatan identifikasi untuk melatih apakah suatu progam yang telah
direncanakan tercapai atau belum, dan dapat pula untuk melihat tingkat efesiensi
pelaksanaannya. Kata lain dalam evaluasi adalah tes.
Alat evaluasi dapat digolongkan menjadi dua yaitu: tes dan non tes. Evaluasi tidak diukur
hanya pada hasil akhir pembelajaran saja, melainkan bagaimana proses pengajaran yang telah
dilakukan guru sehingga memperoleh hasil yang diharapkan bersama. Evaluasi yang ada pada
modul ini bentuk tes mandiri dalam sub bab, sedang untuk latihan/tugas merupakan bentuk non
tes yang dilakukan peserta didik sesuai dengan tugas yang tertulis.
Adapun tujuasn Evaluasi dalam modul ini adalah untuk mengetahuai tingkat ketercapaian
peserta didik dalam proses belajar, sehingga dapat dijadikan acuan dalam penilaian laporan hasil
belajar pada tiap semesternya.

B. Soal Evaluasi Prediksi Penilaian Akhir Tahun

Modul SKI 7 2019/2020 59 SEMESTER GENAP K.2013


Pilihlah salah satu jawaban yang paling benar!

1. Orang yang ditunjuk sebagai pengganti dan penerus kepemimpinan Islam yang selalu
mendapat petunjuk dari Allah SWTsetelah wafatnya Rasululloh SAW disebut ... .
A. Waliyulloh C. Khulafaur Rasyidin
B. Amul Jama’ah D. Assabiqunal Awwalun
2. Perhatikan tabel berikut !
P Kepala negara

Q Pemimpin umat

R Membayar gaji pegawai

S Kepala pemerintahan

Khulafaur Rasyidin mempunyai tugas yang ditunjukkan oleh huruf ...


A. P – Q – R C. P – R - S
B. Q – R – S D. P – Q – S
3. Sahabat Nabi Muhammad SAW yang memiliki budi pekerti yang baik dan terpuji, sosok yang
ulet, jujur,tawadu’,dan ikhlas, fasih dan cakap dalam berbicara adalah ...
A. Ali bin Abi Thalib C. Umar bin Khattab
B. Usman bin Affan D. Abu Bakar as Siddiq
4. Perhatikan tabel berikut!
P Menggantikan tidur Rasulullah

U Menemani hijrah Rasulullah ke Madinah

L orang yang dijamin masuk surga

S Menggantikan imam shalat ketika Nabi SAW sakit

A Yang pertama mempercayai peristiwa Isro’ Mi’roj

Alasan umat Islam mengangkat khalifah Abu Bakar menjadi pengganti Nabi Muhammad SAW
dalam memimpin umat Islam, ditunjukkan huruf ....
A. P – U – L C. P – S – A
B. L – A – S D. U – S - A
5. Sahabat Nabi yang Muhammad SAW yang ditunjuk Abu Bakar as Siddiq untuk memimpin
pengumpulan ayat-ayat Al Qur’an yang sesuai bacaan Nabi adalah ... .
A. Amru bin Ash C. Umar bin Kattab
B. Zaid bin Tsabit D. Abu Ubaidah bin Jarrah

6. Perhatikan tabel berikut 1

1 2 3 4

Peristiwa Islamnya khalifah Umar bin Khattab


Al Alaq Al Mudatsir Thoha Al Maidah setelah mendengar adiknya yang bernama
Fatimah sedang melantunkan ayat-ayat al
Qur’an, surat yang ditunjukkan nomor ... .
A. 4 B. 3 C. 2 D1
7. Yang melatar belakangi diadakannya kodifikasi mushaf Al Quran pada masa Khalifah Usman
bin Affan adalah… .

Modul SKI 7 2019/2020 60 SEMESTER GENAP K.2013


A. terjadinya perbedaan susunan surah dan lafal (dialeq) bacaan Al Quran
B. banyak para penghafal Al Quran yang gugur di perang Riddah
C. keinginan Khalifah untuk memperbaiki susunan ayat Al Quran
D. supaya umat Islam dihormati agama lain
8. Dengan adanya kekhawatiran akan terjadi perbedaan pembelajaran Al-qur’an. Maka Khalifah
Usman bin Affan menggandakan mushaf Al Quran yang diketuai oleh … .
A. Abdurrahman bin Harits C. Hudaifah bin Yaman
B. Abdullah bin Zubair D. Zaid bin Tsabit
9. Perhatikan bagan berikut ini !

1. masuk Islam usia 7 tahun


2. nama panggilan Abu Turob
MR X 3. menggantikan tempat tidur Nabi
4. termasuk 10 yg dijamin masuk
surga
5. memajukan ilmu nahwu

Siapakah yang dimaksud dengan Mr x ... .


A. Ali bin Abi Thalib C. Umar bin Khattab
B. Usman bin Affan D. Abu Bakar as Siddiq
10. Hal-hal berikut yang bukan merupakan usaha yang dilakukan oleh khalifah Abu Bakar as
Siddiq adalah ... .
A. Memerangi nabi palsu C. Pengumpulan ayat-ayat al Qur’an
B. Pembangunan istana khalifah D. Perluasan wilayah sampai ke Syiria

11. Amatilah skema berikut !


P Q R
a.banyak para khuffad
yang gugur Abu bakar
b.banyak tulisan ayat as Siddiq
Qur’an yang berceceran
c.yang ada di pelepah
atau kayu yang rusak

Berdasarkan skema di atas, alasan apa yang cukup mendasar yang dilakukan oleh Q sehingga
terwujud R ?
A. Q dapat mewujudkan R, karena mengacu pada alasan P
B. P dapat terwujud karena Q mewujudkan R
C. R dapat tercapai bila Q mengabaikan P
D. Q dapat mewujudkan P karena ada R

12. Pada masa pemerintahan khalifah Umar bi Khatab dibentuklah tim formatur yang bertugas
memilih khalifah. Khalifah yang dipilih melalui tim tersebut adalah ... .
A. Abu Bakar C. Utsman bin Affan
B. Umar bin Khattab D. Ali bin Abi Thalib
13. Perhatikan gambar berikut !
S T

Modul SKI 7 2019/2020 61 SEMESTER GENAP K.2013


penulisan Al Qur’an membangun masjid
dalam satu Mushaf Kordova
M J

penetapan kalender hijriyah perluasan wilayah sampai Syiria,Palestina


Khalifah Umar bin Khattab pada masa pemerintahannya telah meraih prestasi yang di tunjukkan
pada gambar … .
A. S dan T C. M dan J
B. T dan M D. J dan T
14. Pada masa pemerintahan khalifah Umar bi Khatab dibentuklah tim formatur yang bertugas
memilih khalifah. Khalifah yang dipilih melalui tim tersebut adalah ... .
A. Abu Bakar C. Utsman bin Affan
B. Umar bin Khattab D. Ali bin Abi Thalib
15. Sahabat Nabi Muhammad SAW yang memeluk Islam atas ajakan Abu Bakar as Siddiq adalah ...
A. Ali bin Abi Thalib C. Umar bin Khattab
B. Utsman bin Affan D. Abu Bakar as Shiddiq
16. Perhatikan pernyataan berikut !
(1). menghadapi perang saudara sesama muslim yaitu perang Jamal dan perang Shiffin.
(2). membangun kota Kuffah sebagai basis pertahanan pasukan khalifah ali bin Abu Thalib.
(3). mengganti pejabat-pejabat pemerintah yang terindikasi menggunakan harta Baitul maal
untuk kepentingan pribadi
(4) Memajukan Ilmu Bahasa
Prestasi Khalifah Ali bin abu Thalib dalam usahanya membersihkan pemerintah yang bersih
dari korupsi, kolusi, dan nepotisme ditunjukkan oleh pernyataan nomor … .
A. (1) B. (2) C. ( 3 ) D. ( 4
17. Tahun satu Hijriyah dihitung sejak hijrahnya Rasulullah SAW. dan umat Islam ke Madinah.
Alasan peristiwa hijrah dijadikan sebagai tahun ke satu dalam kalender Hijriyah adalah... .
A. para tokoh kafir Quraisy berduyun-duyun untuk masuk Islam
B. sebagai tahun kebebasan umat Islam dari ancaman kafir Quraisy
C. hijrah merupakan awal kebangkitan umat Islam mencapai kemenangan
D. takluknya kekuasaan Persia dan Romawi dibawah wilayah kedaulatan Islam
18. Dalam suatu riwayat yang mengatakan bahwa sebelum Abu Bakar as Shiddiq masuk Islam,
beliau memiliki 40.000 dirham dan sesudah masuk Islam semua hartanya digunakan untuk
sedekah kepada fakir miskin, menolong orang tertindas,membeli hamba sahaya untuk
dimerdekakan. Keteladanan yang dapat diambil dari sifat Abu bakar as Shiddiq adalah… .
A. qana’ah C. dermawan
B. ketegasan D. ketaqwaan
19. Untuk menghindari kesalahan bacaan al Qur’an dan hadits Khalifah Ali bin Abi Thalib menyuruh
seseorang untuk mengembangkan pokok pokok ilmu nahwu / tata bahasa Arab yang
diharapkan dapat membantu orang-orang non Arab dalam mempelajari sumber ajaran Islam,
orang tersebut bernama ... .

Modul SKI 7 2019/2020 62 SEMESTER GENAP K.2013


A. Abu Musa Al Asy’ari C. Abu Aswad ad Duali
B. Ubaidilah bi Abbas D. Muawiyah bin Abu Sofyan
20. Perhatikan pernyataan berikut!
1. Kodifikasi mushaf Al-Qur’an
2. Perluasan wilayah ke Armenia
3. Renovasi masjid nabawi
4. ..................................
Untuk melengkapi prestasi khalifah Usman bin Affan yang tepat adalah… .
A. menentukan kalender hijriah C. memberantas kaum murtad
B. pembentukan angkatan laut D. memajukan Ilmu Bahasa
21. Sejarah berdirinya dinasti Umaiyah berawal dari konflik yang terjadi antara khalifah Ali bin Abi
Thalib dengan Muawiyah bin Abu Sofyan. Sampai terjadilah penyerahan kepemimpinan yang
dikenal Amul Jama’ah. Pendiri Dinasti Umaiyah adalah ... .
A. Hasan bin Ali C. Umaiyah bin Khalaf
B. Ali bin Abi Thalib D. Muawiyah bin Abu Sofyan
22. Muawiyah bin Abi Sufyan mengangkat Yazid bin Muawiyah sebagai putra mahkota oleh sebab
itu sistem yang digunakan pemerintahan Bani Umayyah bersifat … .
A. Monarci Heridities C. Theokratis
B. Demokratis D. Republik
23. Muawiyah bersama kedua orang tuanya Abu Sufyan dan Hindun bin Atbah baru masuk Islam
setelah terjadinya peristiwa ... .
A. Hudaibiyah C. Ammul Jama’ah
B. Fatkhul Makah D. Mitsaq Al-Madinah
24. Berkat kecerdikan Muawiyah akhirnya setelah memangku jabatan selama kurang lebih 3 bulan,
karena tidak mampu menghadapi tekanan, akhirnya Hasan bin Ali menyerahkan jabatan
kepada Muawiyah bin Abu Sofyan. Proses penyerahan tersebut dikenal dengan peristiwa ... .
A. Tahkim C. Amul Jama’ah
B. Perang shiffin D. Perjanjian HudaibiyaH
25. Di Bawah ini, termasuk cara yang dilakukan Muawiyah untuk mendapatkan kedudukan sebagai
khalifah,kecuali ... .
A. tipu daya C. diplomasi
B. kekerasan D. musyawarah
26. Sejarah berdirinya dinasti Umaiyah berawal dari konflik yang terjadi antara khalifah Ali bin Abi
Thalib dengan Muawiyah bin Abu Sofyan. Sampai terjadilah penyerahan kepemimpinan oleh
Hasan bin Ali kepada Muawiyah bin Abu Sofyan yang dikenal Amul Jama’ah. Hal tersebut
terjadi pada tahun ... .
A. 661 M / 41 H C. 663 M / 43 H

B. 662 M / 42 H D. 664 M / 44 H
27. Dalam mengelola pemerintahan, khalifah Muawiyah mendirikan departeman yang bertugas
mencatat semua peraturan yang dikeluarkan oleh khalifah, yaitu ....
A. Diwanul Khatam C. Diwanul Barid
B. Diwan Ar-Rasail D. Diwan Al-Jund
28. Di bidang administrasi pemerintahan, kemajuan-kemajuan yang dicapai oleh Dinasti Umaiyah
antara lain adalah terbentuknya berbagai lembaga administrasi yang mendukung roda
pemerintahan seperti An Nizam Al Maly yaitu … .
A. organisasi politik C. organisasi keuangan
B. organisasi tentaraan D. organisasi tata usaha negara

Modul SKI 7 2019/2020 63 SEMESTER GENAP K.2013


29. Jika pada masa Khulafaur Rasyidin menentukan khalifah /pemimpin melalui sistem demokrasi,
maka ketika masa Dinasti Bani Umaiyah menentukan pemimpin berdasarkan ... .
A. mengambil suara terbanyak umat Islam
B. musyawarah para sahabat-sahabat senior
C. keturunan dan penunjukan putera mahkota
D. penunjukan oleh pemimpin-pemimpin suku
30. Perhatikan tabel berikut !

P mendirikan jawatan pos

Q mendirikan rumah sakit-rumah sakit

S menetapkan bahasa Arab sebagai bahasa resmi

T mendirikan gedung, pemerintahan,pabrik ,sekolah, dan masjid

Yang merupakan jasa-jasa Abdul Malik bin Marwan ditunjukkan huruf ... .
A.P dan Q B. Q dan S C. P dan S D. S dan T
31. Salah satu tempat kegiatan dalam belajar baca tulis Al Qur’an tingkat dasar pada masa Dinasti
Umayyah adalah … .
A. Baitul Hikmah B. Baitul Mal C. Masjid D. Kuttab
32. Negara Indonesia membutuhkan seorang pemimpin yang selalu meneladani dan mengikuti
sifat-sifat yang dimiliki oleh Umar bin Abdul Azis, diantaranya adalah ... .
A. adil, bijaksan, jujur, keras C. tawadlu’, jujur, sopan santun, sederhana
B. adil,jujur ,bijaksana,dictator D. adil, sombong , bertaqwa kepada Allah
33. Perhatikan pernyataan berikut !
M. jujur
N. bijaksana
O. hidup sederhana
P. menolak fasilitas kerajaan
Khalifah Bani Umaiyah yang memiliki sifat-sifat tersebut adalah ...
A. Umar bin Abdul Azis C. Abdul malik bin Marwan
B. Yazid bin Abdul malik D. Muawiyah bin Abi Sofyan
34. Perhatikan tabel berikut !
P menghidupkan kembali ajaran al Qur’an dan sunnah nabi

Q menerapkan syariat Islam secara utuh

R meniadakan pengawal pribadi

S pembukuan hadits

Yang merupakan kebijakan Umar bin Abdul Azis dalam bidang agama ditunjukkan pada
nomor... .
A. P, Q dan R C. R, S dan P
B. B. Q, R dan S D. P ,Q dan S
35. Cermati tabel berikut ini !
N Nama Lembaga Tugas
O

A1 khalifah kepala negara

A2 wizarah kementrian

Modul SKI 7 2019/2020 64 SEMESTER GENAP K.2013


A3 kitabah kesekretariatan

A4 kuttab tempat anak belajar

Perkembangan bidang politik yang terjadi pada masa Dinasti Umaiyah kecuali ....
A. A4 B. A2 C. A3 D. A1
36. Pada masa Dinasti Bani Umayah terdapat para Ilmuwan yang berperan dalam berbagai bidang,
baik ilmu fiqih, bahasa dan sastra ,tasawuf dan lain –lain . Di bawah yang bukan para ilmuwan
muslim yang bergerak dalam ilmu fiqih pada masa Bani Umayah adalah….
A. Ibnu Shihab Azuhri C. Imam Bukhori
B. Hasan Al Basri D. Wasil bin Ata’
37. Di bidang administrasi pemerintahan, Dinasti Bani Umayah mengembangkan suatu
departemen yang mengurus perpajakan yaitu ... .
A. Diwan al Kharraj C. Diwan al Rasail
B. Diwan al Qadhi D. Diwan al Jund
38. Di bidang administrasi pemerintahan, kemajuan – kemajuan yang dicapai oleh Dinasti Umaiyah
antara lain adalah terbentuknya berbagai lembaga administrasi yang mendukung roda
pemerintahan seperti An Nizam Al Maly yaitu … .
A. organisasi politik C. organisasi keuangan
B. organisasi tentaraan D. organisasi tata usaha Negara
39. Langkah-langkah politik militer Bani Umaiyah, memindahkan ibu kota pemerintahan Bani
Umaiyah dari Madinah ke ... .
A. Persia C. Madinah
B. Basrah D. Damaskus
40. Khalifah yang berhasil memberlakukan bahasa Arab sebagai bahasa resmi administrasi
pemerintahan Islam adalah ...
A. Yazid bin Muawiyah C. Marwan bin Hakam
B. Muawiyah bin Yazid D. Abdul Malik bin Marwan
41. Perhatikan pernyaatan berikut !
P. menghidupkan kembali ajaran al Qur’an dan sunah nabi
Q. menerapkan hukum syariah Islam secara serius
R. meniadakan pengawal pribadi
S. pembukuan hadits
Yang merupakan kebijakan Umar bin Abdul Azis dalam bidang agama ditunjukkan pada
nomor....
A. P, Q dan R C. R,S dan P
B. Q ,R dan S D. P,Q dan S
42. Perhatikan pernyataan berikut!
1. khawatir akan tercampurnya antara hadits-hadits shahih dengan hadits palsu
2. dengan semakin meluasnya daerah kekuasaan Islam, sementara ketidakmampuan thabi’in
antara yang satu dengan yang lainnya tidak sama, maka sangat diperlukan adanya usaha
pembukuan hadits
3. manusia dalam menjalani hidup di dunia harus bekerja keras agar hidupnya tercukupi
4. khawatir hilangnya hadits-hadits dengan meninggalnya para ulama di medan perang
Dari pernyataan di atas, yang bukan merupakan alasan khalifah Umar bin Abdul Aziz dalam
membukukan hadits adalah ... .
A. 4 B. 3 C. 2 D. 1
43. Salah seorang tokoh tafsir yang mulai menafsirkan ayat-ayat al-Qur’an bersandar dari
Rasulullah lewat pendengaran ketika Rasulullah masih hidup adalah ... .
A. Ubay bin Ka’ab C. Asim bin Abi Nujud
B. Umar bin Abdul Aziz D. Ibnu Syihab al-Zuhri

Modul SKI 7 2019/2020 65 SEMESTER GENAP K.2013


44. Salah seorang ahli tafsir yang menolak untuk menafsirkan beberapa ayat al-Qur’an dan lebih
memilih kehilangan salah satu anggota tubuhnya daripada harus menafsirkan ayat-ayat al-
Qur’an adalah ... .
A. Abdullah bin Qusair C. Sa’id bin Juber
B. Ubay bin Ka’ab D. Ibnu al-Zuhri
45. Sifat takut kepada Allah SWT yang dalam dan melekat dalam jiwanya, merupakan arti dari ... .
A. Zuhud B. Khauf C. Taat D. Wara’
46. Pada masa khulafaur Rosyidin setiap orang boleh menjadi tentara, sedangkan pada masa
Dinasti Umaiyah hanya diberikan kepada ... .
A. orang-orang Arab C. keturunan bani Umaiyah
B. anaknya para tantara D. keturunan Muawiyah bi Abi Sofyan
47. Mencetak mata uang dengan menggunakan bahasa Arab yang bertuliskan” Lailahaillah” adalah
prestasi Khalifah ... .
A. Abdul Malik bin Marwan C. Walid bin Abdul Malik
B. Hisyam bin Abdul Malik D. Sulaiman bin Abdul Malik

48. Umar bin Abdul Aziz merupakan Khalifah Dinasti Bani Umayyah, beliau diangkat menjadi
khalifah dikatagorikan masih muda ketika berusia … .
A. 27 tahun B. 47 tahun C. 37 tahun D. 57 tahun
49. Berdasarkan dari garis keturunan dari ibunya, Umar bin Abdul Aziz cicit dari Khalifah…
A. Sulaiman bin Abdul Malik C. Walid Bin Abdul Malik
B. Abu Bakar As-Shiddiq D. Umar bin Khattab

50. Perhatikan pernyataan berikut !


i. penyiaran Islam disiarkan dengan cara damai
ii. jabatan khalifah, adalah warisan turun temurun
iii. mementingkan agama dari pada politik
iv. memihak salah satu golongan
v. berpola hidup sederhana
Keistimewaan – keistimewaan yang dimiliki oleh Umar bin Abdul Aziz, antaranya ditunjukkan …
A. (i – ii – ii) C. (i – iii – v)
B. (ii –iii –iv) D. (ii – iv –v)

Nilai Paraf Siswa Paraf Orang Tua Paraf Guru

Modul SKI 7 2019/2020 66 SEMESTER GENAP K.2013


Modul SKI 7 2019/2020 67 SEMESTER GENAP K.2013

Anda mungkin juga menyukai