• Pemberontakan yang dilakukan Nuruddin Zanki, ia memberontak karena kebesaran namanya tersaingi oleh
Salahuddin Yusuf al-Ayyubi
• Pemberontakan yang dilakukan Hijab (Kepala rumah tangga Khalifah al-Adid), ia memberontak karena merasa
hak-haknya banyak dikurangi.
• Pemberontakan yang dilakukan oleh kaum Asassin yang dipimpin oleh Syakh Sinan karena merasa tersaingi.
• Pemberontakan yang dilakukan Zanki, kelompok ini merupakan permbela Al-Malik as-Salih yang bersekongkol
dengan al-Gazi (penguasa Mosul dan paman Malik as-Salih Ismail) yang beusaha menjatuhkan Salahuddin Yusuf
al-Ayyubi karena merasa tersaingi.
2. MALIK AL-ADIL SAIFUDDIN, PEMERINTAHAN I
(1200-1218 M)
• Sering dipanggil Al-Adil nama lengkapnya adalah al-Malik al-Adil saifuddin Abu
Bakar bin Ayyub. Dari nama Sifuddin inilah tentara salib memberi julukan Saphadin.
Beliau putra Najmuddin Ayyub yang merupakan saudara muda Salahuddin Yusuf al-
Ayyubi.
• Setelah kematian Salahuddin, Ia menghadapi pemberontakan dari Izzuddin di
Mosul. Ia juga menentukan siapa yang berhak menjadi penguasa ketika terjadi
perselisihan diantara anak-anak Salahuddin Yusuf al-Ayyubi yaitu al-Aziz dan al-
Afdal. Setelah kematian al-Aziz. al-Afdal berusaha meduduki jabatan Sultan, akan
tetapi al-Adil beranggapan al-Afdal tidak pantas menjadi Sulatan. Akhirnya
terjadilah peperangan antara keduanya, al-Adil nberhasil mengalahkan al-Afdal dan
beliau menjadi Sultan di Damaskus.
• Al-Adil merupakan seorang pemimpin pemerintahan danpengatur strategi yang
berbakat dan efektif.
3. MALIK AL-KAMIL MUHAMMAD (1218-1238 M)
• Nama lengkap al-Kamil adalah al-Malik al-Kamil Nasruddin Abu al-Maali Muhammad. Selain dipuja karena
mengalahkan dua kali pasukan salib ia juga dicaci maki karena menyerahkan kembali kota Yerusalem
kepada orang Kristen.
• Al-Kamil adalah putra dari al-Adil. Pada tahun 1218 al-Kamil memimpin pertahanan menghdapi pasukan
salib yang mengepung kota Dimyat (Damietta) dan kemudian menjadi Sulatan sepeninggal ayahnya. Pada
tahun 1219, Ia hampir kehilangan takhtanya karena konserpasi kaum kristen koptik. Al-Kamil kemudian
pergi ke Yaman untuk menghindari konspirasi itu, akhirnya konspirasi itu berhasil dipadamkan oleh
saudaranya bernama al-Mu’azzam yang menjabat sebagai gubernur Suriah.
• Pada bulan Februari tahun 1229 M, al-Kamil menyepakati perdamaian selama 10 tahun denga Federick II,
yang berisi antara lain:
• a. Ia mngembalikan Yerusalem dan kota-kota suci lainnya kepada pasukan salib
• b. Kaum muslimin dan yahudi dilarang memalsuki kota itu kecuali disekitar Masjidil Aqsa dan Majid
Umar.
• Al-Kamil meninggal dunia pada tahun 1238 M. Kedudukannya sebagai Sultan digantikan oleh Salih al-
Ayyubi.
BERAKHIRNYA DINASTI AYYUBIYAH
Runtuhnya Dinasti Ayyubiyah dimulai pada masa pemerintahan Sultan As-Salih. Setelah As-Salih
meniggal pada tahun 1249 M, kaum Mamluk mengangkati estri As-Salih, Syajaratud Durr sebagai
Sultanah. Dengan demikian, berakhirlah kekuasaan Dinasti Ayyubiah di Mesir. Medkipun demikian
dinasti Ayyubiyah masih berkuasa di Suriah. Pada tahun 1260 M. tentara Mongol hendak menyerbu
Mesir. Komando tentara Islam dipegang oleh Qutuz, panglima perang Mamluk. Dalam pertempuran
di Ain Jalut, Qutuz berhasil mengalahkan tentara Mongol dengan gemilang. Selanjutnya, Qutuz
mengambil alih Kekuasaan Dinasti Ayyubiyah. Sejak itu, berakhirlah kekuasaan Dinasti Ayyubiyah.