KHULAFAUR RASYIDIN
3. Pada zaman Khalifah Umar bin Khattab r.a. gelombang ekspansi (perluasan daerah
kekuasaan) terjadi secara besar-besaran. pada masa masa itu, wilayah kekuasaan
islam sudah meliputi beberapa daerah berikut, Jazirah Arabia, Palestina, Syiria dan
Persia dan mesir
4. Membentuk Baitul Mal dan Dewan Perang. Baitul Mal bertugas mengurusi keuangan
negara. Beliau juga memberikan santunan dari Baitul Mal kepada seluruh rakyatnya.
Pada masa itu, kemakmuran dapat dinikmati rakyat dari seluruh pelosok negeri.
Kebijakan tersebut di atas merupakan prestasi dari khalifah: Umar bin Khattab
5. Ada beberapa prestasi yang dilakukan oleh khalifah Umar ibn Khattab. Namun ada
salah satunya yang bertujuan agar ada perbedaan antara muslim dengan kaum
Nasrani. Kebijakan yang dimaksud adalah: menetapkan kalender hijriyah
6. Pada masa pemerintahan Kholifah Usman bin Affan, serangkain penaklukan bangsa
Arab dimotivasi oleh semangat keagamaan untuk menjadikan dunia memeluk dan
mengakui Islam. Pernyataan tersebut sesuai dengan prestasi beliau terkait dengan:
perluasan wilayah Islam
7. Salinan kodifikasi Al-Qur'an masa Usman bin Affan oleh panitia diperbanyak sejumlah
empat buah.Semua naskah Al-Qur'an yang dikirim ke daerah -daerah untuk dijadikan
pedoman dalam penyalinan berikutnya.
Empat daerah yang dimaksud adalah: Mekah, Suriah, Basrah, dan Kufah
8. Khalifah Ali bin Abi Thalib menginginkan sebuah pemerintahan yang efektif dan
efisien. Oleh karena itu, beliau melakukan beberapa kebijakan. Kebijakan yang terkait
dengan hal tersebut di atas adalah: mengganti pejabat-pejabat yang kurang cakap
10. Abu Bakar merupakan orang dewasa pertama masuk Islam, beliau mendapat gelar
ash-shidiq atau orang jujur terpercaya karena: beliau orang pertama mempercayai
peristiwa isra‟ dan mi‟raj
11. Dengan watak yang tegas dan keras, Umar bin Khattab menjadi pembela utama
Nabi Muhammad saw dan umat Islam dari gangguan kafir Quraisy. Hal ini menjadikan
umat Islam semakin kuat dan disegani. Nabi Muhammad memberi gelar dengan
sebutan: Al faruq
12. Sahabat Utsman bin Affan pernah tidak ikut berperang di badar, karena sedang
menunggu Ruqayah yang sakit. Setelah Ruqayah meninggal, Utsman menikah
dengan Ummu Kulsum, sehingga dia mendapat gelar: Dzul Nurain
13. Peranan Ali bin Abi Thalib sangat besar. Beliau menggantikan Nabi Muhammad saw
di tempat tidurnya ketika Nabi saw mau hijrah. Beliau mempertaruhkan nyawanya
karena saat itu rumah Nabi Muhammad sudah dikepung oleh algojo kafir Quraisy.
Setelah itu, dia mendapat siksaan dari Kafir Quraisy. Sifat positif yang dapat kita
teladani adalah: pemberani, rela berkorban dengan tulus ikhlas
14. Sebelum meninggal, Khalifah Abu bakar bertanya kepada para shahabatnya tentang
penunjukan Umar bin Khattab sebagai penggantinya. Beliau menanyakan hal itu
kepada Abdurrahman bin Auf, Ustman bin Affan, Asid bin Hudhair Al-Anshary, Said
bin Zaid serta sahabat-sahabatnya dari kaum Muhajirin dan Anshar. Pada umumnya
mereka setuju dengan Abu Bakar dan kemudian disetujui oleh kaum muslim dengan
serempak. Sikap positif yang dapat kita ambil dari cara pengangkatan khalifah Umar
bin Khattab: selalu bermusyawarah dalam menyelesaiakan masalah
15. Sahabat Ali bin Abi Thalib menerima tawaran jabatan khalifah tepat pada tanggal 23
Juni 656 M. Pada awalnya, Ali bin abi Thalib menolak tawaran usulan tersebut dan
tidak mau menerima jabatan khalifah. Situasi umat islam pada masa: banyak terjadi
kerusuhan dimana-mana
16. Khalidah Abu Bakar melakukan beberapa kebijakan dalam rangka mengembangkan
Islam. Diantaranya adalah melakukan kodifikasi al Quran.
Berikut adalah alasan beliau melakukan kodifikas al Quran: khawatir al Quran akan
hilang bersama wafatnya para penghafal al Quran
19. Setelah nabi Wafat, krisis kepemimpinan menimbulkan gejolak perpecahan umat.
Sebagian umat Islam mulai menentang kebijakan nabi Muhammad saw. Mereka
menciptakan ketidakstabilan umat Islam. Ada sekelompok orang di Madinah
menyatakan keluar dari Islam. Adapun penyebab mereka murtad adalah sebagai
berikut, :
1. iri dan dengki terhadap perkembangan kota Madinah
2. Fanatisme rasa kesukuan dan sifat atenalistik, yaitu tunduk secara membabi buta
kepada pemimpinnya
3. Takut kedudukan hilang karena Islam membawa perubahan di bidang politik,
sosial, budaya, dan Agama