JAN 2015
KHALIFAH RASYIDAH
Novia Nur Fadhila
Magister Studi Islam, Sekolah Pascasarjana, Universitas Muhammadiyah Jakarta
nurfadh.12@gmail.com
PENDAHULUAN
Masa Khilafah Rasyidah merupakan masa kepemimpinan setelah Nabi
Muhammad saw wafat., yaitu mulai dari masa Abu Bakar sampai kepada Ali ibn
Abi Thalib. Para khalifahnya disebut Al-Khulafa Al-Rasyidun (khalifah-khalifah
yang mendapat petunjuk).1 Al-Khulafa Al-Rasyidun bertugas menggantikan
kepemimpinan Nabi Muhammad saw dalam masalah kenegaraan yaitu sebagai
kepala Negara atau kepala pemerintahan dan pemimpin agama.
Tugas Al-Khulafa Al-Rasyidun sebagai kepala negara adalah mengatur
kehidupan rakyatnya agar tercipta kehidupan yang damai, adil, makmur, aman,
dan sentosa. Sedangkan sebagai tugas sebagai pemimpin agama adalah mengatur
hal-hal yang berhubungan dengan masalah keagamaan. Jika terjadi perselisihan
pendapat Al-Khulafa Al-Rasyidun maka khalifah berhak mengambil keputusan.
Namun demikian Al-Khulafa Al-Rasyidun tetap melakukan musyawarah kepada
para sahabat.
Setelah Nabi Muhammad saw. wafat, sebagai pemimpin pemerintahan,
beliau tidak pernah meninggalkan wasiat tentang siapa yang akan menggantikan
beliau sebagai pemimpin politik umat Islam setelah beliau wafat. Beliau
tampaknya menyerahkan persoalan tersebut kepada kaum muslimin sendiri untuk
menentukannya. Hal ini menunjukkan bahwa kepemimpinan dipilih tidak harus
berasal
dari
keluarga
atau
keturunannya.
Namun
berdasarkan
sikap
Badri Yatim. Sejarah Peradaban Islam. Jakarta: PT. Rajagrafindo Persada. 2008. h.42
JAN 2015
KHALIFAH RASYIDAH
By Novia Nur Fadhila
MSI UMJ 2014 |2
PEMBAHASAN
A. Abu Bakar
Abu Bakar merupakan seorang pendukung dan teman setia Nabi
Muhammad saw paling awal, yang percaya kepada Nabi Muhammad saw, dan
memimpin shalat jamaah selama sakit terakhir yang diderita Nabi Muhammad
saw. bahkan Abu Bakar diberi gelar Ash-Shiddiq (yang percaya). Abu Bakar
melaksanakan semua tugas dan meneladani semua keistimewaan Nabi
Muhammad saw. Sebagai pemimpin umat Islam setelah Rasul, Abu Bakar
disebut Khalifah Rasulillah.4
Abu Bakar menjadi khalifah hanya dua tahun5. Dalam kurun dua tahun
tersebut beliau habiskan untuk menyelesaikan persoalan dalam negeri terutama
tantangan yang ditimbulkan oleh suku-suku bangsa arab yang tidak mau
Ibid. h.35.
Hasan Ibrahim Hasan. Sejarah dan Kebudayaan Islam. Yogyakarta:Kota Kembang. 1989. h.34
4
Khalifah Rasulillah berarti pengganti rasul, yang dalam perkembangan selanjutnya disebut
khalifah saja. Khalifah adalah pemimpin yang diangkat setelah Nabi Muhammad saw wafat untuk
menggantikan beliau melanjutkan tugas-tugas sebagai pemimpin agama dan kepala pemerintahan.
(Badri Yatim. Op. cit. H.35.)
5
Abu Bakr (632-634 M), pada tahun 634 M, Abu Bakar wafat. (Philip. K. Hitti. History of the
Arabs; From The Earliest Times To The Present. New York: Palgrave Macmillan. Edisi revisi ke10. 2002. Diterjemahkan oleh R. Cecep Lukman Yasin dan Dedi Slamet Riyadi. Jakarta: PT
Serambi Ilmu Semesta. h.218)
3
JAN 2015
KHALIFAH RASYIDAH
By Novia Nur Fadhila
MSI UMJ 2014 |3
6
7
Perang Riddah adalah perang melawan kemurtadan. (Badri Yatim. Op. cit. h.36)
Hasan Ibrahim Hasan. Op.cit.h.38
JAN 2015
KHALIFAH RASYIDAH
By Novia Nur Fadhila
MSI UMJ 2014 |4
Abu Bakar tersebut ternyata diterima oleh masyarakat yang segera secara
beramai-ramai membaiat Umar.
B. Umar ibn Khathab
Umar pernah menggunakan gelar Khalifah khalifati Rasulillah.
Namun dalam perkembangannya menggunakan istilah khalifah kedua. Selain
gelar tersebut, Umar juga menperoleh gelar Amir Al-Muminin, karena ia
seorang khalifah yang juga menjabat panglima tertingggi pasukan Islam.8
Umar menjabat sebagai khalifah kedua selama 10 tahun (634-644 M)9.
Pada zaman Umar gelombang ekspansi (perluasan daerah kekuasaan)
pertama terjadi, ibu kota Syria, Damaskus, jatuh pada tahun 635 M dan setahun
kemudian, setelah tentara Bizantium kalah di pertempuran Yarmuk, seluruh
daerah Syria jatuh ke bawah kekuasaan Islam. Dengan memakai Syria sebagai
basis, ekspansi diteruskan ke Mesir di bawah pimpinan Amr ibn Ash dan ke
Irak di bawah pimpinan Saad ibn Abi Waqqash. Iskandaria, ibu kta Mesir,
ditaklukkan pada tahun 641 M. dari sana serangan dilanjutkan ke ibu kota
Persia, Al-Madain yang jatuh pada tahun itu juga. Pada tahun 641 M pula,
Mosul dapat dikuasai. Dengan demikian, pada masa Umar, wilayah Islam
sudah meliputi Jazirah Arabia, Palestina, Syria, sebagian besar wilayah Persia,
dan Mesir.10
Perluaasan daerah kekuasaan yang terjadi dengan cepat menyebabkan
Umar segera mengatur administrasi negara dengan mencontoh administrasi
yang sudah berkembang terutama di Persia. Administrasi pemerintahan diatur
menjadi delapan wilayah propinsi: Makkah, Madinah, Syria, Jazirah, Basrah,
Kufah, Palestina, dan Mesir. Pada masanya mulai diatur dan ditertibkan
sistempembayaran gaji dan pajak tanah. Pengadilan didirikan dalam rangka
memisahkan lembaga yudikatif dengan lembaga eksekutif. Untuk menjaga
Diriwayatkan Umar pernah menggunakan gelar Khalifah khalifati Rasulillah (pengganti dari
pengganti Rasulullah). Karena terdengar terlalu panjang maka diperpendek menjadi khalifah
kedua. Umar dinobatkan sebagai khalifah pertama yang sekaligus memangku jabatan penglima
tertinggi pasukan Islam, dengan gelar khusus Amir Al-Muminin (Komandan/Panglima orangorang beriman. (Philip. K. Hitti. Op.cit.h.222 dan Badri Yatim. Op.cit.h.37)
9
Ibid.h 222 dan Ibid.h.38
10
Harun Nasution. Islam Ditinjau dari Berbagai Aspeknya, jilid 1. Jakarta: UI Press. 1985.h.58
JAN 2015
KHALIFAH RASYIDAH
By Novia Nur Fadhila
MSI UMJ 2014 |5
11
Syibli Numan. Umar yang Agung. Bandung: Penertbit Pustaka. 1981. H.246-276 dan 324-418
A. Syalabi. Sejarah dan kebudayaan Islam. Jilid 1. Jakarta: Pustaka Al-Husna. 1987. H.263
13
Ibid. h.267 dan Philip. K. Hitti. Op.cit.h.223.
14
Ibid. Philip. K. Hitti. h.223.
15
Badri Yatim. Op. cit. h.38.
16
Ibid.
12
JAN 2015
KHALIFAH RASYIDAH
By Novia Nur Fadhila
MSI UMJ 2014 |6
Muminin, Khalifah Utsman. Hal ini bermula dari perasaan tidak puas dan
kecewa di kalangan umat Islam terhadap Utsman.17
Pemberontakan dimulai dari sejumlah orang yang tidak puas dan
kecewa serta dendam terhadap Utsman, sehingga meluas ke kota-kota besar
Islam dan akhirnya sampai ke Madinah sendiri. Kepemimpinan Utsman
memang sangat berbeda dengan kepemimpinan Umar, salah satunya mungkin
karena Utsman diangkat menjadi khalifah ketika usianya sudah lanjut yaitu 70
tahun, dan sifatnya yang lemah lembut. Pada tahun 655 M Utsman dibunuh
oleh kaum pemberontak yang terdiri dari orang-orang yang kecewa itu.
Salah satu factor yang menyebabkan banyak rakyat kecewa terhadap
kepemimpinan Utsman adalah kebijaksanaannya mengangkat keluarga dalam
kedudukan tinggi. Yang terpenting diantaranya adalah Marwan ibn Hakam.
Dialah pada dasarnya yang menjalankan pemerintahan, sedangkan Utsman
hanya menyandang gelar khalifah.18 Setelah banyak anggota keluarganya yang
duduk dalam jabatan-jabatan penting, Utsman laksana boneka di hadapan
kerabatnya itu. Dia tidak dapat berbuat banyak dan terlalu lemah terhadap
keluarganya. Dia juga tidak tegas terhadap bawahan. Harta kekayaan negara,
oleh kerabatnya dibagikan tanpa kontrol oleh Utsman sendiri.
Merskipun demikian tidak berarti bahwa pada masanya tidak ada
kegiatan-kegiatan yang penting. Utsman berjasa membangun bendungan
untuk menjaga arus banjir yang besar dan mengatur pembagian air ke kotakota. Dia juga membangun jalan-jalan, jembatan-jembatan, masjid-masjid, dan
memperluas masjid Nabi Muhammad di Madinah.
D. Ali ibn Abi Thalib
Setelah Utsman wafat, masyarakat yang dendam terhadap Utsman
mengangkat Ali sebagai khalifah pada tahun 656 M. Sementara masyarakat
yang dendam terhadap pembunuh-pembunuh Utsman mengikuti Muawiyah
17
18
Ahmad Hasjmy. Sejarah Kebudayaan Islam. Jakarta: PT. Bulan Bintang. h.126.
Ahmad Amin, Islam dari Masa ke Masa. Bandung: CV. Rusyda. 1987. h.87
KHALIFAH RASYIDAH
By Novia Nur Fadhila
MSI UMJ 2014 |7
JAN 2015
ibn Abi Suyfan. Masa pemerintahan Ali tidak lebih lama dari Utsman, yaitu
hanya enam tahun (656-661 M).19
Selama masa pemerintahan, Ali mengahadapi berbagai macam
pergolakan. Tidak ada masa sedikit pun dalam pemerintahannya yang dapat
dikatakan stabil. Setelah menduduki jabatan sebagai khalifah, Ali memecat
gubernur
yang
diangkat
oleh
Utsman.
Ali
meyakini
bahwa
dengan
itu,
kebijaksanaan-kebijaksanaan
Ali
juga
KHALIFAH RASYIDAH
By Novia Nur Fadhila
MSI UMJ 2014 |8
JAN 2015
PENUTUP
A. Kesimpulan
Masa Khilafah Rasyidah merupakan masa kepemimpinan setelah Nabi
Muhammad saw wafat., yaitu mulai dari masa Abu Bakar sampai kepada Ali
ibn Abi Thalib. Para khalifahnya disebut Al-Khulafa Al-Rasyidun (khalifahkhalifah yang mendapat petunjuk). Al-Khulafa Al-Rasyidun bertugas
22
Ibid. 225-226.
Ibn Muljam adalah salah satu dari tiga orang yang bersumpah di depan Kabah bahwa pada hari
yang sama mereka akan membersihkan komunitas Islam dari tiga tokoh pengacau: Ali,
Muawiyah, dan Amr ibn Ash.(Ibid. 227.)
24
Ahmad Hasjmy. Sejarah Kebudayaan Islam. Jakarta: PT. Bulan Bintang. 1995.h.129.
23
KHALIFAH RASYIDAH
By Novia Nur Fadhila
MSI UMJ 2014 |9
JAN 2015
menggantikan
kepemimpinan
Nabi
Muhammad
saw
dalam
masalah
JAN 2015
KHALIFAH RASYIDAH
By Novia Nur Fadhila
M S I U M J 2 0 1 4 | 10
DAFTAR PUSTAKA
Amin, Ahmad. 1987. Islam dari Masa ke Masa. Bandung: CV. Rusyda.
Hasan, Hasan Ibrahim. 1989. Sejarah dan Kebudayaan Islam. Yogyakarta:Kota
Kembang.
Hasjmy, Ahmad. 1995. Sejarah Kebudayaan Islam. Jakarta: PT. Bulan Bintang.
Hitti, Philip. K. 2002. History of the Arabs; From The Earliest Times To The
Present. New York: Palgrave Macmillan. Edisi revisi ke-10. Diterjemahkan
oleh R. Cecep Lukman Yasin dan Dedi Slamet Riyadi. 2006. Jakarta: PT
Serambi Ilmu Semesta.
Nasution, Harun. 1985. Islam Ditinjau dari Berbagai Aspeknya, Jilid 1. Jakarta:
UI Press.
Numan, Syibli. 1981. Umar yang Agung. Bandung: Penertbit Pustaka.
Syalabi, Ahmad. 1987. Sejarah dan Kebudayaan Islam. Jilid 1. Jakarta: Pustaka
Al-Husna.
Yatim, Badri. 2008. Sejarah Peradaban Islam. Jakarta: PT. Rajagrafindo Persada.