Anda di halaman 1dari 7

Nama : Aldrian Prasetya

NIM : 6211211118
Kelas : C
QUIZ DIPLOMASI

1. Menurut Nicholson pada masa kekaisaran Romawi semua paspor, yang melewati jalan
milik negara dan surat-surat jalan dicetak pada piringan logam dobel, dilipat dan dijahit
jadi satu dalam cara yang khas. Surat jalan logam tersebut disebut ”diplomas”. Selain itu,
Harold Nicolson lebih menitikberatkan pengertian diplomasi pada aspek kebijakan luar
negeri, bernegosiasi, dan jalan ke luar dalam menyelesaikan konflik dan perselisihan
melalui negoisasi. Harold Nicholson, secara garis besar menyebutkan bahwa diplomasi
menyangkut lima hal: Politik luar negeri, Negosiasi, Mekanisme pelaksanaan negosiasi
tersebut, Suatu cabang dinas luar negeri, Keahlian dalam pelaksanaan negosiasi baik
dilakukan secara asosiatif maupun disasosiatif.

2. Menurut Kautilya, seorang diplomat kawakan India Kuno dalam Bukunya “Arthasastra”
menyatakan bahwa pencapaian “Kebijaksanaan” (NAYA) secara tepat akan memberikan
hasil yang menguntungkan. Ratusan tahun yang lalu Kautilya menyimpulkan tujuan
utama diplomasi untuk “pengamanan kepentingan negara sendiri”. Tujuan dari diplomasi
sendiri menurut Kautilya yaitu untuk memberikan keuntungan dan kepentingan suatu
negara. Dalam jurnal Diplomasi dan Power: Sebuah Kajian Analisis, fungsi diplomasi
adalah melakukan negosiasi.

3. Menurut R.P Barston diplomasi adalah manajemen hubungan internasional melalui


negosiasi. Diplomasi pada dasarnya lebih fokus terhadap hal yang berkaitan dengan
pengelolaan hubungan antara negara dengan negara dan aktor lainnya, dengan hal yang
berkaitan tentang kegiatan menuju perdamaian. R.P Barston, menyatakan bahwa “
diplomasi itu menyangkut pengelolaan dari hubungan- hubungan antar negara termasuk
hubungan negara-negara dengan pelaku-pelaku lainnya”. Jadi dalam hal ini menyangkut
perumusan dan pelaksanaan politik luar negeri dalam segala tingkatnya.

4. Pendekatan Realisme adalah penerapan kekuasaan untuk mengamankan dan melindungi


kepentingan nasional :
- Power atau kekuasaan
- Security atau keamanan
- Tidak saling menyerang
- Balance of Power
Pendekatan Neoliberalisme tujuannya adalah persatuan dunia atau globalisasi adalah
sebuah keharusan yang dimana Tindakan diplomatik harus didukung agar setiap orang
atau negara dapat menikmati hak-haknya yang ditetapkan dalam hukum internasional
dimana tujuan sanksi ekonomi dan militer adalah agar pemimpin negara yang tidak
mentaati hukum internasional mendapat tekanan dari rakyatnya sendiri.
Pendekatan Masyarakat Internasional membagi 3 fungsi dan tujuannya yaitu :
- Emancipation / Solidarity
- Law Enforcement / International Etics
- Peace Service

5. Perkembangan situasi dunia, aktor, dan teknologi informasi membuat arah diplomasi
tradisional bergeser pada diplomasi yang lebih modern, dalam hal ini diplomasi publik.
Perkembangan teknologi informasi membuat pilihan -pilihan alat diplomasi menjadi
beragam. Jika sebelumnya diplomasi banyak diwarnai isu -isu yang terkait dengan
`perang`, kini isu itu semakin bergeser. Perang bukannya tidak ada, tapi kemunculan isu -
isu lain seperti lingkungan, pariwisata, terorisme, kesehata n, hak asasi manusia menjadi
sasaran dari diplomasi publik.

6. Perkembangan di Yunani Kuno


Menurut Mitologi Yunani, Dewa Bangsa Olypia, Hermes, terlibat kegiatan-kegiatan
diplomatik. Zeus, raja para dewa, menugaskan Hermes untuk Misi-misi diplomatic yang
sulit termasuk membunuh Argos. Hermes melambangkan sifat-sifat mempesona,penuh
tipu daya dan cerdik. Oleh karena itu, Nicholson menyatakan “pilihan kedewaan ini
memiliki akibat yang tidak menguntungkan pada reputasi lembaga diplomatik
sesudahnya. Bahkan di zaman modern sering diasumsikan bahwa diplomasi yang berhasil
mempunyai erat dengan sifat-sifat keahlian seperti kebohongan dan kelicikan.
Perkembangan di Romawi Kuno
Tradisi diplomasi, metode, dan prakteknya ini disebarkan dari bangsa Yunani kepada
bangsa Romawi. Bangsa Romawi diberi Tuhan “Practical Sense” yang baik dan mereka
mempunyai kapasitas administrasi yang mengagumkan. Tetapi mereka tidak membuat
kontribusi yang penting pada perkembangan seni Negosiasi. Mereka lebih suka
memaksakan kehendaknya daripada melakukan perundingan atas dasar timbal-balik.
Perkembangan di Zaman Byzantium
Romawi Timur atau Byzanitum menunjukkan keahliannya dalam seni diplomasi.
Menurut Nicholson, Byzantium adalah yang pertama mengorganisasikan departemen luar
negeri yang bertugas dalam urusan-urusan luar negeri. Mereka juga melatih para duta
besar untuk dikirim ke negara lain.
Perkembangan di Italia
Pada era ini Italia merombak kembali bentuk negara kerajaan, menjadi negara-kota. Pada
diplomasi ini, seorang diplomat tidak hanya tinggal untuk beberapa waktu saja, namun
sudah mulai ada wakil-wakil diplomatik yang menetap pada negara tujuannya. Pada era
ini, muncul konsep The Prince yang dikemukakan oleh Machiavelli. Menurut
Machiavelli, The Prince ini merupakan gambaran bahwa seorang pemimpin yang
bijaksana harus memiliki dua sisi yaitu,  jika tindakan yang akan dilakukan suatu
pemimpin bertentangan dengan kepentingan nasional negaranya, pemimpin tersebut
boleh melupakan konsep kesetiaan terhadap negara yang berdiplomasi dengannya.
Dengan kata lain, diplomasi pada era ini sangat menitik  beratkan pada kepentingan
nasional suatu negara.
Perkembangan di Prancis
Pada periode Perancis, Perancis  berusaha menggantikan hegemoni Spanyol. Tokoh yang
terkenal pada waktu itu adalah Richeliu yang menganggap bahwa diplomasi harusnya
bersifat terbuka. Walau bersifat memaksa, namun dapat mempersatukan negara-negara-
kota di Spanyol yang awalnya terpisah satu dengan yang lain.

7. Perang dan damai khususnya perang dingin Harold Nicholson dimana menyatakan bahwa
perkembangan diplomasi secara khusus diwarnai oleh impak dari perang dingin
kemudian meluasnya isu-isu Hubungan Internasional, Resolusi IT yang memudahkan
para pekerja berkomunikasi secara langsung dan bertemu meningkatnya ketertiban kepala
pemerintahan,regionalism dimana tumbuhnya organisasi-organisasi regional,perubahan
nilai-nilai pasca perang dingin isu dan nilai yang berkembang adalah demokrasi , HAM,
lingkungan,perubahan tipe rezim pemerintahan.

8. Diplomatic Styles adalah model sistemik umum dari perilaku diplomatik yang mewakili
cara khusus di mana negara atau subjek komunikasi diplomatik lainnya mendekati atau
memandu kebijakan luar negeri mereka. Diplomatic Styles juga bertujuan untuk
menganalisis dan menjelaskan metode negosiasi yang berasal dari fakta bahwa metode
dan teknik diplomatik bergantung atau ditentukan oleh gaya diplomatik.
Diplomatic Methods memiliki tujuan utama yang melibatkan pertukaran pandangan
dengan aktor lain, klarifikasi atau perubahan rancangan dalam perundingan, memeriksa
posisi pada kebijakan, dan mencari dukungan untuk inisiatif dan membangun hubungan
bilateral atau koalisi.
Diplomatic Types adalah diplomasi yang membicarakan mengenai konferensi, blok,
bilateral atau multilateral, ekonomi, politik, keamanan, dan lain-lain.
9. DIPLOMATIC STYLES :
1. Behavior Negotiating
2. Secret or Open Diplomacy
3. Type / Varities of Envoys
4. Diplomatic Language, Etics, Conventions
5. Institutions & Type Of Instrument Diplomacy
DIPLOMATIC METHODS :
1. Personal Diplomacy
2. Summit
3. Conference
4. Associative Diplomacy
5. Bilateral or Multilateral Diplomacy
DIPLOMATIC TYPE :
1. Conference
2. Block
3. Bilateral or Multilateral
4. Economic
5. Politics
6. Security

10. Jenis diplomasi yang cocok untuk diimplementasikan dalam rangka mencapai Visi Poros
Maritim Dunia yaitu Diplomacy Types karena dalam jenis diplomasi ini kita bisa
membahas isu-isu yang terjadi dalam kemaritiman melalui konferensi-konferensi yang
dilakukan melalui kerjasama baik bilateral maupun multilateral, dimana poros maritim
dunia bertugas untuk mengatur penyelesaian batas maritim, penataan ruang, dan
diplomasi mengenai pengembangan industri maritim.

11. Diplomasi ekonomi adalah serangkaian aktivitas (baik menyangkut metode maupun
proses dalam pengambilan keputusan internasional) yang terkait dengan kegiatan
ekonomi lintas batas (ekspor, impor, investasi, pinjaman, bantuan dan migrasi) yang
dilakukan oleh aktor negara dan non-negara. Diplomasi ekonomi berkaitan dengan
pengelolaan hubungan luar negeri dalam bidang ekonomi yang mencakup, namun tidak
terbatas pada. kegiatan ekspor dan impor, pinjaman dan bantuan luar negeri, perdagangan
intemasional dan investasi. Arti kata diplomasi terbuka dalam Kamus Besar Bahasa
Indonesia (KBBI) adalah diplomasi yg dilaksanakan tanpa kesepakatan rahasia,
merupakan Suatu bentuk perundingan dimana semua warga negara dapat mengikuti
proses diplomasi (terbuka) Secret diplomacy ialah praktik diplomasi yang dilakukan oleh
beberapa aktor secara rahasia maupun sembunyi-sembunyi demi mencapai kepentingan
aktor yang terlibat. Diplomasi publik adalah sebuah praktik diplomasi yang dirancang
untuk berkomunikasi dengan publik di luar negeri. Pertama kali dipraktikkan pada tahun
1960-an. Hal ini dapat dan sering dikaitkan dengan penggunaan soft power suatu negara.
GastroDiplomacy sesungguhnya adalah proses diplomasi melalui makanan sebagai media
untuk menyebarkan informasi tentang sebuah negara atau singkatnya untuk membuat
sebuah negara dikenal lebih baik secara global.

12. Negosiasi dilakukan karena adanya pertentangan yang terjadi antara kedua belah pihak
atau lebih. Dalam proses negosiasi harus menghindari sikap atau tindakan yang dapat
menimbulkan kerugian kedua belah pihak. Sebaiknya, negosiasi dilakukan dengan santun
dan kepala dingin. Tujuan dilakukan negosiasi, sebagai berikut:
• Mencapai kesepakatan bersama yang memiliki kesamaan persepsi, pengertian, dan
persetujuan.
• Mencapai penyelesaian atau jalan keluar dari masalah yang ada.
• Mencapai kondisi saling menguntungkan, sehingga tidak ada yang merasa dirugikan.
Fungsi utama diplomasi untuk menjaga perdamaian antar negara. Selain itu ada
negosiasi, kesepakatan perdagangan, menangani perselisihan, diskusi masalah, dan
menerapkan kebijakan baru.

13. Politik luar negeri menurut Childs adalah substansi hubungan luar negeri, sedangkan
diplomasi merupakan proses di mana kebijaksanaan dilaksanakan. Dengan kata lain,
diplomasi adalah mekanisme dan personalia pelaksanaan politik luar negeri. Namun
Politik luar negeri ditujukan untuk memajukan dan melindungi kepentingan Negara,
sedangkan fungsi utama diplomasi adalah melindungi dan memajukan kepentingan
nasional. Politik luar negeri dan diplomasi berkaitan satu sama lain untuk mencapai
kepentingan negara karena mengedepankan kepentingan nasional dan diplomasi
mencakup seluruh proses hubungan luar negeri untuk kepentingan nasional di luar batas
wilayah yuridiksi.

14. Peran diplomat adalah mempromosikan negara dengan citra yang baik. Selain itu,
menjadi seorang Diplomat, harus dapat menyelesaikan masalah Warga Negara Indonesia
yang berada di luar negeri. Contoh kasusnya pada saat teror di Bangkok. Kedutaan Besar
Indonesia harus memberikan sumber informasi yang akurat, dan WNI yang ada di
Thailand tidak boleh mempercayai sumber yang tidak dapat dipercaya, dan hanya
mereferensi pada sumber dari kedutaan besar Indonesia di Thailand. Oleh karenanya, saat
teror tersebut terjadi, WNI di Thailand tidak merasa cemas karena Kedubes sudah
menjamin keamanan mereka. Jadi intinya, seorang diplomat juga harus bisa
mendampingi warga negaranya dalam menyelesaikan permasalahan yang dialaminya.
Ketika mereka mempunyai masalah, mereka tidak tahu harus kemana.

15. Pada tingkat nasional, Indonesia sebenarnya telah menunjukan ketahanan ekonomi yang
cukup mapan. Indonesia di G20 bisa menjadi langkah konkrit Indonesia untuk
memulihkan keadaan ekonomi global yang semakin memburuk karena belum usainya
serangan Covid-19. Dengan mengambil tema “Recover Together, Recover Stronger” atau
“Pulih Bersama dan Kuat Bersama” adalah tema yang tepat untuk bangkit
keterpurukan ekonomi global. Artinya tema ini memiliki logika berpikir bahwa masalah
kesehatan global adalah masalah bersama dan harus diselesaikan secara bersama-
sama. Indonesia mengangkat tiga bidang kerjasama internasional sebagai strategi
pemulihan ekonomi global. Tiga bidang tersebut adalah a) kerjasama kesehatan
global, b) kerjasama ekonomi digital, dan c) dan kerjasama energi global

16. Konflik yang terjadi antara Rusia dan Ukraina yang memanas pada awal tahun 2022 ini
memberikan dampak yang cukup besar bagi kedua Negara ini baik dalam ekonomi,
politik maupun diplomasi luar negeri. Awal konflik ini terjadi karena Rusia tidak ingin
Ukraina bergabung dengan NATO. Pertemuan G20 yang melibatkan Rusia dan juga
Ukraina, yang akan berlangsung di Indonesia tentu saja memberikan banyak spekulasi
apakah Ukraina dan Rusia akan datang sedangkan kedua negara ini masih dalam kondisi
konflik. Namun pemerintah Indonesia memutuskan untuk tetap mendatangkan masing-
masing kepala negara ini. Di harapkan dengan pertemuan kedua negara ii di Indonesia
dapat terjadi diplomasi untuk menyelesaikan konflik kedua negara ini lewat pertemuan
kedua kepala negara. Keberhasilan peranan G20 ini akan berhasil apabila kedua pihak
negara yang sedang berkonflik dapat saling merundingkan permasalahan ini secara baik.
Peran pemerintah Indonesia adalah memberikan ruang untuk kedua negara ini dapat
melakukan perundingan.

Anda mungkin juga menyukai