Tugas Ujian Tengah Semester ini diajukan untuk Mata Kuliah Diplomasi dan
Negosiasi
MAGISTER
ILMU KOMUNIKASI
NAMA
: RIFAT
NPM
: 2015960021
KONSENTRASI
: KOMUNIKASI POLITIK
Yunani diploun
yang berarti melipat. Roy mengutip penjelasan Nicholson, tentang asal mula
digunakannya diploun, bahwa pada masa kekaisaran Romawi semua paspor yang
meliwati jalan milik negara dan surat-surat jalan dicetak pada piringan logam
dobel,dilipat dan dijahit jadi satu dalam cara yang khas. Surat logam ini disebut
diplomas. Kata ini kemudian berkembang mencakup dokumen-dokumen resmi
sekalipun bukan logam. Dokumen yang memberikan hak istimewa tertentu atau
menyangkut perjanjian dengan suku bangsa asing di luar bangsa Romawi.
Definisi Diplomasi menurut beberapa tokoh
tersebut.
Satow (Nicolson 1988: 24): Penerapan kecerdasan dan kebijaksanaan untuk
mengamankan
kepentingan
tertentu
atau
lebih
luas,
menggunakan
Clyde L. King : opini publik adalah penilaian sosial mengenai sesuatu persoalan
penting dan berarti berdasarkan proses pertukaran pikiran yang sadar dan
rasional oleh publiknya.
William Albig : Opini publik baru menjadi opini apabila hal itu telah
diekspresikan . Opini itu pernyataan mengenai masalah yang kontroversial.
Emory S. Bogardus : Publik adalah sejumlah besar orang antara yang satu
dengan yang lain tidak saling mengenal, akan tetapi semuanya mempunyai
perhatian dan minat yang sama terhadap suatu masalah.
J.a. Corry : Subjek opini publik adalah segala hal, meliputi antara lain keadaan,
kebijaksanaan, menyangkut tokoh, dan lain-lain yang bersifat kontroversial.
William Albig: Opini publik dinyatakan kepada hal-hal yang kontroversial atau
sedikit-dikitnya terdapat pandangan yang berlainan terhadap hal tersebut.
Leonard W. Doob: kita tidak bisa mengemukakan opini terhadap hal-hal yang
sudah kita kenal dan biasa kita lakukan. Terhadap hal-hal yang sudah kita kenal
tidak mempunyai opini lagi melainkan sikap .
publik adalah kekuatan pokok yang menghidupi dasar-dasar sosial. Keempat: Opini
publik pendukung utama dalam masyarakat.
Karena opini publik dapat dibentuk secara direncanakan, dan dimanipulasikan,
maka opini publik sudah dihinggapi unsur-unsur subjektif, sehingga tidak dapat
dipersoalkan lagi kebenaran, kewajaran, dan kemurniannya, sebab hal itu tergantung
dari mana orang meninjaunya.
Bentuk Kegiatan Diplomasi
DIPLOMASI BILATERAL.
Bilateralisme mengacu pada hubungan politik dan budaya yg melibatkan dua
negara. Sampai saat ini kebanyakan diplomasi dilakukan secara bilateral.
Contoh: penandatanganan perjanjian (traktat), tukar menukar Duta Besar,
kunjungan kenegaraan.
DIPLOMASI MULTILATERAL.
Peran Dubes pada abad 20 telah banyak berubah, antara lain disebabkan mulai
maraknya penyelenggaraan diplomasi melalui konferensi yg diikuti paling
sedikit tiga atau lebih negara, sehingga muncul istilah diplomasi multilateral
(Djelantik, 2008 : 133).
Jalur Kegiatan Diplomasi
Louise Berlian Dan Duta Besar John McDonald:
Jalur activities diplomasi Yang disebut multitrack diplomasi atau multijalur,,
adalah cara konseptual untuk melihat proses perdamaian internasional ... sebagai sistem
hidup. Ini terlihat pada web yang bagian yang saling berhubungan (kegiatan, individu,
lembaga, masyarakat) yang beroperasi bersama-sama ... untuk mencapai tujuan
bersama; dunia damai.
"Istilah multi-Track Diplomacy mengacu pada kerangka konseptual kami
dirancang untuk mencerminkan berbagai kegiatan yang berkontribusi terhadap
perdamaian internasional dan pembangunan perdamaian. Konsep ini merupakan
perluasan dari "Track One, Track Dua" paradigma yang telah ditetapkan lapangan
selama dekade terakhir.
(1987) telah
digambarkan sejak ekspansi kolonial Eropa pada abad 15 sampai PD II. Kemudian di
Era Perang Dingin, dan di Era Informasi.
Media massa pada era ekspansi kolonial Eropa, sangat berpengaruh terhadap
diplomasi. Telah terbit surat kabar Oxford Gazette di Inggris Tahun 1665, kemudian
London Gazette. Lembaga Kantor Berita pertama untuk informasi bisnis, dimulai tahun
1851, Media komunikasi lainnya untuk mentransfer dan menerima pesan telah
mengubah karakteristik diplomasi dan memberi lebih besar masukan kepada publik,
muncul pada abad ke 19 dan awal abad 20. Telegraf 1840, telepon 1876, fotografi 1880,
radio siaran 1920, televisi siaran 1930, TV warna 1954. Satelit komersial tahun 1962.
dan lain-lain.
Di Amerika Serikat, lembaga yang bertanggung jawab atas propaganda adalah
Amerika Serikat Badan Informasi (USIA). The USIA dikenal luas sebagai USIS
(Amerika Serikat Layanan Informasi). Pada tahun 1953 USIA telah melalui beberapa
reorganisasi. Membutuhkan pembentukan Komisi Penasehat Amerika Serikat pada
International Komunikasi, Budaya, dan Pendidikan Negeri. Pada April 1, 1978 ... dibuat
Badan Amerika Serikat International Communications (USICA) nama baru untuk
USIA. Pada tahun 1979 Oktober mengubah nama Komisi ke Amerika Serikat Komisi
Penasehat Diplomasi Publik. Komunikasi dan Diplomasi sekarang secara terbuka terkait
satu sama lain.
Teknologi Informasi dan Sistem Informasi
Teknologi informasi mulai dipergunakan secara luas di pertengahan tahun 1980an. Merupakan pengembangan dari teknologi komputer dipadukan dengan teknologi
komunikasi.
Teknologi informasi adalah teknologi yg berhubungan dengan pengolahan data
menjadi informasi dan proses penyaluran data/informasi tersebut dalam batas-batas
ruang dan waktu. Komputer hanya salah satu produk dalam domain teknologi informasi.
Produk lain : Modem (MOdulator DEModulator), Router, Oracle, SAP, Printer,
Multimedia, Cabling system, VSAT. dll. (Indrajit, 2000: 2).
Rumusan yang dikemukakan Edward R Morrow Center berhubungan dengan
upaya memengaruhi sikap publik, meliputi dimensi-dimensi dalam hubungan
internasional di luar diplomasi tradisional. Dimensi-dimensi tersebut, selain dimensi
penanaman opini publik oleh pemerintah kepada masyarakat di negara lain, juga
termasuk kelompok kepentingan suatu negara kepada kelompok kepentingan di negara
lain. Menurut Kuper (2000:510) kelompok kepentingan adalah setiap organisasi yang
berusaha memengaruhi kebijakan publik melalui proses yang disebut lobi (pendekatan
ke tokoh-tokoh pembuat kebijakan).
Public Relations dan Diplomasi
Menurut Cincotta (1999) diplomasi publik telah dijadikan stereotipe sebagai
sebuah terminologi yang sedikit bergengsi untuk public relations. Tetapi tidak
seutuhnya demikian kenyataannya dalam kegiatan-kegiatan yang menyangkut masalahmasalah internasional dan hubungan antarnegara.
Diplomasi publik juga disebut sebagai euphemisme pemerintah untuk hubungan
Masyarakat. "Diplomasi publik adalah eufemisme pemerintah untuk hubungan
masyarakat (Disinfopedia 2004).
Public Relations adalah fungsi manajemen yang khas yang membantu
membangun dan mempertahankan garis saling komunikasi, pemahaman, penerimaan
dan kerjasama antara organisasi dan publik; melibatkan manajemen dari masalah atau
isu, membantu manajemen untuk mendapatkan informasi dan responsif terhadap opini
publik; mendefinisikan dan menekankan tanggung jawab manajemen untuk melayani
kepentingan umum; membantu manajemen mengikuti perkembangan dan efektif
10
11