Anda di halaman 1dari 2

I.

PENDAHULUAN
Pasca berakhirnya Perang Dingin, kajian hubungan internasional
dihadapkan pada tatanan dunia yang baru. Banyak permasalahan dan kepentingan
yang terjadi disetiap negara maupun antar negara. Ada beberapa cara untuk
menyelesaikan permasalahan dan kepentingan nasional, salah satunya dengan cara
diplomasi dan propaganda.
Diplomasi merupakan cara, dengan peraturan dan tata krama tertentu, yang
digunakan suatu negara guna mencapai kesepakatan nasional negara tersebut
dalam hubungannya dengan negara lain atau dengan masyarakat internasional.
1
Dengan demikian, dalam hubungan internasional, diplomasi tidak dapat
dipisahkan bertalian sangat erat dengan politik internasional. Secara konvensional,
dalam bentuknya yang paling tajam, diplomasi berupa perundingan yang
dilakukan oleh para pejabat resmi negara sebagai pihak-pihak yang mewakili
kepentingan nasional masing-masing negara. Dalam diplomasi biasanya untuk
kepentingan nasional dapat berupa bidang politik, ekonomi, militer, kebudayaan
dalan lain-lain.
Diplomasi terbagi dua yaitu:
a. Soft diplomacy yakni diplomasi dalam bentuk penyelesaian secara
damai dalam bidang kebudayaan, bahasa, persahabatan dan
ekonomi.
b. Hard diplomacy yakni diplomasi dalam bentuk perang, yaitu
agresi militer dan politik.2

Sedangkan propaganda merupakan penyampaian informasi yang palsu


atau menyesatkan dengan maksud politik atau kepentingan untuk mendukung
mereka yang mempunyai kuasa. Tujuan yang dicapai bukannya memberikan
informasi yang benar melainkan menutupi ataupun mencegah orang-orang untuk
mengetahui informasi yang benar “kebenaran dan fakta”.33 Selain itu, dalam

1
Patrecia Sarah, “Diplomasi Kebudayaan Indonesia terhadap Amerika Serikat melalui Kuliner
(Gastrodiplomacy) Tahun 2010-2016”, MEDIA NELITI, Vol. 4 no. 2 (Oktober 2017): hlm. 1
2
Andri Hadi. 2009. Bahan seminar “Politik Luar Negeri Indonesia: Prospek dan Tantangan dalam
Era Globalisasi”. Dirjen IDP Departement Luar Negeri RI.
3
Budi Irawanto, “Film Propaganda: Ikonografi Kekuasaan, dalam Ilmu Sosial & Ilmu Politik”,
Vol. 8, No. 1 (Juli 2004): hlm 4
sejarah, propaganda mengalami perubahan secara evolusioner selaras dengan
berkembangnya kemasyarakatan.

Berdasarkan pengertian beberapa penjabaran, fakta dan tanggungjawab


yang diberikan, kelompok berkeinginan untuk menulis sebuah jurnal yang
berjudul Propaganda dan Diplomasi.

Anda mungkin juga menyukai