Anda di halaman 1dari 6

Fertilitas (Kelahiran)

Aldrian Prasetya
XI IPS 1
Fertilitas (Kelahiran)
Kelahiran adalah suatu variabel dala dinamika penduduk yang akan menambah jumlah
penduduk. Angka kelahiran merupakan besarnya jumlah kelahiran suatu penduduk
setiap seribu orang penduduk. Terdapat dua jenis angka kelahiran, yaitu angka kelahiran
kasar dan angka kelahiran khusus menurut umur.

Faktor-faktor yang mendukung kelahiran (pronatalitas), antara lain:


a) Menikah di usia muda.
b) Adanya anggapan “banyak anak banyak rezeki”
c) Anak dianggap menjadi harapan bagi orang tua sebagai sumber pencari nafkah dan
membantu pekerjaan.

Faktor-faktor yang menjadi penghambat kelahiran (antinatalitas), antara lain:


d) Dilaksanakannya program pembatasan jumlah anak dengan program Keluarga
Berencana (KB)
e) Adanya suatu hambatan pada perempuan berupa kemandulan
f) Penundaan usia perkawinan untuk tujuan pendidikan dan kemapanan
Metode menghitung jumlah kelahiran di suatu negara dapat dilakukan dengan cara
berikut ini.
a) Angka kelahiran kasar (Crude Birth Rate/CBR), yaitu banyaknya kelahiran hidup
tiap 1.000 penduduk per tahun. Rumus perhitungannya, yaitu:

B
CBR = xK
P

Keterangan:
CBR : Tingkat kelahiran kasar
B : Jumlah kelahiran hidup pada tahun tertentu
P : Jumlah penduduk (populasi) pada pertengahan tahun
K : Konstanta (1.000)

Penggolongan angka kelahiran kasar (CBR):


1. Angka kelahiran rendah, apabila hasil perhitungan kurang dari 30 per 1.000
penduduk
2. Angka kelahiran sedang, apabila hasil perhitungan antara 30-40 per 1.000
penduduk
3. Angka kelahiran tinggi, apabila hasil perhitungan lebih dari 40 per 1.000
penduduk
b) Angka Kelahiran Umum (General Fertility Rate), yaitu perhitungan angka
kelahiran berdasarkan jumlah kelahiran tiap 1.000 wanita yang berusia 15-49 tahun

L
GFR = xK
W

Keterangan:
GFR : Angka kelahiran Umum L
W
L : Jumlah Kelahiran selama satu tahun
W : Jumlah penduduk wanita berusia 15-49 tahun
K : Bilangan konstanta (1.000)
c) Angka kelahiran khusus/ menurut umur (Age Specific Birth Rate/ASBR), yaitu
angka yang menunjukkan jumlah kelahiran setiap 1.000 wanita golongan usia
reproduksi per tahun. Usia reproduksi wanita berkisar 15-49 tahun. Untuk
menghitung angka kelahiran menurut umur, dapat menggunakan rumus berikut ini.

Bx
ASBR = xK
Px

Keterangan:
ASBRx : Tingkat kelahiran khusus kelompok umur x
Bx : Jumlah anak yang lahir dari wanita umur x
Px : Jumlah wanita pada kelompok umur x
K : Bilangan konstanta (1.000)

Anda mungkin juga menyukai