Anda di halaman 1dari 17

Assalamualaikum wr.

wb
Nama Anggota :
1. Yuni Dwi A stuti
2.Dwi Pujisetiawan
EVALUASI PEMBELAJARAN
Pengertian Evaluasi Pembelajaran

Istilah evaluasi berasal dari bahasa Inggris yaitu


Evaluation yang artinya penilaian. Evaluasi memiliki
banyak arti yang berbeda, menurut Wang dan Brown
dalam buku yang berjudul Essentials of Educational
Evaluation , dikatakan bahwa “Evaluation refer to the
act or process to determining the value of something”,
artinya “evaluasi adalah suatu tindakan atau suatu proses
untuk menentukan nilai daripada sesuatu”. Sesuai
dengan pendapat tersebut maka evaluasi pendidikan
dapat diartikan sebagai tindakan atau suatu proses untuk
menentukan nilai segala sesuatu dalam dunia pendidikan
atau segala sesuatu yang ada hubungannya dengan dunia
pendidikan.
Sesuai pendapat Grondlund dan Linn
(1990) mengatakan bahwa evaluasi
pembelajaran adalah suatu proses
mengumpulkan, menganalisis dan
menginterpretasi informasi secaras
sistematik untuk menetapkan sejauh
mana ketercapaian tujuan
pembelajaran.
Kedudukan Evaluasi Dalam Proses
Pendidikan

Proses pendidikan merupakan proses


pemanusiaan manusia, dimana di
dalamnya terjadi proses membudayakan
dan memberadabkan manusia.
Transformasi dalam proses pendidikan
adalah proses untuk membudayakan dan
memberadabkan siswa.
C. Syarat-syarat Umum Evaluasi
 Syarat-syarat umum yang harus dipenuhi dalam
mengadakan kegiatan evaluasi dalam proses
pendidikan terurai berikut ini:
1. Kesahihan
Kesahihan instrument evaluasi diperoleh melalui
hasil pengalaman. Dari dua cara tersebut, diperoleh
empat macam kesahihan yang terdiri dari:
1.kesahihan isi (content validation)
2.kepentingan konstruksi (construction validity)
3.kesahihan ada sekarang (concurrent validity),
dan
4.kesahihan prediksi (prediction validity) (Arikunto,
1990:64).
2.Keterandalan
Untuk memperjelas tentang faktor-faktor
yang mempengaruhi keterandalan akan
diuraikan berikut ini:
1. Panjang tes (length of test)
2. Sebaran skor (spread of scres)
3. Tingkat kesuliatan tes ( difficulty of tes)
4. Objektivitas (objectivity)
3. Kepraktisan
Faktor-faktor yang mempengaruhi
kepraktisan instrument evaluasi meliputi:
1.Kemudahan mengadministrasi
2.Waktu yang disediakan untuk
3.melancarkan evaluasi
5.Kemudahan menskor
6.Kemudahan interpretasi dan aplikasi
7.Tersedianya bentuk instrument evaluasi
yang ekuivalen
D. Evaluasi Hasil Belajar

1. Fungsi dan Tujuan Evaluasi Belajar


Tujuan utamanya adalah untuk mengetahui
tingkat keberhasilan yang dicapai oleh siswa
setelah mengikuti suatu kegiatan pembelajaran,
dimana tingkat keberhasilan tersebut kemudian
ditandai dengan skala nilai berupa huruf atau
kata atau symbol. Apabila tujuan utamanya
kegiatan evaluasi hasil belajar ini sudah
terealisasi, maka hasilnya dapat difungsikan
dan ditujukan untuk berbagai keperluan.
2. Sasaran Evaluasi Belajar
Ranah tujuan pendidikan adalah berdasarkan
hasil belajar siswa secara umum dapat
diklasifikasikan menjadi tiga, yakni: ranah
kognitif, ranah afektif, dan ranah psikomotorik.
3. Prosedur Evaluasi Belajar

Berikut ini merupakan penjelasan dari


masing-masing tahapan prosedur
evaluasi belajar.
1. Persiapan
2. Penyusunan Insrumen Evaluasi
3. Pelaksanaan Pengukuran
4. Penafsiran Hasil Penilaian
5. Pelaporan dan Penggunaan Hasil
Evaluasi
E. Evaluasi Pembelajaran

Evaluasi pembelajaran merupakan suatu


proses untuk menentukan jasa, nilai atau
manfaat kegiatan pembelajaran melalui
kegiatan penilaian dan atau pengukuran.
Pembahasan evaluasi pembelajaran dalam
uraian berikut ini akan dibatasi pada fungsi dan
tujuan evaluasi pembelajaran, sasaran evaluasi
pembelajaran, dan prosedur evaluasi
pembelajaran.
a. Fungsi dan Tujuan Evaluasi Pembelajaran.
Sejumlah informasi atau data yang diperoleh
melalui evaluasi pembelajaran inilah yang
kemudian difungsikan dan ditujukan untuk
pengembangan pembelajaran dan akreditasi.
1.Fungsi dan tujuan evaluasi pembelajaran untuk
pengembangan.
2.Fungsi dan tujuan evaluasi pembelajaran untuk
akreditasi
b. Sasaran Evaluasi Pembelajaran
Sasaran evaluasi pembelajaran adalah aspek-
aspek yang terkandung dalam kegiatan
pembelajaran. Dengan demikian sasaran evaluasi
pembelajaran meliputi tujuan pengajaran, unsur
dinamis pembelajaran, pelaksanan pembelajaran,
dan kurikulum.
1.Tujuan pembelajaran
2. Unsur dinamis pembelajaran
3.Pelaksanaan pembelajaran
4. Kurikulum
c. Prosedur Evaluasi Pembelajaran
Bahwa evaluator dalam evaluasi
pembelajaran adalah suatu tim yang
mempunyai peran penting dalam
memberikan informasi mengenai
keberhasilan pembelajaran (Arikunto,
1988:7) yang berhak menjadi evaluator
adalah orang-orang yang telah memenuhi
berbagai pesyaratan yang ditentukan.
Adapun lima tahapan prosedur evaluasi
pembelajaran sebagai berikut:
1. Penyusunan rancangan
2. penyusunan instrumen
3. pengumpulan data
4. Analisis data
5. penyusunan laporan
TERIMAKASIH
ADA PERTANYAN?
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai