Anda di halaman 1dari 16

Oleh

ASMADI, ST, M.Si


 Dunia ke depan dibayang-bayangi oleh krisis yang sangat
mengancam, yaitu krisis persediaan air bersih.
 Demikian juga di Indonesia, masalah air bersih ini akan
secara eskalatif memanas dari tahun ke tahun.
 Penurunan muka air tanah serta penurunan debit mata air di
Indonesia merupakan suatu indikasi adanya masalah air
bersih yang cukup serius dewasa ini
 Indonesia dengan curah hujan cukup tinggi, 2.000-4.000
mm/tahun, ternyata belum tergerak sedikit pun untuk
mengelola potensi air hujan yang begitu besar tersebut.
 Konsep memanen air hujan (rain water harvesting) untuk
segera dikembangkan di Indonesia guna menanggulangi
masalah di atas
 Salah satu contoh implementasi memanen air hujan adalah
kebutuhan air bandara di Frankfurt, Jerman, dipasok dari air
hujan yang dikumpulkan dari atap bandara tersebut
KARAKTERISTIK AIR HUJAN
 Airnya lunak,
 tak terkontaminasi,
 sulit penyimpanannya
 Penyimpanan air hujan
dpt terpolusi oleh aliran
air permukaan tanah
Pengambilan Air Baku dari Air Hujan
 Desain bak penampung air hujan
(PAH) harus memenuhi volume
minimal 15 l/org/hari untuk
kebutuhan maksimal jumlah bulan
musim kering dalam satu tahun.
Bak penampung dibuat sederhana
terbuat dari bahan kedap air
berupa pasangan bata, beton atau
fiberglass.
 Menggunakan atap gabungan
rumah-rumah penduduk, masjid,
kantor desa atau bangunan
umum lainnya sebagai
penangkap air
hujan.
KUALITAS AIR HUJAN
 Secara kualitas air hujan memiliki kualitas yang sangat baik. Akan
tetapi tidak demikian halnya jika sudah ditampung dalam bak
penampungan memanfaatkan atap rumah sebagai areal tangkapan
air hujan.
 Disinilah proses masuknya polutan kedalam air mulai berlangsung
memungkinkan masuknya debu-debu , BAKTERI atau polutan lain
masuk kedalam air yang terdapat dalam udara
 Air hujan diduga akan mengandung lebih banyak gas-gas daripada
air tanah, terutama kandungan CO2 dan O2.
 Air hujan biasanya tidak mengandung garam-garam mineral, zat-
zat racun, atau zat yang dapat mengandung kesehatan. Karena itu
hujan yang bersih dapat digunakan sebagai air minum apalagi untuk
keperluan mandi. Air hujan termasuk air lunak.
 Air atmosfir dalam keadaan murni sangat bersih, tetapi sering
terjadi pengotoran karena industri, debu dan sebagainya. Oleh
karena itu untuk menjadikan air hujan sebagai air minum hendaknya
pada waktu menampung air hujan jangan dimulai pada saat hujan
mulai turun, karena masih banyak mengandung kotoran
KUALITAS AIR HUJAN……….lanjutan
 Batas nilai rata-rata pH air hujan
adalah 5,6 merupakan nilai yang
dianggap normal atau hujan alami
seperti yang telah disepakati
secara internasional oleh badan
dunia WMO ( World
Meteorological Organization ).
 Apabila pH air hujan lebih rendah
dari 5,6 maka hujan bersifat asam,
atau sering disebut dengan hujan
asam.
 Sifat hujan yang agak asam
disebabkan karena terlarutnya
asam karbonat (H2CO3) yang
terbentuk dari gas CO2 di dalam
air hujan.
PERSYARATAN TEKNIS PAH
 Air hujan untuk minum perlu ditambah mineral dengan
cara menambah kapur secukupnya;
 Kapur yang dapat digunakan adalah kapur-kapur yang
banyak didapat di pedagang bahan bangunan
 Jumlah kapur yang ditambahkan adalah 25-100 mg/liter
(Hadi, 1973 dalam Winarno,1996).
 Air hujan diambil melalui talang atap rumah, sebelum
ditampung talang perlu diberi saringan agar daun atau
kotoran lain tidak masuk kedalam bak penampungan;
 Selain digunakan saringan, air hujan sebelum ditampung
sebaiknya kurang lebih 5-10 menit
 Bahan penampungan atau bak penampung dapat
digunakan dari pasangan bata, beton bertulang, drum
plastik, fiber glass;
 Ukuran dari penampungan air hujan sangat ditentukan
oleh lamanya curah hujan per hari, bulan / waktu
hujanmaupun disesuaikan dengan jumlah jiwa;
 Secara garis besar, ada tiga
komponen dalam alat pemanenan air
hujan ini (rainwater harvesting).
1.Collector berupa atap bangunan,
2. conveyor sebagai saluran air, dan
3. storage berupa tangki penyimpanan air
 Agar terhindar dari Pencemaran,
dinding atap itu tidak boleh
menggunakan bahan asbes serta
jangan mengalami pengecatan yang
mengandung unsur yang mungkin
mencemari air,seperti chrome, Asbes,
besi atau metal
 Atap sebaliknya juga tidak terganggu
oleh pepohonan, sehingga tidak ada
dedaunan atau kotoran hewan yang
ikut mengalir melalui conveyo
PERHITUNGAN BAK PAH
 Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam
pembuatan bak penampungan air hujan
adalah :
a. Konsumsi air (30 liter/jiwa/hari)- 5-8
liter/jiwa/hari disaat musim kemarau-10 lt
b. Volume bak -dasar perhitungan
bak disarankan menggunakan angka 10 liter.
c. Luas atap
d. Menentukan lokasi bak penampungan--bila
memungkinan sebaiknya bak penampung air
hujan dibangun dekat dapur, namun dijauhkan
dari kandang ternak atau comberan
 Rumus yang digunakan untuk menghitung volume bak
penampung air hujan
 adalah sebagai berikut
 Vb = n*hk*k
1000
 Keterangan :
Vb = Volume bak penampungan air hujan(m³)
n = Jumlah jiwa pemakai air
hk = Jumlah hari saat bulan kemarau
hh = Jumlah hari saat musim hujan
k = Konsumsi air di musim kemarau (lt/jiwa/hari)
h = Konsumsi air di musim hujan (lt/jiwa/hari)
CONTOH PERHITUNGAN PAH
 sebagai contoh perhitungan dalam suatu
keluarga terdiri dari 5 orang,
 Konsumsi air adalah 10 lt/jiwa/hari di musim
kemarau.
 Daerah tersebut umumnya terdapat 4 bulan
kering atau 120 hari. Maka volume bak yang
diperlukan adalah : Vb = n*hk*k
1000
 5*120*10
1000
 Vb = 6 m³
Cara Pemeliharaan
1. Bak saringan dan lubang periksa
harus dalam kondisi tertutup selain
untuk menghidari masuknya
kotoran organik dan binatang
nyamuk
2. Media saringan ( pasir dan krikil)
harus dibersihkan minimum setiap
1 bulan atau sesuai kebutuhan
3. Bak penampung tidak boleh
dibiarkan dalam kondisi kosong
tanpa air untuk menjaga trjadinya
retak akibat pengaruh cauaca
4. Bak penampung dikuras sekurang-
kurangnya dalam waktu 2 bulan
sekali dengan cara membuka bak
penguras dan dan permukaan
dinding bagian dalam dan dasar
 Alat Pengolahan
1. Sebuah rangkaian filter yang
terbuat dari tabung / pipa PVC
diameter 4 inci (10,5 cm) dan
ketinggian media 1 meter
diletakkan vertikal dan pipa
PVC diameter 4 inci yang
didalamnya terdapat lampu UV
20 VA ( ± 253,7 nm )
2. Pompa dengan kapasitas 900
lt/jam yang dilengkapi kran
putar untuk mengatur debit
dan kecepatan aliran
inletdisusun horizontal.
 GAMBAR DIAGRAM ALIR PENGOLAHAN AIR
HUJAN MENJADI AIR MINUM

Anda mungkin juga menyukai