Anda di halaman 1dari 16

ESENSI DAN NEGOSIASI DALAM

BERWIRAUSAHA
KELOMPOK : 7
AL ADAWIYAH 18032001
INDAH ANGGRAINI 18032009
KURNIA PUTRI INDRAWAN 18032013
Julian dwi putri roeshandy 18058209
Jessy Sulastri 18058208
Sulastri 18058249
DOSEN PENGAMPU:
Drs. IRSYAD, M.Pd
A. Komunikasi
1. Pengertian Komunikasi
Komunikasi secara umum adalah proses pengiriman dan penerimaan informasi atau pesan
antara dua individu atau lebih dengan efektif sehingga bisa dipahami dengan mudah.
• Aristoles
Alat yang dapat digunakan oleh masyarakat untuk ikut berpartisipasi dalam proses
demokrasi.
• Carl I. Hovland
Proses yang mungkin dilakukan oleh pembawa informasi dengan tujuan memberikan
rangsangan kepada orang lain untuk mengubah perilakunya.
• William I. Gordon
Didefinisikan sebagai suatu transaksi dinamis yang melibatkan gagasan dan perasaan.
• Djenamar SH
Bahwa komunikasi merupakan seni untuk menyampaikan ide-ide atau informasi tertentu
dari seseorang kepada orang lain.
2. Bentuk Komunikasi
a) Antar Personal
Komunikasi yang terjadi antar komunikator dengan komunikan secara langsung
dengan cara berhadapan muka atau tidak.
b) Komunikasi Intrapersonal
Komunikasi intrapersonal merupakan komunikasi intrapribadi yang artinya
komunikasi yang dilakukan kepada diri sendiri. Proses komunikasi ini terjadi dimulai dari
kegiatan menerima pesan/informasi, mengolah dan menyimpan, juga menghasilkan
kembali.
Contoh kegiatan yang dilakukan pada komunikasi interpersonal adalah berdoa, bersyukur,
tafakkur, berimajinasi secara kreatif dan lain sebagainya.
c) Kelompok
Komunikasi kelompok dapat diartikan sebagai tatap muka dari tiga atau lebih individu
guna memperoleh maksud dan tujuan yang dikehendaki. Seperti berbagi informasi,
pemeliharaan diri atau pemecahan masalah. Komunikasi kelompok merupakan komunikasi
yang dillakkan oleh beberapa orang lain atau sekelompok orang. Komunikasi ini dibagi ke
dalam beberapa kelompok:
Small groups yaitu komunikasi yang melibatkan sejumlah orang dalam
interaksi
Medium groups yaitu dalam kelompok sedang lebih mudah sebab bisa
diorganisir dengan baik dan terarah
Large groups merupakan komunikasi yang melibatkan interaksi antara
individu dengan kelompok
d) Massa
Komunikasi yang menggunakan media sebagai alat atau sarana bantu, biasanya
menggunakan media elektronik seperti Televisi, Radio, Surat kabar, Majalah dan lain-lain.

e) Komunikasi Organisasi
Adalah komunikasi antarmanusia yang terjadi dalam hubungan organisasi. Komunikasi
organisasi merupakan proses komunikasi yang berlangsung secara formal maupun
nonformal dalam sebuah sistem yang disebut organisasi.
Komunikasi organisasi sering dijadikan sebagai objek studi sendiri karena luasnya ruang
lingkup komunikasi tersebut. Pada umumnya komunikasi organisasi membahas tentang
struktur dan fungsi organisasi, hubungan antarmanusia, komunikasi dan proses
pengorganisasian, serta budaya organisasi.
Berdasarkan Cara Penyampaiannya
a) Komunikasi Verbal (Lisan)
Pengertian komunikasi lisan merupakan komunikasi yang terjalin secara langsung
tanpa adanya jarak yang berarti.
Contoh : meeting dengan klien, wawancara kerja, atau dua orang yang sedang berbicara.
b) Komunikasi Tertulis
Pada saat ini komunikasi dengan tertulis biasanya dilakukan dengan melalu aplikasi
atau media teknologi.
Misalnya yaitu mengirim pesan melalui email, chatting melalui aplikasi WhatssApp /
BBM / Facebook Messenger.
Komunikasi Berdasarkan Maksudnya
Kemauan dari komunikator adalah faktor utama dalam proses penyampaian
pesan.Beberapa jenis komunikasi berdasarkan maksud diantaranya adalah sebagai
berikut:
• Pidato
• Pemberian saran atau kritik
• Memberikan perintah
• Memberikan ceramah
• Wawancara
C. Faktor yang Mempengaruhi Komunikasi dalam
Kewirausahaan
a. Pengetahuan
b. Keterampilan menguasai Bahasa
c. Emosi, adalah reaksi seseorang dalam menghadapi suatu kejadian tertentu. Emosi
terkadang tidak dapat dikendalikan oleh diri sendiri. Sehingga emosi juga mempengaruhi
proses komunikasi itu sendiri bahkan emosi dapat menjadi hambatan.
d. Kondisi fisik, mempunyai peranan yang penting untuk berkomunikasi. Semua indera
memiliki fungsi-fungsi yang digunakan dalam kelangsungan komunikasi.
e. Jenis kelamin, Laki-laki dan perempuan memiliki perbedaan dalam berkomunikasi dapat
dilihat dari gaya berbicara dan interpretasi
f. Persepsi, adalah suatu cara seseorang dalam menggambarkan atau menafsirkan informasi
yang diolah menjadi sebuah pandangan.
B. Negosiasi
Adalah suatu bentuk interaksi sosial antara beberapa pihak yang bertujuan untuk
mencapai kesepakatan bersama yang dianggap menguntungkan pihak-pihak yang
bernegosiasi. Tujuan negosiasi adalah sebagai berikut:
• Untuk mencapai suatu kesepakatan yang dianggap menguntungkan semua pihak.
• Untuk menyelesaikan suatu masalah dan menemukan solusi dari masalah yang
tengah dihadapi pihak-pihak yang bernegosiasi.
• Untuk mencapai suatu kondisi yang saling menguntungkan bagi pihak-pihak yang
bernegosiasi dimana semuanya mendapatkan manfaat
Filley (dalam Sepasthika, 2010) menyebutkan bahwa faktor-faktor yang
mempengaruhi kemampuan negosiasi adalah:
Kehadiran masing-masing pihak untuk mencapai tujuan. Kehadiran ini merupakan
bentuk kerjasama untuk mempertemukan perbedaan-perbedaan yang terjadi.
Kepercayaan diri pribadi untuk memecahkan masalah. Pihak yang percaya bahwa
mereka dapat bekerjasama, biasanya mampu melakukan pemecahan masalah dengan
kepercayaan dirinya.
Kepercayaan terhadap perspektif sendiri dan pihak lain. Pemahaman terhadap
masing-masing sudut pandang akan menumbuhkan kepercayaan tersebut, karena saat
bernegosiasi masing-masing pihak diharap mampu menerima sikap dan informasi
secara akurat dan valid.
Motivasi dan komitmen untuk bekerjasama. Untuk mewujudkan hal tersebut dalam
rangka mencapai tujuan negosiasi, masing-masing pihak 15 harus memiliki interest
terhadap masalah yang dihadapi secara obyektif dan menunjukkan respon terhadap
tuntutan dan kebutuhan masing-masing.
Komunikasi yang akurat dan jelas. Merupakan komunikasi yang tidak menimbulkan
ambiguitas.
Pemahaman akan dinamika negosiasi. Proses negosiasi bersifat dinamis dan fleksibel
sehingga masing-masing pihak diharapkan mampu menyesuaikan taktik dan strategi
yang digunakan.
C. Kaitan Komunikasi dengan Negosiasi

Hubungannya sangat erat karna dalam proses negosiasi akan terjadi komunikasi
antara negosiator, jika nanti nya negosiator mampu menggunakan kalimat dengan baik
dan berkomunikasi dengan baik maka akan menjadikan negosiasi berjalan lancar
sehingga akan mendapatkan hasil yang kita inginkan.
D. Contoh Praktis Komunikasi dan Negosiasi dalam
Berwirausaha

Dalam bernegosiasi maka akan terjadi pula proses komunikasi, komunikasi


ini bisa seperti tawar menawar sesuatu hal (barang/jasa) yang berbeda tetapi
sama sama saling diinginkan oleh kedua pihak.
Contohnya adalah dalam sebuah transaksi jual beli, si penjual kalau bisa akan menjual
produk dengan harga setinggi-tingginya. Sedang si pembeli akan berusaha membeli
produk dengan harga serendah-rendahnya (bahkan kalau bisa gratis, gak perlu bayar).
Hanya saja bukan berarti sebuah win-win solution itu juga tidak mungkin tercapai.
Akan ada sebuah kesepakatan dimana kedua pihak merasa gembira dengan apa yang
mereka dapatkan. Ada sebuah titik harga di mana baik pembeli maupun penjual
bersedia melakukan transaksi yang membuat keduanya sama-sama gembira.

Anda mungkin juga menyukai