MEMPRESENTASIKAN

BUSSINES PLAN
KEWIRAUSAHAAN
Kelompok 6 :
• Reza Eka Putri ( 17052077)
• Ria Resti Fauzi (17045161)
• Suci Pratiwi (17052084)
• Tika Indra Marlina (17052085)
• Wennanda ilusiamy .H (17052110)
 PENGORGANISASIAN PRESENTASI BISNIS

1.Pola Kronologis
2. Pola Spasial
3. Pola Topikal
4. Pola Kausal
5. Pola Pemecahan Masalah
6. Pola Pemikiran Bijak
7. Pola Urutan Termotivasi
 A. Tujuan Presentasi
Bisnis

1. Menginformasikan pesan-pesan bisnis kepada

audiens
2. Menghibur audiens
3. Menyentuh emosi audiens
4. Memotivasi audiens untuk bertindak sesuatu
 B. Persiapan
Presentasi Bisnis

1. Penguasaan terhadap topik atau materi yang akan

dipresentasikan.
2. Penguasaan berbagai alat bantu presentasi
dengan baik.
3. Menganalisis siapa audiens.
4. Menganalisis berbagai lingkungan lokasi atau
tempat untuk presentasi
 C. Alat Bantu
Presentasi Bisnis
7. Panel
LCD
Projector
1. Papan
Tulis Hitam
dan Putih 6. Video
Cassete
Recorder
(VCR)

2. Flip
Charts
5. Papan Tulis
3.Tranparasi Elektronik
Overhead
Projector 4. Slide
D. Analisis Audiens

1. Siapa audiensnya?
2. Apa yang diinginkan Audiens?
3. Dimana melakukan Presentasi?
4. Kapan melakukan Presentasi?
5. Mengapa melakukan Presentasi?
6. Bagaimana Melakukan Presentasi?
 E. Analisis Bahasa
Tubuh

1. Ekspresi Wajah
2. Senyuman
3. Kontak Mata
4. Gerakan Tangan
5. Gerakan Bahu
6. Gerakan Kepala
7. Cara Berdiri
 F. PENINJAUAN LOKASI

Peninjauan lokasi bagi pembicara merupakan salah

satu faktor yang perlu dipertimbangkan sebelum melakukan
presentasi bisnis. Misalnya, penyediaan sound system
termasuk mikrofon, bagaimana mengoperasikan alat bantu
visual presentasi bisnis.

G. PERCAYA DIRI
Ketidakpercayaan diri seorang pembicara dalam
suatu presentasi bisnis dieksekusi dalam berbagai macam
sikap atau perilaku gemetar, bicara terputus-putus,
tangat berkeringat dingin, mulut kering, terlalu banyak liur,
tersengal-sengal, tegang wajah, dan tenggorokan
tersumbat. Ada beberapa cara untuk
mengendalikannya.
 H. BERLATIH PRESENTASI BISNIS

1. Identifikasi audiens
2. Buatlah pokok-pokok pikiran
3. Tulislah teks presentasi bisnis secara lengkap
4. Buatlah rangkuman teks presentasi bisnis ke dalam
sub-subjudul
5. Tulislah ke dalam kartu ukuran kartu pos
PROFIL WIRAUSAHAWAN SUKSES
“ CHAIRUL TANJUNG “
Lahir (umur 57) ,
Pasangan Anita Ratnasari Tanjung
Pasangan serumah Julius Ruslan
Denise Tjokrosaputro
Sistha Alicia Tjokrosaputro

Hubungan Chairal Tanjung (adik)

Anak Putri Indahsari Tanjung
Rahmat Dwiputra Tanjung
Orang tua A.G. Tanjung (ayah)Halimah (ibu)
Tempat tinggal Jalan Teuku Umar No 50 Menteng Jakarta Pusat

Institut Pendidikan dan Pembinaan Manajemen

Pekerjaan Pemilik (CEO) utama CT Corp

Almamater Universitas Indonesia

Institut Pendidikan dan Pembinaan Manajemen
 • Sang ayah penjual koran

1.Lahir dari
• Jatuhnya keadaan ekonomi keluarga Chairul memaksa mereka untuk menjual rumahnya dan
tinggal dalam sebuah losmen kecil yang sangat sempit bila dihuni keseluruhan anggota
keluarga mereka.
Keluarga yang • di sebut sebagai Si Anak Singkong
• Selain itu, julukan tersebut juga populer berkat buku biografi Chairul Tanjung yang

Pas – Pasan berjudul ‘Chairul Tanjung Si Anak Singkong” yang diterbitkan pada 2012 oleh Kompas.
Buku ini disusun oleh seorang penulis dan jurnalis bernama Tjahja Gunawan Diredja.

• Chairul mengenyam pendidikan SD dan SMP Van Lith di wilayah Gunung Sahari.
• pendidikan di SMA Negeri 1 Jakarta atau yang biasa dikenal dengan SMA Boedi Oetomo
2. Menempuh di Jakarta Pusat.
• pendidikan jenjang Universitas. Chairul memilih Jurusan Kedokteran Gigi di Universitas
Pendidikan Tinggi Indonesia dan lulus pada 1987.
• Chairul melanjutkan studinya pada 1993, ia mendapatkan gelar MBAnya dari Executive
Institut Pendidikan dan Pembinaan Manajemen (IPPM).

3. 3. Awal Mula • ia merintis sebuah toko yang menjual peralatan kedokteran dan laboratorium. Toko tersebut
didirikan di wilayah Senen, Jakarta Pusat, meski akhirnya harus mengalami kebangkrutan.

Terjun ke Dunia • Chairul bersama beberapa rekannya memulai bisnis baru di bidang ekspor sepatu anak –
anak yang berpayung di sebuah perusahaan yang bernama PT Pariarti Shindutama.
• Hanya dengan bermodalkan 150 juta rupiah hasil pinjaman dari sebuah bank, usahanya
Bisnis tersebut terbilang sukses karena langsung mendapatkan pesanan jumlah besar dari Italia.

4. Mendirikan CT Corp via wikipedia
Chairul mendirikan Para Group yang memiliki sebuah
perusahaan ‘payung’ bernama Para Inti Holdindo.
Chairul memusatkan bisnisnya pada tiga sektor yaitu
- keuangan (finansial),
-multimedia dan
-properti.
Untuk mengorganisir sektor keuangan,
Chairul memiliki anak perusahaan bernama Para Global
Investindo.
Dalam sektor multimedia dan investasi, ia mendirikan Para
Inti Investindo. Sedangkan untuk sektor properti, ia
mendirikan Para Inti Propertindo.
Dalam menjalankan usahanya, Chairul melakukan
akuisisi terhadap perusahaan – perusahaan lain.
Salah satu akuisisi dari Chairul yang paling
terkenal adalah Bank Karman yang kemudian
diubah namanya menjadi Bank Mega.
Ia juga membeli sebagian besar saham dari
Carefour Indonesia sebesar 40% melalui
perusahaannya yang bernama Trans Corp.
Pembelian diresmikan pada bulan Maret 2010.
Penandatanganan penjualan saham dilakukan
Prancis. di
1 tahun kemudian, pada 1 Desember 2011,
Chairul merubah nama Para Group menjadi CT
Corp yang dikenal sekarang ini.
CT Corp sendiri terdiri dari tiga perusahaan anak
yaitu
Mega Corp, CT Global Resources, dan Trans Corp
atau Trans TV.

5 . JATUH BANGUN TRANS TV
* pertama kali mendiri Trans TV dengan nama perusahaan PT.
Televisi Transformasi Indonesia.
* Chairul meminjam uang sebesar Rp100 miliar-an kepada bank
karena dana yang ia miliki saat itu hanya Rp50 miliar saja.
* Memperkerjakan 250 karyawan di tahun 2000. Biaya yang
dibutuhkan oleh Trans TV untuk saat itu mencapai 400 miliar
Rupiah.
* Stasiun televisi miliknya itu pertama kali melakukan siaran uji
coba pada tahun 2001 tepatnya pada bulan Desember.
*Siaran uji coba berlangsung selama 12 jam saja. Kemudian,
waktu siaran dari Trans TV pun bertambah menjadi sekitar 20 jam.
* Pinjaman yang diajukannya sebesar 300 miliar Rupiah, habis
dalam sebulan saja.
* Pada masa awal Trans TV mengudara, setiap bulannya Chairul
harus merugi rata – rata 30 miliar Rupiah.
* Stasiun tv mengalami puncaknya pada tahun 2008.
* Chairul kemudian mengambil alih saluran TV7 milik Kompas
dan merubah namanya menjadi Trans7.
* Mulai dari situlah kedua stasiun televisi ini menjadi salah satu
penyumbang kekayaan terbesar untuk Chariul dengan pendapatan
mencapai triliunan Rupiah.
6. SALAH SATU ORANG TERKAYA DI DUNIA
Chairul tanjung adalah salah satu pengusaha paling sukses di
Indonesia.
- Melalui kekayaan yang didulangnya dari tiga sektor utama yaitu
pembern kartu kredit (melalui Bank Mega),
pengelolaan hypermart (Carrefour dan TransMart), serta stasiun
televisi (Trans TV dan Trans7) membuat nama Chairul Tanjung
terdengar ke seluruh pelosok Nusantara.
- nama Chairul Tanjung sudah melanglang buana hingga ke ranah
internasional.
Dilansir dari situs Forbes,
- kekayaan Chairul saat ini berada pada angka 3,4 miliar Dollar
Amerika Serikat atau setara dengan lebih dari 49,5 triliun Rupiah.
Angka tersebut bukan merupakan puncak kekayaan tertinggi dari
Chairul.
- Puncak kekayaan Chairul Tanjung, dilansir dari sumber yang
sama, berada pada bulan Maret tahun 2016.
Pada puncak kekayaannya tersebut, nilai kekayaan Chairul
Tanjung mencapai 4,9 miliar Dollar Amerika Serikat atau setara
dengan lebih dari 71,4 triliun Rupiah bila dikalikan dengan nilai
tukar Dollar ke Rupiah pada saat ini.
c
- Chairul Tanjung namanya ada padadaftar 50 orang terkaya di
Indonesia yang dirilis oleh Forbes 2018,
- Chairul menempati posisi ketujuh. Sedangkan untuk skala
internasional dari sumber dan tahun yang sama, Chairul
menempati posisi ke 652.
TERIMA KASIH