Skripsi
Oleh:
Dosen Pembimbing:
1
i
ii
iii
MOTTO
lain, kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal yang saleh,
dan amat sedikitlah mereka ini”. dan daud mengetahui bahwa kami
1
Tim Penerjemah dan Penafsir Al-Qur’an, Qur’an Tafwid dan Tejermahan, (Jakarta:
Magfirah Pustaka, 2008)
iv
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi pemasaran pada UMKM Buket
Bunga Gallery Daisuki khususnya bauran pemasaran (Marketing Mix) yang
diterapkan UMKM. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, yaitu studi
kasus yang menghasilkan data-data deskriptif yang dituangkan dalam kata-kata.
Sumber data pada penelitian ini menggunakan teknik Purposive Sampling dan
teknik pengumpulan data pada penelitian ini penulis melakukan kunjungan
langsung ke UMKM Gallery Daisuki untuk melakukan wawancara pribadi dengan
Owner Ibu Rahayu. Dilengkapi dengan data-data penjualan beberapa tahun
kebelakang. Peneliti menyimpulkan bahwa ada beberapa pembahasan yaitu
Strategi, Kendala dan Solusi. Strategi yang dilakukan Gallery Daisuki yaitu
Bauran 4P (Product, Promotion, Price, dan Place). Strategi product berupa
inovasi buket masker, strategi promotion berupa potongan harga, strategi price
yaitu setiap pembelian buket mendapatkan bonus masker, dan strategi place
berupa fleksibilitas dalam pengiriman produk, sehingga dapat mempertahankan
dan meningkatkan kualitas produk. Meskipun ada kendala dalam keuangan dan
bahan baku tetapi Gallery Daisuki masih bisa menemukan solusi dan alternatifnya
yaitu dengan mengelola keuangan dan menggunakan bahan baku secara efisien.
Kemudian, solusi UMKM Gallery Daisuki dalam menghadapi COVID-19 adalah
dengan menjaga cashflow, inovasi produk, memaksimalkan media sosial dan
memaksimalkan layanan antar atau delivery.
v
ABSTRACT
This research is aimed to know the marketing strategy of small and medium-sized
enterprises Daisuki Gallery flower bouquet especially marketing mix that applied
by small and medium-sized enterprises. The research used qualitative method, it
was case study that produce descriptive data in written text. The data source in
this research used snowball sampling technique and the techniques of data
collection were the write visited Gallery Daisuki directly to interview the owner
the name is Rahayu and be equipped with the data sale on the previos years. The
researcher concludes that there are several discussions namely Strategy,
Obstacles, Solutions. The strategy undertaken by Gallery Daisuki is 4P Mix
(Product, Promotion, Price, and Place). The product strategy is in the form of a
bouquet of mask innovations, a promotion strategy in the form of discounts, a
price strategy that is that every purchase of a bouquet gets a mask bonus, and a
place strategy in the form of flexibility in product delivery, so as to maintain and
improve product quality. Despite there were obstacles in terms of finance and raw
materials, Gallery Daisuki coped the obstacles by managing the financial and
using the raw materials efficiently. Then, the solutions of Gallery Daisuki in
facing Covid-19 were the cashflow, product innovation and maximized the
delivery service.
vi
PERSEMBAHAN
Alhamdulillahirobbil ‘alamin
Dengan ini kupersembahkan karya ini untuk ke dua orang tua saya, Papa Saya
Anas Tanjung dan ibu saya Fetriani
Terimakasih atas kasih sayang yang berlimpah,pengorbanan serta doa,dorongan
,nasehat dan semangat yang tiada henti dari mulai saya lahir,hingga saya sudah
sebesar ini. Dalam setiap langkahku aku berusaha mewujudkan harapan-harapan
yang kalian impikan didiriku, meski belum semua itu kuraih insya’allah atas
dukuyngan do’a dan restu semua mimpinitu akan terjawab di masa penuh
kehangatan nanti.
vii
KATA PENGANTAR
1. Bapak Prof. Dr. Suaidi, MA., Ph. D, selaku Rektor UIN Sulthan Thaha
Saifuddin Jambi
2. Bapak Prof. A.A. Miftah, M. Ag, selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan
Bisnis Islam UIN STS Jambi, Ibu Dr. Rafidah, SE., ME.I, selaku Wakil
viii
Dekan I Bapak Dr. Novi Mubyanto, SE., ME, Wakil Dekan II, Bapak Dr.
Sucipto., MA, Wakil Dekan III.
3. Bapak Ambok Pangiuk, S. Ag., M. Si, dan Bapak M. Yunus, M. Si selaku
Ketua jurusan dan sekretaris jurusan Ekonomi Islam Fakultas Ekonomi dan
Bisnis Islam UIN STS Jambi.
4. Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN STS Jambi
yang telah memberikan ilmu pengetahuan kepada penulis.
5. Bapak dan Ibu karyawan/karyawati di lingkungan Fakultas Ekonomi dan
Bisnis Islam UIN STS Jambi.
6. Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN STS Jambi telah
membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.
7. Semua pihak yang terlibat dalam penyusunan skripsi ini, baik langsung
maupun tidak langsung.
Di samping itu, disadari juga bahwa skripsi ini masih jauh dari
kesempurnaan. Oleh karenanya diharapkan kepada semua pihak untuk dapat
memberikan kontribusi pemikiran demi perbaikan skripsi ini. Kepada Allah SWT
kita mohon ampunan-Nya, dan kepada manusia kita memohon kemaafannya.
Semoga amal kebajikan kita dinilai seimbang oleh Allah SWT.
Penulis,
ix
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
NOTA DINAS ........................................................................................ i
PENGESAHAN...................................................................................... ii
PERNYATAAN ORISINALITAS SKRIPSI ........................................ iii
MOTTO ................................................................................................. iv
ABSTRAK.............................................................................................. v
PERSEMBAHAN .................................................................................. vii
KATA PENGANTAR ............................................................................ viii
DAFTAR ISI .......................................................................................... x
DAFTAR SINGKATAN ........................................................................ xii
DAFTAR GAMBAR .............................................................................. xiii
DAFTAR TABEL .................................................................................. xiv
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah.................................................... 1
B. Rumusan Masalah............................................................. 9
C. Tujuan Penelitian .............................................................. 9
D. Manfaat Penelitian ............................................................ 10
E. Batasan Masalah ............................................................... 10
F. Landasan Teori ................................................................. 10
G. Penelitian yang Relevan .................................................... 31
BAB II METODE PENELITIAN
A. Lokasi Penelitian .............................................................. 35
B. Waktu Penelitian............................................................... 35
C. Jenis Penelitian ................................................................. 35
D. Jenis Data ......................................................................... 36
E. Teknik Pengumpulan Data ................................................ 36
F. Teknik Analisis Data ........................................................ 38
G. Sistematika Penulisan ....................................................... 40
BAB III GAMBARAN UMUM TEMPAT PENELITIAN
A. Sejarah Singkat UMKM Gallery Daisuki........................... 42
B. Visi dan Misi Gallery Daisuki ........................................... 43
C. Struktur Organisasi Gallery Daisuki .................................. 44
BAB IV PENELITIAN DAN HASIL PEMBAHASAN
A. Strategi Pemasaran yang diterapkan di tengah pandemi
COVID-19 ....................................................................... 48
B. Kendala yang dihadapi Gallery Daisuki ............................. 57
C. Solusi Gallery Daisuki menghadapi pandemi COVID-19 .. 58
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan....................................................................... 61
B. Saran-Saran ...................................................................... 61
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................. 63
x
LAMPIRAN-LAMPIRAN
CURRICULUM VITAE
xi
DAFTAR SINGKATAN
xii
DAFTAR GAMBAR
xiii
DAFTAR TABEL
xiv
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
penciptaan dan pertukaran produk serta nilai dengan pihak lain. Adapun
konsumen agar produk atau jasa sesuai bagi konsumen sehingga produk dan
jasa tersebut dapat terjual dengan sendirinya. Pemasar dituntut untuk dapat
gambaran yang jelas dan terarah tentang apa yang dilakukan perusahaan dan
merealisasikan rencana usaha. Hal ini dapat dilakukan jika perusahaan ingin
2
Philip Kotler dan Gray Amstrong, “Dasar-Dasar Pemasaran”. Penerjemah: Alexander
Sindoro, (Jakarta: PT Indeks, 2004), Edisi ke-9, Jilid 1 hal. 7.
3
Danang Sunyoto, “Dasar-Dasar Manajemen Pemasaran”, (Yogyakarta: CAPS, 2012),
Cet-1, hal. 18.
1
(Wibowo and Arifin n.d.)., 4 mengatakan strategi pemasaran adalah
baik itu untuk perusahaan yang memproduksi barang atau jasa. Strategi
pemasaran dapat dipandang sebagai salah satu dasar yang di pakai dalam
produk unggulan yang lebih baik, pencarian pasar, alih pengetahuan dan
teknologi serta pembinaan industri kecil dan kegiatan usaha pada skala lokal.
4
Dimas Hendika Wibowo, Zainul Arifin, Sunarti, “Analisis Strategi Pemasaran Untuk
Meningkatkan Daya Saing UMKM (Studi pada Batik Diajeng Solo)”, volume 29 nomor 01, 2015,
hal.59.
5
Anggraeni F.D., Hardjanto I & Hayat A, “Pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan
Menengah (UMKM) Melalui Fasilitas Pihak Eksternal dan Potensi Internal (Studi Kasus pada
Kelompok Usaha “Emping Jagung” di Kel. Pandanwangi Kec. Blimbing, Kota Malang)”, Jurnal
Administrasi Publik, volume 01 nomor 06, 2015, hal. 1286-1295.
6
Drs. J. Indriyono Gitosudarmo, M. Com. (Hons), “Manajemen Strategis”, (Yogyakarta:
BPFE-Yogyakarta, 2001), hal. 203.
2
(product), harga (price), distribusi atau penempatan produk (place) dan
promosi (promotion).7
sudah ada agar tetap eksis. 8Guna mencapai tujuan tersebut pengusaha harus
dengan mengikuti pameran dan melalui media seperti majalah, Koran, tv,
Islam sebagai “The process and strategy (Hikmah) of fulfilling need trough
Halal ( Tayyibat) products and services with the mutual consent and welfare
(Falah) of both parties i.e. buyers and seller for the purpose of achieving
dunia dan akhirat dalam konsep pemasaran Islam haruslah dapat mewakili
7
Ibid.
8
Kasmir, “Manajemen Perbankan,” (Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2003), hal. 168.
9
Md. Mahabub Alom and Md. Shariful Haque, “marketing: An Islamic Perspective”,
World journal of social Sciences”, vol.1, no.3, 2011, hal. 71-81.
3
harus tetap memperhatikan kehalalan produk dan jasa yang ditawarkan
kepada konsumen.
creating activities) yang dilandasi atas sifat jujur, adil, terbuka, dan ikhlas
sesuai dengan proses yang berprinsip pada akad untuk bermuamalah secara
Menengah atau yang disingkat UMKM yang bergerak di bidang kreatif dan
berdiri pada tahun 2015 hingga saat ini. Toko buket bunga Gallery Daisuki
memproduksi berbagai macam produk buket bunga mulai dari buket bunga
bulat, buket bunga susun, buket bunga box, dan buket snack. Toko buket
bunga ini menghadapi persaingan yang ketat dengan toko buket bunga lain
yang sejenis. Hal tersebut dibuktikan dengan tabel toko-toko yang menjual
Tabel 1.1
Jurnal Hukum Islam, vol. 12, no. 02, 2014, hal. 273-285.
4
3 Friscashop Thehok, Kec. Jambi Selatan, Kota Jambi
memiliki panyak pesaing dibisnis yang sama. Maka pemilik harus melakukan
pangsa pasar. Agar dapat dikenal luas oleh masyarakat sehingga dapat
dengan toko buket bunga yang sejenis. Namun pada kenyataannya Toko
buket bunga Gallery Daisuki dari tahun ketahun memiliki penjualan yang
tidak stabil dan tidak mencapai target tiap bulan nya. Dapat dilihat dari data
5
Tabel 1.2
Buket Bulat 30
Buket Susun 13
2017
Buket Box 14
Buket Snack 16
Dari table diatas dapat dilihat tingkat penjualan Toko Buket Bunga
Gallery Daisuki Jambi dari tahun ketahun tidak stabil. Dari tahun 2017 ke
2018 mengalami kenaikkan pada produk buket bulat dan buket susun. Tetapi
produk buket box dan buket snack mengalami penurunan. Begitu pula pada
6
tahun 2019 hanya buket snack yang mengalami kenaikkan penjualan dan
sisanya menurun.
menghadapi pesaing dengan toko buket bunga yang sejenis juga menghadapi
kondisi yang kurang stabil akibat adanya Pandemi CoronaVirus atau yang
Tabel 1.3
Data Penjualan Gallery Daisuki
Januari – Juni 2020
3 2 0 15 -
Januari
5 1 1 10 -
Februari
2 1 0 6 -
Maret
2 0 0 5 1
April
6 1 0 3 3
Mei
8 0 0 3 3
Juni
27 5 1 42 7
Total
Sumber : Toko Buket Bunga Galeri Daisuki Jambi
7
Dari tabel di atas menunjukkan bahwa penjualan Gallery Daisuki
pemerintah untuk tidak keluar rumah, tentu saja berpengaruh terhadap banyak
biasa dan harus mengubah atau inovasi dalam pemasaran kepada konsumen
penurunan omset selama adanya covid-19. Hal ini terjadi karena mulai
8
TENGAH PANDEMI COVID-19 (STUDI TOKO BUKET BUNGA
B. Rumusan Masalah
pandemi COVID-19?
2. Apa saja kendala yang dihadapi oleh Gallery Daisuki dalam menerapkan
C. Tujuan Penelitian
maka dalam penelitian ini di tetapkan beberapa tujuan penelitian, antara lain :
9
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
Hasil penelitian ini dapat dijadikan rujukan dan referensi bagi Universitas
2. Manfaat Praktis
datang.
E. Batasan Masalah
masalah ini hanya membahas dari sudut pandang pengusaha khususnya toko
buket bunga Gallery Daisuki yang melakukan penjualan buket bunga dan
F. Landasan Teori
10
1. Pengertian Strategi
dan ag = memimpin), yang artinya seni atau ilmu untuk menjadi jenderal.
Konsep ini relevan dengan situasi pada zaman dulu yang sering diwarnai
peluang dan ancaman yang ada dalam lingkungan yang dihadapi dan
pandang tentang apa yang diharapkan oleh para pelanggan di masa depan.
Dengan demikian, strategi hampir selalu dimulai dari apa yang dapat terjadi
11
Sumarsono dkk, “Pendidikan Kewarnegaraan”, (Jakarta: PT Gramedia Pustaka
Utama,2006) hal 139
12
Panji Anoraga, Manajemen Bisnis, (Jakarta: Rineka Cipta, 2004,) hal. 338-389
13
Husein Umar, strategic management in action, (Jakarta: PT Gramedia Pustaka utama,
2008) hal 31
11
strategis. Menurutnya, untuk mencapai strategi yang strategis harus
luar.
Jack Trout dalam bukunya Trout On Strategy, inti dari strategi adalah
suatu kata yang sederhana di kepala, kepemimpinan yang member arah dan
memahani realitas pasar dengan menjadi yang pertama dari pada menjadi
yang lebih baik.Strategi dalam hal ini ialah merencanakan penjualan kepada
pasar dengan perencanaan dan pelaksanaan pemasaran yang baik dan tepat
2. Pengertian Pemasaran
Pemasaran berasal dari kata pasar atau dapat diartikan pula dalam
14
Nur Siti Alliyah, strategi pelayanan prima kantor departemen agama Jakarta barat
terhadap calon jamaah haji, (Jakarta: skripsi diterbitkan, 2008)
12
Kotler yang menyatakan bahwa pemasaran adalah proses sosial dan
butuhkan dan inginkan melalui penciptaan dan pertukaran produk dan nilai
proses pertukaran.18
15
Kasmir, “Pemasaran Bank”, (Jakarta: Kencana,2010), hal. 51.
16
Philip Kotler dan Gray Amstrong, “Dasar-Dasar Pemasaran”, Penerjemah Alexander
Sindoro, (Jakarta: PT Indeks, 2004), Edisi ke-9, Jilid 1 hal. 7.
17
Philip Kotler dan Gray Amstrong, “Manajemen Pemasaran”, Penerjemah Alexander
Sindoro, (Jakarta: Erlangga, 2008), Edisi ke-13, Jilid 1 hal. 5.
18
Sofjan Assauri, “manajemen Pemasaran Konsep dan Strategi”, (Jakarta: PT. Raja
Grafindo Persada, 2007), hal. 175.
19
Ibid, hal. 199.
13
sebagai logika pemasaran yang dengannya unit usaha berharap dapat
eksplisit maupun Implisit) mengenai bagaimana suatu merek atau lini produk
23
mencapai tujuan. Sedangkan Sofjan Assuari dalam buku manajemn
diarahkan untuk mencapai sasaran perusahaan dapat berupa tingkat laba yang
20
Philip Kotler dan Amstrong, “Prinsip-Prinsip Pemasaran”, (Jakarta: Erlangga, 1997),
Edisi 2, Jilid 1, hal.3
21
Fandy Tjiptono, “Strategi Pemasaran”, (Jogyakarta: Andi Press, 2004), Cet. Ke 5,
hal.6.
22
Muhammad Syakir, “Syari’ah Marketing”, (Bandung: Mizan Pustaka,2006), hal. 12.
23
Sofjan Assauri, “manajemen Pemasaran Konsep dan Strategi”, (Jakarta: PT. Raja
Grafindo Persada, 2007), hal. 168-169.
24
Philip Kotler dan Gray Amstrong, “Prinsip-Prinsip Pemasaran”, Penerjemah: Bob
Sabran, (Jakarta: Erlangga, 2008), Edisi ke-12, Jilid 1 hal. 62.
14
menurut William J, Stanton25 bauran pemasaran adalah istilah yang dipakai
1) Produk (Product)
kebutuhan dan keinginan. Atau dengan kata lain seseorang membeli suatu
barang atau jasa bukanlah karena fisiknya semata. Oleh karena jenis-jenis
dan bertahan harus selalu kreatif dan dinamis serta terus-menerus dapat
25
William J. Stanton, “Prinsip Pemasaran”, Penerjemah Yohanes Lumarto, (Jakarta:
Erlangga, 2004), Edisi ke7, Jilid 1 hal. 45-46.
26
Philip Kotler dan Kevin L. Keller, “Manajemen Pemasaran”, (Jakarta: Indeks, 2007),
Cet. 1, Edisi 12, Jilid. 2, hal. 4.
15
Produk dalam hubungannya dengan pemasaran merupakan titik
sentral dari kegiatan marketing. Salah satu yang perlu di ingat ialah
bagaimana pun hebatnya usaha promosi, distribusi dan harga yang baik
jika tidak di ikuti oleh produk bermutu dan disenangi oleh konsumen
maka kegiatan marketing mix tidak akan berhasil. Oleh sebab itu perlu di
motto yaitu: logo dan motto harus menarik dan mudah diingat.
b) Menciptakan Merek
menarik merek harus mudah diingat, terkesan hebat dan modern serta
27
Kasmir dan Jakfar, “Study Kelayakan Bisnis”, (Jakarta: PT. Kencana Prenada Media
Group, 2003), hal 32.
28
Ibid, hal. 78.
16
c) Menciptakan Kemasan
d) Keputusan Label
2) Harga (Price)
29
Basu Swastha, “manajemen Pemasaran”, Edisi ke2, Cet.8, (Jakarta: Liberty, 2002),
hal. 147.
17
olehsuatuperusahaan dimaksudkan dengan berbagai tujuan yang hendak
dicapai, tujuan penentuan harga secara umum adalah sebagai berikut 30:
pasaran, dengan catatan harga murah tapi masih dalam kondisi yang
menguntungkan.
d) Mutu produk
jasa yang ditawarkan memiliki kualitas yang tinggi atau lebih tinggi
Kasmir dan Jakfar, “Study Kelayakan Bisnis”, (Jakarta: PT. Kencana Prenada Media
30
18
e) Karena pesaing
pesaing.
3) Promosi (Promotion)
karena itu promosi merupakan cara yang paling ampuh untuk menarik
berikut:33
a) Periklanan (advertising)
31
H. Indriyo Gitosudarmo, “Manajemen Pemasaran”, Edisi II BPFE, (Yogyakarta :
Erlangga, 200), hal.237
32
Hermawan, “Marketing”, (Jakarta : Gramedia, 2002) hal.12-14.
33
Philip Kotler dan Gray Amstrong, “Prinsip-Prinsip Pemasaran”, Penerjemah: Bob
Sabran, (Jakarta: Erlangga, 2008), Edisi ke-12, Jilid 1 hal. 62.
19
Kegiatan promosi yang digunakan oleh perusahaan guna
c) Publisitas (publicity)
konsumennya.
dengan konsumen.
20
kepadakonsumen.Komunikasi yang efektif dapat mengubah tingkah
laku kosumen.
4) Tempat (Place)
sebuah tempat yang nyaman bagi pelanggan. Place hampir sama dengan
kata lainstrategis.34
dalam Islam, sepanjang dalam segala proses transaksinya terpelihara dari hal-
hal terlarang oleh sepanjang dalam segala proses transaksinya terpelihara dari
dengan akad dan prinsip-prinsip muamalah (bisnis) dalam Islam. 35Definisi ini
34
Philip Kotler, “Manajemen Pemasaran”, Jilid I dan II, Edisi
kesebelas, (Jakarta:PT. Indeks Gramedia), 2006, hal. 63
35
Muhammad Syakir, “Syari’ah Marketing”, (Bandung: Mizan Pustaka,2006), hal. 9.
21
didasarkan pada salah satu ketentuan dalam bisnis Islam yang tertuang dalam
mengharamkan yang halal atau menghalalkan yang haram). Selain itu, kaidah
penawaran, maupun proses perubahan nilai (value), tidak boleh ada hal-hal
muamalah Islami tidak terjadi dalam suatu transaksi apapun dalam pemasaran
22
Artinya : Daud bekata: “sesungguhnya dia telah berbuat zalim
lain, kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal yang saleh,
dan amat sedikitlah mereka ini”. dan daud mengetahui bahwa kami
dalam Islam. 37
36
Tim Penerjemah dan Penafsir Al-Qur’an, Qur’an Tafwid dan Tejermahan, (Jakarta:
Magfirah Pustaka, 2008).
37
Yusuf Qhardawi,” Norma dan Etika Ekonomi Islam”, Terjemah Zainal Arifin (et.al),
(Jakarta: Gema Insani Press, 1997), hal. 11.
23
kekurangan (weakness) internal dan dibandingkan dengan peluang
dapat membuat dan memilih strategi apa yang layak untuk digunakan.
Marketing Tactic.
sejenis. Untuk itu diperlukan differensiasi sebagai core tactic dalam segi
38
Thorik Gunara dan Utus Hardiyono, “Marketing Muhammad”, (Bandung: Madnia
Prima, 2002), hal. 93.
24
karena merupakan elemen penting yang berhubungan dengan kegiatan
Marketing Value, bahwa strategi dan taktik yang sudah dirancang dengan
penuh perhitungan tidaklah berjalan dengan baik bila tidak disertai dengan
rumah tangga. Sedangkan produk yang dijual Nabi untuk warga negara
39
Ibid, hal. 68.
25
tenunan, batangan perak dan ramuan.
Minat terhadap suatu produk dipengaruhi oleh gaya hidup, maka barang
hidupnya.
hal ini didasarkan pada satu kaidah ushul “al-aslu fi af-al at-atqa yuud bi
hukmi asy-syari” bahwa hukum asal suatu perbuatan adalah terkait ddengan
hukum syara’ baik wajib, sunah, mubah, makruh atau haram. Maka dalam
teguh pada ketentuan syarat, denga kata lain syariah merupakan nilai utama
5. Tujuan Pemasaran
40
Leonardus Saiman, Kewirausahawan Teori Praktik dan Kasus- Kasus, Jakarta:
Selemba Empat, 2015, hal. 226.
26
kemampuan yang lebih besar kepada konsumen serta memperkuat kondisi
optimal.
6. CoronaVirus-19
coronavirus.41
mulai dari gelaja ringan sampai berat. Ada setidaknya dua jenis coronavirus
virus jenis baru yang belum pernah diidentifikasi sebelumnya pada manusia. 42
41
Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI), “Pneumonia COVID-19 Diagnosis &
Penatalaksanaan di Indonesia”, (Jakarta: Perhimpunan dokter paru indonesi, 2020), hal. 3.
42
Kemetrian Kesehatan Republik Indonesia “Pedoman Kesiapsiagaan Menghadapi
Coronavirus Disease (COVID-19)”, 2020, hal. 11
27
inonik, formalin, oxidizing agent dan kloroform. Kebanyakan coronavirus
penyakit berat pada hewan seperti babi, sapi, kuda, kucing dan ayam.
dari hewan ke manusia. Banyak hewan liar yang dapat membawa pathogen
sumber utama untuk kejadian sever acute respirator syndrome (SARS) dan
Middle East respiratory syndrome (MERS). Namun pada kasus SARS, saat
itu host intermediet (masked palm civet atau luwak) justru ditemukan terlebih
dahulu dan awalnya disangka sebagai host alamiah. Barulah pada penelitian
lebih lanjut ditemukan bahwa luwak hanyalah sebagai host intermediet dan
umum, alur coronavirus dari hewan ke manusia dan dari manusia ke manusia
hingga 14 hari setelah paparan. Tanda dan gejala umum infeksi coronavirus
antara lain gejala gangguan pernapasan akut seperti demam, batuk dan sesak
43
Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI), “Pneumonia COVID-19 Diagnosis &
Penatalaksanaan di Indonesia”, (Jakarta: Perhimpunan dokter paru indonesi, 2020), hal. 4.
44
Op. cit
28
napas. Pada kasus yang berat dapat menyebabkan pneumonia, sindrom
pada akhir 2019 lalu. Penyebaran virus yang belum ditemukan penawarnya
itu hingga kini tak terkendali. Sudah 200 lebih Negara di dunia melaporkan
adanya kasus terpapar virus corona. Di Indonesia kasus ini pertama kali
ditemukan pada dua warga Depok, Jawa Barat awal Maret lalu. Dalam waktu
dua bulan, jumlah kasus positif mencapai lebih dari 13.000 kasus. Cepatnya
penyebaran virus ini di Indonesia karena banyak warga yang tak mengikuti
jarak. Bila intruksi ini tidak dipatuhi, risiko penularan akan membesar. 46
kementerian kesehatan.47
45
Kemetrian Kesehatan Republik Indonesia “Pedoman Kesiapsiagaan Menghadapi
Coronavirus Disease (COVID-19)”, 2020, hal. 11
46
https://news.detik.com/berita/d-4956764/penyebab-asal-mula-dan-pencegahan-virus-
corona-di-indonesia, diakses pada 09 Mei 2020, pukul 10.45 Wib.
47
https://www.bbc.com/indonesia/indonesia-51850113, diakses pada 09 Mei 2020, pukul.
11.11 Wib.
29
Gambar 1.1
Dari 13.112 Pasien, 2.494 pasien sembuh dan 943 meninggal dunia.
corona, seperti: 48
48
https://news.detik.com/berita/d-4956764/penyebab-asal-mula-dan-pencegahan-virus-
corona-di-indonesia, diakses pada 09 Mei 2020, pukul 10.45 Wib.
30
dilakukan di rumah saja
Tabel 1.4
Metode
No Nama Judul Penelitian Hasil Penelitian
Penelitian
Analisis efektifitas
strategi pemasaran
Analisis Strategi
menunjukkan adanya
Dimas Pemasaran untuk
peningkatan total
Hendika Meningkatkan
penjualaln dari tahun ke
01 Wibowo, Daya Saing Kualitatif
tahun dan dijadikan
Zainul Arifin UMKM (Studi
sebagai acuan efektifitas
dan Sunarti pada Bstik
strategi pemasaran dalam
Diajeng Solo)
persaingan antar
perusahaan batik
31
mempertahankan Toko Agung pada pasar
adalah strategi
pasar.
32
berbagai kendala maka
penulis meminimalisir
dengan menggunakan
produk karena
sesudah penggunaan
faktor ini.
Strategi Facebook
Ridho
Pemasaran Online mengakomodasi
05 Azlam Kualitatif
(Studi Kasus komponen yang ada pada
Ambo Asse
Facebook strategi komunikasi
33
Marketing pemasaran seperti
dengan hasil-hasil penelitian sebelumnya adalah pada salah satu variabel yang
34
BAB II
METODE PENELITIAN
A. Lokasi Penelitian
Penelitian ini mengambil lokasi di Jl. Punai 3 Rt. 28, Kel.Tambak Sari
B. Waktu Penelitian
seminar proposal skripsi dengan waktu pengambilan data kurang lebih selama
sudah cukup untuk diolah maka akan lebih cepat dan bila dirasa data belum
C. Jenis Penelitian
proposi atau menjelaskan makna dibalik realita. Peneliti berpijak dari realita
data dilakukan secara Purposive Sampling terhadap Owner dari Toko Bunga
49
Burhan Bungin, “Metode Penelitian Kualitatif”, (Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada,
2004), hal. 82.
35
D. Jenis Data
dan mengumpulkan sumber data yang ada pada penelitian ini ialah berikut:
1. Data Primer
2. Data Sekunder
Sumber data sekunder dalam penelitian ini seperti buku, jurnal, karya
mempertahankan bisnis.
1. Observasi
36
observasi digunakan agar pokok permasalahan yang ada dapat diteliti
2. Wawancara
pendapat dan ide dari narasumber secara lebih luas. 50 Pada konteks
Gallery Daisuki.
3. Dokumentasi
50
Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D,
(Bandung: Alfabeta,2010), hal.233.
37
F. Teknik Analisis Data
data, atau juga metode strategi bisnis dan bertahan hidup serta pengalaman
individual.
sebagai berikut:52
38
saat wawancara, peneliti sudah melakukan analisis terhadap
53
Ibid, hlm. 248.
54
Ibid, hlm. 248.
55
Ibid, hlm. 249.
39
bukti-bukti yang kuat, tetapi apabila kesimpulan yang
H. Sistematika Penulisan
Dalam sistematika penulisan terdiri dari lima bab dan setiap babnya
tetapi saling berkaitan antara satu bab dengan bab berikutnya. Adapun
studi relevan.
analisis data.
BAB III : Bab ini membahas mengenai gambaran umum mengenai lokasi
penelitian.
BAB IV : Bab ini membahas tentang hasil penelitian yang akan diteliti
56
Ibid, hlm. 250.
40
Bisnis UMKM di Tengah Pandemi Covid-19 (Studi Toko Buket
41
BAB III
Handicraft atau kerajinan tangan khususnya buket bunga flannel. Usaha ini
berlokasi di Jalan Punai 3 Rt. 28, Kel. Tambak sari, Kec. Jambi Selatan, Kota
Jambi. Gallery Daisuki merupakan usaha yang didirikan oleh seorang wanita
yang bernama Rahayu Ferdana Fetri. Berdirinya Gallery Daisuki berawal dari
Ide awal dari usaha ini yaitu ketika pemilik menghadiri wisuda
temannya dan melihat penjual buket bunga namun hanya terdapat bunga asli
yang tentunya memiliki resiko tinggi yaitu bunga mudah layu dan mati.
Sehingga pemilik mencetus ide untuk mendirikan usaha buket bunga yang
tidak memiliki risiko tinggi dengan bahan baku utama yaitu kain Flanel . Kain
flannel adalah jenis kain yang dibuat dari serat wol, tanpa ditenun yang
beragam tekstur dan jenisnya. Seiring berjalan waktu flanel semakin di kenal
menarik dari kain flannel adalah warnanya yang beragam dan lengkap dan
42
buket bunga flannel tetap ada di hari biasa sebagai hadiah untuk ulang tahun,
hari Ibu, hari Guru dan hari besar lainnya membuat Gallery Daisuki Melayani
Gallery Daisuki berasal dari dua kata yaitu gallery dan daisuki.
Gallery yang berarti ruangan atau gedung tempat memamerkan benda atau
karya seni57, dan Daisuki yang berasal dari bahasa Jepang yang berarti suka
1. Visi
tangan buket bunga dengan kualitas terbaik yang mampu membuat pembeli
2. Misi
beli pelanggan.
57
https://kbbi.web.id/galeri, diakses pada 29 Mei 2020, pukul 15.12 Wib.
43
d. Memenuhi kebutuhan dan keinginan pelanggan yang terus meningkat.
Dengan adanya struktur organisassi yang baik dan teratur maka akan
pemakaian suatu sistem struktur orgnasisasi untuk kegiatan yang ada dalam
44
personil yang ada, yang kemudian akan memberikan gambaran menyeluruh
akan tetapi tanggung jawab antar tiap bagian di struktur organisasi tersebut
sangat jelas. Struktur Organisasi dari Gallery Daisuki dapat dilihat sebagai
berikut:
Gambar 3.1
Pemilik
Rahayu
45
ikut dalam kegiatan operasional. Akan tetapi ketiga karyawannya secara
Berikut ini adalah tugas dan tanggung jawab dari masing-masing bagian di
1. Pemilik
46
Daisuki setiap harinya.
3. Karyawan 2 (Bagian Keuangan)
47
BAB IV
termasuk para pelaku bisnis usaha mikro kecil dan menengah atau UMKM.
Selain kesulitan mencapai target tertentu pasar yang lesu akibat dampak dari
Virus Corona tidak mampu mendongkrak angka penjualan para pelaku bisnis
UMKM. Imbasnya pendapatan yang diterima pun tidak sesuai harapan. Hal
terburuknya, bisnis yang dijalankan bisa saja gulung tikar akibat dana yang
Pemasaran yang harus diambil oleh perusahaan adalah keputusan dalam hal
48
mempertahankan kelangsungan hidupnya apalagi dimasa pandemi Covid-19
sekarang ini, untuk itu perusahaan dituntut harus lebih kreatif dalam
memasarkan produknya.
perusahaan ini adalah Buket Bunga Bulat, Buket Bunga Susun, Buket Snack
dan Buket Box. Gallery Daisuki adalah solusi untuk konsumen yang mencari
Buket unik, sebab disini konsumen bisa memesan Buket Karakter unik yang di
inovasi produk buket bunga terbaru yaitu Buket Masker. Bukan hanya sebagai
58
Wawancara kepada Ibu Rahayu Perdana Tanggal 19 Mei 2020
49
Hal ini sesuai berdasarkan teori pemasaran oleh Philip Kotler dimana
benefit serta menciptakan inovasi yang kreatif. Produsen tidak lagi berperan
Jika dilihat dari perspektif syariah, suatu produk yang akan dipasarkan
atau ditukarkan haruslah produk yang halal dan memiliki mutu atau kualitas
banyaknya untuk laku dan menurunkan kualitas suatu produk. Dan kualitas
mutu produk yang akan dipasarkan itu juga harus mendapatkan persetujuan
bersama antara kedua belak pihak, antara penjual dan pembeli produk
tersebut.60
Produk UMKM buket bunga Gallery Daisuki berupa bunga yang terbuat
dari kain flannel dan memiliki kualitas yang baik dengan keunikkannya. Buket
bunga mempunyai banyak macam yaitu buket bunga bulat, buket bunga box,
buket bunga susun, buket bunga snack dan yang terbaru dari inovasi nya yaitu
yang cantik dengan warna beraneka ragam dengan kualitas yang baik dan
59
Freddy Rangkuti, “Flexible Marketing”, (Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama), 2004,
hal. 19
60
Jeff Madura, Pengantar Bisnis, (Jakarta: Selemba Empat), 2001, h.al. 85
50
tidak menggunakan bahan dasar yang mahal sehingga produk buket bisa
Harga merupakan satu elemen marketing mix yang memiliki peran penting
bagi suatu perusahaan, karena harga menepati posisi khusus dalam marketing
mix, serta berhubungan erat dengan elemen lainnya. Beberapa faktor yang
penetapan harga tertumpu pada besaran nilai harga suatu produk yang tidak
berlandaskan pada faktor keuntungan semata tapi juga didasarkan pada aspek
61
jurnar dari, Ita Nurcholifah, Strategi Marketing Mix dalam Persepektif
Syariah, IAIN Pontianak, 2014, hal. 80
51
Dimasa pandemi Covid-19 Gallery Daisuki juga melakukan strategi harga
berupa Diskon atau potongan harga agar menarik konsumen dan mampu
pembelian senilai Rp. 30.000 terhadap semua jenis produk buket yang
ditawarkan.
pembelian senilai Rp. 50.000 terhadap semua jenis produk buket yang
ditawarkan.
pembelian senilai Rp. 90.000 terhadap semua jenis produk buket yang
ditawarkan.
pembelian senilai Rp. 175.000 terhadap semua jenis produk buket yang
ditawarkan.
“Diskon yang kami berikan ini karena pada awal corona sangat sedikit
yang membeli buket sehingga pendapatan gallery daisuki turun drastis. Kalau
harga tidak kami turunkan kemungkinan mengancam bisnis kami. Oleh karena
itu untuk menarik kembali konsumen kami memberikan diskon. Namun
pemberian diskon tetap mendapatkan laba, karena percuma kalau kita
memberikan diskon tapi malah tidak dapat keuntungan meskipun sedikit
keuntungan yang di dapatkan transaksi harus tetap berjalan agar gallery
daisuki ini tetap bertahan di tengah pandemi ini”. 62
62
Wawancara kepada Ibu Retno Tanggal 19 Mei 2020
52
Faidun Niam salah satu konsumen Gallery Daisuki mengatakan:
Hal ini sebagaimana dalam penentuan harga agar mencapai tujuan secara
umum yaitu untuk bertahan hidup, dalam hal ini tujuan menentukan harga
pasaran, dengan catatan harga murah tetapi masih dalam kondisi yang
seluruh produk jasa yang dimilikinya, baik langsung maupun tidak langsung.
Tanpa promosi pelanggan tidak dapat mengenal produk atau jasa yang
ditawarkan. Oleh karena itu, promosi merupakan sarana yang paling ampuh
informasi yang benar terhadap produk barang atau jasa kepada calon
konsumen atau pelanggan. Berkaitan dengan itu maka ajaran islan sangat
63
Wawancara kepada Faidun NiamTanggal 21 Mei 2020
64
Kasmir dan Jakfar, “Studi Kelayakan Bisnis”, (Jakarta: Prenada Media, 2003), hal. 108.
65
Ita Nurcholifah, Strategi Marketing Mix dalam Persepektif Syariah, IAIN
Pontianak, 2012, hal. 83
53
Agar masyarakat bisa mengetahui dan lebih mengenal produk yang
Daisuki adalah :
1. Periklanan (Advertising)
54
dan menerima pesanan. Dalam menjalankan kegiatan penjualan
3. Promosi Penjualan
atau snack dengan minimal pembelian Rp. 100.000 khusus buket masker
“aku sering dapat diskon, dan kemarin beli buket di kasih free mawar
flannel 1”66
Tempat yang dibahas ini bukan lokasi atau tempat usaha, melainkan
66
Wawancara kepada Faidun Niam Tanggal 21 Mei 2020
55
transaksi. Dalam konteks ini tempat lebih di titik beratkan pada strategi
meningkat.67
Sari Kecamatan Jaambi Selatan Kota Jambi. Tempatnya dirumah ibu Rahayu
selaku owner Gallery Daisuki. Agar barang sampai ke pembeli dengan cepat,
strategi distribusi yang dilakukan oleh Gallery Daisuki adalah membuat stok.
Dengan lokasi toko yang cukup strategis. Sehingga memudahkan layanan jasa
67
Hendro, Dasar-Dasar Kewirausahaan, Jakarta: Erlanga, 2011,
hal.395
68
Ita Nurcholifah, Strategi Marketing Mix dalam Persepektif Syariah, IAIN Pontianak,
2012, hal. 82
56
kami semprotkan disinfektan. Hal ini kami lakukan agar produk yang jual
aman dan tidak terkontaminasi virus corona”. 69
serta kemudahan bagi pelanggan, tetapi lebih lebih jauh dari pada itu, yaitu
Suatu perusahaan pasti ada kendala yang dialami baik kecil maupun besar.
Hal ini bisa diselesaikan dengan manajemen yang ada diperusahaan tersebut.
69
Wawancara kepada Ibu Ayu Tanggal 19 Mei 2020
70
Wawancara kepada Mega Silvia Tanggal 20 Mei 2020
71
Philip Kotler dan Gray Amstrong, (2012).” Principles op Marketing” (14th Edition).
New Jersey. Prentice Hall. Page 51.
72
Freddy Rangkuti, “Flexible Marketing”, (Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama), 2004,
hal. 19
57
“tidak adanya aktivitas kampus seperti wisuda menjadi kendala kita, sebab
segmentasi pasar utama kita adalah mahasiswa. Sehingga pendapatan dari
buket bunga ini menurun drastis, jadinya kita hanya mengandalkan penjualan
online di marketplace.”73
“Kalau dari sisi keuangan itu saya sangat merasakan sekali penurunan
omset yang biasa kita bisa bisa menjual puluhan bunga dalam sebulan
semenjak corona ini tidak lebih dari 5buket.”74
permintaan buket bunga akibat tidak adanya aktivitas kampus dan sisi
keuangan perusahaan.
Mempertahankan Bisnis
diartikan, solusi jangka pendek perlu dilanjutkan dengan solusi jangka panjang
apalagi jika dikaitkan dengan era digital untuk mendukung aktivitas ekonomi.
Arus kas adalah salah satu unsur yang paling penting dalam
73
Wawancara kepada Ibu Rahayu Perdana Tanggal 19 Mei 2020
74
Wawancara kepada Ibu Sumiatun Tanggal 19 Mei 2020
58
secara optimal dan baik. Jika tidak maka risiko bisnis akan mengalami
kebangkrutan. Untuk itu penting menjaga kondisi arus kas agar tetap
seimbang.
tengah pandemic.
saat ini sebagai usaha untuk menekan jumlah penyebaran virus corona,
orang. Maka dari itu perlu memaksimalkan media sosial bisnis untuk
engagement.
59
Bisnis UMKM di jalur daring atau online harus dibarengi juga
layanan pengiriman dalam hari yang sama agar produk bisa diterima
secara cepat oleh konsumen. Ibu Rahayu, pemilik usaha buket bunga
60
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
keuangan toko.
B. Saran
di terapkan UMKM Gallery Daisuki, maka adapun saran yang ingin penulis
61
2. Untuk mempertahankan dan meningkatkan pengembangan, Gallery
iklan guna membuat konsumen tertarik pada produk UMKM yang akan
konsumen.
dengan mengukur dari segi aspek yang berbeda dan metodelogi yang
berbeda.
62
DAFTAR PUSTAKA
A. BUKU
Burhan Bungin, Metode Penelitian Kualitatif, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada,
2004.
jurnar dari, Ita Nurcholifah, Strategi Marketing Mix dalam Persepektif Syariah,
IAIN Pontianak, 2014.
Kasmir dan Jakfar, Studi Kelayakan Bisnis, Jakarta: Prenada Media, 2003.
63
Leonardus Saiman, Kewirausahawan Teori Praktik dan Kasus- Kasus, Jakarta:
Selemba Empat, 2015
_____ Principles op Marketing (14th Edition). New Jersey. Prentice Hall, 2012.
Philip Kotler dan Kevin L. Keller, Manajemen Pemasaran, Jakarta: Indeks, 2007,
Cet. 1, Edisi 12, Jilid. 2.
Philip Kotler, Manajemen Pemasaran, Jilid I dan II, Edisi kesebelas, Jakarta:PT.
Indeks Gramedia, 2006.
Sofjan Assauri, “manajemen Pemasaran Konsep dan Strategi”, Jakarta: PT. Raja
Grafindo Persada, 2007.
64
Thorik Gunara dan Utus Hardiyono, Marketing Muhammad, Bandung: Madnia
Prima, 2002.
Yusuf Qhardawi, Norma dan Etika Ekonomi Islam, Terjemah Zainal Arifin (et.al),
Jakarta: Gema Insani Press, 1997.
B. SKRIPSI/JURNAL
Wibowo, Dimas Hendika, and Zainul Arifin. n.d. “Analisis Strategi Pemasaran
Untuk Meningkatkan Daya Saing.” 8.
Nur Siti Alliyah, strategi pelayanan prima kantor departemen agama Jakarta
barat terhadap calon jamaah haji, (Jakarta: skripsi diterbitkan, 2008)
C. WEB-SITE
65
https://kompas.id/baca/bebas-akses/2020/03/15/presiden-jokowi-minta-
Wib.
https://news.detik.com/berita/d-4956764/penyebab-asal-mula-dan-pencegahan-
https://news.detik.com/berita/d-4956764/penyebab-asal-mula-dan-pencegahan-
https://www.jambi-independent.co.id/read/2020/03/31/49339/apel-penanganan-
66
Lampiran 1
Kepada Yth.
Bapak/Ibu Pengelola Toko Buket Bunga Gallery Daisuki Jambi
di-
Jambi
Metode pengumpulan data: observasi, wawancara, dan dokumentasi. Waktu yang diberikan mulai
tanggal 25 Agustus 2020 s/d 25 Oktober 2020.
Demikian surat ini kami sampaikan, atas perhatian dan kerjasama yang baik diucapkan terimakasih.
Wassalamu’alaikum Wr.Wb
a.n. Dekan,
Kepala Bagian Tata Usaha,
Sari Muslihah, SH
NIP. 19702405 199401 2 001
Tembusan
1. Yth. Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN STS Jambi (sebagai laporan)
2. Arsip
67
Lampiran 2
SURAT BALASAN
Hal : Balasan
Kepada Yth :
Ketua Jurusan Ekonomi Syariah
Ambok Pangiuk, S.Ag., M.Si
Di Tempat
Dengan Hormat,
Menerangkan bahwa,
Nama : Mia Mulyani Petri
Nim : EES.160480
Jurusan : Ekonomi Syariah
Telah kami setujui untuk melaksanakan penelitian pada Toko kami sebagai syarat
penyusunan skripsi dengan judul :
“ STRATEGI PEMASARAN DALAM MEMPERTAHANKAN
BISNIS UMKM DI TENGAH PANDEMI COVID-19 (STUDI UMKM
BUKET BUNGA GALLERY DAISUKI JAMBI)”
Demikian surat ini kami sampaikan, dan atas kerjasamanya kami mengucapkan
terima kasih.
Jambi, 30 Mei 2020
Hormat kami,
Owner Gallery Daisuki
Rahayu
68
Lampiran 3
Pedoman Wawancara
Daftar Pertanyaaan
69
4. Keuntungan apa yang anda dapatkan ketika membeli produk di gallery
daisuki?
5. Bagaimana kualitas produk gallery daisuki menurut anda?
6. Produk apa yang menjadi favorit anda di gallery diasuki?
7. Bagaimana harga produk-produk di gallery daisuki menurut anda?
70
Lampiran 4
HASIL WAWANCARA
4. Apa yang anda lakukan jika produk yang anda jual memiliki cacat?
Jawab: “kalau ada yang cacat atau warna yang dipesan pembeli tidak sama
dengan yang kita buat itu bisa di refund dan bisa juga mengganti buket
bunganya”.
5. Apa yang anda lakukan jika produk yang dipesan konsumen tidak tersedia?
Jawab: “biasanya kita konfirmasi dulu dengan pembeli kalau misalnya warna
yang diinginkan stocknya kosong, kita kasih refrensi warna atau buket jenis lain.
Tapi kalau pembeli tidak mau bisa di cancle dan uangnya dikembalikan ke
pembeli tersebut”.
6. Dimasa pandemic ini produk apa yang banyak dicari oleh konsumen?
Jawab: “kalau dimasa pandemic ini buket jajanan malah berkurang, pembeli
lebih memilih buket bunga bulat. Mungkin karena covid jadi orang-orang lebih
berhati-hati dalam memilih makanan”.
71
memikirkan dan berdisuki produk apa yang cocok dimasa sekarang ini dan
terciptalah buket masker. Mengingat sekarang ini masker sudah menjadi
kebutuhan utama masyarakat”.
11. Bagaimana cara anda menentukan harga produk yang akan dijual?
Jawab: “dalam menentukan harga itu pertama dari modal produksi dihitung
berapa modal dalam membuat satu buket, ditambah jasa pembuatan. Misalnya
modal satu buket itu 15ribu berarti kita jualnya 30ribu. Dan kedua kita
bandingkan dengan buket toko sebelah apakah harga buket kita sama atau malah
lebih murah tapi jangan sampai harga buket kita lebih tinggi dari mereka”.
72
Jawab: “sebelum pandemic kami antarin langsung buket ke pembeli dan
bayarnya cash , tapi waktu corona ini kami menyediakan layanan transfer bank
dan OVO”.
73
HASIL WAWANCARA
4. Apa yang anda lakukan jika produk yang anda jual memiliki cacat?
Jawab: “kalau ado yang cacat biso di tukar selamo rusaknyo emang dari kami.
2hari la waktu penukarannyo, lewat dari itu kito idak biso nukar lagi”.
5. Apa yang anda lakukan jika produk yang dipesan konsumen tidak tersedia?
Jawab: “kalo idak ado yo kito kasih tau samo buk rahayu. Agek ibu tu tinggal
konfirmasi ke pembeli, mau di tukar warna, jenis buket atau balikkin duitnyo”.
6. Dimasa pandemic ini produk apa yang banyak dicari oleh konsumen?
Jawab: “kalau corona ini buket jajanan malah berkurang, pembeli biasonyo
milih buket bunga bulat. Mungkin karena covid jadi orang-orang lebih berhati-
hati dalam memilih makanan dan ado jugo yang nyari buket masker”.
74
Jawab: “bahan baku itu jadi kendala yang dihadapi toko kami. karena susah
mendapatkan kain flannel, karena akibat lockdown ekspedisi tutup dan
pengiriman bahan baku pun jadi terhambat dan terlambat. Mau tidak mau
penggunaan bahan baku yang ada harus di gunnakan seefisien mungkin.”
11. Bagaimana cara anda menentukan harga produk yang akan dijual?
Jawab: “sayo kan bagian produksi, biasony sayo catet tuh biaya-biaya untuk buat
satu bungo terus sayo kasih ke ibu rahayu. Biasonyo 2kali hargo produksi itu
hargo jualnyo”.
75
Jawab: “kami semua bertanggunng jawab tapi yang lebih itu bagian pemasaran.
Karno promosi-promosi di medsos tu kebanyakan di lakuin Ayu”.
76
HASIL WAWANCARA
4. Apa yang anda lakukan jika produk yang anda jual memiliki cacat?
Jawab: “boleh di tukar baik dengan buket berbeda atapun mau ganti warna”.
5. Apa yang anda lakukan jika produk yang dipesan konsumen tidak tersedia?
Jawab: “biasanya kita hubungin dulu konsumen tersebut, kita kasih tahu kalau
pesanannya tidak ada”.
6. Dimasa pandemic ini produk apa yang banyak dicari oleh konsumen?
Jawab: “paling banyak buket bulat, yang dulunya buket snack paling dicari tapi
semenjak corona nurun drastic permintaan buket snack, yang naik peminatnya
buket bulat”.
77
Jawab: “pembelian bahan baku atau kain flannel biasanya beli di shopped an
bukalapak. Tapi karena corona ini susah sekali mendapatkan bahan baku”.
11. Bagaimana cara anda menentukan harga produk yang akan dijual?
Jawab: “untuk menentukan harga jual itu dari harga pokok penjualan itu di
peroleh dari akumulasi jumlah biaya-biaya untuk satu buket. Udah dapat
HPPnya dikalikan 2 itulah harga jual untuk satu buket.”
78
18. Apakah anda melakukan promosi di media sosial?
Jawab: “tentu saja, kita promosikan di media sosial baik instagram, facebook
dan marketplace”.
79
HASIL WAWANCARA
4. Apa yang anda lakukan jika produk yang anda jual memiliki cacat?
Jawab: “di refund atau di tukar. Namun kita lihat dulu apakah buket tersebut
cacat karena kesalahan kita atau tidak. Kalau kesalahan kita sangat bisa di tukar.
Tapi kalau kerusakan oleh pembeli, kita tidak bisa menukarkannya”.
5. Apa yang anda lakukan jika produk yang dipesan konsumen tidak tersedia?
Jawab: “kita beri tahu ke konsumen tersebut dan kita tawarkan buket jenis lain
ataupun warna lain”.
6. Dimasa pandemic ini produk apa yang banyak dicari oleh konsumen?
Jawab: “buket bulat”.
80
Jawab: “keuangan kurang stabil karena pembelian buket sangat berkurang
lumayan jauh”.
11. Bagaimana cara anda menentukan harga produk yang akan dijual?
Jawab: “dalam menentukan harga itu pertama dari modal produksi dihitung
berapa modal dalam membuat satu buket, ditambah jasa pembuatan. Misalnya
modal satu buket itu 15ribu berarti kita jualnya 30ribu. Dan kedua kita
bandingkan dengan buket toko sebelah apakah harga buket kita sama atau malah
lebih murah tapi jangan sampai harga buket kita lebih tinggi dari mereka”.
81
Jawab: “semuanya bertanggunng jawab tapi yang lebih itu bagian pemasaran.
Karena pemasangan iklan dilakukan oleh saya kalau tidak ayu karyawan bagian
pemasaran”.
82
HASIL WAWANCARA
3. Apa yang membuat anda tertarik untuk beli poduk gallery daisuki?
Jawab: “karena buketnya sangat berkualitas dan sering mengadakan diskon
atau promosi-promosi disbanding dengan buket yang lain”
4. Keuntungan apa yang anda dapatkan ketika membeli produk di gallery daisuki?
Jawab: “aku sering dapat diskon, dan kemarin beli buket di kasih free masker
wajah”
83
HASIL WAWANCARA
3. Apa yang membuat anda tertarik untuk beli poduk gallery daisuki?
Jawab: “pertama karena lokasi gallery daisuki sangat strategis dekat dengan
rumah saya. Rumah saya di soekarejo. Dan kalau saya tidak sempat mampir ke
toko nya bisa di anterin kerumah”
4. Keuntungan apa yang anda dapatkan ketika membeli produk di gallery daisuki?
Jawab: “kadang dikasih potongan harga juga saat pandemic ini beli buket
dikasih 1 masker”
84
Lampiran 5
Tabel 1.3
Data Penjualan Gallery Daisuki
Januari – April 2020
3 2 0 15 -
Januari
5 1 1 10 -
Februari
2 1 0 6 -
Maret
2 0 0 5 1
April
6 1 0 3 3
Mei
8 0 0 3 3
Juni
27 5 1 42 7
Total
85
Lampiran 6
S Rp. 30.000
M Rp. 50.000
XL Rp. 120.000
S Rp. 35.000
M Rp. 50.000
Buket Susun
L Rp. 100.000
XL Rp. 150.000
S Rp. 15.000
M Rp. 30.000
Buket Snack
L Rp. 50.000
XL Rp. 90.000
86
Lampiran 7
DOKUMENTASI PENELITIAN
Pada foto Ke-1 , melakukan wawancara kepada Ibu Rahayu yang berkaitan
87
88
Pada foto Ke-2 , melakukan produksi buket bunga oleh Ibu Retno.
Foto ke-3 adalah transaksi dengan konsumen dan pemberian bonus masker .
89
Curriculum Vitae
I.Data Pribadi
Hormat Saya
90