WHO (2016) : 42% kematian neonatus disebabkan infeksi: sal. napas, tetanus,
sepsis, sal. cerna.
American Academy of Pediatric (AAP): 2% bayi terinfeksi intra uterin
IDENTITAS BAYI
Nama : By. Ny. H
Usia/Hari perawatan : 0 hari / I
Ruang : IIA
No. RMK : 1-24-23-21
- - - - - - - -
Obat - - -
FAKTOR RISIKO
MAYOR MINOR
Total 0
Pemeriksaan Fisik (Bayi)
◦ Kulit : kemerahan (+), sianosis (-), ikterik (-) jaringan subkutis (-)
◦ Kepala : Bentuk kepala simetris, mesosefal, sefal hematom (-),
kaput suksadaneum (-)
◦ Rambut : Rambut berwarna hitam, distribusi merata dan tipis
◦ Mata : Sklera ikterik (-), konjungtiva anemis (-), produksi air mata cukup
◦ Telinga : Pinna terbentuk sempurna, rekoil cepat kembali
◦ Hidung : Pernapasan cuping hidung (-), simetris (+)
◦ Mulut : Labiopalatoskisis (-), sianosis (-), mukosa bibir lembab
◦ Leher : Tortikolis (-), pembesaran KGB (-)
◦ Toraks : Bentuk simetris, retraksi (-)
◦ Payudara : Areola menonjol 2-3 mm
◦ Jantung : S1=S2 tunggal, gallop (-) murmur (-)
◦ Paru : Rhonki (-), Wheezing (-)
◦ Abdomen : Supel, bising usus normal dan tidak ditemukan massa.
◦ Ekstremitas : Akral hangat pada ekstremitas atas dan bawah, ikterik (-),
sianosis (-), edem (-), club foot (-/-)
◦ Genitalia : Jenis kelamin perempuan, labio mayora lebih besar dari labio minora
◦ Neurologi : Refleks Moro (+)
Refleks hisap (+)
Refleks pegang (+)
Refleks rooting (+)
◦ Anus : Paten, meconium (+)
32
Diagnosis
1. BBLR
2. BCB
3. SMK
4. Probable Neonatal Sepsis
TATALAKSANA
Pasien :
Pada pasien didapatkan 1 faktor risiko mayor (KPD >24 jam), dan 2 faktor risiko minor (Keputihan
gatal berbau, dan susp ISK pada ibu)
Adanya 1 faktor risiko mayor dan 2 faktor risiko minor maka diagnosis sepsis dilakukan secara
proaktif dengan memperhatikan gejala klinis serta dilakukan pemeriksaan penunjang sesegera
mungkin.
Possible Sepsis : 3 dari gejala dibawah
Gejala Sepsis Neonatal Probable Sepsis : 3 dari gejala dibawah + kelainan Lab
Proven Sepsis : 3 dari gejala dibawah + kultur positif