RESYNCRONIZATION
THERAPY) DALAM
MANAJEMEN CHF
Oleh: Tim cathlab Binawaluya
APA YG TERJADI PADA JANTUNG
NORMAL?
SET STERIL
DESINFEKSI AREA
ANASTESI LOKAL
INSISI DI AREA SUBCLAVIA
PUNGSI VENA SUBCLAVIA KIRI
MEMASUKKAN LEAD CRT
MEMBUAT KANTONG SUBKTAN
(RUANG GENERATOR)
MEMASANG GENERATOR
LUKA DIJAHIT &
DITUTUP
KOMPLIKASI PEMASANGAN CRT
• Infeksi lokal ( Sepsis atau pembentukan hematoma)
• Reaksi alergi terhadap kontras atau obat bius
• Disritmia-aktivitas ektopik ventrikel akibat iritasi dinding
ventrikel oleh elektroda
• Kerusakan pada pembuluh darah atau saraf yang
berada di dekat alat pacu jantung
• Kolaps paru
• Tusukan pada otot jantung, yang dapat menjadi sumber
perdarahan dalam selaput jantung Anda dan mungkin dapat
membutuhkan penanganan segera
PERSIAPAN
TINDAKAN/PENGKAJIAN
• Pemeriksaan laboratorium
• Pemeriksaan penunjang
• Persiapan Fisik
• medikasi
DIAGNOSA KEPERAWATAN PASIEN
DENGAN PACUJANTUNG
• Cemas
• Resti / gangguan curah jantung bd pacemaker
failure: no output, lost capture, oversensing,
undersensing)
• Resti infeksi
LANJUTAN,,
Intervensi
• Edukasi pasien sebelum dan sesudah prosedur tindakan
• Kolaborasi pemasangan CRT-P
• Kolaborasi pemberian analgetik/anastesi
• Pantau hemodinamik pasien
• kaji area perdarahan dan infeksi pasien
• Menjaga area steril, kesterilan alat dan kelengkapan alat
• Kolaborasi peberian antibiotik
• Kolaborasi pemberian terapi setelah pemasangan CRT
• Imobilisasi selama 12 jam setelah pasien dipindahkan dari ruang cathlab
Discharge Planning (rencana pulang)
1. Edukasi tentang perawatan luka jaga area tetap bersih dan
kering, hubungi dokter/ RS bila ada tanda-tanda
kemerahan, basah, berair, demam atau menggigil.
2. Aktivitas (lengan yang terpasang generator)
• Dilarang mengangkat beban lebih dari 4. 5 kg
• Dilarang mengangkat tangan melebihi bahu (minimal 6
minggu)
• Hentikan aktivitas bila terlalu lelah.
• Latih aktivitas minimal(jalan )
• Selalu membawa ID CARD
STUDI KASUS
• Cemas
• Resti / gangguan curah jantung bd pacemaker
failure: no output, lost capture, oversensing,
undersensing)
• Resti infeksi
INTERVENSI
• Kolaborasi pemasangan CRT-P
• Edukasi pasien sebelum dan sesudah prosedur tindakan
• Kolaborasi pemberian analgetik/anastesi
• Pantau hemodinamik pasien
• kaji area perdarahan dan infeksi pasien
• Menjaga area steril, kesterilan alat dan kelengkapan alat
• Kolaborasi peberian antibiotik
• Kolaborasi pemberian terapi setelah pemasangan CRT
• Imobilisasi selama 12 jam setelah pasien dipindahkan dari ruang cathlab
HASIL YANG DIHARAPKAN :
• Bebas infeksi Mematuhi Program • Tidak terjadi
• Suhu normal perawatan diri komplikasi
• Nilai Leukosit dalam • Menjawab pemasangan CRT
batas normal ( 5000 dengan benar
- 10.000) bila ditanya
tentang tanda &
• Tidak
gejala infeksi
memperlihatkan
tanda –tanda • Imobilisasi 12 jam
infeksi pada area post pemasangan
pemasangan CRT
• Selalu membawa
id CARD
Sebelum pemasangan CRT Setelah pemasangan CRT
SUMBER MATERI,,,
• Understanding Cardiac Resynchronization Therapy For Heart
Failure Management (Medtronic corp diakses 3 Januari
2014)
• Workshop Artificial Cardiac Pacemaker Permanent (Tahun
2008)
• CRT/ Cardiac Resynchronize Therapy (ASMICNA 2 -3 Nov
2007)
• http://kardioipdrscm.com/portfolio/pemasangan-alat-
pacu-jantung diakases 6 Januari 2015
TERIMA KASIH,,,,,,
SEMOGA BERMANFAAT....
Semangatttt!!