Audit Internal
Audit Internal
Diskusikan
Pengertian audit
Telaah dokumen
Observasi
Meminta penjelasan dari auditee
Meminta peragaan dilakukan oleh auditee
Membandingkan kenyataan dengan standar/kriteria
Meminta bukti atas suatu kegiatan/transaksi
Pemeriksaan fisik terhadap fasilitas
Pemeriksaan silang (cross-check)
Mengakses catatan yang disimpan auditee
Mewawancarai auditee
Menganalisis data
Apa manfaat audit
internal
Bagi pucuk pimpinan
N = jumlah sampel
Z = 1,96
P = proporsi (diisi dengan 0,5, jika
proporsi tidak diketahui)
D = tingkat kesalahan diisi dengan 0,05
Rumus jumlah sampel dengan confidence
level 95 %, dan tingkat kesalahan 5 %
n = jumlah sampel
N = populasi
e = tingkat kesalahan : 0,05
Mencatat/mendokumentasikan
Menyusun laporan
Komunikasi
Menjaga kerahasiaan
Terimakasih
Menyusun rencana
audit
Tahapan audit internal
Tahap I : penyusunan rencana audit:
menentukan unit-unit kerja yang akan diaudit,
tujuan audit, jadual audit, dan menyiapkan
instrumen audit
Tahap II: pengumpulan data dengan
menggunakan instrumen audit yang disusun
berdasar standar/kriteria tertentu
Tahap III: analisis data audit, perumusan
masalah, prioritas masalah dan rencana
tindak lanjut audit
Tahap IV: Pelaporan dan
diseminasi hasil
Menyusun rencana
audit
Menetapkan tujuan audit
Menetapkan lingkup audit
Menetapkan apa yang akan
diaudit (objek audit)
Menetapkan kriteria yang akan
digunakan
Standar/kriteria audit yang
digunakan
Kebijakan, standar, prosedur, pedoman,
kerangka acuan yang ditetapkan oleh FKTP
Peraturan perundangan yang berlaku
Indikator kinerja dan target kinerja
Standar dan instrumen akreditasi FKTP:
Puskesmas
Klinik Pratama
Tahun:
Unit yang diaudit Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Spt Okt Nov Des
Contoh form: Rencana audit
No Unit/sasaran Auditor Kegiatan Standar/ Tanggal Tanggal
audit /proses kriteria audit I audit II
yang yang
diaudit digunaka
n
Tugas diskusi
Susun jadual audit satu tahun (baik manajerial,
UKM maupun UKP)
Susun rencana audit untuk salah satu unit
pelayanan/kegiatan program UKM yang akan
diaudit
Menyusun instrumen audit
untuk mengumpulkan
data/fakta
Pengertian
Assessment:
evaluasi kepatuhan (suatu sistem) terhadap standar
Tool:
sesuatu yang digunakan untuk melakukan suatu
pekerjaan/kegiatan
Instrumen audit
Retrospective
Prospective/conccurent
Jenis data yang dikumpulkan
Data primer
Data sekunder
Data primer
Survei
Diskusi
Kuesioner
Interview
Observasi langsung pelaksanaan kegiatan
Data sekunder
Panduan wawancara
dengan daftar pertanyaan
Check list
Panduan observasi
Check list pemeriksaan
fasilitas
Perhatikan dalam menyusun alat
pengumpulan data/informasi
Relevan dengan kriteria audit
Hindari penggunaan akronim, jargon
Definisi yang jelas thd terminologi yang digunakan jika
dibutuhkan
Beri ruang untuk pengecualian
Jika melakukan wawancara: perhatikan penggunaan
pertanyaan tertutup atau terbuka (sesuai kebutuhan)
Jika melakukan observasi: jelaskan apa yang diobservasi
dan bagaimana melakukan observasi
Jika meminta peragaan: jelaskan apa yang harus
diperagakan
Perhatikan urutan dalam melakukan penggalian informasi
Penugasan
Susun instrumen audit sesuai dengan rencana
audit yang Saudara susun
Pelaksanaan audit
Pengumpulan data
Analisis data
Bukti-bukti yang dilihat pada
kegiatan audit
Dokumen-dokumen yang merupakan
regulasi internal pada unit kerja yang
diaudit
Bukti-bukti telusur, rekaman, pernyataan,
hasil observasi, fakta atau informasi lain
yang relevan dengan standar/kriteria dan
dapat diverifikasi
Temuan
SOP penyimpanan
B3
Tugas diskusi
Susun satu buah instrument audit : bisa berupa
check list, pedoman wawancara, pedoman
pengamatan.
Menyusun
laporan audit
Analisis data
Membandingkan fakta yang diperoleh pada
waktu proses pengumpulan data dibandingkan
dengan kriteria audit yang digunakan
Bila ditemukan kesenjangan (adanya gap antara
fakta dengan kriteria), maka auditor bersama
auditee melakukan analisis lebih lanjut untuk
mengenal penyebab timbulnya kesenjangan, dan
menyusun rencana perbaikan
Laporan audit mutu internal
Hasil audit harus dilaporkan kepada Kepala
Puskesmas/FKTP dan kepada unit yang diaudit.
Hasil audit juga dilaporkan pada saat rapat
tinjauan manajemen:
Hasil audit
Tindak lanjut yang telah dilakukan
-------------------------------- -------------------------------
Studi kasus
Tindak lanjut audit
Unit yang diaudit wajib melakukan tindak lanjut terhadap temuan
audit dalam bentuk upaya-upaya perbaikan
Setelah memperoleh laporan hasil audit, auditee harus mempelajari
laporan audit, sebagai dasar menyusun rencana perbaikan
Rencana perbaikan disusun dengan batas waktu yang jelas
Pada saat pelaksanaan kegiatan perbaikan, auditor dapat melakukan
monitoring
Auditor internal wajib menyampaikan hasil-hasil audit pada saat
pertemuan tinjauan manajemen
Hasil perbaikan wajib dilaporkan kepada Kepala Puskesmas/FKTP
dan disampaikan tembusan kepada auditor internal
Terimakasih