Nama : Tn. I
Tanggal Lahir : 28 Februari 1958
Umur : 61 tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Pekerjaan : Pensiunan
Alamat :Permata Biru, Indra Laya Utara Ogan
Ilir
MRS : 14 Agustus 2019
No. RM : 50-94-91
Anamnesis
Keluhan utama
Nyeri saat BAK sejak 3 hari yang lalu
Riwayat Perjalanan Penyakit
Pasien datang ke poliklinik bedah dengan keluhan nyeri saat
BAK sejak 3 hari yang lalu. Keluhan disertai BAK sering
berhenti sendiri kadang-kadang dan tiba-tiba menjadi lancar.
Terakdang air kencing sering menetes setelah BAK. Warna
merah saat BAK (-), Keruh (-), BAK tidak keluar pasir atau
batu. Pasien juga mengeluh terkadang nyeri pada perut
bagian bawah. Lalu os pergi ke rumah sakit dan dilakukan
foto rontgen dan USG.
Con’t
Keluhan sudah pernah dirasakan sejak 2 tahun yang lalu dan
semakin lama semakin berat. Os mengaku saat BAK haarus
mengedan saat buat air keil. Sehingga ada waktu antara proses
mengedan dengan keluarnya air kencing. Pada saat buang air
kecil awalnya lancar kemudian pancaran menjadi lemah dan
terputus-putus. Pada akhirnya buang air kecil pasien merasa
tidak puas dan tersendat-sendat. Pasien juga mengaku sering
terbangun pada saat malam hari sering kali terbangun karena
ingin buang air kecil.
Con’t
Pasien tidak pernah mengeluh nyeri pinggang yang menjalar
sampai lipat paha. Tidak pernah merasa panas atau terbakar
pada alat kelamin saat buang air kecil. Pasien menyangkal
adanya demam, BAK berpasir, trauma (-), riwayat operasi (-),
pancaran kemih bercabang (-)
Riwayat Penyakit Terdahulu:
Riwayat Kebiasaan
• Riwayat konstipasi disangkal
• Riwayat merokok (+)
• Jarang minum (+)
• Minum kopi (+) 1x/ hari
• Suka makan sayur-sayuran
Pemeriksaan Fisik
Status Generalis:
Keadaan Umum : Baik
Kesadaran : Compos Mentis
Tekanan Darah : 130/90 mmHg
Pernafasan : 20 x/menit
Nadi : 80 x/menit
Suhu : 36,5 oC
BB :53 kg
Keadaan Spesifik:
Kepala : Normocephali
Mata : Konjungtiva palpebra pucat (-/-), Sklera
ikterik (-/-) Pupil isokor, refleks cahaya (+/+)
THT : Tonsil T1/T1, faring hiperemis (-)
Leher : Pembesaran KGB tidak ada, JVP 5-2cm H2O
Keadaan Spesifik:
Thorax
Pulmo :
Inspeksi : bentuk dada normal, simetris (+/+), retraksi sela
iga (-/-), sela iga tertinggal (-/-)
Palpasi : Nyeri tekan (-/-), krepitasi (-/-), stem fremitus
kanan = kiri
Perkusi : Sonor kedua lapang paru
Auskultasi : Vesikuler (+/+), wheezing (-/-), Ronkhi (-/-)
Keadaan Spesifik:
Thorax
Cor :
Inspeksi : Iktus cordis tidak tampak
Perkusi : batas atas kiri : ICS II linea parasternalis sinistra
Batas kiri bawah : ICS V linea midclavicula sinistra
Batas kanan : Linea Parasternal dextra
Palpasi : Iktus cordis teraba ICS V midclavicula sinistra
Auskultasi : BJ 1 dan 2 normal, gallop (-), murmur (-)
Keadaan Spesifik:
Abdomen:
Inspeksi : datar, lemas
Auskultasi : BU (+) normal
Palpasi : Nyeri Tekan (+) suprapubis, ballotement (-)
Perkusi : Tympani (+). nyeri ketok CVA (-),shifting dulness (-)
Keadaan Spesifik:
Genitalia : Tidak ada kelainan
Ekstremitas : Akral hangat (+/+), CRT <2”.
Anal :
Inspeksi : Massa (-)
Palpasi : Nyeri tekan (-)
Rectal Toucher :
Tonus Sphcinter ani cukup
Prostat : permukaan rata, konsistensi kenyal
Handschoen : lendir (-), darah (-)
Pemeriksaan Penunjang
Pemeriksaan Laboratorium
Hb : 14,3 g/dl
Ht : 39,6%
BT : 2 menit
CT : 7 menit
BSS : 116 mg/dl
HBsAg : Negatif
Pemeriksaan Penunjang
Pemeriksaan Radiologi
USG abdomen
Pemeriksaan Penunjang
Rontgen Abdomen
Diagnosis Kerja
Vesikolitiasis
Penatalaksanaan
Non medikamentosa :
Pre-Operatif
Pasang DC ukuran 16 F
Bedrest
Puasa 8 jam sebelum tindakan operatif
Operatif
Sectio alta
Post-Operatif
Observasi Tanda Vital
Medikamentosa :
IVFD RL gtt XX kali/menit
Ketorolac 3x30mg
Prognosis
Quo ad Vitam : Bonam
Quo ad Functionam : Bonam
Quo ad Sanationam : Dubia ad bonam