BAB 2
Kelompok 5
Maulidya Tya Yusufa
meylinda dwi nawang
Natasia Paramitha
Nur Hidayati Rifai
Rachmawati Rizky Melati
APA ITU TELESKOP ?
F=Fokus=Titik Api
a= Aperture = Diameter
F rasio = f/D
Fokus (F)/titik api adalah F=Fokus=Titik Api
posisi dimana berkas Berfungsi menentukan
sinar sejajar akan besar medan pandang
dikumpulkan. Jarak teleskop. Medan pandang
fokus pada lensa adalah luas daerah yang
merupakan jarak antara dapat kita amati.
pusat optik dan fokus
utama lensa
(Sutrisno,1979).
diafragma (aperture) Berfungsi untuk mengatur
adalah alat pengatur banyaknya pengumpulan
cahaya yang dapat masuk cahaya pada teleskop.
ke dalam lensa Semakin besar diameter
kamera/Teleskop. Bukaan teleskop maka semakin
diafragma berbentuk banyak cahaya yang dapat
lembaran bundar terbuat dikumpulkan teleskop
dari logam yang bisa sehingga objek menjadi
membuka dan menutup lebih terang dan tajam.
(Yozardi,2003)
f/rasio merupakan Berfungsi sebagai
pembagian antara panjang penanda sempit atau
fokus dengan diameter luasnya medan pandang.
,yang akan menghasilkan Teleskop dengan nisbah
bilangan yang disebut fokal yang besar berarti
dengan nisbah fokal atau medannya sempit
f/ratio. sementara teleskop
dengan nisbah fokal
rendah berarti medannya
luas.
BAGIAN TELESKOP YANG DISEBUT
MOUNTING BERFUNGSI UNTUK APA ?
Kelebihan :
•Cocok untuk teleskop raksasa karena lebih stabil daripada
equatorial
•Mudah digunakan oleh amateur (lebih praktis)
Kekurangan :
•Koordinat objek langit berubah-ubah tergantung horizon
pengamat (letak pengamat)
•Mesin teleskop harus bekerja men-tracking bintang dalam 2
sumbu
Mounting Euqatorial
(Robbin, 2005)
KESIMPULAN