Infeksi Bedah
Respon imun.
Mekanisme nyeri/inflamasi
Proses terjadinya nyeri/inflamasi berlangsung selama 3 tahap/fase.
Tahapan tersebut antara lain:
1. inflamasi akut yaitu respon awal terhadap cidera jaringan
2. Respon imun yaitu aktifnya sejumlah sel yang menimbulkan
kekebalan untuk merespon organisme asing
3. Inflamasi kronis
Respon inflamasi ditandai dengan adanya pelebaran pembuluh darah serta
sekresi cairan dan leukosit di daerah sekitar inflamasi. Akibat respon
tersebut memunculkan gejala area nyeri berwarna kemerahan atau biasa
disebtu erythema.
Selama proses inflamasi berlangsung, terdapat 3 hal penting yang
terjadi yaitu:
Adanya peningkatan suplai aliran darah ke tempat benda asing,
mikroorganisme atau jaringan yang rusak.
Terjadi peningkatan permeabilitas kapiler akibat pengerutan sel
endotel
Fagosit keluar dari pembuluh darah menuju area rangsangan
benda asing tersebut.
Karakteristik penting pertahanan tubuh (imunitas)
terhadap infeksi mikroorganisme adalah :
Mekanisme pertahanan tubuh terhadap infeksi
mikroorganisme diperankan oleh imunitas alamiah dan
imunitas adaptif. Sistem imunitas alamiah memberikan
pertahanan lebih awal, sedangkan sistem imunitas adaptif
memberikan respon selanjutnya yang lebih kuat.
Sistem imunitas memberikan respon yang spesifik
sesuai mikroorganisme yang menginfeksi
Daya tahan mikroorganisme (survival) ditentukan oleh
kemampuan mikroorganisme tersebut menghindar atau
melawan mekanisme imunitas.
Kerusakan jaringan pada penyakit infeksi disebabkan oleh
respon imunitas tubuh terhadap mikroorganisme dan
produknya
K A S IH
R I MA
TE