KERAGAMAN
PENGANTAR
KERAGAMAN
Keragaman tenaga kerja memiliki 2 konsekuensi
berlawanan. Di sisi lain dapat memperluas akses
organisasi terhadap keahlian, kemampuan dan ide-ide.
Namun disisi lain juga dapat muncul miskomunikasi,
kesalahpahaman,dan persilisihan.
Tujuan mempelajari keragaman adalah untuk
menghindari praktik diskriminasi yang tidak adil
KERAGAMAN DI TEMPAT
KERJA
Keragaman di tempat kerja adalah bagaimana orang-
orang disebuah organisasiitu berbeda dan mirip satu
sama lain. Mengelola keragaman tenaga kerja penting
untuk 3 sebab:
1. Manajemen orang menghasilkan manfaat
2. Manfaat kinerja organisasi
3. Manfaat strategis
JENIS JENIS KERAGAMAN
DITEMPAT KERJA
• USIA
• JENIS KELAMIN
• RAS DAN ETNIS
• DISABILITAS
• AGAMA
USIA
Dalam Civil Right Act (UU Hak Sipil) tercantum
pelarangan diskriminasi usia serta pembatasan usia untuk
pensiun.
Mengatur berbagai tenaga kerja dengan usia yang
berbeda beda secara efektif akan mengarahkan pada
kerjasama yang baik antar karyawan, saling belajar satu
sama lain dan mendapat perspektif yang berbeda dan
pengalaman yang ditawarkan
JENIS KELAMIN (GENDER)
Masih ada kesalah pahaman mengenai perbedaan
mendasar antara wanita dan pria yang mempengaruhi
performa kerjanya. Perempuan cenderung agreeable
dan menyesuaikan dengan peraturan yang ada,
sedangkan pria lebih agresif dan memiliki ekspetasi lebih
unuk sukses.
Sehingga manajer harus terus meng-explore tiap
kekuatan wanita dan pria yang berbeda agar dapat
mengaplikasikan dan mengolaborasikan kedua
kekuatan tersebut secara tepat dan efektif.
RAS DAN ETNIS (RACE
AND ETHNICITY)
Ras adalah warisan biologis seperti karakteristik fisik dan
kesatuan sifat, sedangkan etnis lebih mengarah ke sifat
sosial seperti latar latar belakang budaya, loyalitas
individu kepada suku/bangsanya yang disebar oleh
populasi manusia. Kedua faktor ini menyebabkan
ketimbangan keputusan mempekerjakan orang,
evaluasi pelaksanaanya , upah damn diskriminasi
tempat kerja.
Individu cenderng akan lebih berbaik hati kepada
sesama rasnya (dalam evaluasi kerja, promosi dan
kenaikan gaji) sehingga manajer harus mengaturnya
secara efektif karna ras dan etnis adalah suatu kunci
permasalahan dalam keberagaman tenaga kerja.
DISABILITAS (DISABILITY)
Sudah jelas bahwa ada beberapa pekerjaan yang tidak
memungkinkan untuk disabilitas pekerja pada bidang
tertentu. Sehingga manajer harus menciptakan dan
mempertahankan kondisi lingkungan kerja dimana adanya
saling tolong menolong antar karyawan sehingga orang
yang disabilitas/cacat dapat merasa nyaman dengan
lingkungan kerjanya dan telah dicantumkan dalam
peraturan mengenai pelarangan diskriminasi terhadap
disabilitas, tapi disisi lain para disabilitas juga harus
memantaskan diri mereka oleh para pekerja yang non-
disabilitas.
AGAMA (RELIGION)