Anda di halaman 1dari 11

PRAKTIK MANAJEMEN DI LINGKUNGAN

GLOBAL
KELOMPOK 2:
1. ANNINDYA CHIKA APRILIA
2.FAIZ REZAL RIZQI C.
3.FERRY JUNIARDI
4. KEN RAVENA K.
5. MEYGI SABRINA R.
GLOBAL

Menjadi global adalah hal yang kebanyakan organisasi ingin lakukan .


Sebuah penelitian telah menemukan bukti bahwa perusahaan yang
beroprasi secara global mengalami pertumbuhan penjualan secara
signifikan sebesar dua kali lebih tinggi dibanding perusahaan domestik.

Namun, jika manajer tidak memantau perubahan lingkungan global


maka mereka mungkin tidak mengalami keberhasilan global yang
maksimal.

Disini, kita akan membahas isu-isu yang akan manajer hadapi ketika
mengelola lingkungan global.
SIKAP ETNOSENTRIS, POLISENTRIS, DAN GEOMETRIS
TERHADAP BISNIS GLOBAL
Pandangan etnorisme adalah keyakinan bahwa pendekatan dan praktik kerja terbaik adalah
yang dimiliki oleh negara asal (negara dimana kantor-kantor utama milik perusahaan
berada). Para manajer yang berpandangan etnosentris menyakini bahwa orang-orang di
negara lain tidak memiliki kemampuan yang baik dalam membuat keputusan tidak seperti
orang-orang dari negara asal.

Pandangan polisen , memendang bahwa para karyawan di negara tuan rumah(negara lain
di mana organisasi menjalankan bisnis) mengetahui praktik kerja terbaik untuk menjalankan
bisnis di negara tersebut. Para manajer berpandangan polisentris menganggap bahwa
semua operasional luar negeri bersifat berbeda dan sulit dipahami.

Pandangan geosentris sebuah pandangan yang berfokus untuk menggunakan pendekatan


dan orang terbaik dari seantero dunia. Para manajer yang berpandangan geosentris memiliki
wawasan global dan mencari orang terbaik tanpa memandang asal negara.
Mendiskudikan pentingnya aliansi
perdagangan regional dan mekanisme
perdagangan global
A. Persekutuan perdagangan regional
Kompetisi global dahulu dipandang sebagai perseteruan antar
negara,namun kini kompetisi global dibentuk oleh perjanjian-perjanjian
perdagangan regional, antara lain uni eropa, NAFTA, dan ASEAN.

Aliansi- Aliansi dagang lain di sebagian dunia terus berkembang.


Sebagai contoh, South Asian Assocation for regional cooperation (SAARC)
yang beranggotakan delapan negara SAARC membahas tentang
pengeliminasian pajak impor/ ekspor pada tahun 2006. tujuannya, untuk
memfasilitasi lalu lintas bebas barang dan jasa.
B. Meknisme Perdagangan Global
Sistem perdagangan global bertugas untuk memastikan bahwa perdagangan tetap efisien dan
efektif. Yang paling penting dalam globalisasi adalah kesalingtergantungan antarnegara.
Berikut empat mekanisme perdagangan lobal yang penting :
1. Organisasi Perdagangan Dunia (WTO)
Sebuah organisasi global dari 159 negara uang yang bertujuan menagani aturan perdagangan
antarnegara.

2. Dana Moneter Internasional (IMF)


Organisasi yang terdiri dari 188 negara yang bertujuan untuk melakukan kerja sama moneter
internasional dan memberikan bantuan kepada negara-negara anggotanya.

3. Bank Dunia
Sekelompok lembaga yang dimiliki oleh negara-negara anggotanya yang bertujuan untuk
menyediakan bantuan keuangan untuk negara negara berkembang di seluruh dunia.

4. Organisasi Untuk Kerja Sama Ekonomi dan Pembangunan (OECD)


Sebuah Organisasi ekonomi Internasional yang bertujuan untuk membantu 34 negara anggotanya
untuk mencapai pertumbuhan ekonomi dan lapangan kerja yang berkelanjutan serta meningkatkan
standar hidup negara anggotanya.
STRUKTUR DAN TEKNIK YANG DIGUNAKAN ORGANISASI KETIKA
MELAKUKAN GO INTERNATIONAL
Perusahaan multinasional (MNC) adalah jenis perusahaan internasional yang menjalankan
operasi dibanyak negara.

Jenis-jenis MNC :

1. Organisasi 1. Organisasi
2. Organisasi Global
Multidomestik Perdagangan Dunia
( Etnosentris)
(Polisentris) (WTO) (Geosentris)
Jenis MNC yang
Jenis MNC yang Jenis MNC yang
memberikan
memberikan menghapuskan/menghi
kekuasaan manajemen
kekuasaan manajemen langkan halangan
dan keputusan lainnya
dan keputusan lainnya geografis artifisial
pada negara asal
pada negara lokal (batas wilayah)
TEKNIK ORGANISASI GO INTERNATIONAL
1. Global Sourcing
mengumpulkan bahan mentah / tenaga kerja dari seantero dunia berdasarkan biaya termurah
2. Mengekspor
Membuat produk secara domestik lalu menjualnya keluar negeri
3. Mengimpor
Membeli produk buatan luar negeri dan menjualnya di pasar domestik
4. Pemberian Lisensi
Perjanjian dalam sebuah organisasi memberikan hak membuat/menjual produknya kepada organisasi lain
dengan memakai teknologi/spesifikasi produk tersebut.
5. Pembentukan Waralaba (Franchising)
Perjanjian dalam konteks sebuah organisasi memberikan hak dalam memakai nama dan metode operasinya
kepada organisasi lain.
6.Aliansi Strategis
Terjalinnya hubungan antar organisasi dalam konteks saling berbagi pengetahuan untuk mengembangkan
fasilitas produksi
7.Usaha Patungan
Sebuah tipe aliansi strategis, para rekan membentuk organisasi baru yang terpisah untuk tujuan tertentu

8. Anak Perusahaan Luar Negeri


MANAJEMEN DI LINGKUNGAN GLOBAL
pasti menyajikan masalah bagi manajer global baru dan sering membingungkan.
Hal-hal yang berkaitan dengan manajemen di lingkungan global :

a. Lingkungan Ekonomi :
- Sistem ekonomi Negara-Negara yang bersangkutan
- Nilai tukar mata uang
- Kebijakan Pajak

b. Lingkungan Politik/Hukum
- Ketentuan hukum dan politik ke –Internasionalan (Yang terdapat pada organisasi
kerjasama antar Negara (PBB))
- Hukum dan Politik didalam Negara yang dituju

c. Lingkungan Budaya
Manajer yang berpergian ke Negara-Negara lain harus cepat beradaptasi dengan budaya
Negara yang dituju
LINGKUNGAN BUDAYA

Globalisasi kebudayaan dapat dikaitkan dengan gaya hidup, misalnya


Mc’Donalds yang berdiri kusus di Indonesia menyediakan nasi, karena
budaya makanan pokok orang Indonesia adalah Nasi.

CARA UNTUK SADAR BUDAYA :

- Melakukan studi budaya / Mengamati budaya tersebut


- Menerapkan budaya tersebut
- Menjaga budaya tersebut
Thanks!

Anda mungkin juga menyukai