KELOMPOK 6
Definisi
1 I KELOMPOK 6
Faktor yang Mempengaruhi
Perilaku Api
2 I KELOMPOK 6
Unsur-unsur lingkungan yang
mempengaruhi perilaku api, antara
lain:
a. Bahan Bakar
Kadar air merupakan faktor pengendali bahan
bakar. Kadar air menentukan kemudahan bahan bakar
untuk menyala, kecepatan proses pembakaran, dan
kemudahan usaha pemadaman kebakaran. Semakin
tinggi kadar air bahan bakar, maka memerlukan panas
yang besar untuk mengeluarkan air dari bahan bakar,
maka kecepatan pembakaran dan flamabilitas
(kemampuan terbakar) dari bahan bkar juga menurun.
3 I KELOMPOK 6
Unsur-unsur lingkungan yang
mempengaruhi perilaku api, antara
lain:
b. Iklim/Cuaca
4 I KELOMPOK 6
Unsur-unsur lingkungan yang
mempengaruhi perilaku api, antara
lain:
c. Topografi
5 I KELOMPOK 6
Faktor-Faktor Penyebab Kebakaran Hutan dan Lahan
1. Faktor Biofisik
6 I KELOMPOK 6
Faktor-Faktor Penyebab Kebakaran Hutan dan Lahan
7 I KELOMPOK 6
Dari penelitian yang dilakukan CIFOR/ICRAF dalam Syaufina (2008) yang
dilakukan di enam propinsi di Sumatera dan Kalimantan diketahui
penyebab langsung kebakaran hutan dan lahan adalah :
8 I KELOMPOK 6
Adapun penyebab tidak langsung kebakaran
hutan dan lahan adalah:
a. Penguasaan lahan
b. Alokasi penggunaan lahan
c. Insentif dan desinfentif ekonomi
d. Degradasi hutan dan lahan
e. Dampak dari perubahan karakteristik
kependudukan
f. Lemahnya kapasitas kelembagaan
9 I KELOMPOK 6
DAMPAK Kebakaran Hutan
Dampak yang ditimbulkan dari kebakaran hutan bermacam-macam,
antara lain :
10 I KELOMPOK 6
DAMPAK Kebakaran Hutan
5. Kekeringan juga mengurangi volume air waduk pada
saat musim kemarau yang mengakibatkan terhentinya
pembangkit listrik tenaga air (PLTA).
6. Musnahnya bahan baku industri perkayuan, mebel.
7. Meningkatnya jumlah penderita penyakit infeksi saluran
pernapasan akut (ISPA) dan kanker paru-paru.
8. Asap yang ditimbulkan menyebabkan gangguan
diberbagai segi kehidupan masyarakat antara lain
pendidikan, agama dan ekonomi. Gangguan asap juga
terjadi pada sarana perhubungan/transportasi yaitu
berkurangnya batas pandang.
11 I KELOMPOK 6
PENGENDALIAN Kebakaran Hutan
Pengendalian kebakaran hutan dapat dilakukan dengan
penggunaan teknologi remote sensing. Teknologi ini
memberikan kemudahan dalam memantau kebakaran
secara cepat, tepat dan akurat serta memperkirakan
kejadian kebakaran dan pengaruhnya pada waktu
mendatang.
Informasi yang dapat membantu dalam kegiatan peringat
an dini ( early warning system) dalam pencegahan
kebakaran hutan.
12 I KELOMPOK 6
PENGENDALIAN Kebakaran Hutan
Pengendalian kebakaran hutan dapat dilakukan dengan
penggunaan teknologi remote sensing. Teknologi ini
memberikan kemudahan dalam memantau kebakaran
secara cepat, tepat dan akurat serta memperkirakan
kejadian kebakaran dan pengaruhnya pada waktu
mendatang.
Informasi yang dapat membantu dalam kegiatan peringat
an dini ( early warning system) dalam pencegahan
kebakaran hutan.
13 I KELOMPOK 6
PENGENDALIAN Kebakaran Hutan
1. Satelit NOAA
Satelit NOAA (National Oceanic and Atmospheric Administratio
n) melalui sensor AVHRR (Advanced Very High Resolution Radio
meter), merupakan salah satu satelit yang digunakan dalam mend
eteksi kebakaran lahan. Tujuan satelit ini diluncurkan untuk mema
ntau keadaan iklim dan cuaca.
14 I KELOMPOK 6
PENGENDALIAN Kebakaran Hutan
16 I KELOMPOK 6
Contoh Kasus Kebakaran Hutan di Indone
sia:
(Palangkaraya, Kalimantan Tengah, yang
terjadi pada bulan september 2019)
18 I KELOMPOK 6
Referensi
19 I KELOMPOK 6
TERIMA KASIH